Anda di halaman 1dari 4

Nama : Siti Rahma

NPM : 201910149

Tugas : Analisis Rasio Keuangan (Pt. Indofarma.Tbk)

MK : Manajemen Keuangan

Jawaban :

Rasio keuangan adalah salah satu metode analisa keuangan yang digunakan sebagai
indicator penilaian perkembangan perusahaan, dengan mengambil data dari laporan keuangan
selama periode akuntansi. Sehingga dapat diketahui kinerja maksimum keuangan perusahaan.
Jenis-jenis rasio keuangan :

1. Rasio Laba, suatu metode untuk menganalisa perusahaan, seberapa besar kapasitas
perusahaan tersebut menghasilkan laba dari aktivitas bisnisnya. Rumus rasio laba :
 Perhitungan rasio dengan pendekatan laba margin laba kotor :
 Persentase Laba Kotor = (Laba kotor/penjualan)
 Perhitungan rasio dengan pendekatan laba operasional :
 Seberapa besar perbandingan rasio laba operasional perusahaan
terhadap penjualan, dapat menggunakan metode ini. Sehingga dapat
diketahui, efektifitas penjualan terhadap laba operasional.
 Perhitungan rasio dengan pendekatan laba bersih :
 Laba Bersih/Penjualan
 Perhitungan profitability Rasio dengan pendekatan ROA (Return On Aset)
 Laba Bersih/Total Aset
 Perhitungan rasio dengan pendekatan Return On Investment (ROI)
 Laba Bersih/Nilai Investasi
2. Rasio Hutang Jangka Pendek, yaitu teknik penghitungan untuk menganalisa hutang
jangka pendeknya. Rumus rasio hutang jangka pendek :
 Rasio Lancar
 Aktiva lancar/hutang lancar
 Rasio Cepat
 ( (aktiva lancar-persediaan)/hitang lancar ) x 100%
 Rasio Kas
 ( (Kas+aktiva setara kas)/hutang lancar ) x 100%
3. Rasio Hutang, metode untuk menganalisa kemampuan perusahaan untuk melunasi
hutang jangka panjang dan jangka pendek. Rumus rasio hutang :
 Rasio Hutang Melalui Pendekatan Aktiva
 (Total Hutang/total aktiva) x 100%
 Hutang melalui pendekatan modal
 Rumus yang digunakan untuk menganalisa jumlah hutang dengan
perbandingan modal. Disarankan besarnya jumlah hutang tidak
melebihi nilai modal itu sendiri. Dengan demikian, semakin kecil
perhitungan persentase dari rumus tersebut, semakin menunjukkan
nilai keuangan yang sehat.
4. Rasio Aktivitas, yaitu untuk menganalisa kemampuan perusahaan dalam
mengoptimalkan aktiva yang dimilikinya guna menghasilkan laba. Rumus rasio
aktiva adalah :
 Rumus rasio aktivitas dengan perputaran piutang
 Perputaran piutang = Total
 Piutang/rata-rata Piutang
 Rumus rasio aktivitas dengan metode pendekatan perputaran aktiva tetap
 Penjualan/aktiva tetap
 Rumus rasio aktivitas dengan metode persediaan
 Perputaran persediaan = harga pokok penjualan/persediaan
 Rumus rasio aktivitas dengan metode perputaran total aktiva
 Siklus total aktiva = penjualan/total aktiva
Analisis Rasio Keuangan PT. Indofarma.Tbk

1. Rasio Likuiditas
Rasio Lancar = Aktiva lancar/hutang lancar

Rasio Lancar 2018 = 366.294.443/352.435.683 = 0,9950 kali = 99,50


Rasio Lancar 2017 = 852.268.030/068.142.023 = 1.082 kali = 108,1

Rasio tersebut bisa menginterprestasikan sebagai berikut : artinya setiap Rp.1


hutang dijamin oleh Rp.108,1 pada tahun 2017 dan Rp. 99,50 pada tahun 2018 aktiva
lancar. Rasio lancar perusahaan yang normal sekitar pada angka 2. Berdasarkan pada
perhitungan rasio diatas, PT. Indofarma Rasio lancarnya termasuk normal, tapi
mengalami penurunan dari 108,1 pada tahun 2017 menjadi 99,50 pada tahun 2018.
Hingga dapat ditahu kemempuan PT. Indofarma dalam membayar hutang jangka
pendeknya pada tahun 2017 lebih besar dibandingkan dengan tahun 2018.
Namun, disamping itu rasio lancar yang tinggi menunjukan adanya kelebihan
asset lancar yang akan memiliki pengaruh kirang baik terhadap profitabilitas perusahaan
karena aktiva lancar secara umum menghasilkan tingkat kembali yang lebih rendah
dibandingkan dengan asset tetap.
2. Rasio Cepat

Rasio cepat 2018 = 366.294.443-137.154.102.652/352.435.683 = 0,77 kali


Rasio cepat 2017 = 825.268.030-167.086.545.246/068.142.023 = 0,76 kali
Rasio ini menunjukan kemampuan aktiva lancar yang pagar likuid untuk utang
lancar. Semakin besar rasio ini maka semakin baik. Tingginya rasio cepat pada tahun
2018 juga didukung dengan persediaan yang lebih kecil pada tahun 2018 dibandingkan
dengan tahun 2017 walaupun jumlah hutang lancar pada tahun 2017 lebih kecil dari
tahun 2018. Sehingga alat likuid yang paling cepat dan bisa digunakan untuk dibelakang
hutang lancar PT. Indofarma yaitu pada tahun 2018 yang 0,77 kali lebih cepat
dibandingkan dengan tahun 2017 yang hanya 0,76 kali, jadi rasio lancar dan rasio cepat
dari PT. Indofarma lebih cair dibandingkan dengan rata-rata perusahaan seperti
Indofarma.
3. Rasio Laverage
DAR 2018 = 043.117.445/241.756.182.342 x 100% = 0,557309 = 55,7%
DAR 2017 = 108.313.222/203.169.923.100 X 100% = 0,49711 = 49,7%
Rasio DAR pada PT. Indofarma Tbk tahun 2017 menghasilkan angka yang
rendah dibandingkan dengan tahun berikutnya yang disebabkan karena adanya
peningkatan hutang. Sehingga rasio kreditur dan pemegang saham pada tahun 2017 lebih
kecil disbandingkan ketika tahun 2018.
4. Rasio Aktivitas
Rasio persediaan 2018 = 380.163.781.396/137.154.102.652 = 2,772 kali
Rasio persediaan 2017 = 337.276.847.998/167.086.545.246 = 2.019 kali
Rasio ini menunjukkan angka likuiditas dari perusahaan, dengan cara mengukur
efesien dari sebuah perusahaan saat mengelola dan menjual persediaan yang perusahaan
punya saat ini. PT.Indofarma menunjukkan peningkatan berputar persediaan tahunan.
Pada tahun 2017 sebesar 2,019 kali dan naik menjadi 2,772 kali pada tahun 2018.
5. Rasio provitabilitas
GPM 2018 = 30.578.256.181/487.162.884.273 x 100% = 6,3%
GPM 2017 = 18.044.4499.326/455.445.615.437 x 100% = 3,9%
Kotor keuntungan pada PT.Indofarma pada tahun 2017 sebesar 3,9% sedangkan
pada tahun 2018 sebesar 6,3%. Hal ini menunjukkan kenaikan laba kotor yang diperoleh
dari setiap jumlah rupiah penjualan. Sehingga, kotor keuntungan pada PT.Indofarma
tidak sangat efektif. Semakin besar kotor keuntungan maka semakin baik keadaan operasi
perusahaan, hal ini menunjukkan bahwa harga pokok penjualan relative lebih rendah
dibandingkan dengan penjualan.

Anda mungkin juga menyukai