Potensi Minyak Daun Cengkeh Sebagai Pengendali Planococcus Minor (Mask.) (Pseudococcidae Homoptera) Pada Tanaman Lada
Potensi Minyak Daun Cengkeh Sebagai Pengendali Planococcus Minor (Mask.) (Pseudococcidae Homoptera) Pada Tanaman Lada
1, 2008, 78 - 85
78
Rodiah Balfas : Potensi Minyak Daun Cengkeh sebagai Pengendali Planococcus Minor (Mask.)
(Pseudococcidae; Homoptera) pada Tanaman Lada
79
Bul. Littro. Vol. XIX No. 1, 2008, 78 - 85
lah melalui pengendalian serangga vek- sentrasi MDC 1,25; 2,50 dan 5,00%.
tornya sejak di persemaian hingga di
Perlakuan
lapangan. Selama ini pengendalian se-
rangga vektor hanya mengandalkan in- Metode penelitian terdiri dari
sektisida kimiawi. Pengembangan tek- dua cara, yaitu penyemprotan lang-
nik pengendalian lainnya diperlukan sung pada kutu dan penyelupan pakan
guna mengurangi ketergantungan pada (kentang). Penyemprotan langsung di-
bahan kimia sintetik. Penelitian ber- lakukan dengan menempatkan nimfa
tujuan untuk mengetahui potensi mi- pada cawan petri kemudian dilakukan
nyak daun cengkeh sebagai bahan penyemprotan suspensi MDC seba-
pengendali kutu putih P. minor pada nyak lima kali dan dikeringanginkan,
tanaman lada. setelah itu kutu dipindahkan ke wadah
plastik yang berisi kentang (satu ekor
BAHAN DAN METODE kutu per kentang dalam cawan plas-
Percobaan dilakukan di labora- tik). Perlakuan pada pakan dilakukan
tarium Kelompok Peneliti Hama dan dengan menyelupkan kentang ke da-
Penyakit Balai Penelitian Tanaman lam suspensi MDC kemudian dike-
Obat dan Aromatik sejak Mei sampai ringanganginkan, kemudian satu ken-
dengan Agustus 2004 dan percobaan di tang dimasukkan ke dalam wadah
rumah kaca berlangsung sejak Pebruari plastik dan diinfestasikan satu ekor
sampai dengan April 2006. kutu. Setiap perlakuan menggunakan
40 kutu/40 kentang. Konsentrasi yang
Perbanyakan serangga diuji untuk masing-masing cara apli-
P. minor dikumpulkan dari ta- kasi adalah 1,25; 2,5 dan 5,0% MDC
naman lada di sekitar rumah kaca Ci- dan kontrol (air), kontrol (air +
manggu, Bogor. Serangga ini kemudi- Tween-80 0,5%). Rancangan yang di-
an dipindahkan ke umbi kentang yang gunakan adalah rancangan acak leng-
disimpan dalam boks plastik berukuran kap. Analisa data dilakukan dengan
18 x 13 x 7 cm. Setiap minggu, ken- analisa sidik ragam dan uji beda nyata
tang yang telah diinvestasikan kutu dengan uji Duncan pada taraf 5%.
putih dipindahkan ke boks lain yang Pengamatan mortalitas dilakukan sam-
bersih. Kutu hasil perkembangbiakkan pai hari ketujuh dilanjutkan dengan
ini digunakan untuk pengujian. pengamatan keturunannya.
Persiapan minyak daun cengkeh Efektifitas di rumah kaca
Minyak daun cengkeh (MDC) Perlakuan dilakukan dengan
diperoleh dari hasil penyulingan daun cara menginfestasikan kutu putih pada
cengkeh dengan uap air (sistem kukus) tanaman lada (5 ekor nimfa per ta-
diperoleh kurang lebih 3% minyak. naman). MDC dicampur dengan Twe-
Minyak daun cengkeh ini dicampur de- en-80 (0,5%) dan diaduk kemudian di-
ngan Tween-80 (0,5%) sebagai peng- tambah air sesuai konsentrasi yang di-
emulsi, kemudian ditambahkan air se- gunakan. Perlakuan terdiri dari larutan
suai konsentrasi yang akan ditentukan. MDC 2,5%, kontrol (air) dan kontrol
Larutan yang disiapkan dengan kon- (air + Tween-80) dengan frekuensi ap-
80
Rodiah Balfas : Potensi Minyak Daun Cengkeh sebagai Pengendali Planococcus Minor (Mask.)
(Pseudococcidae; Homoptera) pada Tanaman Lada
likasi (seminggu dan dua minggu se- Berdasarkan hasil uji laborato-
kali). Setiap perlakuan menggunakan rium di atas MDC dapat menyebabkan
30 tanaman. Pengamatan dilakukan ter- mortalitas P. minor dan mempenga-
hadap mortalitas kutu pada 3 dan 5 hari ruhi kelangsungan hidupnya. Mortali-
setelah aplikasi. Analisa data dilakukan tas P. minor pada metode semprot pa-
dengan rancangan acak lengkap dan uji kan lebih baik dibandingkan dengan
beda nyata dengan Duncan pada taraf kontak langsung pada serangga.
5%. Wiratno et al. (2007) mengemukakan
bahwa ekstrak metanol bunga cengkeh
HASIL DAN PEMBAHASAN dapat mengendalikan serangga secara
Hasil percobaan menunjukkan kontak, oral dan repelen. Ho et al.
bahwa MDC dapat mengakibatkan (1994) mengemukakan adanya efek
mortalitas kutu P. minor pada semua racun dari cengkeh terhadap serangga.
konsentasi yang diuji, baik perlakuan Selain itu telah dilaporkan bahwa mi-
pada pakan maupun aplikasi langsung nyak bunga cengkeh mempunyai efek
pada kutu (Tabel 1). Perlakuan MDC fumigan terhadap tungau Derma-
2,5 dan 1,25% yang diaplikasikan pada nyssus gallinae (Kim et al., 2004).
pakan (kentang) menunjukkan tidak Perlakuan pada pakan dalam percoba-
ada perbedaan tingkat mortalitas se- an ini dapat mengakibatkan efek kon-
rangga uji dengan perlakuan semprot tak maupun secara oral, sehingga
kutu pada konsentrasi 5% pada hari mungkin menjadi penyebab mening-
pertama sampai kelima setelah aplikasi. katnya daya kerja MDC. Tubuh kutu
Perlakuan pada pakan memberikan ditutupi oleh sekresi yang berlilin
mortalitas yang lebih tinggi daripada (Richards and Davies, 1977) sehingga
aplikasi langsung pada kutu. akan mengurangi efek kontak dari
Perlakuan MDC pada pakan da- MDC ini. Perlakuan MDC berakibat
pat menurunkan keberhasilan nimfa pada pengurangan jumlah keturunan.
menjadi dewasa dan mengurangi ketu- Hasil penelitian ini didukung oleh
runan (Tabel 2). Sedangkan perlakuan penelitian Ho et al. (1994) yang me-
semprot kutu tidak berpengaruh terha- nunjukkan bahwa ekstrak cengkeh da-
dap keberhasilan nimfa menjadi dewa- pat berpengaruh terhadap keturunan
sa tetapi berpengaruh terhadap peng- pada Tribolium castanum dan Sitop-
urangan keturunannya. Pada perlakuan hilus zeamais.
konsentrasi MDC 5% pada kedua me- Efektifitas MDC di rumah kaca
tode apilikasi, beberapa kutu dapat ber-
tahan hidup namun tidak dapat menjadi Berdasarkan uji pendahuluan
dewasa. Penggunaan Tween-80 sebagai penggunaan konsentrasi MDC 5% da-
pengemulsi ternyata dapat mengurangi pat mengakibatkan fitotoksik pada ta-
keturunan, walaupun tidak berpenga- naman lada sehingga dalam percobaan
ruh terhadap mortalitas. Oleh karena ini digunakan konsentrasi 2,5% (dapat
itu penggunaan bahan tersebut dalam mengakibatkan mortalitas yang sama
pencampuran insektisida nabati perlu berdasarkan uji laboratorium dan tidak
dipertimbangkan kembali. toksik pada tanaman).
81
Bul. Littro. Vol. XIX No. 1, 2008, 78 - 85
Kontrol Control
0,0d 1,0cd 1,8e 2,0c
(air/water + tween 80)
MDC CLO 1,25% 1,0c 1,8bd 3,0cde 3,5bc
MDC CLO 2,5% 1,0c 2,5bcd 3,8bcde 4,3bc
MDC CLO 5,0% 2,5b 4,5ab 5,8abc 6,3ab
Celup pakan
Food dipping
Kontrol Control (air water) 0,0d 0,5d 1,5e 2,0c
Kontrol Control (air water +
0,0b 1,3cd 2,0de 2,0c
tween 80)
MDC CLO 1,25% 2,0b 3,8abc 5,0abcd 6,3ab
MDC CLO 2,5% 2,5b 4,8ab 6,3ab 7,5a
MDC CLO 5,0% 3,8a 6,8a 7,5a 8,8a
KK/CV (%) 45,3 70,7 51,6 43,9
Angka selajur yang diikuti huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5%
Numbers followed by the same letters in each column are not significantly different at 5%
82
Rodiah Balfas : Potensi Minyak Daun Cengkeh sebagai Pengendali Planococcus Minor (Mask.)
(Pseudococcidae; Homoptera) pada Tanaman Lada
84
Rodiah Balfas : Potensi Minyak Daun Cengkeh sebagai Pengendali Planococcus Minor (Mask.)
(Pseudococcidae; Homoptera) pada Tanaman Lada
85