Anda di halaman 1dari 2

TATA IBADAH HARI MINGGU KELUARGA

GEREJA TORAJA JEMAAT KARASSIK - KLASIS RANTEPAO


17 MEI 2020
Tema :
“PEGANGLAH PERINTAHKU DAN LAKUKANLAH”
Catatan :
 Anggota keluarga saling berbagi tugas sesuai petunjuk tata ibadah yang tertera (atau dapat disesuaikan dengan
kebutuhan);
 Renungan serta pokok-pokok Doa Syafaat disiapkan oleh PMG Jemaat Karassik
 PL = Pemimpin Liturgi; Kel. = Keluarga

Panggilan Beribadah
PL : Melalui perhimpunan Kita saat ini, biarlah sabda-Nya mengajarkan kita untuk peduli terhadap mereka yang dalam
kesusahan: mereka yang lapar dan menjadi gelandangan; yang menderita, yang sakit dan yang sekarat;yang
kesepian, yang berduka, dan yang tersisihkan dari masyarakat. Kiranya Roh Kudus terus kita untuk hidup kudus
dan setia menjadi pewarta cinta kasih-Nya. Mari kita berdiri, menyambut kehadiran Tuhan dalam ibadah ini dengan
menyanyi dari KJ 454 : 1
Menyanyi : “Indahnya Saat Yang Teduh” (KJ. 454 : 1) Berdiri
1. Indahnya saat yang teduh menghadap takhta Bapaku: kunaikkan doa padaNya, sehingga hatiku lega.
Di waktu bimbang dan gentar, jiwaku aman dan segar; 'ku bebas dari seteru di dalam saat yang teduh.
Votum dan Salam :
PL : Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi. Kasih karunia dan Damai
sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus dalam persekutuan Roh Kudus menyertai kita.
Kel : Amin.
Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah Duduk
PL : Dalam hidup dan kerja kita di dunia ini, kita sering larut dalam pikiran dan perilaku kegelapan yang mengakibatkan
kita melakukan hal-hal yang tidak dikehendaki Tuhan. Karena itu mari kita merendahkan diri dan sejujurnya
mengakui dosa kita dihadapan-Nya. Kita berdoa secara pribadi..........
PL : Setiap orang yang dengan tulus ikhlas mengaku dosanya di hadapan Tuhan Allah, maka dengarkanlah berita
anugerah Allah : ”Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala
jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!.” (Wahyu 15 : 3 b)
Menyanyi : “Betapa Indah HariNya” (KJ. 395:3)
3. Sudah ‘ku jadi milikNya, Ia pun milikku kekal.Yakin penuh ‘ku ikutlah: suara Tuhan kukenal.
Reff. : Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ‘Ku diajari Penebus berjaga dan berdoa t’rus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.
Bermazmur : Mazmur 66:8-20 (Dibaca oleh PL)
Menyanyi : Mazmur 66 : 1
1. Bersoraklah, hai isi dunia!! Kepada Allah nyanyilah! Besar dan tinggi sesungguhnya kemuliaan nama-Nya.
Katakanlah kepada Tuhan:"ya Hu, alangkah dahsyatnya perbuatan-Mu sekalian; set'ru-Mu mesti menyerah.
Doa Pembacaan Alkitab
Pembacaan Alkitab : Yohanes 14:15-21
Menyanyi : “Tak Kita Menyerahkan” (KJ. 54 : 4)
4. Di hati kami, Tuhan, Kautulis SabdaMu, supaya kami juga setia dan teguh.
Kendati gunung goyah, binasa dunia, kekallah Firman Allah selama-lamanya.
Renungan : “PEGANGLAH PERINTAHKU DAN LAKUKANLAH”
Firman Tuhan melalui Injil Yohanes, menginginkan supaya kita benar-benar percaya bahwa Yesuslah satu-satunya
jalan kebenaran untuk sampai kepada Bapa. Kepercayaan seseorang dapat mendasar dan bertumbuh dengan baik
setelah mengalami pengalaman yang akrab dengan Yesus dalam kasih-Nya. “Kasih”, harus merupakan ciri khusus
orang Percaya. Kasih dalam bahas Yunani ”Agape”, yakni Kasih yang memberi diri dan berkorban demi kebaikan
orang lain.
Betapa tak terhingganya nilai “kasih” Allah didalam Yesus, sehingga firman Tuhan menjelaskan supaya kita pegang
dan lakukan. Untuk memegang dan melakukan “Kasih” Allah, kita sangat membutuhkan peran dan kuasa Roh Kudus.
Karena tanpa Allah Roh Kudus, orang percaya tidak memiliki kemampuan apa-apa. Firman Tuhan, mengajarkan 2 hal
penting supaya kita dapat memegang erat dan melakukan perintahNya, serta terjamin oleh pemeliharaan Tuhan;
1.Roh Kudus Memelihara Orang yang Mengasihi-Nya (ayat, 15-18)
Salah satu kesalahan besar kita orang percaya, adalah memahami Roh Kudus hanya sebagai sumber tenaga atau
ladang energi saja. Betapa pentingnya nilai “Kasih” Allah yang harus dipegang dan dilakukan, sehingga Yesus tidak
membiarkan kita seadanya, tetapi memperlengkapi kita dengan Kuasa Roh Kudus. Yesus menyebut Roh Kudus
sebagai “Penolong”. Orang percaya diterjemahkan secara harafiah berarti; “seorang yang dipanggil untuk
mendampingi untuk menolong. Kata ini memiliki banyak makna yaitu; penasehat, penguat, penghibur, penolong,
pembela, juruslamat, sekutu dan sahabat. Roh Kudus akan mendampingi orang percaya, akan mengajar mereka
dalam hidup yang benar, menghibur dalam situasi yang sulit, serta menaikkan doa syafaat bagi mereka. Dan Roh
Kudus menjadi sahabat dalam kepentingan, dan selalu tinggal bersama mereka sampai selamanya. Oleh karena itu
Yesus merupakan penolong dan juru syafaat kita disorga. Sedangkan Roh Kudus merupakan penolong dan juru
syafaat kita yang tinggal didalam diri kita dibumi in.
Roh Kudus disebut Roh Kebenaran, karena Dia adalah Roh Yesus, yang adalah “kebenaran” itu. Dengan demikian Dia
bersaksi tentang kebenaran itu dan menuntun orang percaya pada kebenaran itu. Gereja yang meninggalkan
kebenaran adalah gereja yang meninggalkan Tuhan. Roh Kudus tidak akan menjadi penolong bagi orang-orang yang
acuh terhadap iman, atau hanya setengah-setengah dalam komitmen kepada kebenaran. Roh Kudus hanya
mendatangi mereka yang menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran.
2.Bagaimana Mengasihi Allah?
Pemeliharaan Allah, sebagaimana point 1, diatas sangat tergantung melalui respon kita akan Kasih-Nya. Yesus
mengggunakan bentuk masa kini, yang menekankan sikap “mengasihi” dan “taat” secara berkesinambungan. Kita
mengasihi Allah semata-mata karena “anugerah” Allah sendiri bagi manusia dan semua ciptaan-Nya.
Oleh kasih karunia-Nyalah sehingga kita layak mengasihi Allah. Itulah nilai terdalam kasih Allah, yang mau berkorban
demi menyelamatkan manusia dari dosa. Allah adalah “Kasih” itu, sehingga dimana ada “kasih”, tentunya disitulah
Allah menyatakan diri-Nya.
Beberapa contoh respon kita terhadap kasih Allah, seperti: Orang percaya selalu hidup dan tinggal dalam firman
Tuhan; Orang percaya hidup dalam keakraban didalam kasih Yesus; Hidup selalu tergantung dan dikendalikan oleh
Firman Tuhan; Roh Kudus yang akan diutus oleh Bapa, akan mengajarkan segala sesuatu, mengingatkan, untuk
selalu hidup dalam kebenaran.
Roh Kudus menyadarkan kita tentang dekatnya Yesus dan realitas kasih-Nya, berkatNya, dan pertolonganNya. Hal ini
termasuk tugas utama Roh Kudus. Kenyataan bahwa Kristus menghampiri kita melalui Roh Kudus seharusnya kita
menanggapi dengan kasih, penyembahan dan pengabdian.
Ada 3 hal pokok yang perlu kita perhatikan dalam merespon kasih Allah:
1.Ketaatan kepada Kristus, sekalipun tidak pernah sempurna seharusnya bersifat sungguh-sungguh.
2.Allah senantiasa menyediakan kemampuan menaati Dia sebagaimana yang dikehendaki oleh-Nya. Penyediaan
kemampuan tersebut termasuk tindakan penebusan Allah.
3.Kepada orang yang mengasihi Kristus serta berusaha untuk senantiasa menaati perintah-Nya, Kristus menjanjikan
kasih yang kekal kepada mereka yang percaya kepada-Nya. Amin!!!
Doa Bapa Kami
Pengakuan Iman Rasuli Berdiri
Persembahan Syukur Duduk
PL : “Aku akan masuk ke dalam rumah-Mu dengan membawa korban-korban bakaran, aku akan membayar
kepada-Mu nazarku, yang telah diucapkan bibirku, dan dikatakan mulutku pada waktu aku susah”.
Menyanyi : “T’rima Kasih Tuhan Atas Kasih SetiaMu”
Terima kasih Tuhan untuk kasih setiaMu yang kualami dalam hidupku
Terima kasih Yesus untuk kebaikanMu sepanjang hidupku
Terima kasih Yesusku buat anugerah yg Kau beri
S'bab hari ini Tuhan adakan syukur bagiMu
Doa Persembahan dan Doa Syafaat
Petunjuk Hidup Baru Berdiri
PL : Marilah kita berdiri untuk mendengar Petunjuk Hidup Baru seperti tertulis dalam Yohanes 14:21
“Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa
mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-
Ku kepadanya."
Menyanyi : “Kuperlukan Juruslamat” (KJ. 402 : 1)
1. Kuperlukan Jurus’lamat, agar jangan ‘ku sesat;
s’lalu harus kurasakan bahwa Tuhanku dekat.
Reff : Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;
bila Tuhanku membimbing, ‘ku di malam pun tent’ram.
Pengutusan dan Berkat :
PL : Dalam kuasa kebangkitan Kristus, kita percaya bahwa Tuhan akan melakukan yang terbaik, asalkan kita
senantiasa setia dan berserah kepada-Nya. Yakinlah, biarpun badai kehidupan dan cobaan datang
menerpa, kasih setia dan penyertaanNya akan tetap beserta kita.
Marilah kita terima berkat dari padaNya : “Kiranya Tuhan memberkati kita dan melindungi kita, kiranya Ia
menyinari kita dengan wajahNya dan memberi kita damai sejahtera.
Kel. : A m i n.
Nyanyian Syukur : “Yesus Menginginkan Daku” (KJ. 424 : 1)
1. Yesus menginginkan daku bersinar bagiNya,
di mana pun ‘ku berada, ‘ku mengenangkanNya.
Reff : Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus;
bersinar, bersinar, aku bersinar terus .

Anda mungkin juga menyukai