Anda di halaman 1dari 1

Prahara di Tanah Italia.

Mungkin
Kalau tak datang badai senyap tiba-tiba tapi mematikan itu;
Maka jalanan tak akan sepi oleh para pelarinya;
Maka karya seni di jalan dan ruangan tak akan luput dari kagum para penikmatnya;
Maka basilika tak akan rindu dengan para pendoa-pendoanya;
Maka dingin tidak merasa sepi merayapi tubuh-tubuh di jalan-jalan menuju Sistina;
Maka tatapan mata akan selalu ramah bila saling jumpa;
Maka siku tak perlu ditekuk ganti telapak tangan yang biasanya ambil tempat saling
memeluk;
Maka senja tak akan muram waktu pulang kembali selepas waktu jaganya;
Maka malam pasti akan tetap teriak biarpun di lorong-lorong sempit jalanannya;
Maka rumah-rumah sakit belum tentu sepenuh kunjungan biasanya;
Maka berita kehilangan yang abadi belum tentu penuh di koran-koran harian;
Maka tanah belum tentu digali terus untuk menanam jasad manusia;
Maka tak ada sungai-sungai dari hulu mata menuju hilir dagu;
Maka rumah-rumah pun tak seintim biasanya dengan pemiliknya;

Mungkin
Kalau tak datang badai senyap tiba-tiba tapi mematikan itu;
Kita tak perlu tunda datang ke sana.

Ledalero, 18 Maret 2020.

Anda mungkin juga menyukai