Anda di halaman 1dari 34

Proposal Kerja Praktek

Jurusan Teknik Mesin


Universitas islam Riau

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kerja praktek merupakan bagian dari kurikulum yang dilaksankan sebagai
salah satu persyaratan untuk pengambilan tugas akhir pada Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Riau. Melalui kerja praktek ini
mahasiswa diharapkan dapat menerapkan teori-teori ilmiah yang diperoleh dari
bangku kuliah guna memperoleh pengalaman yang berguna dalam mewujutkan
pola kerja yang akan datang nantinya.
Dalam rangka menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh dari bangku kuliah
tersebut yaitu dengan melaksanakan kerja praktek di PT TRANSPORTASI GAS
INDONESIA yang bergerak dibidang pengangkut gas alam melalui pipa ke pasar
domestik dan internasional. Gas alam sering juga disebut sebagai gas Bumi atau
gas rawa, adalah bahan bakar fosil berbentuk gas yang terutama terdiri dari
metana CH4). Ia dapat ditemukan di ladang minyak, ladang gas Bumi dan juga
tambang batu bara. Komponen utama dalam gas alam adalah metana (CH4), yang
merupakan molekul hidrokarbon rantai terpendek dan teringan. Gas alam juga
mengandung molekul-molekul hidrokarbon yang lebih berat seperti etana (C2H6),
propana (C3H8) dan butana (C4H10), selain juga gas-gas yang mengandung
sulfur (belerang). Gas alam juga merupakan sumber utama untuk sumber gas
helium.
Metana adalah gas rumah kaca yang dapat menciptakan pemanasan global
ketika terlepas ke atmosfer, dan umumnya dianggap sebagai polutan ketimbang
sumber energi yang berguna. Meskipun begitu, metana di atmosfer bereaksi
dengan ozon, memproduksi karbon dioksida dan air, sehingga efek rumah kaca
dari metana yang terlepas ke udara relatif hanya berlangsung sesaat. Sumber
metana yang berasal dari makhluk hidup kebanyakan berasal dari rayap, ternak

1
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

(mamalia) dan pertanian (diperkirakan kadar emisinya sekitar 15, 75 dan 100 juta
ton per tahun secara berturut-turut).
Sejak didirikan pada Februari 2002, TGI telah berkomitmen untuk menjadi
"Transporter of Choice" gas alam di Indonesia. TGI terus memperluas
pemanfaatan gas alam di Indonesia, sambil memastikan pengiriman yang cepat,
andal, dan aman pada saat yang bersamaan. Saat ini, TGI mengoperasikan lebih
dari 1.000 kilometer pipa gas (didarat maupun lepas pantai), menghubungkan
Grissik ke Duri dan Grissik ke Singapura.

1.2 Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan diadakannya Kerja Praktek adalah :
1. Untuk mengimplementasikan pengetahuan, baik secara teori
maupun praktek sesuai dengan jenis pekerjaan di lapangan.
2. Sarana untuk menambah dan mengembangkan pengetahuan serta
wawasan dalam lapangan.
3. Sebagai pembelajaran untuk memahami sistem operasi dan
perawatan dalam sebuah perusahaan.
4. Memahami sosial budaya dalam sebuah perusahaan tempat kerja
praktek.
5. Sebagai syarat menempuh gelar kesarjanaan di Jurusan Teknik
Mesin Universitas Islam Riau.

1.3 Ruang Lingkup Penulisan


Ruang lingkup Kerja Praktek ini kami batasi pada Proses penggunaan
diesel engine dengan menggunakan sistem kontrol atau system monitoring
dengan pengamatan lapangan yang menjadi bahan kajian dengan menggunakan
data, hasil wawancara dan diskusi dari beberapa karyawan, dan Studi pustaka
perusahaan PT. TRANSPORTASI GAS INDONESIA yang tepatnya berada di
Jl. Wonosobo, Kec.Mandau, Kab. Bengkalis – Riau.

2
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

1.4 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek


Waktu dan tempat pelaksanaan kerja praktek ini adala
PT.TRANSPORTASI GAS INDONESIA, dimana :
1. Waktu kerja praktek lebih kurang selama satu bulan (± 1 bulan)
dilaksanakan pada 2 September –
2. Tempat pelaksanaan kerja praktek ini dilaksanakan di
PT.TRANSPORTASI GAS INDONESIA, Kec. Mandau Kab.
Bengkalis,- Riau

1.5 Metode Pengumpulan Data


Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam pelaksanaan
Kerja Praktek di PT. TRANSPORTASI GAS INDONESIA - DURI
adalah sebagai berikut :
1. Mengadakan survey langsung ke lapangan terutama pada perawatan
(maintenance) pada Diesel Engine.
2. Meminta informasi dan melakukan konsultasi dengan pembimbing
lapangan, Supervisor, Manager.
3. Leader, Staff, Manager.
4. Studi Literatur terutama mengenai Diesel Engine.

.6 Sistematika Penulisan Laporan

Adapun sistematika penyusunan laporan kerja praktek ini adalah sebagai


berikut:

 BAB I : Pendahuluan,

bab ini berisi mengenai latar belakang permasalahan


yang terjadi, permasalahan yang akan diselesaikan,
tujuan penelitian, metode penelitian, sistematika
laporan yang disusun,serta lokasi dan waktu kerja
peraktek.

3
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

 BAB II : Tinjauan Umum Perusahaan,

bab ini berisi mengenai segala hal yang


berhubungan dengan PT. TRANSPORTASI GAS
INDONESIA seperti sejarah, visi dan misi, struktur
organisasi, PT.TRANSPORTASI GAS
INDONESIA.

 BAB III : Tinjauan pustaka,


bab ini berisikan tentang sejarah dan teori-teori
Diesel Engine.

 BAB IV : Pembahasan,
pengoperasian dan perawatan Diesel Engine, Bab
ini berisikan tentang bagaimana cara
mengoperasikan Diesel Engine serta perawatannya.

 BAB V : Penutup,
bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran
peserta kerja praktek setelah di lakukannya proses
kerja praktek di PT. TRANSPORTASI GAS
INDONESIA.
 DAFTAR PUSTAKA
 LAMPIRAN

4
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah PT.Transportasi Gas Indonesia


2.1.1 Perkembangan Perusahaan
PT. Transportasi Gas Indonesia (TGI), selanjutnya disebut TGI
didirikan pada tahun 2002 sebagai perusahaan patungan. Kepemilikan sahamnya
sebesar 59,87% dimiliki oleh PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) 40%
dimiliki oleh Transasia Pipeline Pvt. Ltd (Transasia) dan 0,13% dimiliki
oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai dan Pensiunan PGN (YKPP PGN).
Transasia sendiri merupakan konsorsium dari perusahaan-perusahaan minyak
dan gas terkemuka di dunia, yakni Conoco Philips Ltd., Petronas International
Corporation Ltd., Talisman Energy Ltd. dan SPC Indo-Pipeline Co. Ltd. Sebagai
pemilik dan pengelola jaringan pipa gas bumi di Indonesia dengan jaringan pipa
lebih dari 1.000 km, TGI menjalankan bisnis yang berfokus pada transportasi
gas bumi untuk pasar domestik yaitu Sumatera dan Batam serta untuk pasar
internasional seperti Singapura.
Selama lebih dari 15 tahun, TGI terus memberikan layanan yang dapat
diandalkan sehingga memiliki reputasi yang kuat di Indonesia. Pengalaman
panjang yang didukung sumber daya manusia berkapabilitas dunia menjadi
kekuatan TGI untuk menyambut komitmen besar beroperasi tanpa henti (zero
downtime). Aktualisasi reparasi pipa 28 inch di lepas pantai tanpa
menghentikan pasokan gas ke Singapura merekam sejarah kegigihan TGI
dalam memberikan pelayanan terbaik. Dari momen tersebut, TGI menunjukkan
komitmen tinggi terhadap kepentingan pemangku kepentingan, yaitu Indonesia
dan Singapura yang sangat bergantung pada jaringan pipa gas sebagai sumber
utama pasokan gas. Agar konsisten dalam memberikan nilai-nilai terbaik, TGI
melandaskan diri pada dasar filosofis “Menghubungkan Energi untuk Sinergi”.

5
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

Kata “Menghubungkan” menjadi representasi hubungan baik yang tercipta dan


terjaga karena adanya transportasi pipa gas serta hubungan antar pribadi. Kata
“Energi” merepresentasikan energi alam, mental dan emosional. Sementara kata
“Sinergi” merepresentasikan upaya TGI untuk selalu menjadi entitas yang
bertumbuh secara berkelanjutan melalui sinergi yang terjalin dengan positif.
Selain itu TGI juga senantiasa menjunjung prinsip kehati-hatian dan tanggung
jawab terhadap lingkungan. Seluruh elemen tersebut menjadi fondasi-fondasi
kuat yang menopang langkah TGI untuk terus melaju memberikan layanan
terpercaya dan dapat diandalkan.
Hingga saat ini, TGI telah mengoperasikan dua pipa berdiameter 28
inch yang terhubung antara Grissik dan Singapura sepanjang 468 km dan antara
Grissik dan Duri Riau sepanjang 536 km. Kedua saluran tersebut didukung
oleh stasiun kompresor di Sakernan, Belilas dan Jabung (Sumatera).
Selain itu saluran ini juga didukung oleh Stasiun metering di Duri Riau,
Panaran, Batam dan Pemping di kepulauan Riau yang berkapasitas untuk
menangani lebih dari 600 MMSCFD. Seluruh jaringan pipa dan stasiun
pendukung tersebut dipantau dengan fasilitas khusus selama 24 jam dan 7
hari seminggu (PT. Transportasi Gas Indonesia, 2016, 34-36). Ke depannya,
TGI akan terus mengembangkan diri dan berinovasi untuk menjadi penyedia
sistem transportasi perpipaan yang andal serta berkontribusi terhadap Negara dan
lingkungan.

2.1.2 Profil Perusahaan


PT. Transportasi Gas Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang angkutan dengan saluran pipa gas. Perusahaan ini merupakan salah
satu perusahaan anakan dari PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) . yang
biasa dikenal singakatnya “PGN”. PT. TGI dimiliki oleh PT. Perusahaan Gas
Negara (Persero) (“PGN”) dengan meiliki 812.400 lembar saham/shares
58,87%, Transasia Pipeline Company PVT. LTD.

6
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

(“Transasia”) 542.746 lembar/shares 40.00%, dan Yayasan Kesejahteraan


Pegawai dan Pensiunan Gas Negara (“YKPPPGN”) 1.718 lembar/shares 0.13%
(PT. Transportasi Gas Indonesia, 2016, 36).

2.2 Visi dan Misi PT.Transportasi Gas Indonesia


2.2.1 Visi
Visi dari TGI adalah untuk menjadi “Transporter pilihan” gas alam yang
melayani pelanggan dipasar domestic sumatera dan batam,serta pasar ekspor
singapura dan Malaysia.
2.2.2 Misi
Misi dari TGI adalah untuk meningkatkan pemanfaatan gas alam di
Indonesia.untuk memastikan pengiriman gas alam yang aman dan handal kepada
pelanggan utnuk kepentingan pemegang saham,karyawan ,dan masyarakat
diamana kami beroperasi.untuk mengadopsi praktik bisnis yang transparan dan
etis disemua bidang kegiatan kami.

2.3 Logo PT.Transportasi Gas Indonesia

Gambar 2.3.1 Logo PT. Transportasi Gas Indonesia


Sumber: http://www.tgi.co.id/

7
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

Makna Logo :

1. Lidah api gas berwarna biru yang membentuk huruf T, G, dan I

atau TGI (kependekan dari Transportasi Gas Indonesia) memiliki

arti dinamis, inovatif serta kemurnian inti api yang tidak pernah

padam.

2. Lingkaran Hijau, dapat diartikan sebagai bola dunia yang

lingkungannya tetap terjaga dan merupakan wujud kepedulian serta

bertekad melestarikan lingkungan yang bersih dengan

menyalurkan energi yang ramah lingkungan dengan sistem

transportasi perpipaan yang handal (PT. Transportasi Gas

Indonesia, 2016).

2.4 Health, Safety, Security and Environment Management System


TGI berkomitmen untuk keunggulan dalam semua kegiatan kami termasuk
memberikan prioritas pada Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan
(HSSE).

TGI harus mengambil langkah yang wajar dan praktis untuk mencegah dan
menghilangkan cedera, bahaya kesehatan dan kerusakan properti dan lingkungan.
TGI harus memastikan bahwa fasilitas yang kami rancang, bangun dan
operasikan, serta layanan yang kami sediakan, sesuai dengan Hukum dan
Peraturan Indonesia yang berlaku, persyaratan hukum, standar industri dan praktik
terbaik.

8
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

TGI akan beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip HSSE berikut dan secara
aktif mengupayakan perbaikan berkelanjutan dalam semua ini dan semua kegiatan
terkait:

 Lingkungan kerja yang aman dan kondusif harus disediakan untuk semua
karyawan.
 Sumber daya yang memadai harus bertanggung jawab atas pelaksanaan
kebijakan HSSE, dan semua karyawan harus bertanggung jawab untuk
mematuhi standar HSSE.
 Kekhawatiran masyarakat setempat harus ditangani dan persyaratan
hukum harus diikuti.
 Kontraktor yang dikelola oleh TGI harus beroperasi dengan standar HSSE
TGI sebagai minimum.
 Risiko harus diminimalkan melalui identifikasi dan penilaian As Low As
Reasonably Practicable (ALARP) - menetapkan nilai resiko yang dapat
diterima.
 Rencana kontijensi harus siap untuk menangani keadaan darurat.

Direksi harus secara berkala meninjau Sistem dan Praktik Manajemen


Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan untuk memastikan
keefektifannya. Dalam melindungi lingkungan, TGI secara ketat mematuhi
standar dan peraturan yang berlaku. Kami telah mengambil langkah yang tepat
untuk mengendalikan erosi, melindungi air, menyelesaikan masalah transportasi
laut dan memperbaiki kondisi sosial ekonomi masyarakat Semua dari mereka
secara teratur dan terdokumentasi dengan baik di masing-masing dan setiap
ROW. Kualitas udara, air dan bahaya fisik di lingkungan kerja TGI dimonitor
secara ketat untuk menjaga terhadap polusi karena kegiatan operasional
perusahaan. Kami juga bekerja sama dengan perusahaan pengelolaan limbah
bersertifikat untuk secara rutin menangani dan membuang limbah kami dengan
aman.

9
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

2.5 Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang fleksibel dan efektif pada PT. Transportasi Gas
Indonesia untuk bersinergi dan dapat mengalirkan energinya.

Gambar 2.4.1 Struktur Organisasi PT. Transportasi Gas


Indonesia
Sumber: http://www.tgi.co.id/

Selanjutnya, berikut ini merupakan struktur serta pembagian tugas dan


wewenang dari masing-masing bagian yang ada berdasarkan struktur organisasi

10
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

PT. Transportasi Gas Indonesia Regional office 3 dimana praktikan


ditempatkan dan dibimbing:

MANAGER RO3

HSSE OFFICER

FACILITIES SPV PIPELINE SPV OPERATION


SUPPORT SPV

FACILITIES TECH PIPELINE TECH OPERATION


SUPPORT

Gambar 2. Struktur Organisasi RO 3 PT. Transportasi Gas


Indonesia
Sumber: kantor RO 3

Adapun peran pada masing – masing bagian yang ada di PT. Transportasi
Gas Indonesia RO3 yaitu :
1. MANAGER RO3
Manager berperan sebagai puncak bertanggung jawab untuk
menentukan tujuan kerja/sebagai pelaksana yang menyelesaikan
urusan-urusan melalui orang lain.
2. HSSE OFFICER

11
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

Berperan sebagai dalam Keamanan, Kesehatan, Dan Keselamatan


Kerja pada karyawan ataupun perusahaan.
3. FACILITIES TECH
Berperan dalam melakukan perawatan / maintenance metering.

4. PIPELINE TECH
Berperan dalam melakukan perawatan/ maintenance pada jalur
pipa.
5. OPERATION SUPPORT
Berperan dalam membantu Facilities tech ataupun Pipeline tech.

12
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

BAB III
TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Sejarah Mesin Diesel

Rudolf Diesel lahir di Paris tahun 1858 sebagai keluarga ekspatriat


Jerman. Ia melanjutkan studi di Politeknik Munchen. Setelah lulus dia bekerja
sebagai teknisi kulkas, namun bakatnya terdapat dalam mendesain mesin. Diesel
mendesain banyak mesin panas, termasuk mesin udara bertenaga solar. tahun
1892 ia menerima paten dari Jerman, Swiss, Inggris, dan Amerika Serikat untuk
karyanya "Method of and Apparatus for Converting Heat into Work" (Metode dan
Alat untuk Mengubah Panas menjadi Kerja). Tahun 1893 ia menemukan sebuah
"mesin pembakaran-lambat" yang pertama-tama mengkompres udara sehingga
menaikkan temperaturnya sampai di atas titik nyala, lalu secara bertahap
memasukkan bahan bakar ke dalam ruang bakar. Tahun 1894 dan 1895 ia
membuat paten di beberapa negara untuk mesin yang ia temukan, pertama di
Spanyol (No. 16.654), Prancis (No. 243.531) dan Belgia (No. 113.139) bulan
Desember 1894, Jerman (No. 86.633) tahun 1895, dan Amerika Serikat
(No. 608.845) tahun 1898. Ia mengoperasikan mesin pertamanya tahun 1897.

Di Augsburg, 10 Agustus 1893, Rudolf Diesel menciptakan mesin


pertamanya, sebuah silinder tunggal 10-kaki (3,0 m) berbahan besi dengan roda
gila pada dasarnya. Diesel memerlukan waktu 2 tahun untuk menyempurnakan

13
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

mesinnya dan pada tahun 1896 ia mendemonstrasikan model lainnya dengan


efisiensi teoretis 75%, sangat jauh bila dibandingkan dengan mesin uap yang
hanya 10%. Tahun 1898, Diesel telah menjadi jutawan. Mesin buatannya telah
digunakan untuk menggerakkan transportasi jalur pipa, pembangkit listrik dan air,
mobil, truk, dan kapal, kemudian juga menyebar sampai pertambangan, ladang
minyak, pabrik, dan transportasi antar benua.

3.2 Pengertian Diesel Engine

Gambar 3.2.1 Diesel Engine Generator TrakindoCAT


Sumber : https://www.trakindo.co.id

Motor bakar diesel biasa disebut juga dengan Mesin diesel (atau mesin


pemicu kompresi) adalah motor bakar pembakaran dalam yang
menggunakan panas kompresi untuk menciptakan penyalaan dan membakar bahan

14
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

bakar yang telah diinjeksikan ke dalam ruang bakar. Mesin ini tidak


menggunakan busi seperti mesin bensin atau mesin gas.

Mesin diesel memiliki efisiensi termal terbaik dibandingkan dengan mesin


pembakaran dalam maupun pembakaran luar lainnya, karena memiliki rasio
kompresi yang sangat tinggi. Mesin diesel kecepatan-rendah (seperti pada mesin
kapal) dapat memiliki efisiensi termal lebih dari 50%.

Mesin diesel dikembangkan dalam versi dua-tak dan empat-tak. Mesin ini


awalnya digunakan sebagai pengganti mesin uap. Sejak tahun 1910-an, mesin ini
mulai digunakan untuk kapal dan kapal selam, kemudian diikuti lokomotif, truk,
pembangkit listrik, dan peralatan berat lainnya. Pada tahun 1930-an, mesin diesel
mulai digunakan untuk mobil. Sejak saat itu, penggunaan mesin diesel terus
meningkat dan menurut British Society of Motor Manufacturing and Traders,
50% dari mobil baru yang terjual di Uni Eropa adalah mobil bermesin diesel,
bahkan di Prancis mencapai 70%.

Salah satu penggerak mula yang banyak dipakai adalah mesin kalor, yaitu
mesin yang menggunakan energi termal untuk melakukan kerja mekanik atau
yang mengubah energi termal menjadi energi mekanik. Energi itu sendiri dapat
diperoleh dengan proses pembakaran, proses fisi bahan bakar nuklir atau proses –
proses yang lain. Ditinjau dari cara memperoleh energi termal ini, mesin kalor
dibagi menjadi dua golongan yaitu mesin pembakaran luar dan mesin pembakaran
dalam.

Pada mesin pembakaran luar proses pembakaran terjadi di luar mesin


dimana energi termal dari gas hasil pembakaran dipindah ke fluida kerja mesin
melalui beberapa dinding pemisah. Sedangkan pada mesin pembakaran dalam
atau dikenal dengan motor bakar, proses pembakaran terjadi di dalam motor bakar
itu sendiri sehingga gas pembakaran yang terjadi sekaligus berfungsi sebagai
fluida kerja. Motor diesel disebut juga motor bakar atau mesin pembakaran dalam
karena pengubahan tenaga kimia bahan bakar menjadi tenaga mekanik

15
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

dilaksanakan di dalam mesin itu sendiri. Di dalam motor diesel terdapat torak
yang mempergunakan beberapa silinder yang di dalamnya terdapat torak yang
bergerak bolak – balik (translasi). Di dalam silinder itu terjadi pembakaran antara
bahan bakar solar dengan oksigen yang berasal dari udara. Gas yang dihasilkan
oleh proses pembakaran mampu menggerakkan torak yang dihubungkan dengan
poros engkol oleh batang penggerak. Gerak tranlasi yang terjadi pada torak
menyebabkan gerak rotasi pada poros engkol dan sebaliknya gerak rotasi tersebut
mengakibatkan gerak naik dan turun torak.

Motor diesel empat langkah bekerja bila melakukan empat kali gerakan
(dua kali putaran engkol) menghasilkan satu kali kerja. Secara skematis prinsip
kerja motor diesel empat langkah.

Siklus Motor Diesel 4 langkah di tunjukan pada gambar dibawah ini :

16
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

Gambar 3.2.2 Siklus Motor Diesel 4 Langkah

Sumber :
https://www.lalaukan.com › 2016/01 › motor-diesel-4-langkah

1.Langkah hisap
Pada langkah ini katup masuk membuka dan katup buang tertutup. Udara
mengalir ke dalam silinder.

2.Langkah kompresi

Pada langkah ini kedua katup menutup, piston bergerak dari TMB ke

TMA menekan udara yang ada dalam silinder. 5ᵒ setelah mencapai TMA,
bahan bakar diinjeksikan.

3.Langkah ekspansi

Karena injeksi bahan bakar kedalam silinder yang bertemperatur tinggi,


bahan bakar terbakar dan berekspansi menekan piston untuk melakukan
kerja sampai piston mencapai TMB. Kedua katup tertutup pada langkah
ini.

4.Langkah buang

Ketika piston hampir mencapai TMB, katub buang terbuka, katub masuk
tetap tertutup. Ketika piston bergerak menuju TMA sisa pembakaran
terbuang keluar ruangbakar.

3.2.1 Spesifikasi diesel engine pada PT TansGasiIndo

PT Transportasi Gas Indonesia menggunakan diesel engine dari Trakindo


CAT, yang mana dengan tipe GEP165 Diesel Engine dan memiliki spesifikasi
yaitu :

17
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

Spesifikasi dari Cat C7.1 Engine dari DE165EO dengan generator

Jangkauan Operasi (rpm) 900 to 2800

Jumlah dari silinder 6 In – Line

Bore 105 mm (4.13 inch)

Stroke 135 mm (5.3 inch)

Aspiration Turbocharged aftercooled

Compression Ratio 16:1

Displacement 7.01 L (428 inch³)

Firing Other 1-5-3-6-2-4

Rotation (flywheel end) counterclockwise

Tabel 3.2.1 Spesifikasi Diesel Engine CAT C7.1 DE165

3.2.2 Komponen yang terdapat pada Diesel engine DE 165

Adapan komponen-komponen yang terdapat pada diesel engine pada


PT.Transportasi Gas Indonesia, RO3 :

1. Secondary Fuel Filter (Filter bahan bakar sekunder)

Berfungsi untuk menyaring kotoran dan air yang terdapat pada haban
bakar yang nantinya tidak menyumbat aliran bahan bakar yang dapat
menimbulkan berbagai masalah.

2. Crankcase breather (Nafas bak mesin)

Crankcase breather berfungsi mengurangi ataua membuang tekana udara


dari ruang block mesin atau crankcase akibat dari naik turun piston,
apalagi kalua kompresinya sudah bocor atau ring aus,maka tekanan dalam

18
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

crankcase akan bertambah besar,breather inilah yang berfungsi untuk


melepas tekanan dari ruang crankcase.

3. Oil sample valve (Katub sampel oli)

Berfungsi untuk mencegah tekana oli pada sirkuit terlalu rendah

4. Electronic control module (Modul control elektronik)

Berfungsi sebagai alat proteksi saat terdapat gangguan pada system.jika


terdapat suatu hal yang aneh,sensor akan mengirimkan sinyal pada ECM
untuk kemudian mematikan seluruh system

5. Oil filter (Penyaring oli)

Berfungsi menyaring kotoran yang terdapat pada oli atau minyak pelumas.

6. Oil gauge (Pengukur minyak)

Berfungsi untuk mengtahui berapa banyak atau jumlah oli yang teardapat
pada mesin.

7. Oil drain valve (Katub pembuangan oli)

Berfungsi sebagai alat pembuangan oli.

8. Oil filter cap (Tutup penyaring oli)

Berfungsi sebagai penutup filter oli agar oli tidak tumpah atau meluap
keluar.

9. Water pump (Pompa air)

Berfungsi untuk mengsirkulasi air pendingin dari radiator ke water jacket


mesin

10. Coolant intake (Asupan pendingin)

19
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

Berfungsi untuk mengalirkan cairan pendingin atau water coolant agar


suhu mesin tetap terjaga dengan baik dan menghindari terjadinya overheat
pada mesin.

11. Vibration damper (Peredam getaran)

Berfungsi untuk mengurangi getaran atau meredam torsional yang


cenderung tingi pada kecepatan tertentu dimanakalau tidak digunakan
menyebabkan umur dari mesin itu sendiri lebih singkat

12. Belt tensioner (Pengatur tegangan sabuk)

Berfungsi utnuk menjaga ketegangan belt atau sabuk sekaligus menjaga


belt agar berada pada posisi yang benar.

13. Belt (Sabuk)

Berfungsi untuk meneruskan gerak putar mesin dengan komponen gerak


lainnya,tanpa ada belt sekuat apapun putaran mesin itu tidak akan
menimbulkan usaha yang dapat digunakan atau dimanfaatkan.

14. Belt idler roller pulley

Berfungsi sebagai penahan atau penyangga belt/sabuk.

15. Electric priming pump ( pompa priming listrik )

Berfungsi untuk mengeluarkan udara dari system bakar dan mencegah


terjadinya masalah tersebut.

16. Primary fuel filter ( penyaring bahan bakar primer )

Berfungsi untuk menyaring air dan kotoran-kotoran yang terkandung atau


terbawa dalam bahan bakar.

3.3 Generator

Generator adalah sebuah alat yang dapat merubah energi mekanik


menjadi energi listrik. Penguatan dari generator diperoleh dari satu tegangan

20
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

AC exiter dengan bantuan AVR / MVR ( Automatic & Manual Voltage


Regulator ).

Gambar 3.3.1 Generator pada DE165

Sumber : PT. TransGasIndo

1. Prinsip kerja generator

Jika sebuah penghantar digerakkan didalam medan megnet, maka fluksi


magnet akan terpotong oleh penghantar, akibatnya pada penghantar akan timbul
gaya gerak listrik. (ggl). Berdasarkan arus yang dihasilkan, generator terbagi atas
generator arus bolak balik AC (alternating current) dan generator arus searah DC
(direct current). Pada dasarnya prinsip kerja antara generator AC dan generator
DC adalah sama, yang membedakannya adalah pada generator AC yang bagian
yang berputar (rotor) adalah kumparan medan, sedangkan yang diam (stator)
adalah kumparan jangkar. Hal tersebut berlaku terbalik pada generator DC. Untuk
membangkitkan medan magnet pada kumparan medan pada generator AC
dialirkanlah arus searah dari penguat sendiri (exciter). Sedangkan arus searah yang

21
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

membangkitkan medan magnet pada kumparan medan diberikan oleh penguat


yang terpisah.

BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Pengoperasian Mesin Diesel


4.1.1 Definisi
DEG : pembangkit listrik tenaga diesel
GEG : pembangkit listrik tenaga gas
GUCP : panel pengendali unit pembangkit listrik
ACB : circuit breaker otomatis

Mesin diesel, adalah penggerak utama generator yang menggunakan bahan bakar
diesel / solar. Dan generator adalah sebuah alat yang mengubah energy mekanik
menjadi energi gerak.

Sinkronisasi adalah transfer load dari generator antara Diesel Engine Generator
dan Gas Engine Generator dengan menyamakan tegangan, phasa dan frekuensi
satu sama lain.

22
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

Gambar 4.1.1 Generator Unit Control Panel (GUCP)


Sumber : PT TransGasIndo

Adapun tahapan dalam menghidupkan mesin diesel adalah sebagai berikut :

1. Tentukan engine demand pada posisi ON.


2. Pompa pre lube akan beroperasi dan engine akan menyala dalam waktu
1 menit.
3. Amati dan pastikan tegangan, frekuensi dan cos phi dalam normal
kondisi ( 0,87 ).
4. Alihkan gen CB control ke posisi auto untuk penutupan otomatis ACB
incoming atau pada posisi manual untuk penutupan manual ACB
incoming DEG dengan cara menekan tombol Gen CB ON.
5. Pembangkit listrik tenaga diesel siap dibebani.

Selain tahapan menghidupkan mesin diesel adapun tahapan dalam mematikan


mesin diesel adalah sebagai berikut :

1. Alihkan selector switch engine demand GUCP ke posisi OFF.


2. Tunggu dalam waktu 1 menit sampai putaran mesin DEG berhenti.
3. Tekan tombol manual pada mimic panel woodward GCP.

23
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

4. Tekan dan tahan tombol clear pada mimic panel woodward GCP.
5. Tekan tombol auto pada mimic panel woodward GCP.
6. Pilih engine demand GUCP ke posisi auto.
7. Pastikan selector switch generator CB pada posisi auto.
8. Pembangkit listrik tenaga diesel siap untuk black start.

Pada PT TransGasIndo diesel engine digunakan hanya untuk standby jika gas
engine ada masalah atau butuh perawatan. Adapun cara mensinkronsasikan dari
diesel engine generator (DEG) ke gas engine generator (GEG) yaitu :

1. Pastikan panel CC pada posisi ON


2. Start up DEG
3. Pastikan tidak ada alarm pada GEG A atau GEG B
4. Pastikan load bank tidak terhubung ke GEG dan DEG
5. Pastikan ACB incoming selector switch untuk DEG dan GEG pada
posisi auto
6. Letakan engine demand dan generator CB untuk GEG ke auto
7. Letakan engine demand dan generator CB untuk DEG ke auto
8. Dalam waktu 3 menit GEG akan start dan secara otomatis sinkron
dengan DEG
9. Setelah sinkronisasi beban akan di alihkan ke GEG dan DEG akan
shutdown secara otomatis.

4.2 Perawatan Diesel Engine


4.2.1 Pengertian Perawatan
Perawatan (Maintenance) yaitu suatu aktifitas yang dilakukan pada suatu
fasilitas yang bertujuan agar fasilitas tersebut terhindar dari kerusakan,
apabila terjadi kerusakan pada fasilitas tersebut maka operasional pada suatu

24
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

fasilitas akan terganggu sehingga akan berimbas kepada pendapatan


perusahaan tersebut. Perawatan mencakup dua pekerjaan yaitu:

1. Perawatan, yaitu aktifitas yang dilakukan untuk mencegah terjadinya


kerusakan.
2. Perbaikan, yaitu suatu tindakan untuk memperbaiki kerusakan.
Secara umum apabila ditinjau da’ri saat pelaksanaan perkerjaan, perawatan
dibagi menjadi dua yaitu:
3. Perawatan yang direncanakan (Planned Maintenance).
4. Perawatan yang tidak direncanakan (Unplanned Maintenance).

4.2.2 Tujuan dari Perawatan (maintenance)


a. Agar mesin-mesin, bangunan atau peralatan selalu dalam keadaan
siap pakai secara optimal."
b. Fungsi maintenance meningkat dengan makin canggihnya fasilitas.

Adapaun beberapa faktor yang dapat mendukung tercapainya tujuan itu


adalah antara lain :

1. Penggunaan engine yang tepat, seuai dengan aplikasinya.


2. Teknik pengoperasian yang baik benar dan aman.
3. Perawatan yang baik dan tepat waktu

Faktor-faktor tersebut diatas saling berkaitan satu sama lain dan harusnya
berjalan searah dengan tujuan yang sama pula yaitu :

1. Meningkatkan jumlah jam kerja siap pakai machine


2. Menurunkan biaya operasi machine
3. Menyempurnakan unjuk kerja / performa kerja machine

Selain factor-faktor diatas ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat
pemeriksaan :

25
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

1. Kebocoran
2. Battery
3. Electrolit dan harness
4. Pemeriksaan operasional
5. System pelumasan
6. Periksalah selalu level oli dan kondisinya
7. Hose saluran system pendingin
8. Radiator
9. Air pendingin
10. System air intake
11. Fuel system
12. Belt
13. Pulley
Inpeksi dan pemeliharaan dilakukan hari dan mingguan untuk menjaga
kinerja pembangkit power generation. Pemeriksaan awal yang harus dilakukan
sebelum pengoperasian pembangkit listrik tenaga diesel secara manual yaitu :

1. Pemeriksaan di lapangan :
a. Pastikan level air di dalam radiator penuh, tambahkan jika perlu
b. Lakukan pengecekan baterai yaitu secara visual melihat kondisi
baterai dan mengukur tegangan, arus, level electrolit, tegangan pada
kondisi standby dan starting serta koneksi kabel.
c. Pastikan pelumas dalam kadar maksimal, tambahkan jika perlu.
d. Periksa jika ada kebocoran pelumas atau air.
e. Pastikan level bahan bakar diesel tambahkan jika perlu.
f. Pastikan tidak ada orang yang bekerja di area DEG.
g. Pastikan tombol emergency dan di panel local dan GUCP dalam
posisi OFF
2. Pastikan circuit braker incoming otomatis pada posisi rack nya dan pilih
selector ke posisi auto

26
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

3. Pastikan breaker untuk Auxilliary power pada posisi ON


4. Hilangkan semua alarm dengan menekan dan menahan keypad pada panel
mimic woodward.
5. Pastikan selector switch pompa pelumasan awal pada posisi auto.
6. Pastikan selector switch kipas radiator ke posisi auto.
7. Pastikan selector switch GENERATOR CB pada posisi OFF.
8. Weekly test run untuk power generation standby.
9. Inspeksi NGR per 15.000 jam berupa :
a. Melakukan visual cek (kondisi instalasi, alarm indikasi dan koneksi)
b. Melakukan pengukuran tahanan dari Nuetral Grounding Resistor
(NGR) pada saat Unit Power Generation Generator (Diesel /Gas
Engine Generator) posisi mati.

Pemeliharaan pekerjaan yang tidak tergantung pada jam operasi harus dilakukan
sesuai dengan buku petunjuk pengoperasian dan pemeliharaan dari buku petunjuk
pengoperasian dan perawatan : Gas dan Diesel Engine Generator.

4.3 Jadwal Perawatan Berkala


Adapun perawatan berkala pada Diesel Engine DE165 di PT.Transportasi
Gas Indonesia RO3 yaitu :
a. Saat dibutuhkan
 Mengganti baterai
 Pemutusan baterai atau kabel baterai
 Pembersihan mesin
 Primanya sistem bahan bakar
 Generator dalam kondisi kering
 Uji / catat suhu bantalan generator
 Uji generator
 Uji arah putaran

27
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

b. Harian
 Memeriksa level system pendingin
 Memeriksa koneksi listrik
 Memeriksa indicator servis pembersihan udara
 Memreriksa level oli mesin
 Pengurasan penyaring bahan bakar / pemisah air
 Memeriksa beban generator
 Pemeriksaan pada saat mesin berjalan

Daily power generator reading :

Engine Demand √ ON
Tabel 4.4.1
Daily Power Engine Battery Voltage V 14
Generator Engine Speed RPM 1501.13
Reading
Oil Pressure KPA 436

Coolant Temp ºC 79.00

Fuel Rate L/H 11.85

Load At Curr Speed. % 27.00%

Total full Used L 30854.50

Air Intake Press KPA 132.00

Total Engine Hours H 2378.40

Diesel Fuel tank L 308.27

Daily Diesel tank % 75%

28
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

c. Mingguan
 Memeriksa generator
 Memeriksa instrument panel
d. Setiap 50 jam mesin beroperasi
 Pengurasan tangki bahan bakar dari air dan sedimen
e. Setiap 250 jam beroperasi
 Ambil sampel pendingin pada system pendingin ( level 1)
f. Sebelum 500 jam beroperasi (untuk system baru,system isi ulang,dan
system yang dikonversi)
 Ambil sampel pendingin pada system pendingin ( level 2 )
g. Setiap 500 jam beroperasi
 Memeriksa atau mengganti sabuk alternator
 Mengganti penyaring bahan bakar lanjut
h. Setiap 500 jam atau 1 tahun beroperasi
 Memeriksa level cairan baterai
 Mengganti elemen pembersih udara pada mesin
 Mengganti nafas bak mesin
 Ambil sampel oli
 Mengganti oli mesin dan saringannya
 Mengganti penyaring bahan bakar ( pemisah air )
 Mengganti selang dan penjepit
i. Setiap 1000 jam beroperasi
 Memeriksa / menyesuaikan katub mesin
j. Setiap 1000 jam / 1 tahun beroperasi
 Memeriksa penyearah putaran
k. Setiap 2000 jam beroperasi
 Memeriksa alternator
 Memeriksa kedudukan mesin

29
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

 Memeriksa motor penggerak awal


 Memeriksa turbocharger
l. Setiap 2000 jam atau 6 bulan
 menguji isolasi
m. Setiap 3000 jam beroperasi
 Menguji / mengganti nozel injeksi bahan bakar
 Memeriksa pompa air

n. Setiap 3000 jam atau 2 tahun beroperasi


 Mengganti pengatur suhu air system pendingin
o. Setiap 6000 jam atau 3 tahun beroperasi
 Menambahkan extender pendingin pada system pendingin
p. Setiap 12000 jam atau 6 tahun beroperasi
 Mengganti pendingin pada system pendingin

30
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari hasil kerja praktek di PT.Transportasi Gas Indonesia penulis dapat
mengambil kesimpulan yaitu :
a. PT.Transportasi Gas Indonesia mendistribusikan gas alam kepada
perusahaan atau industry seperti : Chevron, PertaGas, dll.
b. Sistem kelistrikan yang ada di PT. TransGasIndo terbagi menjadi dua
bagian yaitu :
Station duri 1 : PT. Chevron Pasific Indonesia

Station duri 2 : 1 unit Diesel Engine Generator, dan 2 unit Gas


Engine Generator

c. Data yang diperoleh dalam pengoperasian Diesel Engine atau pun


elemen lain yang terdapat di PT.TransGasIndo langsung dimasukkan
ke dalam data tertulis maupun langsung di input kedalam perangkat
seperti computer sebagai bentuk pertangung jawaban operasi dan
sebagai perbandingan terhadap kondisi mesin untuk jangka waktu
tertentu.

5.2 Saran

Setelah mengetahui secara langsung kegiatan yang dilakukan oleh para


karyawan PT.Transportasi Gas Indonesia maka praktikan ingin memberikan
beberapa saran dan masukan yang diharapkan dapat bermanfaat untuk pihat
yang akan melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL), Universitas Islam
Riau, dan Perusahaan.berikut adalah beberapa saran dan masukan dari
praktikan :

31
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

1. Bagi mahasiswa :

 Persiapkan hal-hal yang diperlukan untuk PKL dari jauh-jauh


hari agar lebih siap dan matang.

 Sebelum pelaksanaan PKL dimulai,sebaiknya mahasiswa sudah


mengetahui bidang kerja yang akan ditempuh selama praktek
kerja lapangan agar tidak bingung ketika pelaksanaan nantinya.

 Melatih kemampuan komunikasi yang baik dan benar karena


komunikasi merupakan aspek penting dalam melakukan PKL.

 Selalu melatih dan mengembangkan interpersonal skill dalam


diri masing-masing, karena kemampuan ini sangat diperlukan
dalam berinteraksi dalam setiap pihak di dunia kerja.

2. Bagi Universitas :

 Sentiasa menjalin hubungan baik dengan berbagai institusi,


lembaga, maupun perusahaan yang berpotensi
mengembangkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa ynag
akan melaksanakan praktek kerja lapangan

 Meningkatkan kualitas pelayanan akademik secara


menyeluruh, khususnya pada tahap persiapan praktek kerja
lapangan

 Lebih memberikan arahan kepada mahasiswanya mengenai


syarat-syarat ynag harus mereka penuhi selama praktek kerja
lapangan berlangsung

32
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

3. Bagi perusahaan :

Memberikan arahan yang jelas mengenai job description kepada


para peserta praktek kerja lapangan agar kehadiran para peserta lebih
dapat dimanfaatkan oleh perusahaan.

33
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Universitas islam Riau

34

Anda mungkin juga menyukai