Anda di halaman 1dari 4

Eksposur Ekonomi: Konsep, Cara Kerja dan

Mitigasi
Apa itu: Eksposur ekonomi (economic exposure) adalah variasi dalam nilai
ekonomi atau nilai pasar perusahaan akibat perubahan nilai tukar. Fluktuasi mata
uang berdampak pada stabilitas keuangan perusahaan. Ketika sebuah
perusahaan berinvestasi atau beroperasi di lebih dari satu negara, perubahan nilai
tukar dapat mengekspos arus kas, pendapatan dan keuntungan mereka. Eksposur
ekonomi dapat memiliki dampak besar pada nilai pasar perusahaan karena
memiliki efek jangka panjang. 

Untuk memitigasinya, perusahaan dapat melakukan lindung nilai. Atau, mereka


mendiversifikasi sumber pasar untuk menghasilkan pendapatan dalam mata uang
berbeda.

Perbedaan eksposur ekonomi, eksposur translasi


dan eksposur transaksi
Eksposur valuta asing terbagi ke dalam tiga jenis:

 Eksposur transaksi
 Eksposur translasi 
 Eksposur ekonomi 

Seperti namanya, eksposur transaksi berkaitan dengan efek perubahan nilai tukar
terhadap nilai transaksi. Katakanlah, perusahaan domestik membeli secara kredit
barang modal dari luar negeri dan menandatangani kontrak pembelian.
Perusahaan asing mensyaratkan pembayaran angsuran tiga kali setiap bulan.
Ketika membayar angsuran dalam mata uang asing, perusahaan domestik
mungkin akan membayar lebih tinggi karena mata uang domestik terdepresiasi.

Semenrata itu, eksposur transaksi berkaitan dengan pelaporan keuangan dan


representasi akuntansi. Ketika perusahaan memiliki beberapa aset atau kewajiban
dalam mata uang asing, mereka harus mengkonversikannya ke dalam mata uang
domestik, yakni mata uang yang menjadi basis pelaporan keuangan. Manajemen
biasanya kurang memperhatikan eksposur ini karena terus berfluktuasi mengikuti
pergerakan nilai tukar. Itu kadang menguntungkan dan di lain waktu, itu berbalik
merugikan.
Selanjutnya, eksposur ekonomi adalah yang paling menjadi perhatian
manajemen dibandingkan dua eksposur lainnya. Perubahan nilai tukar
mempengaruhi nilai perusahaan karena berpengaruh pada aset serta arus kas
operasi.

Cara kerja eksposur ekonomi


Untuk memahami konsep ini, saya akan mengambil contoh sederhana.

Sebuah perusahaan mendapat sekitar 60% pendapatannya dari pasar Amerika


Serikat. Manajemen mengasumsikan depresiasi bertahap rupiah terhadap dolar
AS, katakanlah 1,5% per tahun, ke dalam perkiraan operasinya untuk dua tahun
ke depan. 

Depresiasi berarti produk perusahaan akan lebih murah di pasar Amerika Serikat.
Oleh karena itu, perusahaan menargetkan pertumbuhan penjualan yang tinggi,
katakanlah 15% per tahun selama dua tahun. Untuk mendukung peningkatan
penjualan, perusahaan meningkatkan produksi dan telah membeli mesin baru.
Perusahaan telah mengambil pinjaman 5 tahun dari bank domestik untuk
membiayai investasi tersebut.

Katakanlah, asumsi nilai tukar meleset. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS
ternyata menguat selama dua tahun tersebut. Penjualan jatuh 15% karena
apresiasi membuat harga produk menjadi lebih mahal di pasar Amerika Serikat. 

Apresiasi menyebabkan masalah arus kas perusahaan. Karena


60% pendapatan berasal dari Amerika Serikat, perusahaan mengumpulkan rupiah
yang lebih rendah dari penjualan. Apresiasi membuat konversi dolar AS penjualan
ke dalam rupiah menjadi lebih sedikit. 

Pada saat yang sama, perusahaan harus membayar rutin pinjaman dari bank.
Pada akhirnya, apresiasi berdampak negatif pada profitabilitas dan arus kas
perusahaan. Karena arus kas memburuk, itu membuat valuasi nilai perusahaan
jatuh.

Faktor penentu eksposur ekonomi


Tingkat eksposur ekonomi berkorelasi positif dengan fluktuasi mata uang.
Semakin tinggi volatilitas valuta asing, semakin tinggi ketidakpastian dan eksposur
ekonomi. Begitu juga sebaliknya, eksposur ekonomi menurun ketika volatilitas
valuta asing rendah. 
Dengan demikian, dibandingkan dengan perusahaan domestik, perusahaan
multinasional memiliki eksposur ekonomi lebih besar karena sebagian besar
transaksi mereka melibatkan sejumlah mata uang asing. Begitu juga, perusahaan
berorientasi ekspor juga memiliki eksposur yang lebih tinggi daripada perusahaan
yang berorientasi pada pasar lokal. 

Tidak seperti eksposur transaksi dan eksposur translasi (dua jenis eksposur mata
uang lainnya), eksposur ekonomi sulit untuk diukur secara tepat. Oleh karena itu,
upaya lindung nilai terhadap resikonya juga lebih menantang. 

Strategi mitigasi eksposur ekonomi


Perusahaan memitigasi eksposur ekonomi melalui:

 Strategi operasional 
 Strategi mitigasi risiko mata uang. 

Strategi operasional melibatkan diversifikasi fasilitas produksi, sumber


pembiayaan, dan pasar produk akhir. Dengan begitu, efek perubahan nilai tukar
dapat saling mengimbangi sampai taraf tertentu jika melibatkan beberapa mata
uang berbeda. 

 Diversifikasi pasokan dan operasi. Untuk bahan baku, misalnya,


perusahaan seharusnya memiliki pemasok alternatif untuk memperoleh bahan
baku dari luar negeri. Jika harga bahan baku dari pemasok utama menjadi lebih
mahal karena depresiasi nilai tukar, mereka dapat beralih ke pemasok alternatif.
Hal yang sama juga berlaku untuk fasilitas produksi.
 Mengakses pembiayaan dalam mata uang berbeda. Misalnya,
perusahaan meminjam dalam mata uang utama yang menjadi sumber pendapatan
mereka. Sehingga, efek fluktuasi mata uang terhadap pendapatan sebagian akan
mengimbangi efeknya terhadap pembayaran bunga.
 Diversifikasi sumber pendapatan. Jika perusahaan menjual produk di
beberapa negara, mereka mendapatkan mata uang berbeda. Itu mengurangi
eksposur risiko di satu mata uang tertentu.

Strategi mitigasi risiko mata uang memiliki beberapa alternatif. Perusahaan


mencocokkan arus kas keluar dan arus kas masuk dengan mata uang yang sama.
Misalnya, jika perusahaan Indonesia memiliki pendapatan signifikan dalam dolar
AS, maka perusahaan seharusny mengimbanginnya dengan meminjam dalam
dolar AS. Jika rupiah terapresiasi, penjualan melemah karena harga menjadi lebih
mahal di pasar Amerika Serikat. Di sisi lain, bunga pinjaman dalam dolar AS juga
lebih rendah. Berikutnya, perusahaan dapat mengambil swap mata uang dan
secara efektif meminjam mata uang satu sama lain selama jangka waktu tertentu.

https://cerdasco.com/eksposur-ekonomi/

Anda mungkin juga menyukai