A.

MASALAH/KASUS
PANDEMI COVID-19 DAN ARAH KEBIJAKAN KETENAGAKERJAAN
Akibat pandemi COVID-19 beberapa bidang pekerjaan mengalami kehancuran pasti dan cepat. Efek
jangka panjang dari krisis terhadap pekerja bisa sama menyakitkan dan muncul ketimpangan. Perlu
kebijakan ketenagakerjaan untuk pemulihan akibat pandemi covid-19.

B. PENYEBAB MASALAH
Pandemi Covid 19 yang terjadi sejak awal tahun 2020 menjadi pukulan berat bagi dunia
ketenagakerjaan di seluruh dunia, dan tentunya di Indonesia juga mengalami dampak yang cukup
besar. Hampir semua sector terkena imbas dari pandemi ini, tak terkecuali dalam ketenagakerjaan,
pembatasan social yang dilakukan pemerintah sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran
Virus Corona menjadi satu hal yang sangat berpengaruh, tentunya dengan pembatasan tersebut
akan memaksa untuk mematuhi aturan jarak tiap orang. Hal tersebut juga memaksa perusahaan
ataupun instansi untuk melakukan penyesuaian jumlah karyawan.
C. AKIBAT MASALAH
Akibat dari adanya pembatasan social yang dilakukan, semua sector baik social, pendidikan dan
ketenagakerjaan mengalami dampak yang cukup besar. Hal ini mengakibatkan adanya penyesuaian
jumlah karyawan, artinya perusahaan harus mengurangi karyawan. Hal ini yang menjadi penyebab
terjadinya meningkatnya angka pengangguran, dari data BPS dapat kita lihat adanya kenaikan yang
cukup besar pada tahun 2020.

D. TINJAUAN TEORI KOMPENSASI TERKAIT

Menurut Hasibuan (2007) kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang,
langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan
kepada perusahaan. Kompensasi berbentuk uang, artinya kompensasi dibayar dengan sejumlah
uang kartal kepada karyawan bersangkutan.
Sesuai dengan teori kompensasi tersebut, maka dalam hal ini penentu kebijakan yang dalam hal ini
adalah pemerintah, harus melakukan penyesuaian kebijakan untuk memberikan kompensasi
terhadap pekerja maupun perusahaan agar tetap dapat bertahan dalam kondisi pandemi.
E. ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH
Penyelesaian masalah yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penyesuaian kebijakan
ketenagakerjaan, kebijakan untuk perusahaan misalnya, meringankan beban pajak ataupun
memperpendek/mempermudah birokrasi terkait pendistribusian produk ataupun pembelian bahan
baku. Kebijakan untuk pekerja, dapat berupa pemberian subsidi upah dan memberikan pelatihan
keterampilan melalui balai latihan kerja secara gratis.
F. KESIMPULAN
Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi dampak yang terjadi akibat Pandemi Covid 19, terutama
di bidang ketenagakerjaan, pemerintah sebagai penentu kebijakan harus dengan seksama
melakukan penyesuaian kebijakan. Sebagai kesimpulan penyesuaian kebijakan untuk menghadapi
dampak pandemi yang terjadi adalah dengan memberikan kebijakan yang dapat mendorong
perusahaan untuk tetap dapat menjalankan operasional perusahaan, dengan mengurangi beban
perusahaan. Baik melalui pengurangan pajak maupun mempermudah proses birokrasi terkait
berbagai kepentingan perusahaan. Untuk pekerja dengan memberikan subsidi upah dan pelatihan
keterampilan secara gratis dan berkelanjutan.