Anda di halaman 1dari 2

No Jurnal Halaman

1. Nama Jurnal : American Journal of Educational Research 1158-1161


Judul : The Effects of Scientific Inquiry Simulations on
Students’ Higher Order Thinking Skills of Chemical
Reaction and Attiude towards Chemistry
Tahun : 2017
Masalah : Di seluruh dunia, sistem pendidikan mencoba untuk
mengintegrasikan teknologi dalam kegiatan kelas untuk
mengatasi kesulitan yang menghalangi siswa dari
mendapatkan pembelajaran aktif. Kimia merupakan
subjek penting dalam kurikulum Palestina. Siswa dapat
melihat kimia, dan adalah aplikasi dalam segala
mengelilingi mereka. Namun, siswa gagal untuk
memahami fenomena kimia dan menghubungkan apa
yang mereka pelajari di sekolah dengan kehidupan.
Tujuan : Mengembangkan, melaksanakan, dan mengevaluasi
simulasi penyelidikan ilmiah yang berasal dari kurikulum
Palestina dan menyelidiki efek mereka pada keterampilan
berpikir tingkat tinggi siswa ketika belajar reaksi kimia
Metode : Pendekatan metode campuran yang digunakan dalam
penelitian ini; pra-uji desain post-test eksperimen
dilaksanakan untuk mengumpulkan data kuantitatif dan
kelompok fokus dilakukan untuk mengumpulkan data
kualitatif.
Analisis Data : Dengan mengambil nilai t-test sebelum eksperimen dan
sesudah eksperimen dengan menggunakan kelas control
sebagai pembanding
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor post-test dan
sikap siswa yang diajarkan dengan simulasi penyelidikan
ilmiah yang ditemukan menjadi lebih tinggi dibandingkan
kelompok kontrol yang diajar dengan kegiatan
penyelidikan ilmiah
Kesimpulan : Penelitian ini berhasil membuat siswa dapat
meningkatkan HOTS melalui simulasi penyelidikan
ilmiah
2. Nama Jurnal : Journal Pengajaran MIPA 46-51
Judul : Model Pembelajaran Kimia Berbasis Etnosains untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Tahun : 2016
Masalah : Perubahan kearah yang lebih baik ini penting mengingat
siswa nantinya akan menjadi bagian dari masyarakat dan
harus berkontribusi pada masyarakat. Salah satu
kemampuan yang diperlukan agar seseorang dapat
berkontribusi terhadap masyarakat adalah kemampuan
berpikir kritis.
Tujuan : Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki
apakah Model Pembelajaran Kimia Berbasis Etnosains
(MPKBE) dapat menghasilkan pembelajaran yang
bermakna sehingga kemampuan kognitif dan berpikir
kritis siswa dapat meningkat.
Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan penggalan silabus yang disesuaikan dengan
sekolah, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk
kelas kontrol dan kelas eksperimen (MPKBE), kisi-kisi,
handout, soal tes berupa soal pretes-postes untuk
penilaian kognitif dan berpikir kritis. Data pretes dan
postes dijadikan dasar perhitungan N-Gain. Untuk
mengetahui pengaruh MPKBE terhadap kemampuan
kognitif dan berpikir kritis siswa berdasarkan model
pembeljaran, data postes diuji dengan menggunakan uji t.
Untuk mengetahui kontribusi pembelajaran terhadap
kemampuan kognitif dan berpikir kritis siswa dilakukan
perhitungan koefisien determinasi
Analisis Data : Dengan mengambil nilai pretest dan posttest untuk diolah
sebagai nilai N-Gain dengan membandingkan kelas
control dan eksperimen
Hasil : Penerapan Model Pembelajaran Kimia Berbasis
Etnosains (MPKBE) dapat mening-katkan kemampuan
kognitif dan berpikir kritis karena model pembelajaran
mengaitkan pem-belajaran di kelas dengan apa yang
siswa temui di kehidupan sehari-hari dan juga mendorong
siswa untuk berperan aktif dalam proses bela-jarnya.
Penerapan etnosains dalam pembelajaran sangatlah
beragam bergantung pada lingkungan sekitar seseorang
tinggal. Oleh karena itu, pen didik yang akan menerapkan
etnosains di kelas perlu untuk memahami pengetahuan-
pengetahuan lokalnya masing-masing.
Kesimpulan : Penerapan Model Pembelajaran Kimia Berbasis Etnosains
(MPKBE) dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan
berpikir kritis karena model pembelajaran mengaitkan
pembelajaran di kelas dengan apa yang siswa temui di
kehidupan sehari-hari dan juga mendorong siswa untuk
berperan aktif dalam proses belajarnya.

Anda mungkin juga menyukai