Anda di halaman 1dari 6

CARA MEMPRIORITAS KAN MASALAH PADA ASKEP DEMAM THYPOID

NAMA : INTAN FASNIA


NPM :18010572
NO KRITERIA SKORE BOBOT
1 SIFAT MASALAH
1. POTENSIAL 1 1
2. RESIKO 2
3. AKTUAL 3
2 KEMUNGKINAN UNTUK
DIUBAH
1. MUDAH 2
2. SEBAGIAN 1 2
3. TIDAK DAPAT 0
3 POTENSIAL UNTUK
DICEGAH
1. TINGGI 3 1
2. CUKUP 2
3. RENDAH 1
4 MENONJOLNYA MASALAH
1. SEGERA DITANGANI 2
2. ADA MSALAH TAPI 1
TIDAK PERLU 1
DITANGANI
3. MASALAH TIDAK DI 0
RASAKAN

Pada Analisa Data Yaitu :


1. Ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita
Typhoid.
Data subjektifnya :
- Bpk.Ardhyansyah mengatakan Ulpa Selama 7 hari demam. Oleh keluarga
dibawa ke puskesmas dan diperiksa lab. Ulpa menderita penyakit
Typhoid.
- Keluarga Bpk. Ardhyansyah mengatakan suhu Ulpa belum biasa
mencapai batas normal masih demam.
Data objektifnya :
- Saat dikaji wajah klien cemas, S:38,9˚C, N:88x/menit, RR:24x/menit,
Diperoleh hasil lab tanggal 7 Desember 2011 Widal TyO : 1/160 TyH :
1/320
2. Ketidak mampuan keluarga merawat anak yang mengalami anoreksia
Data Subjektif :
- Ibu klien mengatakan anaknya tidak nafsu makan, kadang makan dengan
porsi sedikit saja tidak habis, klien sering jajan ciki-ciki. Ibu klien juga
mengatakan selama sakit anaknya selalu muntah dengan frekuensi 3x
dalam sehari. Klien juga mengatakan badannya lemas.

Data Objektif :
TB:129 cm, BB: Sebelum sakit (25 kg) Selama sakit (22,5 kg)
Pada analisa data ini timbullah masalah kesehatan :
1. Hipertermi pada Ulpa di keluarga Bapak Ardhyanasayah
2. Gangguan pemenuhan nutrisi pada Ulpa di keluarga Bapak Arhyansyah.

Untuk menentukan prioritas masalah maka dibuatlah skoring masalah kesehatan :


1. Hipertermi pada Ulpa di keluarga Bapak Ardhyanasayah

a. Kriteria sifat masalahnya yaitu aktual , karena Masalah sudah terjadi, perlu
penanganan segera agar tidak menimbulkan berbagai komplikasi dari
Typhoid.
Sehingga perhitungannya :
Skore (aktual ) = 3
Angka tertinggi pada sifat masalah = 3
Dan bobot pada sifat masalah = 1

Rumus :
Skore X Bobot
Angka tertinggi

3 x1 =1
3

b. Kemungkinan masalah dapat diubah nya yaitu Mudah karena Kemungkinan


masalah dapat diubah pada Ulpa yaitu mengusahakan agar adanya
perawatan dirumah dengan pemberian kompres untuk menurunkan suhu
tubuh.
Sehingga perhitungannya :
Skore ( Mudah ) = 2
Angka teringgi pada kemungkinan masalah untuk di cegah = 2
Dan bobot pada kemungkinan masalah untuk di cegah = 2

Rumus :
Skore X Bobot
Angka tertinggi

2 x 2=2
2

c. Potensial masalah untuk dicegah yaitu tinggi karena Potensial masalah


dapat diubah tinggi karena pendidikan keluarga, keluarga juga mendukung
dengan hadirnya perawat dalam keluarga, dalam menangani masalah
anaknya.
Sehingga perhitungannya :
Skore (tinggi ) = 3
Angka teringgi pada potensial masalah untuk dicegah = 3
Dan bobot pada potensial masalah untuk dicegah = 1
Rumus :
Skore X Bobot
Angka tertinggi
3 x 1 = 1
3
d. Menonjolnya masalah yaitu masalah harus segera ditangani karena
Keluarga menyadari mempunyai masalah kesehatan yang harus segera
ditangani karena keluarga beranggapan bahwa kesehatan itu sangat mahal.
Sehingga perhitungannya :
Skore (segera ditangani) = 2
Angka teringgi pada menonjolnya masalah = 2
Dan bobot pada menonjolnya masalah = 1
Rumus :
Skore X Bobot
Angka tertinggi

2 x 1 = 1
2
Sehingga totalnya :
1 + 2 + 1+ 1 = 5

2. Gangguan pemenuhan nutrisi pada Ulpa di keluarga Bapak Arhyansyah.

a. Sifat masalahnya yaitu aktual karena Masalah sudah terjadi tetapi perlu
penanganan agar tidak menimbulkan komplikasi.
Sehingga perhitungannya :
Skore (aktual) = 3
Angka tertinggi pada sifat masalah = 3
Dan bobot pada sifat masalah = 1

Rumus :
Skore X Bobot
Angka tertinggi

4 x1 =1
3
b. Kemungkinan masalah dapat diubah yaitu cukup atau sebagian, karena
Mengatasi masalah Ulpa mengupayakan agar selalu istirahat dan makan yang
teratur.
Sehingga perhitungannya :
Skore (sebagian ) = 1
Angka teringgi pada kemungkinan masalah untuk di cegah = 2
Dan bobot pada kemungkinan masalah untuk di cegah = 2

Rumus :
Skore X Bobot
Angka tertinggi

1 x 2=1
2

c. Potensial masalah di cegah yaitu cukup, karena Masalah pada Ulpa dapat
ditangani dengan memberikan makanan sedikit tetapi sering dan memberikan
makanan yang bergizi.
Sehingga perhitungannya :
Skore ( cukup ) = 2
Angka teringgi pada potensial masalah untuk dicegah = 3
Dan bobot pada potensial masalah untuk dicegah = 1
Rumus :
Skore X Bobot
Angka tertinggi
2 x 1 = 2
3 3

d. Menonjolnya masalah yaitu masalah harus segera ditangani , karena Supaya


tidak terjadi komplikasi lebih lanjut dan BB pulih kembali.

Sehingga perhitungannya :
Skore ( segera ditangani) = 2
Angka teringgi pada menonjolnya masalah = 2
Dan bobot pada menonjolnya masalah = 1
Rumus :
Skore X Bobot
Angka tertinggi

2x 1 = 0
2
Sehingga totalnya :
1 + 1+ 1 + 0 = 3

Maka prioritas masalah yang utama yaitu Hipertermi pada Ulpa di keluarga Bapak
Ardhyanasayah. dengan jumlah nilai 5

Anda mungkin juga menyukai