KATARAK
Oleh:
1. Resky Apalem
2. I Wayan Suya
3. Vergiana Irfan Tanti
4. Siti Qomariah
5. Linda Nurfitria
6. Diah Zulaiha
Topik: Katarak
Hari/tgl: Jumat/5/10/2018
III. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
IV. Media
1. Leaflet
2. Lcd
3. Proyektor
V. Kegiatan penyuluhan
VI. Evaluasi
Beri 5 pertanyaan:
1. Pengertian katarak
Definisi lain katarak adalah suatu keadaan patologik lensa di mana lensa
rnenjadi keruh akibat hidrasi cairan lensa, atau denaturasi protein lensa. Kekeruhan
ini terjadi akibat gangguan metabolisme normal lensa yang dapat timbul pada
berbagai usia tertentu (Iwan,2009).
Katarak adalah proses terjadinya opasitas secara progresif pada lensa atau kapsul
lensa, umumnya akibat dari proses penuaan yang terjadi pada semua orang lebih dari
65 tahun (Marilynn Doengoes, dkk. 2000).
Katarak merupakan keadaan di mana terjadi kekeruhan pada serabut atau bahan
lensa di dalam kapsul lensa (Sidarta Ilyas, 1998)
2. Penyebab katarak
Kebanyakan penyebab mata katarak diakibatkan oleh proses penuaan yang
menyebabkan perubahan pada lensa mata sehingga menjadi keruh atau buram. Tapi
Anda tidak perlu menjadi seorang yang tua renta untuk mendapatkan katarak. Bahkan,
Anda dapat mulai mengembangkan katarak di usia 40-50-an. Tetapi selama usia
pertengahan, kebanyakan katarak termasuk ringan dan tidak begitu memengaruhi
bagaimana Anda melihat. Barulah setelah Anda menginjak usia 60-an, katarak
menyebabkan masalah penglihatan serius.
Sejumlah faktor lain dapat berperan untuk risiko Anda memiliki katarak, termasuk:
Katarak dapat terjadi pada satu atau kedua mata namun tidak dapat menyebar dari satu mata
ke mata yang lain. Beberapa tanda dan gejala katarak adalah:
4. Macam-macam katarak
1. Katarak Kongenital
Jenis ini umum sekali menimpa bayi yang baru lahir. Banyak faktor yang dapat menjadi
pemicunya, sebut saja karena faktor genetik (diwariskan secara kromosom autosomal
dominan), infeksi kongenital, atau karena bayi terlahir dari ibu yang menderita kondisi
medis tertentu -semisal diabetes melitus.
2. Katarak juvenil
Dicirikan dengan konsistensi katarak yang lemberk seperti bubut, Pada jenis ini biasanya
mulai terbentuk pada usia >3 bulan dan <9 tahun.
3. Katarak Degeneratif
Primer, dibagi menjadi dua, yaitu katarak pre-senilis(kekeruhan lensa yang terjadi pada
usia < 50 tahun) dan senilis (kekeruhan lensa yang terjadi pada usia ≥ 50 tahun).
Komplikata, merupakan katarak sekunder yang terjadi akibat penyakit intraokular pada
fisiologi lensa(uveitis kronik, glaukoma, dll).
1. Pencegahan
Disarankan agar banyak mengkonsumsi buah- buahan yang banyak mengandung vit. C
,vit. B2, vit. A dan vit. E. Selain itu, untuk mengurangi pajanan sinar matahari (sinar UV)
secara berlebih, lebih baik menggunakan kacamata hitam dan topi saat keluar pada siang
hari.
2. Penatalaksanaan medisAda dua macam teknik yang tersedia untuk pengangkatan
katarak :
a. Ekstraksi katarak ekstrakapsulerMerupakan tehnik yang lebih disukai dan
mencapai sampai 98% pembedahan katarak. Mikroskop digunakan untuk melihat
struktur mata selama pembedahan. Prosedur inimeliputi pengambilan kapsul
anterior, menekan keluar nucleus lentis, dan mengisap sisa fragmen kortikal lunak
menggunakan irigasi dan alat hisap dengan meninggalkan k apsula posterior dan
zonula lentis tetap utuh. Selain itu ada penemuan terbaru pada ek strasi
ekstrakapsuler, yaitu fakoemulsifikasi. Cara ini memungkinkan pengambilan lensa
melalui insisi yang lebih kecil dengan menggunakan alat ultrason frekwensi
tinggiuntuk memecah nucleus dan korteks lensa menjadi partikel yang kecil yang
kemudian di aspirasi melalui alat yang sama yang juga memberikan irigasi kontinus.
b. Ekstraksi katarak intrakapsuler
Pengangkatan seluruh lensa sebagai satu kesatuan. Setelah zonula dipisahkan lensa
diangkat dengan cryoprobe, yang diletakkan secara langsung pada kapsula lentis.
Ketika cryoprobe diletakkan secara langsung pada kapsula lentis, kapsul akan melekat
pada probe. Lensa kemudian diangkat secara lembut. Namun, saat ini pembedahan
intrakapsuler sudah jarang dilakukan.Pengangkatan lensa memerlukan koreksi optikal
karena lensa kristalina bertanggung jawab terhadap sepertiga kekuatan fokus mata. Koreksi
optikal yang dapat dilakukan diantaranya:
1. Kaca Mata ApikalKaca mata ini mampu memberikan pandangan sentral yang baik,
namun pembesaran25 % - 30 % menyebabkan penurunan dan distorsi pandangan perifer
yang menyebabkan kesulitan dalam memahami relasi spasial, membuat benda- benda
nampak jauh lebih dekat dan mengubah garis lurus menjadi lengkung. memerlukan waktu
penyesuaian yang lama sampai pasien dapat mengkoordinasikan gerakan,memperkirakan
jarak, dan berfungsi aman dengan medan pandang yang terbatas.
2. Lensa KontakLensa kontak jauh lebih nyaman dari pada kaca mata apakia. Lensa ini
memberikan rehabilitasi visual yang hampir sempurna bagi mereka yang mampu menguasai
cara memasang, melepaskan, dan merawat lensa kontak. Namun bagi lansia, perawatan
lensakontak menjadi sulit, karena kebanyakan lansia mengalami kemunduran
ketrampilan,sehingga pasien memerlukan kunjungan berkala untuk pelepasan dan
pembersihan lensa.
3. Implan Lensa Intraokuler ( IOL )IOL adalah lensa permanen plastic yang secara
bedah diimplantasi ke dalam mata. Mampu menghasilkan bayangan dengan bentuk dan
ukuran normal, karena IOL mampumenghilangkan efek optikal lensa apakia. Sekitar 95 % IOL
di pasang di kamera posterior, sisanya di kamera anterior. Lensa kamera anterior di pasang
pada pasien yang menjalani ekstrasi intrakapsuler atau yang kapsul posteriornya rupture
tanpa sengaja selama prosedur ekstrakapsuler.
DAFTAR PUSTAKA
http://menurut-para-ahli.blogspot.com/2015/10/pengertian-katarak-menurut-parah
ahli.html
https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/penyebab-dan-pencegahan-mata-
katarak/
http://www.martinrecords.com/pengetahuan/jenis-gejala-penyebab-dan-mencegah-
katarak/
https://www.go-dok.com/katarak-klasifikasi-gejala-dan-penanganan/
https://www.academia.edu/5013862/Laporan_Pendahuluan_Katarak