Jl. Prof. Soedarto No.10, Pedalangan, Banyu manik, Kota Semarang, Jawa Tengah
LOGO SEKOLAH
DI SUSUN OLEH:
Laporan ini di susun berdasarkan surat tugas tanggal 4 juli 2018 dengan
mengadakan pengamatan dan unjuk kerja lapangan di PT. ADHI SATYA GROUP.
Laporan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini disusun sebagai prasyarat untuk
menyelesaikan studi kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri
2 ...............................
…………………………….
Mengetahui,
Laporan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini disusun sebagai prasyarat untuk
menyelesaikan studi kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri
2 ....................
…………………………
Mengetahui,
SIREGAR S.Pd ARDIAM, S.T
NIN 8499100183 NIN 991 001 056
Kepala SMK N 2 ............................
Drs.AGUS , M.Si
NIP 19660704 199412 1 002
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang
telah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,sehingga saya dapat
menyusun Laporan Praktik Kerja Lapangan Tahun Ajaran 2018/2019. Sholawat
serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.Serta kepada para
sahabatnya dan kepada seluruh umatnya.
Perlu di sadari bahwa penyusunan laporan ini tidak dapat selesai tanpa bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan kerendahan hati disampaikan
terimakasih kepada semua pihak perusahaan, diantaranya:
1. Bpk. ABCDEFG, S.T, Selaku Direktur utama yang telah memberi kesempatan
untuk prakerin di PT. ADHISATYA PROPERTY
2. Ibu. R.................... S.T, Selaku manager dalam proyek @PALTROW CITY.
3. Bpk. ......................... S.T, Selaku instruktur pembimbing selama melaksanakan
Praktik Kerja Lapangan.
4. Semua Staf serta Karyawan di PT. ADHISATYA PROPERTY yang telah
memberi motivasi dan dukungan untuk kami.
5. PT. ADHISATYA PROPERTY selaku kontraktor pelaksana dalam proyek
pembangunan Bellini Tower Apartement yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk dapat melaksanakan unjuk praktik kerja.
Dan semua pihak sekolah yang telah membantu dalam pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan, diantaranya:
1. SMK Negeri 2 ...................i, yang telah mengadakan kegiatan unjuk Praktik
Kerja Lapangan.
2. Bpk. Drs. Agus M.Si, Selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 .................... .
4. Ibu. Siregar S.Pd, Selaku pembimbing dalam pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan.
5. Bpk. Ardiam S.T, selaku Kaprodi Program Jurusan Teknik Gambar Bangunan.
6. Untuk kedua orang tua serta segenap keluarga yang telah memberikan motivasi
baik secara moril ataupun materil kepada saya.
7. Pembaca Laporan.
Saya menyadari, bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan guna kesempurnaan laporan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi saya dan semua pihak yang
berkepentingan, Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Latar belakang pendidikan di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan),salah satunya
yaitu mempersiapkan para siswa-siswinya dapat langsung
mempraktekkan ilmu yang mereka dapatkan disekolah dan para lulusan smk juga
disiapkan untuk dapat langsung terjun ke dunia kerja. Salah satu kerja nyata yang
dilakukan untuk dapat menerapkan ilmu yang mereka dapatkan disekolah yaitu
dengan menerapkan PSG (Pendidkan Sistme Ganda). Pendidikan sistem ganda
adalah suatu pendekatan yang mengintegrasikan off the job education yang
dilakukan oleh sekolah dengan pendekatan on the job training yang diperlukan
dalam dunia kerja. Pendekatan PSG di smk dalam hal ini dapat dikatakan juga
sebagai pendekatan substansi pengajaran ketrampilan praktikum di sekolah agar
sesuai dengan kebutuhan dunia usaha/industri. Jadi pendidikan sistem ganda
(PSG) merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
profesional, yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program
pendidikan di sekolah dan program pelatihan yang diperoleh melalui kegiatan
bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional.
Pendidikan sistem ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja
yang profesional dibidangnya, sehingga tersedia tenaga kerja yang sesuai dengan
kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. Kegiatan pelaksanaan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) / Prakerin, mengacu kepada :
· Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional.
· Peraturan pemerintah RI No. 19 Tahun 20015 tentang standard nasional
pendidikan
· Keputusan Mendiknas No. 044/v/2002 tentang dewan pendidikan dan komite
sekolah
· Restra Sepdiknas 2004-2009
· Road Map direktorat pembinaan SMK 2006-2020
Praktik Kerja Lapangan (PKL) / prakerin merupakan suatu bentuk
penyelenggaraan pendidikan keahlian professional yang memadukan secara
sistematik dan sinkronisasi program pendidikan disekolah dan dunia usaha atau
dunia industri yang dilakukan dengan bekerja langsung pada dunia usaha atau
industri sehingga diperoleh satu tingkat keahlian professional tertentu yang dicapai
siswa.
Pada dasarnya laporan selama di industri atau asosiasi telah dilaksanakan oleh
siswa dalam bentuk pengisian jurnal, namun untuk meningkatkan kemampuan
siswa dalam menulis, maka siswa juga diwajibkan membuat laporan tertulis yang
diambil dari salah satu pekerjaan yang menarik ataupun yang menonjol untuk
dibahas dan dilaporkan dalam bentuk laporan.
Manfaat yang bisa diperoleh dari pembuatan laporan uji sertifikasi prakerin ini
diantaranya :
§ Manfaat bagi siswa dengan adanya pembuatan laporan ini adalah
pengetahuan siswa menjadi bertambah. Dan diharapkan dapat
bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
§ Adapun manfaat bagi guru pembimbing adalah pembimbing dapat
mengetahui tingkat pemahaman tentang pembuatan laporan serta mengetahui
tingkat kemampuan siswanya untuk uji sertifikasi prakerin.
BAB II
URAIAN UMUM
A. DATA PERUSAHAAN
Pelaksanaan suatu proyek didukung oleh pihak-pihak yang ikut didalamnya
berdasarkan dengan keahlian/kemampuan masing-masing pihak. Kegiatan yang
berlangsung didalam proyek mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan
hingga pihak yang menanggung seluruh biaya yang digunakan dalam proyek
merupakan tahapan kegiatan yang sudah pasti ada dalam pembangunan suatu
proyek. Pengelola proyek yang terlibat antara lain pemilik proyek, konsultan
perencana, konsultan pengawas dan juga kontraktor pelaksana. Semua pihak yang
berpartisipasi dalam pembangunan sebuah proyek harus bekerjasama dengan baik
agar pelaksanaan pembangunan yang direncanakan dapat berjalan sesuai dengan
yang diharapkan. Pemilik proyek adalah orang atau badan usaha yang memiliki
proyek dan memberikan pekerjaan kepada penyedia jasa serta membayar biaya
pembangunan proyek tersebut. Dalam proyek pembangunan Bellini Tower
Apartement, pemilik proyek adalah PT ADHISATYA PROPERTY. Dalam proyek ini
pemilik proyek tidak menggunakan jasa dari kontraktor lain untuk melaksanakan
pekerjaan namun pemilik proyek berperan sebagai kontraktor sendiri sehingga
proyek ini tidak mengadakan pelelangan pekerjaan. Hak dan kewajiban pemilik
proyek adalah:
A. Menunjuk penyadia jasa yang akan dipercaya untuk menjalankan proyek baik
perencana, pelaksana maupun pengawas pekerjaan
B. Memfasilitasi lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan proyek,
C. Menyediakan segala biaya yang dibutuhkan penyedia jasa,
D. Meminta laporan secara berkala mengenai kemajuan proyek kepada penyedia
jasa.
E. Memegang penuh kontrol ataskeseluruhan proyek agar hasil yang didapatkan
maksimal,
F. Mengawasi jalannya pembangunan proyek,
G. Pemilik Proyek dapat mengambil alih secara sepihak pekerjaan tersebut
dengan hanya memberitahukan secara tertulis kepada Kontraktor dan biaya
penyelesaian pekerjaan selanjutnya akan dibebankan kepada Kontraktor, bilamana:
1. Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari sejak penanda tangan Kontrak Surat
Perjanjian Pemborongan, Kontraktor belum memulai pekerjaan tersebut,
2. Jangka waktu 7 (tujuh) hari berturut-turut tidak melanjutkan Pembangunan
tersebut atau melalaikan perintah-perintah yang sesuai dengan bestek dari
Konsultan Pengawas.
3. Secara langsung atau tidak langsung, dengan sengaja memperlambat
penyelesaian pekerjaan tersebut.
4. Memberi keterangan tidak benar yang bisa dan dapat memperlambat
penyelesaian pekerjaan tersebut.
5. Melanggar/menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam
gambar-gambar uraian & syarat-syarat pelaksanaan.
6. Pekerjaan terlambat dan tidak sesuai dengan rencana waktu pelaksanaan (time
schedule) yang telah disetujui Konsultan Pengawas, yang mana jika diperhitungkan
dendanya telah melebihi 5% dari harga borongan.
7. Bilamana ternyata kontraktor menyimpang dari AV dengan cara mengalihkan
atau menjual pekerjaan borongan tersebut kepada Pihak Ketiga demi keuntungan
pribadi/perusahaannya.
Adapun tugas dan tanggungjawab dari masing-masing jabatan yang berada dalam
struktur organisasi kontraktor adalah sebagai berikut:
A. Direktur Utama Tugas:
1. Pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab penuh atas
kemajuan perusahaan dan kelancaran segala pekerjaan yang dilaksanakan oleh
perusahaan.
2. Mempertanggungjawabkan semua kewajiban yang menyangkut labarugi
perusahaan. Berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai kinerja yang ada pada
pembangunan proyek. Direktur utama bertanggung jawab terhadap pemilik proyek.
Dalam proyek ini direktur utama adalah pemilik proyek itu sendiri.
B. Site Manager
Site manager adalah seseorang yang menjadi pimpinan di lapangan/lokasi proyek.
Site manager bertanggung jawab langsung kepada direktur utama serta
berkoordinasi dengan site engginer dan site logistic. Tugas dan wewenang site
manager:
1. Menyusun RAB sesuai dengan data yang ada,
2. Mengkoordinir Laporan dan RAB Real tepat waktu,
3. Menyiapkan perhitungan pekerjaan tambahan apabila terjadi kemunduran,
4. Membuat target pelaksanaan pekerjaan yang akan dicapai,
5. Melaksanakan pengecekan terhadap pekerjaan yang ada,
6. Memastikan pekerjaan yang berlangsung sudah sesuai dengan prosedur
maupun peraturan yang berlaku,
7. Memeriksa pekerjaan yang kurang susuai dengan ketetapan,
8. Menyusun Master Schedule, Schedule Man Power, Material dan Equipment,
9. Selalu mengendalikan segala pekerjaan agar sesuai dengan jadwal yang ada,
10. Memeriksa pengeluaran maupun pembayaran yang diajukan sehingga tidak
melebihi RAB yang ditetapkan,
C. Site Engineer
Site engginer merupakan orang yang bertanggung jawab serta menjadi pemimpin
bagi engginer yang bekerja pada suatu proyek. Site engginer bertanggung jawab
langsung kepada direktur utama dan berkoordinasi dengan site manager serta site
logistic. Tugas dan wewenang antara lain:
1. Memberi pengarahan mengenai pekerjaan yang berlangsung kepada
supervisor.
2. Data-data mengenai penyimpangan maupun perubahan dikumpulkan oleh site
engginer agar tidak berdampak pada pengeluaran biaya maupun waktu.
3. Membuat metode kerja yang baik untuk menjamin pekerjaan yang berlangsung
sesuai dengan target yang ditetapkan.
4. Selalu mengawasi pekerjaan yang berlangsung agar sesuai dengan syarat
yang ditetapkan.
5. Membuat jadwal pelaksanaan pekerjaan.
6. Membuat laporan serara berkala mengenai pelaksanaan pekerjaan baik harian
hingga bulanan.
7. Membuat perubahan jadwal dan metode yang digunakan apabila terjadi
keterlambatan pekerjaan.
8. Membuat ketetapan mengenai K3.
D. Site Logistic
Site logistic merupakan orang yang bertugas mengurus segala kebutuhan yang
berhubungan dengan material, peralatan maupun surat-surat yang berhubungan
dengan administrasi yang digunakan dalam suatu proyek. Tugas dan wewenang
Site Logistic adalah:
1. Mengumpulkan data harga satuan bahan yang dibutuhkan,
2. Memberikan masukan untuk penyediaan bahan serta metode penyimpanan
yang baik.
3. Melakukan pemeriksaan terhadap bahan yang diterima agar sesuai dengan
persyaratan.
4. Melakukan pengendalian terhadap materian yang ada,
5. Membuat jadwal pengadaan material sehingga tidak terjadi keterlambatan,
6. Menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
E. Supervisor Arsitektur
Tugas dan wewenang Supervisor Arsitektur adalah
1. Melaksanakan koordinasi dengan mandor serta melakukan pengawasan terkait
dengan pekerjaan arsitektur.
2. Melaporkan hasil pekerjaan arsitektur yang telah dicapai kepada site manager.
F. Supervisor Struktur
Tugas dan wewenang Supervisor Struktur adalah:
1. Melaksanakan koordinasi dengan mandor serta melakukan pengawasan terkait
dengan pekerjaan struktur.
2. Melaporkan hasil pekerjaan struktur yang telah dicapai kepada site manager.
G. Supervisor Surveyor
Tugas dan wewenang Supervisor Surveyor adalah:
1. Melaksanakan koordinasi dengan mandor serta melakukan pengawasan terkait
dengan pekerjaan survey.
2. Melaporkan hasil pekerjaan survey yang telah dicapai kepada site manager.
H. Supervisor MEP
Tugas dan wewenang Supervisor MEP adalah:
1. Membuat rekapitulasi data peralatan yang dibutuhkan dalam pekerjaan,
2. Menyusun permintaan biaya yang dibutuhkan secara berkala dalam periode 2
mingguan.
3. Membuat jadwal yang akan dicapai dalam pekerjaan yang membutuhkan
peralatan.
4. Melakukan pemeriksaan serta perbaikan peralatan yang digunakan dalam
proyek secara berkala.
5. Membuat laporan pertanggungjawaban hasil pekerjaan untuk diteruskan
kepada site manager.
I. Sub Kontraktor
Sub Kontraktor merupakan orang/badan usaha yang ditugaskan oleh kontraktor
utama untuk melaksanakan pekerjaan khusus yang sudah menjadi keahliannya.
Hak dan kewajiban sub kontraktor adalah:
1. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan arahan dan instruksi serta
kesepakatan dengan kontraktor utama.
2. Bertanggung jawab atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kepada kontraktor
utama dan menerima upah sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati.
C. BIDANG USAHA PERUSAHAAN
A. Kontraktor
Kontraktor Pelaksana adalah badan hukum atau perorangan yang ditunjuk untuk
melaksanakan pekerjaan proyek sesuai dengan keahliannya. Atau dalam definisi
lain menyebutkan bahwa pihak yang penawarannya telah diterima dan telah diberi
surat penunjukan serta telah menandatangani surat perjanjian pemborongan kerja
dengan pemberi tugas sehubungan dengan pekerjaan proyek. Pada Proyek ‘tempat
penulis kerja praktek’ ini, pemilik proyek (owner) memberikan kepercayaan secara
langsung kepada kontraktor pelaksana untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi.
Peraturan dan persetujuan tentang hak dan kewajiban masing-masing pihak diatur
dalam dokumen kontrak.
Kontraktor bertanggung jawab secara langsung pada pemilik proyek (owner) dan
dalam melaksanakan pekerjaannya diawasi oleh tim pengawas dari owner serta
dapat berkonsultasi secara langsung dengan tim pengawas terhadap masalah yang
terjadi dalam pelaksanaan. Perubahan desain harus segera dikonsultasikan
sebelum pekerjaan dilaksanakan.
Kontraktor sebagai pelaksana proyek tentunya mempunyai tugas dan tanggung
jawab dalam menjalankan fungsinya, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan pekerjaan konstruksi sesuai dengan peraturan dan spesifikasi
yang telah direncanakan dan ditetapkan didalam kontrak perjanjian pemborongan.
2. Memberikan laporan kemajuan proyek (progress) yang meliputi laporan harian,
mingguan, serta bulanan kepada pemilik proyek yang memuat antara lain:
· Pelaksanaan pekerjaan.
· Prestasi kerja yang dicapai.
· Jumlah tenaga kerja yang digunakan.
· Jumlah bahan yang masuk.
· Keadaan cuaca dan lain-lain.
3. Menyediakan tenaga kerja, bahan material, tempat kerja, peralatan, dan alat
pendukung lain yang digunakan mengacu dari spesifikasi dan gambar yang telah
ditentukan dengan memperhatikan waktu, biaya, kualitas dan keamanan pekerjaan.
4. Bertanggungjawab sepenuhnya atas kegiatan konstruksi dan metode
pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
5. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan jadual (time schedule) yang telah
disepakati.
6. Melindungi semua perlengkapan, bahan, dan pekerjaan terhadap kehilangan
dan kerusakan sampai pada penyerahan pekerjaan.
7. Memelihara dan memperbaiki dengan biaya sendiri terhadap kerusakan jalan
yang diakibatkan oleh kendaraan proyek yang mengangkut peralatan dan material
ke tempat pekerjaan.
B. konsultan
Konsultan perencana adalah pihak yang ditunjuk oleh pemberi tugas untuk
melaksanakan pekerjaan perencanaan, perencana dapat berupa perorangan atau
badan usaha baik swasta maupun pemerintah. Tugas konsultan perencana dalam
pelaksanaan proyek konstruksi adalah:
1. Mengadakan penyesuaian keadaan lapangan dengan keinginan pemilik
bangunan.
2. Membuat gambar kerja pelaksanaan.
3. Membuat Rencana kerja dan syarat – sayarat pelaksanaan bangunan ( RKS )
sebagai pedoman pelaksanaan.
4. Membuat rencana anggaran biaya bangunan.
5. Memproyeksikan keinginan – keinginan atau ide – ide pemilik ke dalam desain
bangunan.
6. Melakukan perubahan desain bila terjadi penyimpangan pelaksanaan pekerjaan
dilapangan yang tidak memungkinkan desain terwujud di wujudkan.
7. Mempertanggungjawabkan desain dan perhitungan struktur jika terjadi
kegagalan konstruksi.
8. Mempertahankan desain dalam hal adanya pihak – pihak pelaksana bangunan
yang melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan rencana.
9. Menentukan warna dan jenis material yang akan digunakan dalam pelaksanaan
pembangunan.
Agar pelaksanaan proyek pembangunan dapat berjalan dengan baik diperlukan
konsultan perencana yang bagus dalam menghasilkan setiap detail perencanaan
bangunan, misalnya gambar kontrak yang jelas tanpa adanya pertentangan
perbedaan antar gambar serta perbedaan gambar rencana dengan kondisi
dilapangan. selain itu dalam hal spesifikasi bangunan juga dijelaskan dengan detail
agar tidak terjadi hambatan dalam pemilihan material saat pekerjaan pembangunan
berlangsung.
Saat pelaksanaan pembangunan berlangsung pihak konsultan perencana dapat
membuat jadwal pertemuan rutin dengan kontraktor untuk membahas hal-hal yang
mungkin perlu mendapat pemecahan dari perencana misalnya saat aproval material
atau pembuatan gambar shop drawing sebagai pedoman pelaksanaan proyek. hal-
hal yang sering menjadi permasalahan dari produk perencana misalnya material
yang telah ditentukan pada RKS sulit ditemukan pada saat pembangunan atau
harganya terlalu mahal melebihi RAB sehingga kontraktor mengusulkan persetujuan
perubahan material untuk digunakan sebagai pengganti. masalah lainya misalnya
perbedaan gambar rencana dengan kondisi exsiting lapangan sehingga kontraktor
membuat gambar perubahan yang memerlukan persetujuan konsultan perencana
dalam pelaksanaan proyek sehingga diperlukan kerjasama dan hubungan yang
baik antara kontraktor dan konsultan perencana.
E. FUNGSI BANGUNAN
Fungsi utama dari bellini tower adalah sebagai apartement. Apartement ini memiliki
total 18 lantai yang terdiri dari 3 basement, 14 lantai hunian, lantai untuk mesin lift,
sky garden, dan lantai atap. Tipe unit yang ada di apartemen bellini tower yaitu 444
unit studio, 8 unit Bellini Suite View two bedroom, dan 8 unit Bellini Suite Garden
two bedroom.
BAB III
URAIAN KOMPETENSI
A. PENGERTIAN AUTOCAD
Autocad adalah program aplikasi yang digunakan untuk bidang Computer Aided
Desing/Drafting (CAD). Kecepatan dan kemudahan membuat atau memodifikasi
obyek gambar dengan memnggunakan.
Autocad merupakan keunggulan utama daripada melakukannya dengan cara
manual. Autocad mengalami perkembangan yang sangat fenomenal dan mempunai
andil besar dalam industri manufakturing dewasa ini.
Kompatibilitasnya yang sangat tinggi memugkinkan gambar-gambar Autocad dapat
diterima sebahagian besar program grafis lainnya dan dapat dicetak dengan
menggunakan hampir semua alat percetakan.
Autocad adalah perankat lunak komputer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3
dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk sejak 1982. Keluarga produk Autocad,
secarah keseluruhan adalah software CAD yang paling banyak digunakan di
dunia. Autocad digunakan oleh insinyur sipil, arsitek, mesin, desain interior dan lain-
lain.
Autocad saat ini hanya berjalan disistem operasi Microsoft. versi untuk Unix dan
Macintosh sempat dikeluarkan tahun 1980-an dan 1990-an, tetapi kemudian tidak
dilanjutkan. Autocad masih bisah bejalan di emulator seperti Virtual PC atau Wine.
Autocad dan Autocad LT tersedia dalam bahasa Inggris, Jerman, Perancis, Italia,
Spanyol, Jepang, Korea, Tionghoa Sederhana, Tionghoa Tradisional, Rusia, Ceko,
Polandia, Hongaria, Brasil, Portugis, Denmark, Belanda, Swedia, Finlandia,
Norwegia dan Vietnam. Dalam dunia engineering Autocad sudah menjadi
kebutuhan yang mutlak. Dengan Autocad seorang engineer bisa mengekpresikan
dan menuangkan semua konsep dan perencanaannya. Autocad muncul setelah
teknologi menggambar teknik secara manual dirasa sudah tidak efisien lagi. Dengan
Autocad kepresisian sebuah gambar perencanaan mencadi lebih akurat. Autocad
pun menyediakan juga untuk berbagai kepentingan teknik, ada AutoCAD
Mechanical, Autocad Electrical, dan Archicad. Sampai saat ini program Autocad
masih unggul dibandingkan program-program lain untuk kebutuhan gambar teknik.
Kemudahan Autocad. pun semakin terasa karena dengan Autocad kita dapat
melihat dan melakukan sebuah gambar teknik secara 2D dan 3D. Namun demikian,
instalasi Autocad kesebuah komputer memanga memerlukan sedikit ketelitian
karena jika instalasi kurang sempurna meka kita akan terganggu dalam
pemakaiannya.
Autocad Pertama kali dirilis pada Desember 1982 oleh Autodesk. pada tahun
setelah yang membeli dari bentuk pertama dari perangkat lunak Autodesk oleh
pendiri, John Walker. Autocad berasal dari sebuah program yang disebut
Berinteraksi, yang ditulis dalam bahasa berpemilik (SPL) oleh Riddle Michael
penemu. Versi awal berlari pada komputer Sistem Marinchip 9900 (Marinchip
Sistem dimiliki oleh Autodesk pendiri John Walker dan Dan Drake).
Ketika Marinchip Software Mitra (kemudian dikenal sebagai Autodesk) terbentuk,
pendiri memutuskan untuk kembali kode Berinteraksi di C dan PL / 1. Mereka
memilih C karena tampaknya menjadi bahasa mendatang terbesar. Pada akhirnya,
versi PL / 1 tidak berhasil. versi C, pada saat itu, salah satu program yang paling
kompleks dalam bahasa tersebut. Autodesk harus bekerja dengan pengembang
compiler, Lattice, untuk memperbarui C, memungkinkan untuk menjalankan Autocad
[3] rilis awal dari Autocad digunakan entitas primitif -. Garis, polyline, lingkaran,
busur, dan teks – untuk membangun objek yang lebih kompleks. Sejak pertengahan
1990-an, AutoCAD didukung objek kustom melalui program C + + Application
Programming Interface (API).
Autocad menjadi produk andalan Autodesk dan dengan Maret 1986 telah menjadi
program desain yang paling mana-mana mikrokomputer di dunia, memanfaatkan
fungsi-fungsi seperti “polyline” dan “curve fitting”. Sebelum pengenalan Autocad,
sebagian lainnya CAD program berlari pada komputer mainframe atau
minicomputer, dengan unit masing-masing pengguna terhubung ke terminal
komputer grafis.
Dalam sejarah , dimana secara sederhana Autocad dipublikasikan mulai dari versi
yang paling sederhana versi 2.0 tahun 1984 kemampuan untuk membuat bentuk 3D
Setelah itu versi Autodesk sebagai pembuat program Autocad dan disempurnakan
versi 2.1X tahun 1985, versi 2.5X tahun 1986 dan sudah dapat digunakan aplikasi 3
D sehingga berkembang versi 2.6X dimulai dari versi 10, 11, 12, 13, 14, Autocad
2000 dan berkembang terbaru Autocad 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012,
2013 dan muncul terbaru Autocad 2017. dan software Autocad ini selalu
memperbaharui versi- versi mereka setiap tahunnya.
Autodesk Autocad banyak digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek,
insinyur mesin, desainer interior dan yang berhubungan dengan penggunaan
Autocad, adapun fungsi dari penggunaan Autocad adalah sebagai berikut :
1. Merancang Konsep Bangunan dan Tata Ruang
2. Merancang Konsep Struktur dan Infrastruktur Bangunan
3. Merancang Konsep Instalasi Mekanikal dan Elektrical
4. Merancang Konsep Disain Manufaktur
5. Merancang Permodelan Manufaktur seperti Mur, baut, blog mesin, dll
6. Dan yang berkenaan dengan semua bidang teknik lainnya.
B. PENGERTIAN GAMBAR 2D
Sesuai dengan namanya autocad 2D yang berarti 2 dimensi dalam hal ini kita
menggunakan drawing dengan fasilitas 2 dimensi, due dimensi di sini kita hanya
memakai sumbu X dan sumbu y untuk membuat sebuah objek. Sama halnya saat
kita menggambar pada kertas biasa.
C. GAMBAR DENAH
Sesuai dengan namanya Autocad 2D yang berarti 2 dimensi dalam hal ini kita
hanya menggukanan drawing dengan fasilitas 2 dimensi, dua dimensi disini kita
hanya memakai sumbu X dan sumbu Y untuk membuat sebuah obyek gambar,
yang biasanya di sebut dengan coordikat system berdasarkan sumbu X dan Y. bisa
di artikan kita sedang membuat dengan satu pandangan atas saja, sama halnya bila
kita membuat gambar dan manggambarnya di sebuah buku gambar biasa.