Buku Panduan Beasiswa Ristek Tahun 2012
Buku Panduan Beasiswa Ristek Tahun 2012
T U G A S B E L A J A R
K E M E N R I S T E K 2 0 1 2
D E P U T I B I D A N G S U M B E R D AYA I P T E K
KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI
2012
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
KATA PENGANTAR
H a l a m a n
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
ii
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vi
DAFTAR LAMPIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vii
BAB I PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.1 Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.2 Tujuan dan Indikator Pencapaian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
1.3 Komponen Program . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . . . . . . . 6
iv
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
v
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
vi
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
DAFTAR LAMPIRAN
vii
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
BAB I PENDAHULUAN
H a l a m a n 01
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
surat No.IP-342 yang dimulai pada bulan Desember 1988 dan berakhir pada bulan
November 1997. Program pengembangan SDM Iptek ketiga dimulai tahun 1990
melalui program yang disebut Science and Technology for Industrial Development
(STAID). Program ini memperoleh dana dari WB dan OECF. Program STAID tersebut
merupakan salah satu komponen Proyek Pengembangan Sumber Daya Manusia
Profesional (Professional Human Resource Development Project / PHRDP) yang
seluruhnya terdiri atas program beasiswa, baik luar negeri maupun dalam negeri.
Program-program tersebut telah menghasilkan ratusan Doktor dalam bidang
sains dan perekayasaan tetapi terhenti pasca krisis moneter 1998 yang lalu.
Menyadari bahwa kekuatan daya saing iptek bangsa Indonesia relatif
masih lebih rendah dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain di dunia, maka
dipandang penting untuk kembali meningkatkan kualitas SDM Iptek bangsa ini.
Program pengembangan SDM Iptek telah dicanangkan sebagai salah satu prioritas
dalam RPJM 2010-2014. Ini ditempuh sejalan dengan upaya peningkatan
kapasitas dan kapabilitas institusi riset terhadap luaran hasil riset dan
pemanfaatannya di kalangan masyarakat. Pada tahun 2003 Kementerian Riset dan
Teknologi (Kemenristek) telah mengambil inisiatif mengembangkan Program
Beasiswa Pascasarjana Kemenristek yang secara spesifik ditujukan untuk
meningkatkan kualitas sumber daya para peneliti dan karyawan di lingkungan
institusi riset.
Program Beasiswa Pascasarjana Kemenristek ini memprioritaskan
pemanfaatan sarana laboratorium baik yang ada di kawasan PUSPIPTEK maupun
yang ada di institusi riset. Selain itu, dalam melakukan kegiatan penelitian ilmiah
harus memanfaatkan profesor riset atau doktor yang ada di LPNK Ristek atau
institusi riset lainnya. Fasilitas riset dimaksud adalah Pusat Penelitian Ilmu
H a l a m a n 02
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK) Serpong yang didirikan pada tahun 1976
di lahan seluas 350 ha. Ini dimaksudkan untuk membangun sinergi kegiatan riset
dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selaras dengan
Pengembangan Program Utama Nasional saat itu. Di tempat ini terdapat tiga
puluh lima laboratorium modern milik BATAN, BPPT, LIPI dan Kementerian
Lingkungan Hidup.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, telah ditetapkan Keputusan
Menristek No. 77/M/Kp/IX/2003 tanggal 8 September 2003 tentang
Pembentukan Penyelenggara Program Pendidikan Pascasarjana di PUSPIPTEK
Serpong. Ini merupakan tindak lanjut dari ditandatanganinya kerjasama antara
Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Departemen Pendidikan Nasional
No. 15/KEMENRISTEK/IX/2003 tanggal 8 Agustus 2003 tentang Pemanfaatan
Sumberdaya Iptek di Pusat Iptek Serpong untuk Mendukung Penyelenggaraan
Program Pascasarjana di Perguruan Tinggi.
Sejak tahun 2011, sesuai dengan RPJM dan Renstra Kemenristek 2010-
2014, Program Beasiswa Pascasarjana merupakan instrumen untuk melakukan
fasilitasi dan koordinasi dalam rangka mendukung penguatan SINas dan SIDa. Hal
ini diperkuat dengan adanya Masterplan Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang salah satu program utamanya
adalah peningkatan kapasitas SDM dan Iptek pada 6 koridor ekonomi. Program
peningkatan kapasitas SDM dan Iptek untuk penguatan aktor inovasi yang terdiri
dari lemlitbang, industri, dan perguruan tinggi pada koridor ekonomi tersebut
berimbas pada diperluasnya Program Beasiswa Pascasarjana Kemenristek dari
sisi peserta program dan diversifikasi program studi sesuai dengan kebutuhan.
H a l a m a n 03
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
H a l a m a n 04
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
berkontribusi pada penguatan sistem Iptek secara keseluruhan serta pada proses
pembangunan pondasi yang kuat bagi koordinasi antarpemangku kepentingan,
implementasi Iptek yang lebih baik, dan pengawasan kebijakan Iptek. Melihat
luasnya kontribusi yang akan diberikan oleh program ini, maka program ini tidak
hanya akan melibatkan LPNK tapi juga akan melibatkan kelembagaan Iptek
lainnya yang terkait dengan Program Penguatan SINas seperti litbang
kementerian, perguruan tinggi, lembaga litbang swasta, lembaga intermediasi
dan juga sektor industri dalam rangka memfasilitasi proses transfer teknologi dan
inovasi.
Upaya keras membangun aliansi dan kemitraan strategis antar-
institusi pendidikan dan riset mutlak diperlukan. Upaya tersebut diproyesikan
akan memberikan luaran (output) dan dampak (outcome) yang penting, antara
lain: (1) optimasi pemanfaatan fasilitas-fasilitas riset yang tersedia, (2)
membangun kultur sinergi dan kolaborasi dalam kaitan riset dan pengembangan
berbasis antardisiplin, (3) membangun mission oriented dalam kaitan riset dan
pengembangan yang lebih jelas dan terarah, dan (4) membangun jaringan sistem
inovasi nasional yang kuat. Dengan demikian kegiatan riset dan pengembangan
dapat terbangun lebih fokus dan efektif berbasis pada masalah-masalah nyata
yang dihadapi masyarakat, sekaligus untuk menjawab masalah-masalah bangsa.
Sedangkan sasaran yang diharapkan dapat tercapai dengan adanya program ini
adalah:
1. Peningkatan kapasitas SDM Iptek dalam rangka penguatan SINas/SIDa
dan MP3EI
2. Tersedianya SDM Iptek lulusan Magister dan Doktoral berbasis riset;
H a l a m a n 05
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
H a l a m a n 06
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
Pelindung
Pengarah
Penanggung Jawab
Liaison Officer
LPNK Sekretariat
Pelaksana Pelaksana
Administrasi Umum Pelaksana Program Monitoring dan
Evaluasi
GAMBAR 2.1
H a l a m a n 07
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
2.2.1 Pelindung
Yang bertindak sebagai Pelindung Program Beasiswa Pascasarjana
Kemenristek adalah Menteri Negara Riset dan Teknologi yang memiliki tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut:
- Menerbitkan Peraturan Menteri terkait pemberian tugas belajar
Kemenristek.
- Menetapkan penerima tugas belajar Pendidikan Gelar.
- Melakukan pembinaan dalam pelaksanaan Program Beasiswa
Pascasarjana Kemenristek.
2.2.2 Pengarah
Sekretaris Kemenristek bertindak sebagai Pengarah Program Beasiswa
Pascasarjana Kemenristek. Adapun sebagai Pengarah, tugas dan tanggung
jawabnya adalah:
- Memberikan arah dan memastikan bahwa pelaksanaan Program
Beasiswa Pascasarjana Kemenristek sesuai dengan kebijakan
H a l a m a n 08
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
2.2.3 Penanggungjawab
Dalam hal ini yang bertindak sebagai Penanggungjawab Program
Beasiswa Pascasarjana Kemenristek adalah Deputi Bidang Sumber Daya Iptek
yang memiliki tugas dan tanggung jawab dibawah ini:
- Bertanggungjawab dalam penyelenggaraan kegiatan Program Beasiswa
Pascasarjana Kemenristek.
- Menetapkan kebijakan pelaksanaan program yang ditetapkan dalam
buku pedoman agar pelaksanaan program berjalan secara efektif,
efisien, transparan, dan akuntabel.
- Memberikan arahan dan keputusan kepada pelaksana harian untuk hal-
hal yang tidak/belum diatur di dalam buku pedoman untuk menjamin
tercapainya sasaran program.
- Melakukan persiapan untuk penyelenggaraan kegiatan Program
Beasiswa Pascasarjana Kemenristek.
- Melakukan koordinasi dengan LPNK, Ditjen Dikti dan lembaga lainnya,
serta perguruan tinggi tempat karyasiswa belajar di dalam maupun luar
negeri dalam rangka pelaksanaan program.
- Menerbitkan Surat Keputusan Pengangkatan Personil Tim Penilai
Independen Program Beasiswa Pascasarjana Kemenristek.
H a l a m a n 09
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
H a l a m a n 10
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
H a l a m a n 11
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
2.2.7 Sekretariat.
Orang-orang yang tergabung dalam tim Sekretariat memiliki tanggung
jawab:
- Menyiapkan surat menyurat tentang Program Beasiswa Pascasarjana
Kemenristek.
- Menyimpan dan mendokumentasikan arsip.
- Mengolah database Karyasiswa.
- Membantu dalam penyelesaian tugas-tugas lain dalam bidang
kesekretariatan (administrasi umum, program dan monitoring, serta
evaluasi).
- Menyiapkan bahan laporan kegiatan penyelenggaraan Program
Beasiswa Pascasarjana Kemenristek.
- Persiapan penyelenggaraan pertemuan, rapat, forum diskusi, sosialisasi,
seminar.
- Membantu menyiapkan dan menginventarisasi calon Karyasiswa baru.
- Menyimpan dan mendokumentasikan arsip administrasi umum.
H a l a m a n 12
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
H a l a m a n 13
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
H a l a m a n 14
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
H a l a m a n 15
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
H a l a m a n 16
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
energi nasional dan konservasi energi sesuai dengan Kebijakan Energi Nasional
yang bersumber pada panas bumi, angin, surya, nuklir, energi hidro, energi laut,
fuell cell, biofuel, biomassa, dan biogas, batubara, hidrogen, dan coal bed
methane. Pengembangan teknologi energi ini juga dimaksudkan memberikan
dukungan teknologi bagi pengembangan industri energi skala kecil dan upaya
pemberdayaan masyarakat.
Arah kebijakan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek di
bidang energi adalah: (a) peningkatan kemampuan iptek yang berorientasi
mendukung kebijakan penyediaan energi nasional melalui langkah konservasi
sumber energi, pemanfaatan energi secara efisien, diversifikasi penggunaan
energi, dan pengembangan energi baru dan terbarukan; (b) peningkatan
kemampuan iptek dalam pengelolaan energi nasional jangka panjang, dan
peningkatan kemampuan pasokan energi dengan memanfaatkan bauran energi
(energy-mix) berbasis pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan dengan
memperhatikan kelestarian lingkungan; (c) peningkatan kemampuan iptek dalam
pembangunan infrastruktur energi melalui penguatan kelembagaan, optimalisasi
dan pendayagunaan sumber daya, dan pembangunan jaringan yang mencakup
focal point untuk tiap jenis energi dan kegiatan yang dikembangkan; (d)
mendorong terwujudnya iklim yang kondusif bagi berkembangnya teknologi dan
inovasi yang berorientasi pada kekuatan dan kemampuan sumber daya nasional.
H a l a m a n 17
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
H a l a m a n 18
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
H a l a m a n 19
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
TIK untuk memperkuat arah yang jelas bagi pengembangan sektor ini; (g)
meningkatkan pengetahuan masyarakat (khususnya masyarakat perdesaan) dan
kepedulian tentang potensi pemanfaatan TIK.
H a l a m a n 20
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
H a l a m a n 21
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
H a l a m a n 22
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
H a l a m a n 23
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
Berikut ini adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon Karyasiswa yang
ingin mengikuti seleksi untuk mendapatkan kesempatan beasiswa Program Gelar
ini:
1. Calon Karyasiswa adalah PNS dengan golongan minimal III/a.
2. Calon Karyasiswa yang ingin mengikuti Program S2 harus
berpendidikan minimal S1 dan bagi yang ingin mengikuti Program
S3 harus sudah lulus S2.
3. Menyertakan surat izin dari atasan setingkat Eselon II (lihat
Lampiran 6) dan diusulkan oleh pejabat Eselon I yang bertanggung
jawab terhadap pengembangan SDM. Untuk calon Karyasiswa
H a l a m a n 24
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
H a l a m a n 25
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
H a l a m a n 26
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
H a l a m a n 27
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
H a l a m a n 28
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
Tabel 3.2 Rencana Kegiatan Program Gelar Luar Negeri tahun 2012
3.2.3 Hak, Kewajiban, Larangan, dan Sanksi bagi Karyasiswa Program Gelar
3.2.3.1 Hak Karyasiswa Program Gelar
1. Menerima biaya pendidikan, meliputi Sumbangan Pembinaan Pendidikan
(SPP) atau tution fee yang besarnya disesuaikan dengan jenis Program
Beasiswa Pascasarjana, ketentuan Standar Biaya Umum (SBU) Kementerian
Keuangan Republik Indonesia dan ketentuan perguruan tinggi;
H a l a m a n 29
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
H a l a m a n 30
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
H a l a m a n 31
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
H a l a m a n 32
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
H a l a m a n 33
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
Saat ini, yang termasuk kegiatan Program Non Gelar ini adalah
Pemagangan Riset/Pelatihan dan kursus bahasa English for Academic Purpose
(EAP). Berikut ini akan dijelaskan masing-masing sub program tersebut. Untuk
meningkatkan kapabilitas karyasiswa yang menempuh pendidikan di Perguruan
Tinggi, pengelola program beasiswa bekerjasama dengan perguruan tinggi yang
bersesuaian menyelenggarakan beberapa kegiatan tambahan, yaitu pelatihan
penulisan proposal, pelatihan penulisan artikel ilmiah, serta peningkatan
penguasaan bahasa Inggris bagi karyasiswa.
H a l a m a n 34
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
H a l a m a n 35
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
memiliki Acceptance Letter dari institusi riset atau perguruan tinggi yang
dituju.
5. Calon peserta yang berasal dari karyasiswa Kemenristek wajib
mendukung penulisan disertasi doktoral, membangun jejaring,
kolaborasi riset serta menghasilkan satu paper internasional.
6. Calon peserta yang berasal dari peneliti LPNK Ristek, wajib menghasilkan
novelty dengan mitra riset di luar negeri dan menghasilkan publikasi
internasional
H a l a m a n 36
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
kursus bahasa English for Academic Purpose (EAP). EAP ini bertujuan untuk
meningkatkan keterampilan calon Karyasiswa dalam penguasaan bahasa Inggris
untuk akademik (listening, speaking, reading, writing) dengan penekanan khusus
pada kemampuan penulisan akademik dan presentasi serta membaca dalam
setting akademik. Seleksi peserta Program English for Academic Purpose (EAP)
akan didasarkan pada persyaratan yang harus diserahkan oleh calon peserta,
yaitu:
1. Daftar riwayat hidup.
2. Essay singkat satu halaman yang menjelaskan kenapa calon peserta ingin
mengikuti program kursus bahasa inggris.
3. Skor TOEFL ITP minimal 500 atau setara dengan IELTS 5,0.
4. Untuk calon peserta yang berasal dari LPNK Ristek, harus menyertakan
surat ijin dari atasan setingkat Eselon II dan diusulkan oleh Pejabat Eselon
I yang bertanggung jawab terhadap pengembangan SDM di instansinya.
5. Usia maksimal calon peserta untuk mengikuti program ini adalah 40
tahun.
H a l a m a n 37
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
Tabel 3.5 Rencana Kegiatan Program English for Academic Purpose (EAP) tahun 2012
H a l a m a n 38
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
penerbit jurnal dan foto copy jurnal yang akan diterbitkan serta menyerahkan
satu eksemplar jurnal yang dimaksud ketika jurnal tersebut telah terbit selambat-
lambatnya pada bulan November 2012.
H a l a m a n 39
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
H a l a m a n 40
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
H a l a m a n 41
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
H a l a m a n 42
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
LAMPIRAN 1
FORMULIR APLIKASI PROGRAM BEASISWA PASCASARJANA KEMENRISTEK
H a l a m a n 43
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
H a l a m a n 44
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
Berdasar Surat
No. Tempat/ Instansi Jabatan Pangkat Keputusan
(Tgl/bln/thn)
1.
2.
3.
4.
5.
Makalah
Seminar
1. Pembicara/ Moderator
2. Pembicara/ Moderator
3. Pembicara/ Moderator
4. Pembicara/ Moderator
H a l a m a n 45
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
Demikian Formulir Aplikasi Program Beasuswa Pascasarjana Kemenristek ini saya isi dengan sebenar-
benarnya dan saya lampirkan semua dokumen sebagai tanda bukti keikutsertaan dalam kegiatan
yang saya cantumkan.
Jakarta, 2012
Hormat saya,
Pemohon,
H a l a m a n 46
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
LAMPIRAN 2
PEDOMAN PROPOSAL RISET UNTUK CALON KARYASISWA S3
A. Halaman 1, berisi:
Bidang Fokus.
?
Program Studi.
?
Tuliskan secara singkat dari usulan riset yang akan dilakukan diikuti
?
Daftar Isi
Tiap proposal harus mencantumkan daftar isi masing-masing bab dan sub-
bab dengan nomor halaman di sebelah kanan sesuai format proposal.
H a l a m a n 47
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
Identitas Proposal
Target output serta tanda tangan pengesahan.
1. Ringkasan Proposal
Ringkasan dibuat dalam satu alinea dan maksimum 1 halaman. Ringkasan
menggambarkan isi keseluruhan proposal yang memuat secara singkat
cakupan riset, sasaran riset, nilai ilmiah dan luasnya dampak dari hasil
riset (ekonomi dan sosial).
2. Pendahuluan
2.1. Latar belakang permasalahan
Pendahuluan harus memuat latar belakang permasalahan dari topik
riset yang diusulkan sebagai justifikasi betapa pentingnya riset
tersebut untuk dilakukan. Latar belakang dapat berupa alasan
global sebagai isu nasional yang strategis maupun alasan spesifik
terkait dengan topik riset yang baru dimulai atau melanjutkan
bagian riset sebelumnya yang sudah dirintis sesuai dengan kerangka
pencapaian target peta rencana (roadmap) program riset yang
berjalan di institusi masing-masing.
2.2. Tujuan
Dalam pendahuluan juga dituliskan tujuan riset sesuai latar
belakang permasalahan yang diuraikan sebelumnya. Latar belakang
masalah dan tujuan riset disajikan dalam 2 sub bab terpisah sesuai
format penulisan proposal.
3. Metodologi
Metodologi harus disajikan secara rinci dan jelas sesuai tahapan-tahapan
H a l a m a n 48
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
rencana riset. Dalam bab ini juga ditampillkan rancangan riset termasuk
cara pengolahan data dan software komputer yang akan digunakan.
4. Daftar Pustaka
Daftar pustaka disajikan pada halaman tersendiri dengan format
penulisan yang lazim pada makalah ilmiah. Minimal 10 publikasi ilmiah.
H a l a m a n 49
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
besar ARN dan program riset institusi tersebut. Sebagai patokan umum
peta jalan dalam program riset nasional ini disarankan mengacu format
berikut. Peta jalan dengan versi lain juga bisa ditampilkan tanpa harus
membuat yang baru.
Catatan:
- Proposal diketik dengan font Arial ukuran 11 atau Times New Roman
ukuran 12, spasi 1,5. Ditulis pada kertas A4 dengan margin kiri dan atas 3
cm, margin kanan dan bawah 2,5 cm.
- Proposal bila ditulis dengan bahasa Inggris akan menjadi nilai tambah.
H a l a m a n 50
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
LAMPIRAN 3
FORMAT ESSAI PENDEK UNTUK CALON KARYASISWA S2
1. Essai ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris dengan font
Arial ukuran 11 atau Times New Roman ukuran 12, spasi 1,5. Ditulis pada
kertas A4 maksimal 2 halaman dengan margin kiri dan atas 3 cm, margin
kanan dan bawah 2,5 cm.
2. Essai harus mencakup :
- Tema yang menunjukkan bidang fokus mana yang dipilih oleh calon
Karyasiswa.
- Menceritakan secara singkat tupoksi calon Karyasiswa di instansi
asal dan hubungan tupoksi tersebut dengan bidang fokus yang
dipilih
- Menceritakan secara singkat rencana studi yang akan diambil,
antara lain tentang lama waktu studi dan penelitian yang akan
diambil untuk topik thesis.
- Berikan alasan mengapa Program Beasiswa Pascasarjana
Kemenristek sebaiknya memberikan beasiswa Program Gelar
kepada calon Karyasiswa yang bersangkutan.
H a l a m a n 51
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
LAMPIRAN 4
PROPOSAL PROGRAM NON GELAR
1. Essai ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris dengan font
Arial ukuran 11 atau Times New Roman ukuran 12, spasi 1,5. Ditulis pada
kertas A4 dengan margin kiri dan atas 3 cm, margin kanan dan bawah 2,5
cm.
2. Proposal mencakup :
- Bidang Fokus.
Menjelaskan kesesuaian antara tema penelitian yang akan
dilakukan dengan salah satu bidang fokus yang diusung Kemenristek
yaitu Pembangunan Ketahanan Pangan, Penciptaan dan Pemanfaatan
Sumber Energi Baru dan Terbarukan, Pengembangan Teknologi dan
Manajemen Transportasi, Pengembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi, Pengembangan Teknologi Pertahanan dan Keamanan,
Pengembangan Teknologi Kesehatan dan Obat, dan Pengembangan
Teknologi Material Maju. Selain itu juga, pengambilan tema penelitian
sesuai dengan tupoksi instansi asal calon pemagang riset.
- Judul Penelitian.
- Abstrak Penelitian.
- Latar Belakang Studi Kasus Penelitian.
Menjelaskan tentang latar belakang penelitian, menceritakan
tingkat urgensi dilakukannya penelitian ini dan alasan mengapa
Program Beasiswa Pascasarjana Kemenristek harus memberikan
H a l a m a n 52
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
H a l a m a n 53
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
LAMPIRAN 5
PERJANJIAN PROGRAM BEASISWA PASCASARJANA
PERJANJIAN
PROGRAM BEASISWA PASCASARJANA
Nomor : ................................
I. Prof. H. Freddy Permana Zen, M.Sc., D.Sc, Deputi Bidang Sumber Daya
Iptek, Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama Kemenristek yang berkedudukan di Jakarta, Jalan M.H.
Thamrin 8, Jakarta Pusat. Selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut PIHAK
PERTAMA.
II. Nama :
Alamat :
NIP :
Unit Kerja :
H a l a m a n 54
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
Pasal 1
1). PIHAK KEDUA wajib melaksanakan program beasiswa dalam bidang yang
telah diambil dan ditentukan dengan jangka waktu belajar Program Magister
(S-2) selama 4 semester; atau selama 8 semester untuk Program Doktor (S-
3).
2). PIHAK KEDUA wajib melaksanakan tugas tersebut pada ayat 1 secara
sungguh-sungguh selama masa program pendidikan.
Pasal 2
PIHAK PERTAMA melalui DIPA 2012 memberikan beasiswa seperti yang dimaksud
dalam pasal 1 Perjanjian ini sesuai dengan ketentuan Deputi Bidang Sumber Daya
Iptek Kemenristek.
Pasal 3
Apabila PIHAK KEDUA atas dasar kehendak sendiri berhenti sebelum program
beasiswa seperti tersebut pada Pasal 1 Perjanjian ini diselesaikan dengan alasan
apapun, maka PIHAK KEDUA diwajibkan membayar ganti rugi kepada negara
sebanyak 1 (satu) kali dari seluruh biaya dan tunjangan yang telah dikeluarkan
oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 4
H a l a m a n 55
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
2). Apabila PIHAK KEDUA diberhentikan karena hal seperti tersebut dalam ayat 1
Pasal ini, maka PIHAK KEDUA diharuskan membayar ganti rugi sebanyak 1
(satu) kali dari seluruh biaya dan tunjangan yang telah dikeluarkan oleh
PIHAK PERTAMA, sekaligus.
Pasal 5
4). Apabila PIHAK KEDUA tidak mematuhi ketentuan tersebut pada ayat 1, 2 dan
3 dari Pasal ini, maka PIHAK PERTAMA dapat memberhentikan PIHAK KEDUA
dari program beasiswa ini dan selanjutnya dikenakan ketentuan-ketentuan
sebagaimana tercantum pada Pasal 4 ayat 2 Perjanjian ini.
H a l a m a n 56
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
Pasal 6
Pasal 7
PIHAK KEDUA wajib bekerja pada unit kerja asal sebagaimana tercantum pada
Pasal 6 Perjanjian ini dan apabila PIHAK KEDUA ternyata keluar dari instansi LPNK
Ristek/KRT, maka PIHAK KEDUA diharuskan membayar sebanyak 1 (satu) kali dari
seluruh biaya dan tunjangan yang telah dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA,
sekaligus.
Pasal 8
Pasal 9
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini akan ditentukan di kemudian hari
oleh PIHAK PERTAMA berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.
H a l a m a n 57
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
Pasal 10
Apabila terjadi segala akibat Perjanjian ini, kedua belah pihak memilih tempat
penyelesaian dengan mengikuti peraturan perundangan pembinaan PNS.
Materai
Rp. 6000
Prof. H. Freddy Permana Zen, M.Sc., D.Sc (nama lengkap dan tanda tangan)
NIP NIP
H a l a m a n 58
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
LAMPIRAN 6
SURAT IZIN MELANJUTKAN STUDI
H a l a m a n 59
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
LAMPIRAN 7
SURAT KESEDIAAN MENJADI PEMBIMBING PENELITIAN
H a l a m a n 60
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
LAMPIRAN 8
LAPORAN STUDI PERIODIK
1. Nama Lengkap :
2. NIP :
3. Tempat, tanggal lahir :
4. No. Handphone :
5. Pangkat/Gol. Ruang :
6. Unit Kerja di Institusi/Bidang :
7. a. Alamat di Indonesia (Telp/Fax/HP/Email) :
b. Alamat di luar Negeri (Telp /Fax/Email) :
8. Nama Bank dan Nomor Account :
9. Contact Person (LN/DN)
a. Education Exchange Organization (Head)
Nama :
Alamat :
H a l a m a n 61
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
b. Profesor/Pembimbing LN/DN
Nama :
Alamat :
10. Program Studi : S-2/S-3
11. Bidang Studi :
12. Lama studi yang direncanakan :
13. Tempat belajar saat ini
a. Universitas :
b. Tingkat/Semester :
c. Mulai belajar :
d. Alamat :
14. Bentuk Penelitian :
Eksperimental/Non eksperimental (pilih salah satu)
15. Uraian Ringkas Laporan Studi
(Lampirkan Data jika perlu) :
16. Hasil perolehan nIlai yang
telah dicapai IPK (per semester) :
17. Rencana Studi Triwulan
yang akan datang :
18. Rencana tempat penelitian/riset
dan penggunaan fasilitas laboratorium yang dituju :
19. Hambatan :
20. Saran-saran :
21. Lampiran :
Keterangan:
Hasil Perolehan IPK dilampirkan dari Perguruan tinggi.
Hormat saya,
.........................,................................2012
H a l a m a n 62
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
LAMPIRAN 9
LAPORAN AKHIR TAHUN
Oleh:
Nama :
Universitas :
Fakultas/Jurusan :
I. Laporan Akademik
1. Pendahuluan
? Deskripsi bidang/jurusan yang diambil.
? Manfaat yang diperoleh setelah lulus dan kembali bekerja
ke Institusi asal.
2. Kemajuan Akademik
Mata kuliah yang diambil dan nilai yg diperoleh mulai dari semester I
(Lampirkan data nilai dan sebagainya yang bersangkutan dengan prestasi
akademik).
3. Hambatan perkuliahan.
4. Kesimpulan dan saran.
H a l a m a n 63
PEDOMAN TUGAS BELAJAR KEMENRISTEK 2012
LAMPIRAN 10
TUGAS DAN SYARAT CO-PROMOTOR
Syarat :
- Bergelar Doktor dengan minimal memiliki kepangkatan fungsional
yang setara dengan peneliti madya/Lektor kepala (bukti Ijazah S3 atau
SK Kepangkatan).
- Bagi calon karyasiswa dari LPNK Ristek, apabila di LPNK tersebut tidak
ada calon Co-promotor yang memenuhi syarat di atas dimungkinkan
untuk mencari di lingkup LPNK Ristek.
H a l a m a n 64
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan kunjungi website
www.ristek.go.id atau hubungi:
Ibu Laila Juwita/Bpk. Sandy Adjie
Telp: 021-3169214/3169224
Email: admin_pascasarjana@ristek.go.id
H a l a m a n 65
D E P U T I B I D A N G S U M B E R D AYA I P T E K
KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI
2012