Disusun Oleh:
Teuku Avicena (1807101030042)
Khaziatun Nur (1807101030059)
Ega Gusmela (2007501010021)
Heyza Damara Mutyara (2007501010014)
Sangapni Kirana Berampu (2007501010019)
Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan referat dengan judul “Manajemen
dan Tatalaksana Trauma Thorak”. Shalawat beserta salam penulis sampaikan kepada
Rasulullah SAW yang telah membawa umat manusia ke masa yang menjunjung
tinggi ilmu pengetahuan.
Penyusunan laporan kasus ini disusun sebagai salah satu tugas dalam
menjalani Kepaniteraan Klinik Senior pada Bagian/SMF Ilmu Bedah RSUD
dr.Zainoel Abidin Fakultas Kedokteran Unsyiah Banda Aceh.
Akhir kata penulis berharap semoga referat ini dapat bermanfaat bagi penulis
dan bagi semua pihak khususnya di bidang kedokteran dan berguna bagi para
pembaca dalam mempelajari dan mengembangkan ilmu kedokteran pada umumnya
dan ilmu kesehatan mata khususnya. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak untuk referat ini.
Banda Aceh, Mei 2021
Penulis
DAFTAR ISI
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anatomi
Pada rongga toraks terdapat paru - paru dan mediastinum. Mediastinum
adalah ruang didalam rongga dada diantara kedua paru - paru. Di dalam rongga
toraks terdapat beberapa sistem diantaranya yaitu; sistem pernapasan dan
peredaran darah. Organ yang terletak dalam rongga dada yaitu; esophagus, paru,
hati, jantung, pembuluh darah dan saluran limfe. Tulang - tulang yang elastis dan
otot - otot pernapasan menyokong dan mengelilingi rongga toraks. Tiga dari
bagian ruangan kompartemen ditempati oleh dua buah paru - paru dengan lima
segmennya yang terhubung oleh struktur vaskuler kearah pusat kompartemen
kardiovaskuler. Sebagai tambahan, trakea dan bronkus menghubungkan paru -
paru dan pharynk, dan beberapa saraf di dalam rongga toraks.12
Gambar. 1 Gambaran Anatomi Organ Visceral pada Rongga Dada anterior view 13
Kerangka toraks meruncing pada bagian atas dan berbentuk kerucut terdiri
dari sternum, dua belas pasang kosta, sepuluh pasang kosta yang berakhir
dianterior dalam segmen tulang rawan dan dua pasang kosta yang melayang.
Tulang kosta berfungsi melindungi organ vital rongga toraks seperti jantung,
paru-paru, hati dan Lien. 12
2.2 Definisi
2.3 Epidemiologi
2.4 Etiologi
Trauma pada toraks dapat dibagi 2 yaitu oleh karena trauma tumpul 65%
dan trauma tajam 34.9 % .12,13Penyebab trauma toraks tersering adalah kecelakaan
12,13
kendaraan bermotor (63-78%). Dalam trauma akibat kecelakaan, ada lima
jenis benturan (impact) yang berbeda, yaitu depan, samping, belakang, berputar,
dan terguling. Oleh karena itu harus dipertimbangkan untuk mendapatkan riwayat
yang lengkap karena setiap orang memiliki pola trauma yang berbeda. Penyebab
trauma toraks oleh karena trauma tajam dibedakan menjadi 3 berdasarkan tingkat
energinya, yaitu berenergi rendah seperti trauma tusuk, berenergi sedang seperti
tembakan pistol, dan berenergi tinggi seperti pada tembakan senjata militer.
Penyebab trauma toraks yang lain
adalah adanya tekanan yang berlebihan pada paru - paru yang bisa menyebabkan
Pneumotoraks seperti pada aktivitas menyelam.12,13
Trauma toraks dapat mengakibatkan kerusakan pada tulang kosta dan
sternum, rongga pleura saluran nafas intratoraks dan parenkim paru. Kerusakan
ini dapat terjadi tunggal ataupun kombinasi tergantung dari mekanisme cedera.12,13
2.5 Patofisiologi
2.8 Diagnosis
c. Pemeriksaan Penunjang
DAFTAR PUSTAKA
1. Bouzat, P., Raux, M., David, J.S., Tazarourte, K., Galinski, M., Desmettre, T.,
Garrigue, D., Ducros, L., Michelet, P., Freysz, M. and Savary, D., 2017.
Chest trauma: First 48 hours management. Anaesthesia Critical Care & Pain
Medicine, 36(2), pp.135-145.
2. Whizar-Lugo, V., Sauceda-Gastelum, A., Hernández-Armas, A., Garzón-
Garnica, F. and Granados-Gómez, M., 2015. Chest trauma: an overview. J
Anesth Crit Care Open Access, 3(1), p.00082.
3. American College Of Surgeons Committee On Trauma, Student Course
Manual 7th Edition : advanced Trauma Life Support for Doctors : Bab 5
Trauma Thoraks: 111- 127.
4. De jong W., Sjamsuhidajat R., Karnadihardja W. Prasetyono T.O, Rudiman
R. : Buku Ajar Ilmu Bedah; Bab 28: 498-513
5. Sharma A, Jindal P : Priciples of diagnosis and management of traumatic
pneumothorax. 2008 ; 34 – 40
6. Idress M.M, Ingleby A.M, Wali S.O : Evalution and Managemet of
Pneumothorax. Saudi Med J 2003; vol.24(5):447 – 452
7. Jain D.G, Gosari S.N, Jain D.D : Understanding and Managing Tension
Pneumothorax. JIACN 2008; 9(1) : 42 – 50
8. Anonim. Europan course trauma care thoracic trauma; available at
www.cdu.dc.med.unipi.it/ectc/ethoma.htm
9. Noppen M, Keukeleire T.D : Pneumothorax. Respiration 2008; 76 :121 – 127
10. Currie G.P, Alluri R, Christie G.L, Legge J.S : Pneumothorax : an update.
Post Med J 2007 ; 83 : 461- 465
11. Conn, A. Chest trauma. In E. Legome & L. Shockley (Eds.), Trauma: A
Comprehensive Emergency Medicine Approach (pp. 190-212). Cambridge:
Cambridge University Press. 2012.
12. Snell. R.S. Dinding Thorax.Dalam Anatomi Klinik Bagian Ke Satu. Jakarta:
EGC.2014
13. Netter,Frank H. Atlas Of Human Anatomy 25 th Edition. Jakarta: EGC.2014
14. Victor, Whizar. Chest Trauma: An Overview.Journal of Anesthesia and
Critical Care.2015
15. World Health Organization (WHO). Injuries and violence: the facts. Geneva,
Switzerland: WHO. 2010.
16. Lecky FE, Bouamra O, Woodford M, Alexandrescu R, O’Brien JO.
Epidemiology of polytrauma. In: Pape HC et al. (Eds.), Damage control
management in the polytrauma patient. Springer Sc. LLC. 2020, pp. 13-23.
17. McQueen KA, Hagberg C, McCunn M. The Global trauma burden and
anesthesia needs in low and middle income countries. Am Soc Anesth. 2014.
78(6): 16-19.
18. 16. Lecky FE, Bouamra O, Woodford M, Alexandrescu R, O’Brien JO.
Epidemiology of polytrauma. In: Pape HC et al. (Eds.), Damage control
management in the polytrauma patient. Springer Sc. LLC. 2020, pp. 13-23.
19. 17. McQueen KA, Hagberg C, McCunn M. The Global trauma burden and
anesthesia needs in low and middle income countries. Am Soc Anesth.
2014. 78(6): 16-19.
20. 18. Lecky FE, Bouamra O, Woodford M, Alexandrescu R, O’Brien JO.
Epidemiology of polytrauma. In: Pape HC et al. (Eds.), Damage control
management in the polytrauma patient. Springer Sc. LLC. 2016. pp. 13-23.
21. McQueen KA, Hagberg C, McCunn M. The Global trauma burden and
anesthesia needs in low and middle income countries. Am Soc Anesth. 2015.
78(6): 16-19.
22. Zreik, N. H., Francis, I., Ray, A., Rogers, B. A., & Ricketts, D. M. Blunt
chest trauma: bony injury in the thorax. British Journal of Hospital Medicine.
2016. 77(2), 72–77.
23. Bouzat, P., Raux, M., David, J. S., Tazarourte, K., Galinski, M., Desmettre,
T,. Vardon, F. Chest trauma: First 48 hours management. Anaesthesia
Critical Care & Pain Medicine. 2017. 36(2), 135–145.
24. Ludwig C, Koryllos A. Management of chest trauma. J Thorac Dis. 2017.
9(Suppl 3): S172-S177.
25.