Program Peningkatan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) bertujuan agar setiap
warga negara mempunya tempat tinggal dan lingkungan yang aman, sehat dan
menjadi pendidikan pertama keluarga sesuai dengan yang diamanatkan dalam
pembukaan UUD 1945.
Tangapan :
Kami sangat memeahmi target yang ingin dicapai dalam pengadaan pekerjaan
konsultansi adalah untuk tercapainya Pembangunan Psu Permukiman Wilayah
2 yang sesuai teknis. Sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi
konstruksi yang baik, andal, serta berkontribusi positif bagi perkembangan
pembangunan. Serta terpenuhinya kriteria teknis konstruksi yang layak dari
segi mutu, biaya dan kriteria administrasi bagi setiap konstruksi..
3. Sasaran Kegiatan
4. Lingkup Pekerjaan
A. Persiapan
Adalah tahap Tim konsultan terdiri dari tenaga ahli yang mencakup multi
disiplin yang berkompeten dalam bidangnya, memiliki wawasan serta
menghayati betul tugas dan tanggung jawabnya dalam melaksanakan pedan
terciptanya bangunan tempat tinggal/rumah yang layak huni dengan
berbagai persyasaratnya itu dikembangkan, tahapan pembangunan serta
bagaimana pengelolaannya dimasa mendatang dalam waktu pelaksanaan
yang efektif. Pada tahap ini dilakukan mobilisasi tenaga ahli dan peralatan,
perizinan Pengawasan, penyusunan format isian, dan koordinasi dengan
dinas terkait.
B. Pengawasan
Output yang dihasilkan dari pelaksanaan Pengawasan ini adalah
Terlaksananya Pengawasan yang sesuai dengan dokumen perencanaan,
kondisi eksisting bangunan/rumah yang dituangkan dalam bentuk dokumen
laporan hasil pengawasan (Laporan Mingguan, Bulanan, Akhir).
Tangapan :
Tangapan :
Dilihat dari jangka waktu yang telah di berikan oleh pengguna jasa, konsultan
sangat memahami dengan segala keterbatasan kami, kami akan semaksimal
mungkin dalam memanfaatkan waktu-waktu yang ada guna mendapatkan hasil
pekerjaan yang sesuai. Untuk lokasi pekerjaan dalam KAK juga sudah di
jelaskan secara detail.
6. Kebutuhan Personil
Konsultan yang diserahi pekerjaan ini wajib menyediakan jasa-jasanya
semaksimal mungkin untuk menyelenggarakan pekerjaan, sehingga diperoleh
hasil pekerjaan yang baik dan memenuhi segala persyaratan yang ditetapkan
dan dapat dipertanggung jawabkan serta mengusahakan sesedikit mungkin
adanya perubahan- perubahan atau perencanaan tambahan lainnya dikemudian
hari.
Adapun kebutuhan personil dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai
berikut :
A. Tenaga Ahli
a) Team Leader 1 (satu) orang;
1) Memiliki Ijazah S1 Teknik Sipil.
2) Memiliki SKA Ahli Muda Teknik Jalan.
3) Berpengalaman 1 (satu) Tahun.
4) Memiliki KTP dan NPWP.
B. Tenaga Sup Profesional
a) Inspector 2 (dua) orang;
Memiliki Ijazah S1 Teknik Sipil pengalaman 0 Tahun.
b) Surveyor 1 (satu) orang;
Memiliki Ijazah S1 Teknik Sipil pengalaman 0 Tahun.
c) Operator Komputer 1 (satu) orang;
Memiliki Ijazah SMA/SMK Sederajat pengalaman 0 Tahun.
Tangapan :
Hasil akhir kegiatan berupa hasil kondisi terakhir fisik yang sudah
dilaksanakan pekerjaan. Segala sesuatu yang sudah dilaksanakan dan
kekurangannya yang belum dilaksanakan Laporan Akhir diterbitkan,
laporan diserahkan sebanyak 5 buku.
d. Dokumentasi, berisi :
Tangapan :
B.1 Pendahuluan
a. Fisik Pekerjaan
Deteksi identifikasi masalah oleh Pengawas, usulan penanganan dengan
dukungan tenaga ahli dan teknisi yang profesional dalam jumlah yang
memadai beserta pengalaman kerja yang relevan, fasilitas peralatan yang
diperlukan, serta referansi pekerjaan memberikan gambaran metodologi dalam
menyelesaikan pekerjaan ini untuk suatu sasaran yang dapat dipastikan.
b. Waktu
Waktu yang tersedia untuk pelaksanaan pengawasan sesuai dengan masa
pelaksanaan konstruksi fisik adalah 60 (enam puluh) hari klender bukanlah
merupakan waktu yang panjang, meskipun bukan pula masa yang terlalu
singkat. Oleh karenanya pengendalian perlu dilakukan dengan pengawasan
yang tepat.
Hasil akhir kegiatan berupa hasil kondisi terakhir fisik yang sudah
dilaksanakan pekerjaan. Segala sesuatu yang sudah dilaksanakan dan
kekurangannya yang belum dilaksanakan Laporan Akhir diterbitkan,
laporan diserahkan sebanyak 5 buku.
h. Dokumentasi, berisi :
Struktur organisasi diatur sedemikian rupa yang diharapkan dapat bekerja secara
efisien dalam bentuk yang sederhana disamping dengan harapan dengan
kemungkinan dapat dikembangkan dikemudian hari.
STRUKTUR ORGANISASI PEKERJAAN
Pengawasan Pembangunan Psu Permukiman Wilayah 2
Kontraktor
Keterangan:
Garis Hubungang Kontraktual :
Garis Hubungan Streuktur :
Garis Hubungan Kordinasi :
C. Jadwal Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
Jangka waktu yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan Pengawasan Pembangunan Psu Permukiman Wilayah 2 , menjadi dasar
dalam menentukan jadwal pelaksanaan pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut:
BULAN KE 1 BULAN KE 2
1 2 3 4 1 2 3 4
Tahap Persiapan
1 a. Mobillisasi Tim
b. Desk Study
b. Survei Primer
Tahap Pengawasan
3 a. Pengawasan
b. Kordinasi
BULAN KE 1 BULAN KE 2
1 2 3 4 1 2 3 4
Tahap Pelaporan
a. Laporan Mingguan
4
b. Laporan Bulanan dan Dokumentasi
c. Laporan Akhir
D. Komposisi Tim Dan Penugasan
Adapun rencana penugasan anggota personil yang akan dilibatkan dalam pelaksanaan pekerjaan Pengawasan Pembangunan Psu
Permukiman Wilayah 2 , adalah sebagai berikut:
A. Tenaga Ahli
RINA PT. GARINTA Lokal Ahli Teknik Team Leader Menjamin semua isi dalam kerangka 2 OB
SUSANTI, ST. ARZAQUNA Jalan acuan kerja tugas ini akan dipenuhi
MT KONSULTAN dengan baik dan maksimal sehubungan
dengan pelaksanaan pekerjaan.
Berkoordinasi dan memberikan
petunjuk kepada staff personil
dibawahnya dalam melaksanakan
pekerjaan pengawasan teknis segera
setelah kontrak fisik ditandatangani.
Bertanggung jawab dalam menerapkan
dan melaksanakan petunjuk-petunjuk
dan persyaratan yang telah ditentukan
Membuat pernyataan penerimaan
(“Acceptance”) atau penolakan
TENAGA POSISI JUMLAH
NAMA PERUSAHAA AHLI LINGKUP YANG ORANG-
URAIAN PEKERJAAN
PERSONIL N LOKAL/ASIN KEAHLIAN DIUSULKA BULAN
G N (MM)
tersebut.
Menyerahkan kepada Team Leader
himpunan data bulanan pengendalian
mutu. Himpunan data harus mencakup
semua data test laboratorium dan
lapangan secara jelas dan terperinci.
Memberi petunjuk kepada staf
kontraktor, agar semua teknisi
laboratorium dan staf pengendali mutu
mengenal dan memahami semua
prosedur dan data cara pelaksanaan test
sesuai dengan yang tercantum dalam
spesifikasi.
Tanggung jawab utama Quantity
Engineer adalah pengendalian terhadap
kuantitas bahan dan pekerjaan yang
dilaksanakan oleh Kontraktor
berdasarkan ketentuan dan persyaratan
yang telah ditentukan dalam Dokumen
Kontrak;
Harus memahami benar metode
pemgukuran kuantitas pekerjaan yang
benar sesuai dengan pasal-pasal tentang
TENAGA POSISI JUMLAH
NAMA PERUSAHAA AHLI LINGKUP YANG ORANG-
URAIAN PEKERJAAN
PERSONIL N LOKAL/ASIN KEAHLIAN DIUSULKA BULAN
G N (MM)
1 2 3 4 1 2 3 4 (OB)
Tenaga Ahli
Tenaga Pendukung
3 SUPRIHADI, ST Surveyor 1 OB
WAKTU PENUGASAN JUMLAH
1 2 3 4 1 2 3 4 (OB)
Keterangan :
Masuk Penuh Waktu :
Masuk Paruh Waktu :
BAB III
Adapun daftar riwayat hidup personil yang diusulkan yang akan dilibatkan dalam
pelaksanaan pekerjaan Pengawasan Pembangunan Psu Permukiman Wilayah 2 ,
adalah sebagai berikut:
LAMPIRAN PERSONIL PENDUKUNG
B. Surat Pernyataan Kesediaan Untuk Ditugaskan
Surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan dalam pelaksanaan pekerjaan
Pengawasan Pembangunan Psu Permukiman Wilayah 2, adalah sebagai berikut: