Strategi ini diarahkan untuk bersaing di seluruh dunia dengan lini produk
industri yang lengkap, dengan memanfaatkan sumber keunggulan bersaing global
guna mencapai diferensiasi atau posisi biaya rendah secara keseluruhan. Penerapan
strategi ini menuntut tersedianya sumber daya yang besar dan cakupan waktu yang
panjang. Untuk memaksimalkan keunggulan bersaing, penckanan dalam hubungan
perusahaan dengan pemerintah adalah pada pengurangan rintangan untuk bersaing
secara global.
2. Fokus Global.
Strategi ini membidik suatu segmen tertentu dari industri di mana perusahaan
bersaing di seluruh dunia. Segmen dipilih bilamana rintangan terhadap persaingan
dunia rendah dan posisi perusahaan pada seginen tersebut dapat dilindungi dari
serbuan pesaing global dengan lini yang lengkap. Hasil dari strategi ini adalah biaya
yang rendah atau diſerensiasi dalam segmennya.
3. Fokus Vasional.
Strategi ini memanfaatkan perbedaan pasar nasional untuk menciptakan
pendekatan fokus pada suatu pasar nasional tertentu yang memungkinkan perusahaan
mengungguli perusahaan global. Variasi dari strategi fokus ini bertujuan mencapai
dilerensiasi atau biaya rendah dalam melayani kebutuhan khusus suatu pasar nasional,
atau segmen-segmen di clalaninya yang paling clipengaruhi oleh rintangan ekonomis
terhadap persaingi dunia.
4. Ceruk (celah) yang Terlindung.
Strategi ini mencari negara-negara di mana pemerintahnya menghalangi
pesaing-pesaing tingkat dunia dengan cara mengharuskan penggunaan komponen
lokal yang banyak pada satu produk, mengenakan tarif yang tinggi dan sebagainya.
Perusahaan membanguin strategi ini agar dapat menangani secara efektil pasar-pasar
tertentu yang mempunyai pembatasan seperti itu dan menmusatkan perhatian yang
sangat besar pada pemerintah negara dan rumah guna memastikan bahwa
perlindungan tersebut lelap berlaku.
Gejala yang muncul sepuluh sampai limabelas tahun terakhir ini adalah
persaingan dari negara-negara NDC dalam industri dunia, terutama bangkitnya
Taiwan, Korea Selatan, Singapura dan Brazil. Secara tradisional, NDC bersaing atas
dasan tenaga kerja yang murah dan/atau sumber daya alam, yang sampiti sekarang
masih terjadi (ickstil, pabrikasi ringan seperti mainan anak-anak dan produk plastik).
Namun demikian, persaingan dari NDC telah makin mempunyai dampak yang besar
dalam industri industri padat modal seperti yangan kapal dan pembuatan pesawat
iclvisi, baja, serat dan mungkin dalam waktu dekat, mobil.ancaman persaingan dari
NDC adalah industri yang tidak mempunyai hambatan masuk berikut:
a. teknologi yang berubah cepat yang dapat dirahasiakan;
b. tenaga kerja yang sangat trampil; kepekaan terhadap waktu tenggang;
c. distribusi dan pelayanan yang rumit;
d. kandungan pemasaran konsumen yang tinggi;
e. tugas penjualan yang bersifat teknis dan rumit.