Nama : Claudio
No.Bp : 18.038
1.Segmentasi pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang
berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin
membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan
sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis
perbedaan antara pembeli di pasar.
1. Segmentasi Perilaku
Sesuai dengan namanya segmentasi perilaku adalah pengelompokan konsumen dengan ditinjau dari
perilakunya terhadap produk yang ditawarkan. Yang termasuk ukuran di dalamnya adalah pengetahuan,
loyalitas, idealisme serta respon konsumen.
Contohnya ialah jika menjual perlengkapan bayi, silakan tawarkan di media sosial daripada di toko
online. Karena respon konsumen lebih cepat dan ada loyalitas pembeli di sana.
2. Segmentasi Psikografis
Segmentasi Psikografis maksudnya adalah pengelompokan konsumen atas dasar kesukaan dan
ketertarikan mereka pada produk tertentu. Bisa juga diarahkan pada konsumen yang menekuni suatu
profesi dan hobi yang khusus.
Contoh segmentasi ini ialah memasarkan buku pada grup atau kelompok pecinta baca. Contoh
selanjutnya ialah menjual alat pancing kepada orang atau kelompok yang memang suka memancing.
3. Segmentasi Demografis
Segmentasi Demografis adalah pengelompokan konsumen atas dasar keumuman. Seperti usia, gender,
pendidikan, pendapatan dan selainnya. Sekalipun kesannya mudah tetapi segmentasi semacam ini
membutuhkan kejelian. Karena faktor keumuman konsumen lebih luas dan perlu analisis yang lebih
cermat untuk menentukan kelompok pasar yang tepat.
4. Segmentasi Geografis
Segmentasi geografis adalah penentuan kelompok pemasaran dengan berdasar pada tempat tinggal
konsumen. Ini terkait dengan kedaerahan seperti desa, kota, provinsi dan kepulauan.
c. Manfaat Segmentasi
Dengan adanya market segmentation, makan sebuah perusahaan dapat mempunyai ide serta bisa
menerapkan ide pemasaran tersebut agar lebih terarah.
Manfaat yang kedua yaitu perusahaan akan lebih terbantu untuk mengatur produk agar menjadi lebih
baik kualitasnya.
Pasar bisa bermanfaat bagi perusahaan agar mendapatkan peluang pasar yang baru dengan cara
mengetahui serta membandingkan peluang tersebut.
Manfaat segmentasi pasar selanjutnya yaitu dapat memudahkan perusahaan untuk Mengatur budget
perusahana secara efisien dan efektif. Sebuah perusahaan bisa dengan mudah menyusun serta
menggunakan budget perusahaan agar lebih teratur.
Dengan adanya segmentasi pasar, sebuah perusahaan tentu dapat meningkatkan daya Tarik konsumen
atau pembeli ketika memasarkan produknya.
d. Contoh segmentasi
Ada banyak sekali contoh segmentasi pasar di sekitar masyarakat. Dengan adanya contoh tersebut
diharapkan Anda benar-benar memahami apa itu segmentasi pasar. Berikut contoh lengkapnya.
Ini merupakan salah satu produk susu yang terkenal di Indonesia. Manfaat dari susu ini adalah untuk
menambah berat badan. Produk susu satu ini tentu berbeda dengan berbagai produk susu secara
umum. Hal itu dikarenakan yang menjadi sasaran bagi produk ini adalah seseorang yang ingin
menambah berat badannya.
Hal tersebut tentu sudah bisa dilihat dari jargon yang diambil, yaitu susu penambah berat badan.
Artinya, perusahaan tidak menargetkan pasar secara umum, melainkan hanya kepada orang-orang yang
berkeinginan untuk menambah berat badan. Dikarenakan penetapan segmentasi pasarnya jelas, maka
perusahaan tentu menjadi lebih fokus untuk meningkatkan daya saing.
Contoh Segmentasi pasar yang lebih sederhana dan lebih detail yaitu dapat dilihat sebagai misalnya
penjualan perlengkapan ibadah seperti Baju Koko, Busana Muslim, Tasbih, Sajadah, Peci, Sarung dll yang
dilakukan disekitar lokasi masjid. Tentunya hal ini akan jauh lebih efektif dan lebih menguntungkan
kedua belah pihak yaitu pembeli dan penjual karena terdapat kemudahan dalam berbagai hal seperti
tempat yang tepat sesuai dengan target pasar.
Segmentasi pasar memiliki pengertian dan juga syarat khusus. Adanya upaya pembagian pasar ini
bukanlah tanpa manfaat dan tujuan di dalamnya. Bahkan, ia sangat penting untuk kemajuan
perusahaan.
2. Targeting
a. Pengetian Targeting
Target pasar adalah sekelompok konsumen yang memiliki kebutuhan yang sama dengan karakteristik
yang sama dimana suatu bisnis melayani kelompok konsumen tersebut dengan cara menciptakan
produk yang dapat memenuhi kebutuhan kelompok konsumen tersebut.
Menurut Kotler
Target pasar adalah usaha untuk memilih satu segmen pasar atau lebih untuk menenuhi kebutuhan
segmen pasar yang telah ditentukan.
1. Undifferentiated Marketing
adalah strategi target pasar tanpa mempertimbangkan satu atau lebih segmen pasar, dengan cara
menyediakan dan melayani semua jenis produk dan pelayanan kepada pasar pada umumnya, strategi ini
lebih cocok kepada perusahaan yang masih mencari jati diri dalam perihal pemasaran dan perusahaan
yang telah memiliki dasar produk di berbagai lini pasar yang luas.
2.Differentiated Marketing
Adalah strategi target pasar dengan memilih satu segmen atau gabungan beberapa segmen pasar
dengan menawarkan berbagai variasi produk untuk meningkatkan penjualan pada segmen pasar yang
telah dipilih, hal ini dapat diterapkan pada jenis usaha yang sudah melakukan perkembangan dengan
memiliki banyak variasi produk dengan inti nilai produk yang kuat di sejumlah segmen pasar.
3.Concentrated Marketing
Adalah strategi terget pasar dengan memilih untuk menawarkan niche pasar tertentu kepada satu atau
beberapa segmen yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan segmen tersebut, dalam pengaplikasian
yang lebih spesifik kita dapat melihat perusahaan kontruksi yang hanya menargetkan segmen-segmen
pembangunan gedung atau proyek-proyek pembangunan saja, tanpa menawarkan banyak produk yang
bisa diambil, bisa disebut juga sebagai mengambil spesialisasi pasar tertentu.
4. Micro Marketing
Adalah strategi target pasar dengan mengincar pasar dengan cakupan yang lebih kecil, biasanya
dilakukan oleh perusahaan yang berskala kecil dan lokal (local business), penargetan pasar pada
cakupan pasar yang kecil dimaksudkan untuk memperkuat basis konsumen pada pasar tertentu dan
untuk meningkatkan brand produk pada cakupan yang kecil saja, contohnya adalah UKM-UKM kecil
yang masih mengincar pasar lokal dengan produk-produk mereka yang belum ditargetkan ke luar
daerah.
c. Manfaat targeting
1.Mempermudah dalam penyesuaian produk dan strategi marketing mix (bauran pemasaran) yang
dilakukan dengan target pasar.
3.Dengan menjalankan indentifikasi dibagian pasar yang dapat dilayani dengan efektif, perusahaan bisa
berada pada posisi yang lebih baik.
5.Mengunakan sumber daya perusahaan yang terbatas secara efisien dan efektif.
d.Contoh Targeting
Pada contoh kali ini, produk yang akan dipasarkan berupa pakaian bayi dari umur 0 tahun hingga lima
tahun.
Produk akan ditawarkan secara online di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang,
Surabaya, Pekanbaru, Medan dan lain-lain.
Memiliki smartphone
Produk ini menyasar konsumen yang memiliki daya beli menengah ke atas yakni Rp80.000 hingga
Rp150.000. Dengan kata lain, konsumen yang menjadi sasaran dari produk ini memiliki pendapatan
setidaknya 3 juta rupiah per bulan.