PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karena era globalisasi sekarang ini menuntut agar calon pekerja memiliki
kualifikasi yang berstandar internasional dan umumnya adalah lulusan
perguruan tinggi (Tang, 2012). Dalam proses untuk menjadi universitas yang
menghasilkan mahasiswa yang tangguh dan handal, Universitas se Indonesia
telah menjadi tempat untuk menyelenggarakan pendidikan yang bersifat formal
dan nonformal. Salah satu program penyelenggaraan pendidikan nonformal
yaitu pendidikan kemahasiswaan dalam bidang seni.
Seni merupakan karya cipta yang dibuat oleh manusia. Seni pada mulanya
adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu.
Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia.
Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang
mengandung unsur keindahan. Sedangkan kesenian merupakan segala sesuatu
yang berhubungan dengan seni. Menurut pengertian awam, seni adalah
keindahan yang diciptakan oleh manusia. Bunga mawar yang indah bukan
suatu karya seni, tetapi jika bunga tersebut dilukis maka lukisan tersebut
merupakan sebuah karya seni. Ki Hajar Dewantara memberi batasan yang lebih
luas lagi dengan pendapatnya, bahwa seni adalah perbuatan manusia yang
timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah, sehingga dapat
menggerakkan jiwa perasaan manusia.
1
Di Universitas mahasiswa banyak menyelenggarakan kegiatan, seperti
kegiatan internal kampus dan eksternal kampus, biasanya kegiatan yang
dilakukan bertaraf nasional atau daerah.
2
Universitas Halu Oleo dengan Pendekatan Arsitektur Hi-Tech diharapkan dapat
mewadahi dan menfasilitasi seluruh kegiatan mahasiswa maupun secara
umum. Dengan tingkat pertumbuhan desain perekonomian bangunan di Kota
Kendari yang tergolong sangat cepat sehingga perkembangan bangunan pun
semakin maju dari kondisi saat ini, maka tujuan pemilihan arsitektur hi-tech
dapat mendukung perencanaan bangunan ini.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang penjelasan di atas maka diperoleh Rumusan
Permasalahan yaitu:
1. Bagaimana merencanakan Pusat Kegiatan Mahasiswa di Universitas Halu
Oleo dengan Pendekatan Arsitektur Hi-Tech?
3
perancangan, identifikasi aktifitas yang akan diwadahi, konsep,
penzoningan, sirkulasi dan oganisasi ruang, layout dan massa bangunan,
struktur dan utilitas.
2. Sistematika Pembahasan
a. BAB I : Pendahuluan
4
Berisi tentang latar belakang penulisan, ungkapan masalah, tujuan dan
sasaran pembahasan, lingkup dan batasan pembahasan serta metode dan
sistematika penulisan yang akan digunakan.
b. BAB II :Tinjauan Pustaka
Merupakan tinjauan umum berupa teori pendukung judul serta studi
literatur terhadap Perencanaan Pusat Kegiatan Mahasiswa di Universitas
Halu Oleo dengan Pendekatan Arsitektur Hi-Tech.
c. BAB III :Tinjauan Tempat Perencanaan
Pada Bab ini berisikan tinjauan makro lokasi yang terdiri atas deskripsi
wilayah kawasan, Kota Kendari sedangkan tinjauan mikro berisi tentang
ketentuan teknis site berdasarkan peraturan tata kota/rencana tata ruang
seperti tata guna lahan dan lain-lain.
d. BAB IV Pendekatan Konsep Dasar Perancangan
Pada bab ini memuat titik tolak pendekatan acuan yang merupakan
gagasan awal dari suatu konsep perancangan. Adapun kategori
pendekatan konsep perancangan berupa pendekatan fisik makro dan
pendekatan fisik mikro serta pendekatan pembangunan fungsi bangunan.
e. BAB V Acuan Perancangan
Bab ini berisikan konsep dasar perancangan dan “Perencanaan Pusat
Kegiatan Mahasiswa di Universitas Halu Oleo dengan Pendekatan
Arsitektur Hi-Tech” berisi tentang konsep dasar yang akan dipakai
sebagai acuan menuju transformasi desain, yang untuk selanjutnya akan
digunakan sebagai acuan menuju gambar pra rencana dan desain
arsitektural.
f. BAB VI Penutup
Bab ini memuat kesimpulan dari pertanyaan permasalahan yang
dikemukakan pada bab pendahuluan. Saran untuk perbaikan dalam
tulisan dan desain perancangan dituliskan pada bab ini.
F. Teknik Analisis
Data yang telah terkumpul diolah dan dianalisis dengan menggunakan
analisis deskriptif, yaitu penelitian berupaya menggambarkan, mencatat,
5
menganalisa serta menginterpretasikan aspek Perencanaan Kendari Desain
Center.