Anda di halaman 1dari 2

GANTI VERBAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


16.02.03 00 1/2
Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :
Plt. Direktur RSUD. Haji Makassar

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 18 Januari 2016
dr. Arman Bausat, Sp.B, Sp.OT (K) Spine
Pangkat : Pembina Utama Muda
NIP : 19630224 199010 1 001

Menganti Verban adalah suatu tindakan keperawatan untuk mengganti


PENGERTIAN
verban perawatan luka untuk mencegah infeksi dengan cara
mengganti balutan yang kotor dengan balutan yang bersih.

1. Meningkatkan penyembuhan luka dengan mengabsorbsi cairan dan


dapat menjaga kebersihan luka.
TUJUAN 2. Melindungi luka dari kontaminasi
3. Membantu menutupnya tepi luka dengan sempurna
4. Menurunkan pergerakan dan trauma
5. Menutupi keadaan luka yang tidak menyenangkan

Berdasarkan SK Direktur RSUD. Haji Makassar, Nomor :


KEBIJAKAN 211/TU/RSUD/I/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Rawat
Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar Provinsi Sulawesi
Selatan

1. Indikasi :
a. Pada balutan yang sudah kotor
b. Pada penderita yang lukanya akan diperiksa oleh dokter atau
akan diberi obat kompres yang baru.
2. Kontra Indikasi :
a. Pembalut dapat menimbulkan situasi gelap, hangat dan lembab
sehingga mikroorganisme dapat hidup
b. Pembalut dapat menimbulkan iritasi pada luka melalui gesekan-
gesekan pembalut.
3. Persiapan Alat :
a. Alat Steril
PROSEDUR 1) Pincet Anatomis 1 buah
2) Pincet Cirurgis 1 buah
3) Gunting jaringan 1 buah
4) Kassa Steril Kering
5) Sarung Tangan (Handscoen)
6) Korentang
b. Alat - alat tidak steril
1) Gunting Verban 1 buah
2) Plester / Hipafix
3) Nierbekken
4) NaCl 0,9%
5) Kapas Alkohol
GANTI VERBAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


16.02.03 00 2/2

6) Cairan antiseptik bila dibutuhkan


4. Persiapan Pasien :
a. Jelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan
b. Atur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan
5. Pelaksanaan :
a. Dekatkan alat - alat ke dekat pasien
b. Perawat cuci tangan
c. Buka balutan lama (hati-hati jangan sampai menyentuh luka)
dengan menggunakan pincet anatomi, buang balutan bekas ke
dalam nierbekken. Jika menggunakan plester dengan cara
melepaskan ujungnya & menahan kulit dibawahnya, setelah Itu
tarik secara perlahan sejajar dengan kulit dan kearah balutan
d. Bila balutan melekat pada jaringan dibawah, jangan dibasahi,
tapi angkat balutan dengan perlahan
e. Letakkan balutan kotor ke nierbekkken lalu buang ke tong
sampah
f. Kaji lokasi, tipe, jumlah jahitan atau bau dari luka
g. Membuka set balutan steril dan manyiapkan larutan pencuci
luka dan obat luka
h. Membersihkan luka dengan larutan NaCl 0,9%
i. Memberikan obat luka (Topikal Terapi) atau antibiotic pada area
luka
j. Menutup luka dengan cara :
1) Menutup luka dengan kassa steril untuk menutup insisi
luka
2) Menutup luka dengan kassa steril yang menyerap
3) Plester dengan rapi
k. Lepaskan sarung tangan dan buang ke nierbekken
l. Rapikan pasien
m. Rapikan alat dan kembalikan ketempatnya dalam keadaan
bersih dan rapi
n. Perawat cuci tangan
o. Dokumentasikan tindakan dalam catatan keperawatan pada
status pasien.

1. Instalasi Rawat Jalan


UNIT TERKAIT
2. Instalasi Rawat Inap
3. Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai