Anda di halaman 1dari 14

DIAGNOSIS DAN PERBAIKAN SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL POMPA

INJEKSI IN-LINE

A. Deskripsi
Modul diagnosis dan perbaikan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi
In-Line dan membahas tentang prosedur mendiagnosis dan perbaikan sistem
bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line
Setelah melaksanakan modul ini diharapkan siswa dapat memahami
prosedur mendiagnosis dan perbaikan system bahan bakar diesel pompa
injeksi In-Line. Kompetensi yang terdapat dalam modul ini akan membekali
siswa pengetahuan dan ketrampilan serta sikap yang benar yang terkait
dengan setiap pekerjaan mendiagnosis dan perbaikan dengan benar, sehingga
siswa memiliki kemampuan yang dapat diterapkan di dunia industri
perotomotifan.
Modul ini dibagi menjadi 2 kegiatan belajar yaitu : kegiatan belajar 1
prosedur mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi
In-Line dan kegiatan belajar 2 praktek memperbaiki sistem bahan bakar diesel
pompa injeksi In-Line.

B. Uraian Materi
Pada sistem bahan bakar mesin diesel, feed pump berfungsi untuk
menghisap solar dari tangki bahan bakar. Bahan bakar disaring oleh fuel
filter dan kandungan air dalam bahan bakar dipisahkan oleh water
sedimenter sebelum dialirkan ke pompa injeksi.

1. Pompa Injeksi In-Line


Keterangan :

1. Fuel tank (tangki bahan bakar) 6. Fuel filter (saringan solar)


2. Fuel line (pipa bahan bakar) 7. Injection pump (pompa injeksi)
3. Priming pump (pompa priming) 8. Injection pipe (pipa injeksi)
4. Feed pump 9. Injector (injection nozzle)
5. Water sedimenter 10. Over flow pipe (pipa pengembali)

2. Aliran bahan bakar adalah :

Fuel tank fuel line priming pump feed pump water sedimeter
fuel filter injection pump injection pipe injection nozzle ruang
bakar over flow pipe fuel tank.

3. Komponen dan fungsi komponen


a. Tangki Bahan Bakar

Tangki bahan bakar (fuel tank) terbuat dari plat baja tipis yang
bagian dalamnya dilapisi anti karat. Dalam fuel tank terdapat fuel sender
gauge yang berfungsi untuk menunjukkan jumlah bensin yang ada dalam
tangki dan juga separator yang berfungsi sebagai damper bila kendaraan
berjalan atau berhenti secara tiba-tiba atau bila berjalan dijalan yang tidak
rata.

Fuel inlet ditempatkan 2 – 3 mm dari bagian dasar tangki, ini


dimaksudkan untuk mencegah ikut terhisapnya kotoran dan air.

b. Saringan Bahan Bakar dan Water Sedimenter

Fuel filter terbuat dari kertas dan pada bagian atas terdapat air vent
plug yang digunakan untuk mengeluarkan udara (bleeding)

Priming pump pada pompa injeksi terletak pada feed pump dan
dipasangkan pada bodi pompa injeksi
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.

d. Feed Pump
Feed pump berfungsi untuk menghisap bahan bakar dari tangki dan
menekannya ke pompa injeksi

Feed pump adalah single acting pump yang dipasang pada sisi
pompa injeksi dan digerakkan oleh camshaft pompa injeksi
 Cara Kerja
1. Saat Penghisapan

Saat camshaft (1) tidak


mendorong tappet roller (2),
piston (4) mendorong push rod (5)
ke bawah karena tegangan piston
spring (6). Saat itu volume
pressure chamber (7) membesar
dan membuka inlet valve (5) untuk
meng-hisap bahan bakar. Saat ini
outlet valve (8) tertutup

2. Saat Pengeluaran

Camshaft terus berputar dan


mendorong piston melalui tappet
roller dan push rod. Piston
menekan bahan bakar di dalam
pressure chamber, membuka outlet
valve dan bahan bakar di-
keluarkan dengan tekanan.
3. Saat Tekanan Tinggi

Sebagian bahan bakar yang


dikeluar-kan memasuki memasuki
pressure chamber (9) yang terletak
di bawah piston. Bila tekanan
bahan bakar di bawah piston naik
menjadi 1,8 – 2,2 kg/cm2 maka
tegangan piston spring tidak cukup
kuat untuk menurunkan piston.
Akibatnya, piston tidak dapat lagi
bergerak bolak-balik dan pompa
berhenti bekerja.

e. Pompa Injeksi Tipe In-Line


Feed pump menghisap bahan bakar dari tanki dan menekan bahan bakar
yang telah disaring oleh filter. Pompa injeksi tipe In-Line mempunyai cam
dan plunger yang jumlahnya sama dengan jumlah silinder.
Gerakan plunger lurus bolak-balik.
Delivery valve berfungsi untuk menjaga tekanan pada pipa injeksi dan
menghentikan injeksi dengan cepat.
Plunger dilumasi oleh solar dan camshaft oleh oli mesin
Governor bekerjanya menggerakkan control rack
Governor terdiri dari 2 tipe : mechanical governor dan combined governor
(mechanical dan pneumatic governor)
Automatic timer menggerakkan camshaft pompa

f. Injection Nozzle
Injection nozzle terdiri nozzle body dan needle dan berfungsi untuk
mengabutkan bahan bakar.
Antara nozzle body dan needle dikerjakan dengan presisi dengan
toleransi 1/1000 mm karena itu kedua komponen itu apabila perlu diganti
harus diganti secara bersama

 Tipe Injection Nozzle

Nozzle dapat
diklasifikasikan :

- Hole type :
1. Single hole
2. Multiple hole
- Pin type :
1. Throttle
2. Pintle

Pada direct injection


digunakan injektor tipe
multiple hole.
Pada precombustion
chamber dan swirl chamber
digunakan tipe pintle
 Kebutuhan untuk Menyetel Tekanan Injeksi
Tekanan injektor yang tidak tepat akan mengganggu saat injeksi dan
volume injeksi

Tekanan Pembukaan Sangat Rendah Sangat Tinggi


Saat Injeksi Maju Mundur
Volume Injeksi Besar Kecil

Cara Kerja Injektor


1. Sebelum Penginjeksian

Bahan bakar yang


bertekanan tinggi mengalir
dari pompa injeksi melalui
oil passage menuju oil pool
pada bagian bawah nozzle
body

2. Penginjeksian Bahan Bakar

Bila tekanan pada oil


pool naik, ini akan menekan
permukaan nozzle needle.
Bila tekanan ini melebihi
tegangan pegas, maka nozzle
needle terdorong ke atas dan
menyebabkan nozzle
menyemprotkan bahan
bakar.
3. Akhir Penginjeksian

Bila pompa injeksi


berhenti mengalirkan bahan
bakar, tekanan bahan bakar
turun, dan pressure spring
mengembalikan nozzle
needle ke posisi semula
(menutup saluran bahan
bakar).

Sebagian bahan bakar


yang tersisa antara nozzle
needle dan nozzle body,
melumasi semua komponen
dan kembali ke over flow
pipe.

C. Troubleshoting injector pump

Gejala Kemungkinan Penyebab Perbaikan

Engine tidak 1. Gangguan pada feed pump :


dapat hidup a. Filter kotor  Bersihkan
b. Piston macet / aus  Ganti
c. Push rod macet  ganti
d. Tapet aus  ganti

2. Gangguan pada injector


pump
a. Plunger macet / aus  ganti
b. Control rack macet  ganti
c. Delivery valve  ganti
d. Tapet aus  ganti
e. Camshaft aus  ganti

3. Gangguan pada injector


nozzle
 Needle valve macet  ganti
 Valve opening pressure  ganti
terlalu rendah
 Injection orifice  bersihkan
tersumbat
 Nozzle bocor  perbaiki / ganti

4. Fuel tank kosong  isi bahan bakar


5. Fuel pipe tersumbat / bocor  perbaiki / ganti
pada sambungan
6. Udara / air terperangkat
 perbaiki
dalam fuel system
7. Fuel filter kotor
 bersihkan / ganti

Engine dapat 1. Fuel pipe tersumbat  Perbaiki / ganti


hidup tetapi 2. Udara / air terperangkap  Keluarkan udara
kemudian mati pada fuel system / air yang
terperangkap
3. Feed pump tidak bekerja  Ganti

Engine knock 1. Ignition timing terlalu maju  Stel


2. Gangguan pada injection
nozzle
 Valve opening pressure  Stel
terlalu tinggi

Engine exhaust 1. Gangguan pada injection


tersumbat dan pump
knocking - Injection timing tidak  Stel
tepat
- Plunger aus  Ganti
- Kerusakan delivery  Ganti
valve seat
2. Mutu bahan bakar rendah  Ganti
3. Gangguan pada injection
Nozzle
- Valve opening pressure  Stel
terlalu rendah
- Spring patah  Ganti
- Injection orifice  Bersihkan
tersumbat

Engine out 1. Ganguan pada injection pump


put tidak setabil - Jangkauan gerak plunger  Ganti
tidak cukup
- Plunger spring patah  Ganti
- Gerakan control rack tidak  Perbaiki
sempurna
- Delivery valve spring patah  Ganti
- Delivery valve holder  Stel
kendor
- Delivery valve tidak  Ganti
berfungsi dengan baik
2. Gangguan pada injection nozzle
- Gerakan needle valve tidak  Perbaiki
sempurna
- Spring patah  Ganti
- Valve opening pressure tidak  Ganti
tepat
3. Gangguan pada feed pump
- Check valve tidak berfungsi  Stel
dengan baik
- Piston aus  Ganti
Engine tidak Valve opening pressure  Stel
mencapai terlalu rendah
putaran
maksimum
Engine idling 1. Gangguan pada injection
tidak stabil pump
- Plunger macet, bengkok  Ganti
/ aus
- Kedudukan plunger  Ganti
spring tidak tepat
- Delivery valve holder  Perbaiki
terlalu kencang
- Plunger spring patah  Ganti
- Udara / air terperangkap  Keluarkan
pada fuel system udara / air yan
terperangkap

2. Gangguan pada feed pump


- Kerusakan check valve  Ganti
- Piston aus  Ganti

3. Fuel filter kotor  Bersihkan /


ganti
4. Injection timing tidak tepat  stel

Engine tidak 1. Engine stop cable  Ganti


dapat dimatikan memanjang / putus
2. Pemasangan engine stop  Stel
cable tidak sempurna
3. Mekanisme governor stop  Ganti
rusak
Gangguan pada 1. Keretakan mekanisme stop  Ganti
suplly bahan rusak
bakar 2. Sambungan water separator  Perbaiki
kendor

D. Rangkuman
1. Feed pump menghisap bahan bakar dari tanki dan menekan bahan
bakar yang telah disaring oleh filter. Pompa injeksi tipe In-Line
mempunyai cam dan plunger yang jumlahnya sama dengan jumlah
silinder.
2. Aliran bahan bakar adalah :
Fuel tank fuel line feed pump water sedimeter fuel filter
injection pump injection pipe injection nozzle ruang bakar.
over flow pipe fuel tank
Daftar Pustaka

Direktorat pendidikan menengah kejuruan, Direktorat jendral pendidikan dasar


dan menengah. 2004. Modul pemeliharaan/servis sisitem bahan bakar
diesel
Vebriasandi, E. sisitem injeksi bahan bakar. SMK Kartanegara Wates Kab.
Kediri 56
Suanto,E. analisa kerusakan injector pump. http://www.scribd.com/mobile
/doc/16631278/analisa-kerusakan-injektor-pump-Edi-Susanto-03-081-031
Viozaax.wordpress.com.2008.http://www.co.id/amp/5/viozaax.word
press.com/2008/11/13/analisis-dan-memperbaiki-gangguan-pada-sistem-
bahan-bakar-diesel/amp

Anda mungkin juga menyukai