BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian di Institusi Kepolisia Resotr
Kota Metro Depok tentang pelaksanaan bimbingan rohani
islam dalam peningkatan etos kerja anggota kepolisian
adalah sebagai berikut:
1. Bimbingan rohani Islam pada awalnya ditujukan untuk
membangun mental para anggota, membekalinya dengan
nilai-nilai agama agar tetap menjalankan pekerjaan sesuai
tupoksinya dan tetap berpegangteguh kepada ajaran
agama. Seiring perkembangan akhirnya program itu
menjadi salah satun prioritas dan dilaksanakan di seluruh
Polsek yang ada di wilayah Depok dan memberikan
keleluasaan untuk penetapan metode sesuai dengan
kebutuhan di lapangan. Pelaksanaan bimbingan rohani
islam dalam peningkatan etos kerja di Institusi Kepolisia
Resotr Kota Metro Depok berdasarkan pada tujuan dasar
dan keterlibatan anggotanya sudah berjalan dengan baik
dan sesuai dengan kaidah-kaidah Islam.
2. Metode yang digunakan didalam kegiatan Pelaksanaan
bimbingan rohani islam dalam peningkatan etos kerja di
Institusi Kepolisia Resotr Kota Metro Depok adalah
ceramah, kajian, nonton bareng, doa bersama dan
memanfaatkan tehnologi informasi yang berkembang
serta lewat penugasan ke masyarakat. Dapat disimpulkan

63
 2

bahwa kegiatan ini memakai metode langsung dan metode

tidak langsung. Metode ini juga telah sesuai dengan
kaidah dan memiliki dasar yang kuat. Secara keseluruhan
pilihan metode ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan.
3. Pelaksanaan Pelaksanaan bimbingan rohani islam dalam
peningkatan etos kerja di Institusi Kepolisia Resotr Kota
Metro Depok memiliki pengaruh atau dampak signifikan
terhadap peningkatan etos kerja anggota kepolisian yang
ikut kegiatan baik secara langsung maupun tidak
langsung. Anggota menjadi sadar hakikat pekerjaan dan
menempatkan pekerjaan sebagai bentuk peribadatan
kepada Allah SWT. Kedisiplinan juga meningkat berkat
kegiatan ini dan yang lebih penting kegiatan ini mampu
merubah cara pandang anggota dan melaksanakan semua
yang didapatkan dari pembimbing. Dari kegiatan ini
terbentuk komunitas atau pola interaksi sesame anggota
yang kemudian melahirkan sebuah budaya yang lebih
Islamis yang pada gilirannya bedampak pada lingkungan
kerja.
B. Saran
Dari hasil pengamatan penulis mengenai Pelaksanaan
bimbingan rohani islam dalam peningkatan etos kerja di
Institusi Kepolisia Resotr Kota Metro Depok, penulis
memberikan saran sebagai berikut;
1. Diharapkan kepada pembimbing agar lebih lebih banyak
menggunakan metode bimbingan yang interaktif, materi-
 3

materi, dan pelatihan-pelatihan yang di sesuaikan dengan

kondisi di lapangan.
2. Kepada pihak Bimas agar membuat standart pelaksanaan
bimbingan pada aspek tertentu sehingga masing-masing
polsek tidak berjalan sendiri-sendiri dan menyuilitkan
pengambil kebijakan untuk melakukan evaluasi dan
mobitoring.
3. Untuk benar-benar meningkatkan etos kerja pada anggota,
kegiatan bimbingan rohani Islam diharapkan lebih
ditingkatkan intensitasnya, dan diadakan pendampingan
serta pengawasan lebih lanjut untuk mengontrol
anggota yang telah mendapatkan bimbingan dengan
menggunakan indikator penilaian kinerja sehingga akan
diketahui dengan pasti apakah kegiatan ini memiliki
pengaruh signifikan terhadap etos kerja atau tidak.