Dosen Pembimbing:
Disusun Oleh:
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sepanjang sejarah tidak ada catatan spesifik mengenai berapa banyak jumlah peperangan
dan konflik yang telah terjadi dalam tatanan masyarakat dunia. Namun, sejarah telah
memberikan informasi yang jelas bahwa peperangan dan konflik telah terjadi semenjak
hadirnya peradaban manusia. Konflik terjadi akibat adanya beberapa pihak atau kelompok
yang melakukan perlawanan karena sedang mengejar tujuan-tujuan yang tidak bersesuaian
atau tidak kompatibel karena terdapat perbedaan pendapat mengenai distribusi, kelayakan,
dan legitimasi objek tertentu dengan derajat atau tingkat perlawanan yang berbeda-beda.
Dalam konteks konflik, manusia diartikan sebagai makhluk serakah yang mengejar
kepentingan sendiri tanpa menghiraukan kepentingan lain. Jika mengkaji catatan sejarah
peradaban manusia, akan selalu ditemukan keadaan konflik yang terjadi di seluruh sejarah di
dunia sehingga kata konflik tidak dapat dipisahkan lagi dari kehidupan manusia. Hal ini
memunculkan penjelasan ilmiah perspektif realisme yang memaparkan bahwa konflik dan
perang merupakan sifat alamiah manusia yang tidak dapat dihindari dan akan selalu terjadi.
Seperti halnya konflik perbatasan di Lembah Galwan antara China dengan India yang
kembali diributkan oleh kedua negara, hal tersebut cerminan bagaimana negara mengejar
konflik yang tidak dapat dihindari apabila dilihat dalam perspektif realisme.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas dapat diperoleh beberapa rumusan masalah, antara lain:
1. Bagaimana penyebab konflik perbatasan di Lembah Galwan dalam perspektif
realisme?
2. Apa dampak dari adanya konflik perbatasan di Lembah Galwan bagi kedua
negara?
C. TUJUAN PENULISAN
realisme
PEMBAHASAN
Realisme?
Perspektif realisme merupakan salah satu dari perspektif-perspektif klasik yang memiliki
memandang bahwa sistem dunia internasional atau tatanan global bersifat anarkis yang selalu
didominasi oleh konflik dan perseteruan. Selain itu, perspektif realisme juga memandang
bahwa naluri atau sifat dasar manusia cenderung selfish atau mementingkan diri sendiri.
Maka dari itu, apabila dilihat dalam kondisi internasional, negara (yang diproyeksikan
memiliki sifat seperti manusia) yang melakukan kooperasi dan hubungan dengan negara lain
konflik.1 Berdasarkan cara pandang perspektif ini, maka sangatlah relevan apabila konflik
1
Robert Jackson dan Georg Sorensen, Introduction to International Relations Theories and Approaches, Fifth
Edition (UK: Oxford University Press, 2012), hlm. 66.
perbatasan yang terjadi antara China dan India di Lembah Galwan disebabkan karena negara
yang mementingkan dan mengejar keinginannya sendiri demi kekuatan dan kekuasaan
dengan sikap cenderung selfish yang diproyeksikan seperti halnya sifat alamiah manusia.
Konflik perbatasan antara China dan India yang sudah berlangsung sejak tahun 1962 ini
kembali diributkan kembali di bulan Juni tahun 2020. Pemerintah China menuduh pasukan
India melintasi perbatasan di Kawasan Himalaya secara ilegal dan melepaskan tembakan
peringatan “provokatif” ke arah pasukan tentara China yang sedang berpatroli sehingga
memaksa tentara China untuk mengambil tindakan balasan, dimana kawasan yang
disengketakan adalah Lembah Galwan, yang terletak di antara Ladakh yang menjadi bagian
dari India dan Tibet yang merupakan bagian dari China. Tuduhan tersebut ditolak oleh India
dengan pernyataan bahwa pasukan China yang melepaskan tembakan disaat kedua pasukan
Hubungan kedua negara tersebut semakin memburuk hingga mencapai puncaknya ketika
20 tentara India tewas dibunuh oleh tentara China yang membuat publik marah dan memicu
terjadinya pemblokiran beberapa aplikasi milik China oleh India. Pada tahun 2020, India
telah melarang penggunaan 224 aplikasi milik China dengan alasan bahwa aplikasi tersebut
mengurangi kedaulatan dan integritas India, pertahanan dan keamanan negara dan ketertiban
umum.3 Termasuk aplikasi game dari China yang sedang popular yaitu PUBG Mobile dan
Perang antara China dengan India terhadap perbatasan Himalaya dimulai pada tahun
1962, dipicu oleh ketidaksepakatan kedua negara tersebut atas klaim perbatasan yang
dianggap merugikan kedua negara. India mengklaim bahwa wilayah Lembah Galwan seluas
38.000 km persegi yang diduduki oleh China dan menjadi lokasi pertikaian antara kedua
2
BBC News Indonesia, Konflik China-India: Kedua negara saling tuduh melakukan ‘provokasi’ dengan
‘melepaskan tembakan’ dalam sengketa perbatasan, diakses dari https://www.bbc.com/indonesia/dunia-
54070493, pada tanggal 12 Juni 2021.
3
INDIA TV, 224 Chinese apps including PUBG Mobile, TikTok, Weibo banned by India so far in 2020: Full
list, diakses dari https://www.indiatvnews.com/news/india/224-chinese-apps-banned-in- india-full-list-646788,
pada 13 Juni 2021.
negara ini yang merupakan bagian dari wilayah India. China mengklaim bahwa Arunachal
Pradesh, sebuah negara bagian India merupakan kepemilikan China yang disebutnya sebagai
Tibet Selatan. Pengklaiman daerah perbatasan oleh kedua negara merupakan upaya dari
kedua negara yang ingin menambah kekuasaan dan kekuatannya, apabila daerah perbatasan
tersebut berhasil diklaim oleh salah satu negara akan menambah daerah kekuasaannya dan
menyebabkan bertambahnya luas negara mereka. Perbedaan pandangan akan perbatasan yang
tidak hanya ditemukan di kedua wilayah namun juga di beberapa wilayah lain, ini disebabkan
oleh penanda perbatasan yang tidak dapat diandalkan kepastiannya dan kejelasannya lantaran
terdapat banyak sekali danau, sungai, dan pegunungan dengan puncak salju. Hal ini
menyebabkan Garis Kendali Aktual atau LAC di Ladakh yang memisahkan wilayah China
dan wilayah India dengan mudah dapat bergeser sehingga pertikaian antara tentara penjaga di
2. Apa Dampak dari Adanya Konflik Perbatasan di Lembah Galwan Bagi Kedua
Negara?
kedua negara yang terlibat. Kedua negara, China dan India saling berperang dagang.
Kemunculan perang dagang antara China dan India ini bukanlah hal yang awan lagi apabila
dilihat dalam perspektif realisme, karena realisme sendiri menggangap bahwa tatanan dunia
internasional akan selalu diwarnai oleh perseteruan. Perang dagang tersebut dinyatakan oleh
India yang memboikot produk-produk impor dari China. Meskipun demikian, India masih
membolehkan produk-produk dari China masuk ke India dengan syarat tertentu dan
dilakukan inspeksi ketat dalam pengujian produk yang akan masuk ke wilayahnya. Selain itu,
India juga memberlakukan kenaikan bea impor yang tinggi khusus produk dari China. Hal ini
4
Swaminathan Natarajan, Konflik China-India: Ada apa dibalik bentrokan militer India China?, diakses dari
https://www.bbc.com/indonesia/dunia-53074107, pada 13 Juni 2021.
dilakukan India agar penggunaan produk dari China lebih berkurang dan sebagai upaya agar
Pernyataan perang dagang tersebut memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap
perekonomian kedua negara, terutama berpengaruh besar kepada negara India. Menurut data
dari pemerintahan India, India sudah membeli barang senilai USD 65 miliar dari China dari
bulan April 2019 hingga Maret 2020, hampir 14 persen dari total impornya. China sendiri
sudah membeli barang senilai USD 16,6 miliar dari India, yang mana China merupakan mitra
dagang terbesar kedua India setelah Amerika Serikat. Banyak industri di India yang
bergantung pada impor dari China seperti barang elektronik, farmasi dan perangkat keras IT.
Perselisihan ini juga mengganggu perusahan pelayaran dan jasa pengiriman barang. DHL
Express India mengatakan kepada CNN Business agar menunda pengambilan untuk
pengiriman impor dari Tiongkok daratan, Hongkong, dan Makau untuk sementara waktu.
Selain itu, Perusahaan FedEx mengatakan bahwa mereka sedang mengalami kesulitan dalam
menghadapi tumpukan simpanan barang yang terlambat dikirim.5 Publik berpendapat bahwa
perang dagang antara China dengan India ini lebih banyak merugikan negara India karena
ketergantungan India kepada China yang sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan
perekonomian di India. Namun, pendapat tersebut tidak cukup untuk membuat India merasa
terpengaruh dan mengizinkan kembali penggunaan 224 aplikasi milik China yang masih
Konflik yang sudah memakan korban jiwa ini membuat kedua negara tersebut berusaha
usahanya, pejabat tinggi dari kedua negara yang terlibat sudah bertemu dengan tujuan untuk
meredam konflik. Akan tetapi, pertikaian senjata dan ketegangan di antara kedua negara
masih tetap berlanjut dan semakin mewarnai tatanan global dengan konfliknya. Pasukan dan
5
Edy Prasmana, India Boikot Produk Tiongkok, Konflik di Perbatasan Picu Perang Dagang, diakses dari
https://www.jawapos.com/internasional/06/07/2020/india-boikot-produk-tiongkok- konflik-di-perbatasan-picu-
perang-dagang/, pada 13 Juni 2021.
senjata-senjata pertahanan masih dikirimkan oleh kedua negara ke perbatasan. Keadaan yang
semakin memburuk membuat publik memiliki pandangan negatif terhadap salah satu pihak
yang terlibat konflik perbatasan. Sebagaimana sekelompok warga di India membakar bendera
negara China dan foto dari Presiden Xi Jinping. Ketegangan antara kedua negara semakin
bertambah ketika militer India dan China yang saling menuduh telah melontarkan atau
melepaskan tembakan dan melintasi perbatasan. Hal tersebut kemudian menjadi pemicu
tindakan dari kedua negara yang saling mengerahkan puluhan ribu pasukan militernya ke
Dari segi ekonomi, India kemungkinan besar diperkirakan akan mengalami kerugian
lebih banyak apabila terus-terusan memaksakan untuk menyatakan perang dagang dengan
China, dikarenakan mayoritas bahan baku sektor perindustrian di India merupakan import
dari China, apabila perang dagang semakin berlanjut akan berdampak terhadap
perekonomian di India. Selain itu, dengan adanya pandemi juga turut mengguncang
perekonomian India dalam langkah menangani pandemi dan melakukan tindakan pencegahan
dan penanganan penyebaran virus Covid-19. Dalam hal penanganan pandemi corona saat ini,
pastinya India membutuhkan bantuan sebagai upaya jalan keluar dari pandemi ini. Seperti
halnya vaksin sebagai upaya jalan keluar dari pandemi ini yang tidak diproduksi di setiap
negara. Vaksin Covid-19 hanya diproduksi di beberapa negara saja, seperti di China yang
memproduksi sebagai upaya jalan keluar dari pandemi ini. Namun, India sebagai salah satu
negara penyumbang kasus harian positif terbanyak di dunia tak menjadikan China sebagai
mitra kerja sama dalam hal vaksin sebagai upaya penanganan pandemi Covid-19. Hal
tersebut layaknya efek domino bagi kedua negara yang terlibat konflik di perbatasan yang
6
CNN Indonesia, Konflik China-India, dari Perbatasan hingga Perang Teknologi, diakses dari
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20201126123141-113-574800/konflik-china-india-dari-
perbatasan-hingga-perang-teknologi, pada 13 Juni 2021.
mana dapat menjalar dan menimbulkan sebuah peristiwa baru bagi negara yang terlibat
konflik tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Konflik perbatasan antara China dan India yang diperebutkan kembali pada tahun
2020 merupakan buntut konflik perbatasan pada tahun 1962. Konflik perbatasan yang
terjadi antara China dan India di Lembah Galwan sangat relevan apabila dikaji dalam
dan mengejar keinginannya sendiri demi kekuatan dan kekuasaan dengan sikap yang
cenderung selfish yang diproyeksikan seperti halnya sifat alamiah manusia. Pemerintah
China menuduh pasukan India melintasi perbatasan di Kawasan Himalaya secara illegal
dan melepaskan tembakan peringatan “provokatif” ke arah pasukan tentara China yang
sedang berpatroli sehingga memaksa tentara China untuk mengambil tindakan balasan.
Namun, tuduhan tersebut ditolak oleh India dengan pernyataan bahwa pasukan China
Meskipun kedua negara telah berupaya untuk menyelesaikan konflik dengan jalur
diplomasi, tetapi pertikaian senjata dan ketegangan di antara kedua negara masih tetap
berlanjut dan semakin mewarnai tatanan global dengan berbagai macam konflik. Selain
itu, karena konflik yang berkelanjutan sehingga menimbulkan dampak di antara kedua
negara. Diantaranya yaitu perang dagang antara China dengan India, yang mana India
China. Pernyataan perang dagang tersebut memberikan pengaruh yang sangat besar
terhadap perekonomian kedua negara, terutama India karena ketergantungan India kepada
B. Saran
Untuk menghentikan konflik ini kedua negara diharapkan untuk tidak mementingkan
dan mengejar keinginannya sendiri demi kekuatan dan kekuasaan dengan sikap
cenderung selfish. Kedua negara juga diharapkan untuk melakukan diplomasi secepat
mungkin untuk menghindari korban jiwa dan dampak-dampak lainnya dari konflik ini.
DAFTAR PUSTAKA
BBC NEWS Indonesia. 2020. Konflik China-India: Kedua negara saling tuduh melakukan
CNN Indonesia. 2020. Konflik China-India, dari Perbatasan hingga Perang Teknologi.
2021.
INDIA TV. 2020. 224 Chinese apps including PUBG Mobile, TikTok, Weibo banned by
https://www.indiatvnews.com/news/india/224-chinese-apps-banned-in- india-full-list-
Jackson, Robert dan Georg Sorensen. 2012. Introduction to International Relations Theories
Natarajan, Swaminathan. 2020. Konflik China-India: Ada apa di balik bentrokan militer India
Pramana, Edy. 2021. India Boikot Produk Tiongkok, Konflik di Perbatasan Picu Perang Dagang.