FICHAR F SARBIN. Distribusi Dan Tutupan Makroalga Fleshy Yang
Berasosiasi Dengan Padang Lamun Kepulauan Balabalakang, Mamuju Sulawesi Barat (Dibimbing oleh Wayan Kantun dan Hartati Tamti)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi ekologi makroalga
seperti persentase penutupan, jumlah jenis jenis, kepadatan, serta distribusi makroalgapada ekosistem lamun dan terumbu karang di Kepulauan Bala- balakang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi penelitian awal untuk pengembangan potensi sumberdaya laut, khususnya sumberdaya makroalga di perairan kepulauan Bala - balakang Mamuju Sulawesi barat.Penelitian ini dilaksanakan, pada Bulan januari 2017 bertempat di Kepulauan Balabalakang, Mamuju Sulawesi Barat. Dalam penelitian ini digunakan metode transek kuadrat secara sistematis sampling pada ekosistem lamun dan terumbu karang, yakni dengan menghitung jumlah makroalga, jumlah jenis, persentase penutupan, kepadatan serta distribusinya. Transek kuadran yang digunakan adalah transek kuadratn berukuran 1x1m dengan masingmasing 3 stasiun yang terdiri dari 5 transek pada setiap stasiun pada ekosistem lamun. Untuk kajian struktur komunitas maka dilakukan penghitungan Indeks Keanekaragaman dan Indeks Keseragaman. Untuk distribusi hasil inventarisasimakroalga pada setiap ekosistem dimasukkan dalam tabel. Berdasarkan hasil penelitian di peroleh bahwa penutupan makroalga tertinggi terdapat di Pulau Ambo tepatnya di stasiun I yaitu berkisar antara 57% - 72%. Sedangkan kerapatan jenis tertinggi terdapat di pulau Sumanga besar tepatnya di stasiun II yaitu jenis hypnea carvicornis, sebesar 60%.Kondisi makroalga di kepulauan Bala - balakang secara umum stabil,ini sesuai dengan nilai indeks ekologi yang di peroleh yaitu tidak melewati atau kurang dari ambang batas yang telah di tetapkan. Dimana nilai indeks keanekaragaman ( H’ ) yang diperoleh berada pada kisaran antara 0.4 – 1.8 dan ( E’ ) berada pada kisaran 0.3 – 0.7
Kata Kunci : Kepulauan Balabalakang, Makroalga, Ekologi