Anda di halaman 1dari 3

Tugas Personal ke-2

(Minggu 7 / Sesi 11)

Buatlah sebuah deskripsi minimal 1 halaman Font: Times New Roman, ukuran: 12,
spasi: 1,5.

Kita semua mengetahui bahwa Indonesia memiliki sangat banyak keberagaman. Untuk itu,
sangat dibutuhkan pengamalan paham multikulturalisme. Menurut Anda bagaimana
pernyataan tersebut? Bagaimana pendapat Anda sendiri tentang multikulturalisme di
Indonesia?.

Nama : Rayhan Bagir Daysani


NIM : 2401983962

Jawaban
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang pentingnya paham multikulturalisme bagi
bangsa Indonesia, perlu kita ketahui bahwa multikulturalisme terdiri dari tiga kata yaitu
masyarakat, multi dan kultural. Masyarakat memiliki arti yaitu sekumpulan manusia yang
seling berinteraksi pada sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan saling terikat.
Sementara multi ialah banyak atau beranekaragam. Dan kultural berarti budaya. Jadi,
masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang memiliki ragam kebudayaan.
Perbedaan kebudayaan disebabkan banyaknya suku bangsa yang mempunyai struktur budaya
sendiri, dimana menjadi pembeda antara suku yang satu dengan yang lainnya. Pada dasarnya,
konsep masyarakat multikultural adalah masyarakat yang memiliki banyak suku bangsa dan
budaya dengan beragam adat istiadat serta kepercayaan. Dalam pondasi paham
multikulturalisme secara eksplisit bertujuan menjaga keberbersaman, berdampingan satu sama
lain, dan saling berinterseksi dalam suatu tatanan kesatuan kehidupan sosial politik.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau yang saling
terpisahkan oleh lautan dan samudera, secara geografis membuat Indonesia kaya akan ragam
suku, budaya, adat istiadat, dan kepercayaan antara wilayah satu dengan lainnya. Hal ini
merupakan suatu anugerah dari Tuhan, namun sekaligus tantangan bagi bangsa Indonesia

CHAR6019 – Character Building: Pancasila


untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan negara. Dari latar belakang goegrafis tersebut
maka, Indonesia wajib untuk menganut paham multikulturalisme yang tercermin dalam simbol
yang telah disepakati bersama, yakni Bhinneka Tunggal Ika. Bhinneka Tunggal Ika merupakan
suatu pengakuan terhadap keanekaragaman etnik, budaya, agama, ras, dan gender dalam
konteks kehidupan sosial, politik, dan ekonomi.

Lalu seberapa penting paham multikulturalisme bagi Indonesia?


Multikulturalisme menjadi suatu kebutuhan bersama sebagai pengakuan realitas
heterogenitas dalam masyarakat Indonesia. Pada konteks inilah, peran serta masyarakat
memiliki peranan yang sangat penting untuk mendorong dan menanamkan nilai-nilai
kemajemukan di Indonesia secara terus-menerus. Konsistensi tersebut sangat dibutuhkan bagi
bangsa Indonesia untuk mejuwudkan cita-cita para pendiri bangsa seperti yang termuat dalam
pembukaan UUD Tahun 1945 yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.

Bagaimana implementasi paham multikulturalisme di Indonesia?


Dari pembahasan sebelumnya mengenai pentingnya paham multikulturalisme bagi
Indonesia, tidak akan lengkap jika tidak membahas bagaimana implementasi paham
multikulturalisme di Indonesia. Dari awal munculnya semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang
disuarakan oleh Empu Tantular pada masa Kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14 M hingga
akhirnya menginspirasi Presiden Soekarno untuk menjadikan Bhinneka Tunggal Ika sebagai
semboyan negara. Bangsa Indonesia tidak pernah terlepas dari adanya isu-isu sentimentil yang
berbau SARA. Sebagai contoh adalah peristiwa penyerangan Mabes Polri oleh kelompok
teroris yang mengatas namakan agama Islam. Padahal Islam sendiri merupakan agama yang
rahmatan lil alamin, yaitu pembawa rahmat untuk semua umat yang erat kaitannya dengan
hubungan antar manusia yang pluralis, humanis, dialogis, dan toleran. Konsep ini sejalan
dengan paham multikulturalisme dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Konflik-konflik SARA tercipta dari buruknya pendidikan karakter pada generasi
bangsa Indonesia, sehingga sangat mudah untuk terpancing dalam pusaran konflik tanpa
melihat aspek dampak yang ditimbulkan. Paham multikulturalisme yang secara implisit tersirat
dalam Pancasila, harusnya dijadikan sebagai dasar atau pedoman bagi setiap individu

CHAR6019 – Character Building: Pancasila


masyarakat Indonesia dalam melakukan segala aktivitas berbangsa dan bernegara. Karena
upaya-upaya pencegahan tidak akan mungkin dapat dilaksanakan oleh pemerintah tanpa
adanya peran serta masyarakat. Dengan adanya penguatan pendidikan karakter Pancasila,
membuat setiap masyarakat Indonesia memiliki pemahaman dan cara pandang yang benar
mengenai keanekaragaman sehingga dapat menekankan entitas perbedaan setiap masyarakat
satu sama lain dan tidak mudah untuk digoyahkan oleh isu-isu yang memecah belah bangsa.

Kesimpulan
Sebagai bangsa yang memiliki heterogenitas ras, etnis, budaya, dan agama, Indonesia
memiliki resiko yang tinggi akan timbulnya konflik-konflik sosial politik yang erat kaitannya
dengan perbedaan pendapat dan cara pandang. Sehingga penting untuk selalu menanamkan
nilai-nilai multikulturalisme dalam segala aspek kehidupan. Implementasi nilai-nilai
multikulturalisme dapat terwujud dari adanya penguatan pendidikan karakter Pancasila yang
selalu ditanamkan kepada setiap generasi bangsa agar memiliki kesamaan pola pikir dalam
melihat suatu perbedaan.

Referensi:
Lecture Notes Week 7: Multikulturalisme
Mustinda, Lusiana. 2020. Bhinneka Tunggal Ika: Arti, Tujuan dan Maknanya.
https://news.detik.com/berita/d-5248984/bhinneka-tunggal-ika-arti-tujuan-dan-
maknanya. Diakses pada 17 April 2021.
Ramdliyah, Nisfiatur. 2020. Urgensi Pendidikan Multikultural dan Nasionalisme Demi
Keutuhan NKRI. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Suparlan, P., 2014. Menuju masyarakat Indonesia yang multikultural. Antropologi Indonesia.
Wibowo, Arif Prasetyo dan Margi Wahono. 2017. Pendidikan Kewarganegaraan: Usaha
Konkret Untuk Memperkuat Multikulturalisme di Indonesia. Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia.

CHAR6019 – Character Building: Pancasila

Anda mungkin juga menyukai