Anda di halaman 1dari 1

Labuan Bajo Bukan Di Flores (Ternyata)

Suatu kali seorang turis WNA berkata padaku yang lagi menyapu jalanan sepanjang menuju
Hotel Ayana:
“Labuan Bajo is beautiful! I love Labuan Bajo-Flores.”
Maka kuhentikan sapuku dan menjawabnya:
“Dulunya di Flores, tapi ternyata Labuan Bajo bukan lagi di Flores.”

Dengan wajah bingung, mungkin karena tak mampu berbahasa Indonesia, ia menggaruk-
garuk kepala.
Aku tersenyum lalu bilang lagi:
“Di sini, di villa-villa bukit sana, dan di bar-bar dekat pantai sana tuan tanahnya bukan orang
Flores. Pemiliknya adalah orang Swedia, orang Belanda, orang New Zealand, orang Amerika,
orang China.”
Aku lanjutkan sapuku di sepanjang jalan menuju Hotel Ayana.
Sang turis WNA pergi lagi entah ke mana.

Anda mungkin juga menyukai