Anda di halaman 1dari 2

MATA KULIYAH MUSTHOLAH HADIST

1) 1. Sanad : Susunan perowi hadist yang menyampaikan pada matn hadist.


2. Matan : Isi dari hadis, baik perkataan, perbuatan, maupun taqrir
3. Rowi : Orang yang meriwayatkan hadist
4. Mukhorij : Orang yang mencata/ menukil hadist pada kitabnya.

Cobtoh :
‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬ ِ ‫َعنْ ُع َم َر ب َْن ْال َخ َّطا‬
َ ِ ‫ َقا َل َرسُو َل هَّللا‬: ‫ب َرضِ َي هَّللا ُ َع ْن ُه َقا َل‬
( Sanad )
( Matan ) ٍ ‫ َوإِ َّن َما لِ ُك ِّل ام ِْر‬،ِ‫إِ َّن َما األَعْ َما ُل ِبال ِّنيَّات‬
‫ئ َما َن َوى‬
( Rowi ) ‫عليه متفق‬
2) Kedudukan hadist dalam Islam adalah sebagai sumber hukum sama seperti halnya Al-
Qura’an. Namun jika di urutkan maka sumber hukum yang pertama adalah Al-Qur’an
sedangkan hadist menempati posisi kedua sebagai sumber pedoman hidupbagi umat
islam khususnya.
3)
a. Al Muhaddist adalah Orong yang tau banyak tentang hadist baik dari sisi sanad
maupun matan dan hal hal yang berkaitan dengan perowinya.
b. Al Hafidz adalah gelar yang di berikan kepada orang telah hafal 10.000 hadist
beserta pengetahuan tentang sanad, keadaan perowi dan kuat / lemahnya hadist
tersebut.
c. Al Hujjah adalah Istilah yang banyak di gunakandi dalam Al Qur’an yang
berma’na tanda, bukti, dalil dll. dan al hujjah juga termasuk sebutan bagi orang –
orang yang bisa menghafal hadist.
4) 5 Syarat hadist di sebut shohih
1. Sanadnya mustasil
artinya setiap rowi dalam sanad tersebut memiliki hubungan seperti guru dan
murid / bisa di ketahui dengan melihat biografinya rowi rowi atau tahun wafatnya.
2. Rowinya adil
Artinya perowi selalu menjaga ketakwaan dan mengakui dosa kecil artinya orang
adil adalah orang yang senantiasa menjaukan diri dari dosa atau mengikuti hawa
nafsu dan ada 5 syarat rowi bisa di katakan adil.
 Muslim
 Tidak fasik
 Bukan orang teledor
 Mukhalaf
 Menjaga muru’ah
3. Rowinya adil
Artinya sempurna di dalam Murrotibatul ulya baik dhabith shodri ( kuat
hafalannya ) dan dhabith khitab ( menjaga tulisan dengan benar dari tulisan
asalnya )
4. Tidak ada syadz
Artinya tidak ada periwayatan seorang perowi tsiqah yang bertolak belakang
dengan periwayatan perawi yang lebih tsiqoh darinya.
5. Tidak ada illat.
Artinya tidak ada cacat yang terdapat dalam sebuah kesalahan yang tidak
disengaja.
5) Hadist disebut mardud karena hadist tersebut tidak memenuhi syarat – syarat semua
atau sebagian syarat untuk di terimanya riwayat itu.

Anda mungkin juga menyukai