Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gigi merupakan organ yang penting bagi manusia, karena awal dari proses
pencernaan berasal dari mulut dengan bantuan gigi untuk menghaluskan makanan
yang masuk., Kerusakan yang terjadi pada gigi dapat mempengaruhi organ tubuh lain,
dan menyebabka terganggunya aktivitas sehari – hari.
Taylor, et al (dalam Shocker, 2008), oral hygiene adalah tindakan yang
ditujukan untuk menjaga kontinuitas bibir, lidah dan mukosa mulut, mencegah infeksi
dan melembabkan membran mulut dan bibir.
Faktor – faktor yang menyebabkan kerusakan gigi berasal dari makanan,
minuman, ataupun lingkungan. Beberapa orang berpendapat bahwa makanan atau
minuman yang dikonsumsi tida akan berbahaya bagi kesehatan gigi. Tetapi setelah di
telusuri lebih jauh, hal kecil seperti itu justru menjadi alasan terbesar terjadinya
kerusakan pada gigi seperti karies gigi atau gigi berlubang.
Karies gigi “gigi berlubang" merupakan hal yang paling sering di rasakan,
baik bag orang dewasa maupun anak – anak. Tetapi pada umumnya, penyakit ini
menyerang sebagian besar anak – anak. Penyebabnya adalah kebiasaan anak – anak
mengkonsumsi makanan yan manis, dan tidak langsung membersihkan mulut. $elain
masalah di atas, kerusakan gigi pada anak – anak juga dapat disebabkan karena
kesibukan orang tua dan kurangnya perhatian orang tua mengenai perawatan gigi
yang baik pada anak.
Hal ini didukung kurangnya pengetahuan orang tua dalam memberikan
pengaraha tentang bagaimana cara menyikat gigi dengan benar.
B. Manfaat Dan Tujuan
1. Umum: meningkatnya mutu, cakupan, efisiensi pelayanan kesehatan gigi dan
mulut dalam rangka tercapainya kemampuan pelihara diri di bidang kesehatan gigi
dan mulut serta status kesehatan gigi dan mulut yang optimal
2. Khusus: meningkatnya pengetahuan, sikap dan kemampuan anak sekolah untuk
berperilaku hidup sehat di bidang kesehatan gigi dan mulut yang mencakup
1) Mampu memelihara kesehatan gigi dan mulut
2) Mampu melaksanakan upaya untuk mencegah terjadinya penyakit gigi dan
mulut.
3) Mengetahui kelainan-kelainan penyakit gigi dan mulut serta mampu
4) Mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya
5) Mampu menggunakan sarana pelayanan kesehatan gigi yang tersedia secara
tepat.
6) Menurunnya angka penyakit gigi dan mulut pada anak usia sekolah dasar.
7) Anak-anak yang lulus dari sekolah dasar ini telah mendapat semua perawatan
gigi dan mulut yang dibutuhkan, sehingga memiliki keadaaan kesehatan gigi
dan mulut yang baik.
C. Manfaat
Penyuluhan ini tentang kesegatan gigi dan mulut akan sangat bermanfaat bai anak pra
sekolah yang kurang memahami bagaimana cara merawat kesehatan gigi dan
mulutnya masing masing. Sehingga dapat dicapai sumbe daya manusia yang sehat dan
produktif di masa yang akan datang.
D. Peserta
Rencana peserta antara lain :
1. Seluruh anak-anak SD Ichsan Nusantara Bintaro
2. Seluruh anggota kelompok
E. Tempat dan Waktu
Waktu pelaksanaan
Hari, tanggal : Rabu, 26 Mei 2021
Waktu : 08.30 wib – selesai
Tempat pelaksanaannya
SD ICHSAN NUSANTARA DI BINTARO
F. Sasaran
Seluruh anak anak SD ICHSAN NUSANTARA sejumlah 65 di Bintaro
G. Media
1. Banner
2. Flayer
H. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Demonstrasi
I. Rincian Anggaran
Total biaya untuk penyuluhan ini sebesar Rp. 150.000,-
J. Kepanitiaan
1. Moderator : Happy Ditia Putri
2. Pemateri : Dwi Tita Apriani
3. Dokumentasi : Salwa Ahmad
4. Seksi Acara :
Ahmad Fahruroji
Astri Wulandari
Dela Elmi Evania
Nurul Yulia Sari
Sita Nuralisa
K. Jadwal Kegiatan
Pelaksanaan 30 menit
Penutup 5 menit
Alat Jumlah
Pantum Gigi 1
Sikat Gigi 2
Pasta Gigi 2
Banner 1
M. Evaluasi
1. Struktur
a. Pembentukan tim Penyuluhan Oral Hygiene Pada Anak Usia Sekolah ada 8
mahasiswa , sasaran penyuluhan peserta > 20 orang.
b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan rencana.
c. Persiapan peralatan penyuluhan Oral Hygiene Pada Anak Usia Sekolah 1 hari
sebelum kegiatan.
d. Tempat sudah siap 1 hari sebelum kegiatan.
e. Dana untuk pelaksanaan kegiatan iuran dari tim penyuluh.
1. Proses
a. Pelaksanaan penyuluhan Oral Hygiene Pada Anak Usia Sekolah sesuai dengan
rencana dan teknis yang sudah direncanakan.
b. Peserta berperan aktif selama penyuluhan Oral Hygiene Pada Anak Usia
Sekolah
c. Moderator / tim penyuluhan Oral Hygiene Pada Anak Usia Sekolah dapat
menghidupkan suasan penyuluhan.
d. Peralatan penyuluhan Oral Hygiene Pada Anak Usia Sekolah dapat digunakan
secara baik dan menarik
2. Outcome/ evaluasi hasil
a. Peserta antusias mengikuti penyuluhan Oral Hygiene Pada Anak Usia Sekolah
yang disampaikan
b. Peserta dapat memahami bagaimana cara menggosok gigi
c. Peserta dapat bertanya seputar tentang Oral hygiene
N. Penutup
Dosen Pembimbing
2021/2022
A. Tujuan Umum
Setelah di berikan penyuluhan kesehatan di harapkan anak-anak dapat mengetahui
tentang cara menggosok gigi.
B. Tujuan Khusus
Setelah di lakukan penyuluhan kesehatan di harapkan anak-anak Sekolah Dasar
dapat :
1. Menggosok gigi dengan benar
2. Merawat gigi dengan baik
C. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
Alat Jumlah
Pantum Gigi 1
Sikat Gigi 2
Pasta Gigi 2
Banner 1
E. Susunan Tempat
Pemateri
Moderator
Peserta
Dokumentasi
F. Jadwal Kegiatan
Pelaksanaan 30 menit
a. Melakukan penyuluhan
b. Menjelaskan
mendemonstrasikan cara
menyikat gigi
Evaluasi / tanya jawab 10 menit
Penutup 5 menit
G. Materi
1. Pengertian
Oral hygiene adalah tindakan untuk membersihkan dan menyegarkan mulut,
gigi dan gusi (Clark, dalam Shocker, 2008). Oral hygiene adalah tindakan
yang ditujukan untuk menjaga kontinuitas bibir, lidah dan mukosa mulut,
mencegah infeksi dan melembabkan membran mulut dan bibir, Taylor, etal
(dalam Shocker, 2008).
Kesehatan mulut atau oral hygine merupakan bagian dari kesehatan
umum, menjaga kebersihan mulut merupakan faktor yang penting dalam hidup
sehat dan mengurangi jumlah mikroorganisme didalam rongga mulut dapat
dicapai dengan menjaga kebersihan mulut yang benar. Olej karena itu
pemeliharaan kebersihan mulut yang baik merupakan faktor penting dalam
umum adapun salah satu cara yang digunakan untuk membersihkan rongga
mulut adalah menyikat gigi, proses menyikat gigi memainkan peran penting
bagi kebersihan mulut dan menghilangkan plak dengan efektif, namun batas
maksimal penggunaan sikat gigi Sangat penting, raiyani (2015).
https://id.scribd.com/document/408099851/SAP-Oral-Hygiene-Pada-Usia-Pra-Sekolah
https://qdoc.tips/proposal-penyuluhan-sikat-gigi-3-pdf-free.html
Nixson, M. (2014). Hubungan pelaksanaan oral hygine dengan kejadian infeksi rongga
mulut pada pasien dengan penurunan kesadaran di RSU IMELDA PEKERJA INDONESIA.
MEDAN
Lampiran 1 (Flayer)
Lampiran 2 (Benner)