Makalah PPB - 1711050052
Makalah PPB - 1711050052
M FABBLY AR 1711050052
SISTEM INFORMASI S1
INSTITUT INFORMATIKA & BISNIS DARMAJAYA
LAMPUNG
2019
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SAW, Karena berkat rahmat-nya
kami bisa menyelesaikan Makalah BPI dan Analist Proses. Makalah ini diajukan
guna memenuhi tugas Mata Kuliah Pemodelan Proses Bisnis.
Semoga Makalah ini memberikan informasi bagi kalian semua dan bermanfaat
untuk pengembangan wawasan dan meningkatkan ilmu pengetahuan bagi kita
semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Semua aspek bisnis tentu saja harus ada tujuan.Begitu juga dengan proses
bisnis. Tentunya di dalam melakukan analisa proses bisnis ini akan diharapkan
terwujudnya beberapa hal yang menjadi tujuan dari perusahaan. Tujuan tersebut
yang tercantum di dalam makalah analisis proses bisnis dan BPI adalah :
1. Mengetahui bagaimana keadaan di dalam diri konsumen. Tentunya, di setiap
waktu akan terjadi perubahan oleh konsumen. Dengan mengetahui hal ini maka
akan dapat untuk disesuaikan dengan proses bisnis yang dijalankan.
2. Mengetahui efektifitas proses bisnis. Proses bisnis yang dijalankan haruslah dapat
untuk mencapai tujuanya itu diterimanya input yang dihasilkan oleh konsumen
yang ada di pasar. Maka dari itu, perusahaan harus mampu untuk mengetahui hal
ini.
3. Tujuan dari Business process improvement (BPI) adalah untuk mengeliminasi
kesalahan-kesalahan, memberikan perusahan keuntungan yang kompetitive
dengan peningkatan proses bisnis, memenuhi permintaan pelanggan dan tujuan
bisnis yang lebih efektif.
BAB II
PEMBAHASAN
Cycle time merupakan siklus waktu yang digunakan dalam menghasilkan sebuah
output dari input yang diberikan yang mana siklus waktu ini dapat menghambat
efisiensi dan efektivitas proses bisnis perusahaan sehingga terdapat 3 cara untuk
memperbaiki siklus waktu yang berjalan di dalam perusahaan yakni :
1. Eliminasi Kegiatan Non Value added (NVA). NVA merupakan aktivitas
dari suatu proses bisnis yang tidak memberikan keuntungan dan nilai
yang berarti kepada pelanggan maupun dalam proses bisnis sehingga
dengan melakukan pengeliminasian aktivitas ini dapat memberikan
efisiensi waktu pada proses bisnis organisasi. contoh: Redundant
inspections, Filling in forms, Rework, Excessive transit, Waiting,
Storage.
2. Meminimalisir kegiatan Business Value Added(BVA). BVA merupakan
aktivitas-aktivitas dari suatu proses bisnis yang tidak memberikan nilai
tambah bagi hasil dari proses secara langsung, tetapi aktivitas ini
diperlukan dalam proses bisnis sebagai pendukung untuk proses bisnis
lainnya sehingga dengan adanya aktivitas ini dapat membantu proses
menjadi lebih efektif namun aktivitas ini tidak dianjurkan untuk
berlebihan sehingga membutuhkan pengurangan pada proses ini.
contoh: Scheduling, Marketing, planning,Auditing.
3. Sederhanakan kegiatanReal Value Added (RVA). RVA mencakup proses
penting yang mengubah input menjadi output yang diperlukan untuk
memenuhi kepuasan pelanggan sehingga proses ini menjadi sangat
penting namun semakin sederhana aktivitas ini semakin baik dalam
keefektivitasan dan keefisiensian siklus waktu. contoh : Product
development, Material procurement.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
https://sis.binus.ac.id/2017/10/02/pengenalan-business-process-improvement/
(diakses pada Tgl 23/12/2018)
https://fiftadf.blogspot.com/2017/04/manajemen-strategi-internal-
assessment_3.html (diakses pada Tgl 23/12/2018)
Pertanyaan Dan Jawaban
Pemodelan Proses Bisnis
2 Yuliana (1711059012P)
Pertanyaan : Maksud kelola bisnis internal dan eksternal beserta contoh!
15 Yuliana (1711059012P)
Pertanyaan : Kenapa BPMN banyak yang mau ?
Jawaban : Karena BPMN sangat mudah dipahami oleh pengguna sebagai
kelancaran systemnya atau produknya.
16 Hafiz (1711050045)
Pertanyaan : Ada berapa sub dalam BPMN, Kapan akai koreografi kapan pakai
kolaborasi?
Jawaban : Ada 3 sub dalam BPMN (Proses, Koreografi, dan Kolaborasi).
Menggunakan Koreografi saat hasil output masuk ke dalam entitas baru.
Daan menggunakan kolaborasi adalah menggabungkan 2 entitas yang
sama untuk mencapai tujuan yang sama.