Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS PESTEL PT DUA KELINCI

KEKUATAN POLITIK
1. Terkait dengan krisis global yang melanda dunia saat ini dan dalam rangka
menyukseskan program Pemerintah untuk menggunakan produk-produk dalam
negeri, PT Dua Kelinci meluncurkan iklan bersama dengan mengusung tema “Produk
Indonesia Tuan Rumah di Negeri Sendiri”.
Pengaruhnya terhadap perusahaan adalah perusahaan yang melakukan kegiatan iklan
bersama yakni tentu saja mendapatkan keuntungan yang diharapkan di saat kondisi
krisis global melanda.
2. Investasi dipastikan akan tumbuh dengan sedikit melambat, mengingat berbagai
kejadian yang melanda menjelang pilkada DKI Jakarta 2017 ini. Berbagai
demonstrasi adalah salah satunya.
Pengaruhnya pada perusahaan adalah berakibat investor ragu untuk menanamkan aset
mereka, dikhawatirkan stabilitas yang bergejolak ini mampu merubah proyeksi
keuangan dan keuntungan yang berimbas pada pendapatan perusahaan.

KEKUATAN EKONOMI
1. 4 Juni 1996 Pemerintah mengeluarkan 11 langkah kebijakan deregulasi. Meliputi : (1)
penjadwalan penurunan tarif bea masuk, (2) perubahan tarif bea masuk barang modal,
(3) penghapausan bea masuk tambahan, (4) penyederhaan tata niaga impor, (5)
ketentuan anti-dumping, (6) kemudahan ekspor, (7) kemudahan layanan eksportir
tertentu untuk bidang tertentu, (8) penyederhanan perijinan industri di kawasan
industri, (9) peneyelenggaran temapt penimbunan, (10) kelonggaran kegiatan ekspor-
impor bagi perusahaan PMA manufaktur, (11) penyerdahanaan prosedur impor
limbah untuk bahan baku industri. Untuk penurunan tarif bea masuk, telah ditrunkan
sebanyak 1.497 pos tarif dari 7.288 pos tarif.
2. Adanya MEA (Masyaraat Ekonomi ASEAN) yang sudah diresmikan sejak 31
december 2015, diberlakukan diantarany pengenaan bea cukai dimana negara-negara
dalam lingkup ASEAN bebas dalam memasukkan jenis barang dan jasa dalam 5 pilar
yaitu arus barang, jasa termasuk jasa dari pekerja bebas meliputi paras insinyur,
arsitek, akuntan, dokter, dll, modal, investasi dan tenaga kerja terlatih meliputi tenaga
kerja pariwisata, dokter, tenaga survei, praltisi medis, perawat, dll.
Pengaruhnya terhadap perusahaan adalah Ekspor yang di geber sejak tujuh tahun
silam ini sudah merambah Asia, Australia, Amerika, dan Timur Tengah. Meski
begitu, pasar terbesar tetaplah Asia dan khususnya Indonesia. Di pasar ekspor pun, PT
Dua Kelinci tetap mengandalkan jaringan keagenan yang ada (ada 30-an agen di luar
negeri). Kami tetap confident. Bahkan PT Dua Kelinci sudah membuka market di
Bangkok, Thailand dan akhir tahun ini berencana membuka market di Vietnam.

KEKUATAN SOSIAL
1. Mengenai kelompok sosial dan gaya hidup dalam masyarakat indonesia maupun asia
bahkan eropa akan berpengaruh terhadap pola konsumsi masyarakatnya.
Pengaruhnya pada perusahaan yaitu kebiasaan mengkonsumsi makanan ringan
(snack) pada kelompok sosial ini maka akan berpengaruh pada pendapatan
perusahaan dua kelinci sendiri.
2. Lingkungan sosial para pembisnis indonesia yang semakin berlomba-lomba dalam
menonjolkan CSR nya, berpengaruh pada perusahaan untuk selalu memnuhi tanggung
jawab sosialnya. Salah satu yang dilakukan perusahaan PT Dua Kelinci adalah dengan
menawarkan wisata industri terutama kepada anak-anak sekolah, variasi berbagai
rombongan seperti dari organisasi, ibu-ibu PKK, anggota DPR, perusahaan juga
menjalin kerjasama dengan lembaga ESQ untuk memberi pelatihan mengenai
kejujuran, dengan tajuk ‘The Power of Jujur.’ Perusahaan yang menjunjung tinggi
nilai kejujuran ini, menjadi dasar pengembangan bahwa berusaha menjadi jujur
adalah untuk mendapat berkah Tuhan. Di sini ditanamkan nilai, bahwa sinergi dengan
masyarakat Pati, menjadikan perusahaan bertumbuh jadi besar. Itu sebabnya bagi
perusahaan, lebih penting banyak mengembangkan berbagai program sosial, seperti
dukungan dan apresiasi kepada olahragawan nasional, santunan pada yatim piatu dan
dhuafa, sumbangan korban bencana alam, program penghijauan, sampai berbagai
upaya dalam bentuk membangun desa, dibanding perusahaan menerima berbagai
penghargaan
KEKUATAN TEKNOLOGI
1. Kemajuan teknologi yang begitu pesat sekarang ini menuntut perusahaan untuk
tanggap pada perubahan yang ada. Pengaruhnya pada perusahaan yaitu dengan
melakukan Riset dan pengembangan produk. Selain strategi manajemen kualitas, PT
Dua Kelinci juga melakukan riset dan pengembangan. PT Dua Kelinci di dukung oleh
Divisi Riset dan Pengembangan yang secara spesifik menangani penyempurnaan dan
pengembangan produk-produk berkualitas. Selain di dukung oleh tenaga-tenaga
profesional, Divisi Riset dan Pengembangan PT Dua Kelinci juga diperkuat oleh staf
ahli dan konsultan eksternal.
2. Kemajuan teknologi di bidang transportasi turut memnudahkan perpindahan arus
barang bagi sebuah perusahaan. Dampaknya bagi perusahaan adalah distribusi barang
yang cepat dan luas di Indonesia, Asia, dan Eropa yaitu dengan sistem “Delivery
Service”

KEKUATAN LINGKUNGAN
1. Hukum untuk melindungi kerusakan lingkungan dan polusi :
1. Environmental Protection Agency (EPA)
2. Clean Air Act 1990
Pengaruhnya pada perusahaan PT Dua Kelinci yaitu Perhatian pada lingkungan
menjadi salah satu prioritas kepedulian Dua Kelinci. Seperti diketahui, kepedulian
pada lingkungan terus meningkat seiring merosotnya daya dukung bumi. Untuk itu,
Dua Kelinci terus melakukan aksi kepedulian lingkungan seperti menekan polusi air,
mengolah limbah dengan bijak, serta penghematan energi dan emisi.
2. Didasari oleh faktor lingkungan yang mendukung yaitu di daerah wilayah Pati, Jawa
Tengah (Jateng), hal ini berpengaruh positif pada perusahaan dan lingkungan. Djuli
Murtadho, selaku Direktur Produksi PT Dua Kelinci, yang dijumpai Media Industri,
saat kunjungan kerja ke wilayah Pati, Jawa Tengah ( Jateng), mengatakan perusahaan
tidak hanya bekerjasama dengan para petani kacang di wilayah tersebut saja,
melainkan juga perusahaan mengembangkan yang dinamakan Wisata Industri Dua
Kelinci.

KEKUATAN HUKUM DAN REGULASI


1. Adanya undang-undang lain yang dirancang untuk melindungi konsumen :
 Fair Credit Reporting Act 1971
 Warranty Act 1975
 National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA)
Pengaruhnya pada perusahaan yaitu Demi memenuhi kepuasan konsumen, seluruh
produk Dua Kelinci diproses dengan cara terbaik, melalui standar pengawasan yang ketat.
Pengawasan dilakukan secara khusus oleh Divisi Quality Control (QC) dan Quality
Assurance (QA) yang menerapkan standar ketat, mulai dari pengadaan bahan baku hingga
distribusi produk jadi.
 Sebagai bukti, Dua Kelinci dianugerahi sertifikat HAACP, Good Manufacturing
Practices, Quality Management System ISO 9001: 2008, dan Food Safety
Management ISO 22000: 2005.
 Perolehan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah dibuktikan oleh
PT Dua Kelinci sebagai wujud komitmen untuk terus memberikan produk yang
terbaik bagi para konsumen. Setiap bahan yang diolah dan proses pembuatannya pun
juga telah meraih sertifikasi khusus yang membuktikan bahwa produk PT Dua Kelinci
adalah produk yang berkualitas tinggi.
2. Hukum dan regulasi yang melindungi pekerja:
 Occupational Safety and Health Administration (OSHA)
 Equal Employment Opportunity Commission (EEOC)
 hukum upah minimum
pengaruhnya bagi perusahaan adalah dengan mematuhi peraturan yang ada dan
menjamin pekerja atau karyawan mendapatkan hak-haknya.

ANALISIS PORTER FIVE FORCES PT DUA KELINCI

PERSAINGAN DI ANTARA PERUSAHAAN YANG BERSAING


 Situasi Ekonomi Keadaan ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk.
Perusahaan dua kelinci sudah memiliki strategi penjualan untuk menghadapi keadaan
ekonomi di Indonesia yang pasang surut dengan membuat produk bermacam kemasan
(Besar dan Kecil), Promo bulanan, Undian bulanan dan sebagainya.
 PT Dua Kelinci disertai dengan gambar dua kelinci mempertegaskan adalah sangat
penting bagi perusahaan untuk membedakan perusahaan yang satu dengan yang lain.

MASUKNYA PESAING BARU ATAU POTENSIAL


 PT Garudafood adalah salah perusahaan yang memberikan banyak inovasi di sektor
agribisnis dengan memperkenalkan berbagai produk kacang garing, dan juga menjadi
market leader di pasaran dengan pangsa pasar sebesar 45 persen diikuti denga PT Dua
Kelinci sebesar 10 persen, sedangkan 45 persen lainnya diperebutkan oleh perusahaan
lain seperti PT Orang Tua, PT Mitra SPU, FA Sariwangi dan home industry.
 Berdasarkan hasil suara konsumen yang dilakukann oleh Indorating.com dapat
diketahui bahwa lebih banyak konsumen yang memilih kacang garing Dua Kelinci
yaitu sebanyak 4,67% lebih besar dibandingkan dengan kacang garing Garuda yaitu
sebesar 4,40%. Hal ini disebabkan karena pada saat itu Dua Kelinci melakukan
promosi yang cukup gencar, seperti pembelian hadiah langsung pada setiap pembelian
kacang garing Dua Kelinci ukuran 250gr yang tertera pada kemasan produk tersebut.
 Pada kasus sengketa merek antara Dua Kelinci dan Garuda Food yang terjadi pada
bulan Juni 2007. Kedua perusahaan makanan itu memperebutkan nama “Katom”
sebagai merek produk kacang atom yang diproduksi oleh kedua perusahaan itu.
Garudafood mendaftarkan merek “Katom” ke ditjen HaKI pada 30 maret 2004, pada
proses pemeriksaan ternyata ditemukan merek yang sama yang didaftrakan terlebih
dahulu oleh Dua Kelinci pada tanggal 16 Maret 2004. Sertifikat pendaftaran merek
KATOM yang dilakukan Dua Kelinci itu dikeluarkan Ditjen HaKI pada 19 September
2005.

POTENSI PENGEMBANGAN PRODUK SUBSTITUSI


Dua Kelinci, misalnya. Melengkapi etalase mereka dengan lebih dari 80 varian kacang,
seperti kacang garing, kacang tepung, kacang kulit, dan kacang rendah lemak. Tidak jauh
berbeda, Kacang Garuda pun memiliki ragam varian produk mulai dari kacang kulit rasa
bawang dan rasa keju, kacang biga (kacang yang berisi tiga bulir rasa) pertama di Indonesia
yang masuk menjadi kategori premium. Kacang Garuda juga mengembangkan produknya ke
variasi kacang salut (kacang atom dan kacang telur).
PT Dua Kelinci juga tengah mengembangkan produk berbasis jagung. Di beri nama
MORNING, pelesetan dari kata MARNING. Di kembangkannya jagung karena jagung tidak
umum. Jagung ini khusus, empuk, dan tak lengket. Pengembangan ini bukan Cuma untuk
product development, tetapi juga untuk mengantisipasi semakin minimnya baha baku. Selain
itu, PT Dua Kelinci melihat bahwa pasar kacang juga harus dikritsi. Soalnya, kaum muda
terutama anak-anak kecil kini cenderung jarang yang suka kacang. Karena itu,
pengembangan dan diferensiasi produk penting di lakukan.
KEKUATAN POSISI TAWAR PEMASOK
Distribusi produk juga masih perlu ditingkatkan khususnya di tempat-tempat yang lebih
strategis. Dalam hal ini kacang Dua Kelinci sebaiknya lebih banyak mendistribusikan
produknya di warung atau toko yang berada di pemukiman (perkampungan) penduduk,
sehingga memudahkan penduduk sekitar untuk mendapatkan varians produk yang mereka
butuhkan tanpa harus keluar dari pemukiman (perkampungan).

KEKUATAN POSISI TAWAR KONSUMEN


Promosi yang dilakukan perlu dikemas secara lebih menarik seperti lebih sering melakukan
promosi berhadiah atau menjadi sponsor berbagai kegiatan masyarakat sehingga akan dapat
lebih menarik minat konsumen untuk melihat dan melakukan pembelian kacang Dua Kelinci.

Anda mungkin juga menyukai

  • Etika Bisnis
    Etika Bisnis
    Dokumen3 halaman
    Etika Bisnis
    Rilian Larantukan
    Belum ada peringkat
  • MSDM Bab 5
    MSDM Bab 5
    Dokumen1 halaman
    MSDM Bab 5
    Rilian Larantukan
    Belum ada peringkat
  • StrategiPTDuaKelinci
    StrategiPTDuaKelinci
    Dokumen4 halaman
    StrategiPTDuaKelinci
    Rilian Larantukan
    Belum ada peringkat
  • Makalah MSDM 1
    Makalah MSDM 1
    Dokumen9 halaman
    Makalah MSDM 1
    Rilian Larantukan
    Belum ada peringkat
  • MSDM Bab 1
    MSDM Bab 1
    Dokumen1 halaman
    MSDM Bab 1
    Rilian Larantukan
    Belum ada peringkat
  • MSDM Bab 7
    MSDM Bab 7
    Dokumen1 halaman
    MSDM Bab 7
    Rilian Larantukan
    Belum ada peringkat
  • MSDM Bab 6
    MSDM Bab 6
    Dokumen1 halaman
    MSDM Bab 6
    Rilian Larantukan
    Belum ada peringkat