DISUSUN OLEH:
NAMA : ELISABETH ELFRIDA, A.Md.RMIK
NIP : 199508142019032007
ANGKATAN : XXXI
Mengetahui,
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
NIP : 199401242019032006
Angkatan : XXXI
Mentor Pembimbing
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga Laporan Aktualisasi ini dapat
tersusun dengan baik. Banyak pihak yang telah membantu kesusksesan
pelaksanaan aktualisasi ini, atas dukungan moral dan materi yang diberikan
dalam menyusun makalah ini maka penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Orang Tua dan Keluarga yang selalu mendoakan dan memberikan
dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan.
2. Bapak Junias Halungmo, AMK, selaku Mentor yang memberikan
bimbingan, masukan, dan saran kepada penulis.
3. Bapak Gregorius Mau Tae, S.Fil, selaku Pembimbing yang memberikan
dorongan masukan dan saran kepada penulis.
4. Ibu drg. Muna Fatma, M.Kes, selaku Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Ende, yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan
Habituasi di Pukesmas Wolowaru.
5. Bapak Kepala Puskesmas dr. Florentinus Hendriarto, selaku Atasan
langsung penulis yang banyak memberikan ide, dorongan dan masukan
kepada penulis.
6. Bapak/Ibu Staf Pegawai Puskesmas Wolowaru yang juga turut
membantu dalam proses Habituasi dan dalam pembuatan laporan
aktualisasi ini.
7. Bapak/Ibu Pendamping yang selalu menemani dan membantu kami
setiap hari.
8. Teman – teman yang memberikan banyak motifasi, dorongan, dukungan
kepada penulis dalam menyelasaikan laporan ini.
iv
Proses penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk memperoleh hasil
yang sesuai dengan yang diharapkan.
Penulis
v
DAFTAR ISI
LAPORAN AKTUALISASI...............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR........................................................................................................iv
DAFTAR ISI.....................................................................................................................vi
DAFTAR TABEL............................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................................x
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi.........................................................................3
1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi................................................................................3
1.5 Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS............................................................................3
1.6 Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI...........................................................6
1.6.1 Kedudukan ASN.........................................................................................6
1.6.2 Peran ASN..................................................................................................7
BAB II DESKRIPSI ORGANISASI..................................................................................9
2.1 Visi, Misi dan Nilai Puskesmas Wolowaru.........................................................9
2.1.1 Visi.................................................................................................................9
2.1.2 Misi................................................................................................................9
2.1.3 Nilai Organisasi..............................................................................................9
2.2 Struktur Organisasi Puskesmas Wolowaru.......................................................10
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI.......................................................................13
3.1. Uraian Kegiatan...............................................................................................13
3.2 Jadwal Rencana Kegiatan.................................................................................17
BAB IV HASIL AKTUALISASI.....................................................................................18
4.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi....................................................................18
4.2 Deskripsi Kegiatan Aktualisasi.........................................................................22
vi
4.2.1 Kegiatan 1. Perencanaan Aktualisasi.......................................................22
4.2.2 Kegiatan 2. Membuat Media Tracer.............................................................24
4.2.3 Kegiatan 3. Melakukan Komunikasi Kepada Rekan Kerja Tentang Cara
dan Penggunaan Tracer...........................................................................................26
4.2.4 Kegiatan 4. Melakukan Monitoring..........................................................28
4.2.5 Kegiatan 5. Melakukan Evaluasi..............................................................32
4.3 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi........................................................................35
4.4 Pengendalian Aktualisasi Oleh Mentor Dan Coach Di Tempat Aktualisasi......36
4.5 Hambatan Dan Solusi Dalam Pelaksanaan Aktualisasi.....................................42
BAB V PENUTUP...........................................................................................................43
5.1 Kesimpulan......................................................................................................43
5.2 Saran................................................................................................................43
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................45
LAMPIRAN.....................................................................................................................46
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
17
BAB 1
PENDAHULUAN
2
1.3 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi
Tujuan dari aktualisasi nilai-nilai dasar PNS adalah :
a) Mengaplikasikan Nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan Kedudukan
Serta Peran (Dukran) Langsung Calon Aparatur Sipil Negara (ASN)
dalam Menjalankan Tugas dan Kewajiban sebagai Seorang Calon
ASN.
b) Membuat perubahan yang positif dalam pelayanan kesehatan melalui
peningkatan mutu pelayanan kesehatan dengan meningkatkan
fasilitas kesehatan.
Manfaat Aktualisasi :
a) Calon ASN dapat mengaktualisasikan atau Mengaplikasikan Nilai-
nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi) dan Kedudukan Serta Peran Langsung
Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Menjalankan Tugas dan
Kewajiban sebagai Seorang Calon ASN.
b) Meningakatkan pelayanan kesehatan melalui peningkatan fasilitas
kesehatan.
1. Perencanaan aktualisasi
2. Membuat media tracer
3. Melakukan komunikasi dengan rekan kerja di unit rekam medis
tentang cara dan penggunaan tracer
4. Melakukan monitoring
5. Melakukan Evaluasi
3
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus
dicapai, sedangkan responsibilitas adalah kewajiban untuk
bertanggungjawab. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap
individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab
yang menjadi amanahnya. Amanah seorang Pegawai Negeri Sipil
(PNS) adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik.
b) Nasionalisme
Nasionalisme adalah pemahaman mengenai nilai-nilai kebangsaan.
Nasionalisme memiliki pokok kekuatan dalam menilai kecintaan
individu terhadap bangsanya. Salah satu cara untuk menumbuhkan
semangat nasionalisme adalah dengan menanamkan dan
mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Seorang PNS dituntut untuk
memiliki perilaku mencintai tanah air Indonesia (nasionalisme) dan
mengedepankan kepentingan nasional. Nasionalisme merupakan
salah satu perwujudan dari fungsi PNS sebagai perekat dan
pemersatu bangsa. Dalam menjalankan tugas, seorang ASN
senantiasa harus mengutamakan dan mementingkan persatuan dan
kesatuan bangsa. Kepentingan kelompok, individu, golongan harus
disingkirkan demi kepentingan yang lebih besar yaitu kepentingan
bangsa dan Negara diatas segalanya.
c) Etika Publik
Etika Publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan
baik atau buruk, benar atau salah perilaku, tindakan dan keputusan
untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik. Etika merupakan sistem penilaian
perilaku serta keyakinan untuk menentukan perbuatan yang pantas
guna menjamin adanya perlindungan hak-hak individu, mencakup
cara-cara dalam pengambilan keputusan untuk membantu
membedakan hal-hal yang baik dan yang buruk serta mengarahkan
apa yang seharusnya dilakukan sesuai nilai-nilai yang dianut. Kode
Etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu
4
kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal
prinsip dalam bentuk ketentuan-ketentuan tertulis.
d) Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pemahaman konsep mengenai
efektivitas, efisiensi, inovasi, dan mutu penyelenggaraan Pemerintah.
Ekeftivitas merupakan sejauh mana sebuah organisasi dapat
mencapai tujuan yang ditetapkan. Sementara efisien merupakan
jumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan
organisasi. Efisien ditentukan oleh berapa banyak bahan baku, biaya,
dan tenaga yang dibutuhkan untuk mencapai sebuah tujuan. Dari
kedua definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa karakterisitik
utama yang dijadikan dasar untuk mengukur tingkat efektivitas
adalah ketercapaian target yang telah direncanakan, baik dilihat dari
capaian jumlah maupun mutu ```hasil kerja, sehingga dapat
memberikan kepuasan, sedangkan tingkat efisiensi diukur dari
penghematan biaya, waktu, tenaga, dan pikiran dalam menyelesaikan
kegiatan. Sementara inovasi, muncul karena adanya dorongan
kebutuhan organisasi/perusahaan untuk beradaptasi dengan tuntutan
perubahan yang terjadi disekitarnya. Di sisi lain, mutu merupakan
suatu kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa, manusia,
proses, dan lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi harapan
konsumen atau pengguna.
e) Anti Korupsi
Berdasarkan UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi, bahwa korupsi adalah tindakan melawan hukum
dengan melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang
lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara
atau perekonomian negara. Sedangkan pada UU No. 20 Tahun 2001,
terdapat 7 kelompok tindak pidana korupsi antara lain: (1) Kerugian
Keuangan Negara, (2) suap-menyuap, (3) pemerasan, (4) perbuatan
5
curang, (5) penggelapan dalam jabatan, (6) benturan kepentingan
dalam pengadaan, dan (7) gratifikasi.
6
Kedudukan ASN berada di pusat, daerah dan luar negeri. Namun
demikian pegawai ASN merupakan kesatuan. Kesatuan bagi pegawai ASN
sangat penting, mengingat dengan adanya desentralisasi dan otonomi daerah,
sering terjadinya isu putera daerah yang hampir terjadi dimana–mana sehingga
perkembangan birokrasi menjadi stagnan di daerah-daerah. Kondisi tersebut
merupakan ancaman bagi kesatuan bangsa.
7
mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan diri
sendiri.
8
17
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
2.1.2 Misi
Misi Puskesmas Wolowaru adalah :
a) Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan meningkatkan
sumber daya manusia dan fasilitas pelayanan kesehatan.
b) Meningkatkan pembangunan berwawasan kesehatan.
c) Meningkatkan pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan
melalui Pustu, Poskesdes, dan Posyandu.
d) Mendorong kemandirian individu/keluarga dan masyarakat untuk ber
PHBS dalam lingkungan yang sehat.
2
AMBULANS 24 JAM
3
17
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
5
tempatnya - Kerja sama
3. Melakukan 1) Melakukan koordinasi 1) Adanya hasil koordinasi Kegiatan ini memiliki Dengan melakukan kegiatan Kegiatan ini
komunikasi dengan kepala puskesmas 2) Adanya jadwal kegiatan keterkaitan dengan ini dapat memberikan menguatkan nilai
kepada rekan dan rekan kerja 3) Terlaksananya substansi mata kontribusi terhadap Visi & organisasi :
kerja di unit 2) Menentukan jadwal komunikasi pelatihan sebagai Misi puskesmas yaitu misi Santun ,
rekam medis kegiatan berikut: Akuntabilitas ke-1: Santun dalam
tentang cara dan 3) Melakukan komunikasi - Tanggung jawab Meningkatkan mutu bertutur kata dan
penggunaan dengan rekan kerja - Transparansi pelayanan kesehatan dengan bersikap
tracer. - Kejelasan peningkatan SDM &
- Nasionalisme fasilitas pelayanan kesehatan
- Menghormati
Komitmen mutu
Efektif
WoG
- Koordinasi
- Kerja sama
4. Melakukan 1) Menyiapkan instrumen 1) Adanya instrumen Kegiatan ini memiliki Dengan melakukan kegiatan Kegiatan ini
monitoring monitoring monitoring keterkaitan dengan ini dapat memberikan menguatkan nilai
2) Menyiapkan jadwal 2) Tersedianya jadwal substansi mata kontribusi terhadap Visi & organisasi :
monitoring monitoring pelatihan sebagai Misi puskesmas yaitu misi Bertanggung
3) Melaksanakan monitoring 3) Terlaksananya berikut: Akuntabilitas ke-1: jawab, yaitu
4) Menganalisis hasil monitoring - Tanggung jawab Meningkatkan mutu bertanggung
monitoring 4) Tersedianya hasil Komitmen mutu pelayanan kesehatan dengan jawab dalam
6
monitoring - Efektivitas peningkatan SDM & pelaksanaan
- Mutu WoG fasilitas pelayanan kesehatan tugas.
- Koordinasi
- Kerja sama
5. Melakukan 1) Mengumpulkan data dan 1) Terkumpulnya data dan Akuntabilitas Dengan melakukan kegiatan Kegiatan ini
evaluasi bukti bukti - Tanggung jawab ini dapat memberikan menguatkan nilai
2) Melakukan evaluasi 2) Terlaksananya evaluasi Komitmen mutu kontribusi terhadap Visi & organisasi :
3) Menyusun laporan 3) Tersedianya laporan - Efektivitas Misi puskesmas yaitu misi Bertanggung
aktualisasi aktualisasi ke-1: jawab, yaitu
Meningkatkan mutu bertanggung
pelayanan kesehatan dengan jawab dalam
peningkatan SDM & pelaksanaan
fasilitas pelayanan kesehatan tugas.
7
3.2 Jadwal Rencana Kegiatan
FEBRUARI MARET
MINGGU MINGGU KETIGA MINGGU MINGGU
KEDUA ( tgl 17 s/d tgl 22 ) KEEMPAT PERTAMA
( tgl 11 s/d tgl 15 ) ( tgl 24 s/d tgl 29 ) ( tgl 2 s/d tgl 7 )
1. Perencanaan Aktualisasi
2. Membuat media tracer.
3. Melakukan komunikasi kepada
rekan kerja di unit rekam medis
tentang cara dan penggunaan
tracer.
4. Melakukan monitoring
5. Melakukan evaluasi
8
9
17
BAB IV
HASIL AKTUALISASI
11
tracer. puskesmas dan - Efektif dengan peningkatan
rekan kerja WoG SDM & fasilitas
- Koordinasi pelayanan kesehatan
Kerja sama
4. Melakukan 1) Menyiapkan 1) Adanya instrumen Kegiatan ini memiliki keterkaitan Dengan melakukan Kegiatan ini
monitoring instrumen monitoring dengan substansi mata pelatihan kegiatan ini dapat menguatkan nilai
monitoring 2) Tersedianya sebagai berikut: Akuntabilitas memberikan organisasi :
2) Menyiapkan jadwal monitoring - Tanggung jawab kontribusi terhadap Bertanggung
jadwal 3) Terlaksananya Komitmen mutu Visi & Misi jawab, yaitu
monitoring monitoring - Efektivitas puskesmas yaitu misi bertanggung
3) Melaksanakan 4) Tersedianya hasil - Mutu ke-1: jawab dalam
monitoring monitoring WoG Meningkatkan mutu pelaksanaan
4) Menganalisis - Koordinasi pelayanan kesehatan tugas.
hasil monitoring - Kerja sama dengan peningkatan
SDM & fasilitas
pelayanan kesehatan
5. Melakukan 1) Mengumpulkan 1) Terkumpulnya Akuntabilitas Dengan melakukan Kegiatan ini
evaluasi data dan bukti data dan bukti - Tanggung jawab kegiatan ini dapat menguatkan nilai
2) Melakukan 2) Terlaksananya Komitmen mutu memberikan organisasi :
evaluasi evaluasi - Efektivitas kontribusi terhadap Bertanggung
3) Menyusun 3) Tersedianya Visi & Misi jawab, yaitu
laporan laporan puskesmas yaitu misi bertanggung
aktualisasi aktualisasi ke-1: jawab dalam
12
Meningkatkan mutu pelaksanaan
pelayanan kesehatan tugas.
dengan peningkatan
SDM & fasilitas
pelayanan kesehatan
13
4.2 Deskripsi Kegiatan Aktualisasi
4.2.1Kegiatan 1. Perencanaan Aktualisasi
Dalam melakukan Perencanaan Aktualisasi, saya melakukannya dalam 3
tahapan yaitu :
1) Menyiapkan Rancangan Aktualisasi mengenai Penggunaan Tracer
dalam mengatasi adanya Missfile
14
Gambar 3 Konsultasi Dengan Atasan Langsung
Sebelum melakukan Lapor Diri dan Konsultasi, saya membuat
janji dengan Mentor dan Atasan Langsung untuk membahas Rancangan
Aktualisasi saya. Kemudian pada tanggal 10 Februari 2020 pukul 11.00
WITA di ruangan Kabid SDK Dinas Kesehatan Kabupaten Ende sesuai
dengan janji yang telah dibuat, saya bertemu untuk mengkoordinasikan
rencana pelaksanaan aktualisasi dengan Mentor, dan pada tanggal 15
Februari 2020 pukul 13.00 WITA di ruang Pendaftaran Puskesmas
Wolowaru, saya bertemu untuk mengkoordinasikan rencana pelaksanaan
aktualisasi dengan Atasan Langsung. Dalam pertemuan tersebut Saya
memohon saran/masukan perbaikan terhadap rencana aktualisasi yang
telah dibuat, hal ini merupakan bentuk aktualisasi nilai dasar profesi PNS
Menghargai Atasan (Nasionalisme).
Output yang dihasilkan adalah terlaksananya konsultasi dengan
Mentor dan Atasan Langsung terhadap rancangan aktualisasi yang akan
dilaksanakan.
15
Gambar 5 Meminta Persetujuan Atasan Langsung
Setelah melakukan konsultasi dengan mentor dan atasan langsung,
saya mendapat banyak saran/masukan perbaikan terhadap rencana
aktualisasi yang telah dibuat. Dalam pertemuan bersama mentor dan atasan
langsung saya diingatkan untuk membangun komunikasi yang baik dengan
rekan kerja dan selalu mendokumentasikan setiap kegiatan secara
bertahap. Kemudian pada waktu dan kesempatan yang sama saya
mendapat persetujan untuk melaksanakan rancangan aktualisasi yang telah
dibuat. Hal ini merupakan bentuk nilai dasar profesi PNS Whole Of
Goverment ( Koordinasi dan Kerja sama ).
Output yang dihasilkan adalah adanya Surat Persetujuan dari
Mentor dan Atasan Langsung.
16
pulpen, gunting, lem dan hekter. Pada tanggal 16 Februari 2020 saya
mulai mengumpulkan alat dan bahan seperti diatas. Hal ini merupakan
bentuk nilai dasar profesi PNS Akuntabilitas ( Konsisten ) dan Whole
Of Goverment ( Kerja sama ).
Output yang dihasilkan adalah alat dan bahan seperti kardus,
printer, kertas karton, kertas HVS, pulpen, gunting, lem dan hekter.
2) Melaksanakan Pembuatan Media Tracer Secara Bertahap
a b
c d
Gambar 7 Tahap – Tahap Pembuatan Media Tracer
Setelah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam
pembuatan tracer, pada tanggal 17 Februari saya mulai membuat tracer
secara bertahap. Tahap-tahapnya :
a) Menggunting kardus berbentuk persegi panjang.
b) Lem kertas karton berwarna pada permukaan kardus yang telah
digunting secara keseluruhan.
c) Cetak kartu tracer menggunakan print.
d) Hekter setiap kartu tracer pada kardus yang sudah disiapkan.
Hal ini merupakan bentuk nilai dasar profesi PNS Akuntabilitas
( Konsisten dan tanggung jawab).
17
Output yang dihasilkan dalam tahapan kegiatan ini adalah
terlaksananya pembuatan media tracer secara bertahap.
3) Menyimpan Media Tracer yang sudah jadi pada tempatnya
Saya melaksanakan proses pembuatan media tracer dari tanggal 18
Februari s/d 19 Februari secara bertahap. Lalu pada tanggal 20 Februari
saya menyimpan media tracer pada rak penyimpanan rekam medis untuk
dilakukan komunikasi terkait penggunaan media tracer kepada rekan
kerja di unit rekam medis.
Hal ini merupakan bentuk nilai dasar profesi PNS Akuntabilitas
( Konsisten dan tanggung jawab). Output yang dihasilkan dalam
tahapan kegiatan ini adalah adanya media tracer.
18
Output yang dihasilkan dalam tahapan kegiatan ini adalah adanya
koordinasi hasil koordinasi.
19
2) Menentukan Jadwal Kegiatan
Tahapan ini merupakan kelanjutan dari koordinasi dengan rekan
kerja. Pada hari kamis, 19 Februari 2020 di ruangan penyimpanan (filling)
sesuai dengan janji, saya bertemu 2 (dua) rekan kerja untuk memberikan
sedikit penjelasan terkait rancangan aktualisasi saya mengenai penggunaan
media tracer dalam mengatasi missfile rekam medis. Tahapan kegiatan ini
merupakan bentuk aktualisasi nilai dasar profesi PNS Menghormati
(Nasionalisme) dan Whole Of Government ( koodinasi dan
kerjasama).
Output yang dihasilkan dalam tahapan kegiatan ini adalah
tersedianya jadwal kegiatan.
3) Melakukan Komunikasi Dengan Rekan Kerja
20
dalam waktu 1 x 24 jam, diluar ketentuan tersebut perawat/dokter yang
masih membutuhkan rekam medis, wajib memberitahu kepada petugas
rekam medis. Dalam pembuatan tracer dilengkapi dengan keterangan
seperti Nomor Rekam Medis, Nama Pasien, Nama Kepala Keluarga, Poli
Peminjam, dan Tanggal Peminjaman. Selain itu saya juga menjelaskan
tentang prosedur penggunaan tracer yaitu :
a) Petugas menuliskan Nomor Rekam Medis, Nama Pasien,
Nama Kepala Keluarga, Poli Peminjam, dan Tanggal
Peminjaman dari setiap rekam medis yang akan dipinjam pada
satu lembar tracer di sisi kanan terlebih dahulu.
b) Rekam medis diambil dari rak penyimpanan dan digantikan
dengan tracer yang sudah diisi lengkap.
c) Tracer dimasukkan ( diletakan ) tepat pada posisi rekam medis
tersebut keluar.
d) Tracer dapat diambil/ dicabut dari rak penyimpanan apabila
rekam medis telah kembali.
Tahapan kegiatan ini merupakan bentuk aktualisasi nilai dasar
profesi PNS Whole Of Goverment ( Kerja sama ). Output yang
dihasilkan dalam tahapan kegiatan ini adalah terlaksananya komunikasi.
21
Gambar 10 Instrumen Monitoring
Setelah digunakannya media tracer, kegiatan selanjutnya adalah
melakukan monitoring untuk memonitor penggunaan media tracer dalam
mengatasi adanya misfile rekam medis. Pada tanggal 23 Februari 2020,
sebelum menentukan jadwal monitoring, saya menyiapkan instrumen
monitoring berupa Buku Kendali RM. Buku ini merupakan bukti adanya
transaksi/serah terima dokumen rekam medis untuk keperluan pelayanan
kesehatan pasien. Buku kendali RM ini memiliki 2 ( dua ) fungsi utama,
yakni:
a) Bukti serah terima dari tempat penyimpanan (filling) ke poli
atau sebaliknya.
b) Mengurangi resiko kehilangan rekam medis karena dapat
terlacak dengan baik.
Dalam buku kendali RM ini, informasi yang harus tercantum
berkaitan dengan keberadaaan rekam medis adalah :
a) Nomor Rekam Medis Pasien
b) Tanggal Keluar dan Masuk Rekam Medis
c) Poli Tujuan
d) Paraf Petugas Poli
e) Paraf Petugas Rekam Medis
Hal ini merupakan bentuk nilai dasar profesi PNS Akuntabilitas
( Konsisten dan tanggung jawab) dan Komitmen Mutu.
Output yang dihasilkan dalam tahapan kegiatan ini adalah adanya
22
instrumen monitoring.
2) Menyiapkan Jadwal Monitoring
Tabel 6 Jadwal Kegiatan Monitoring
FEBRUARI MARET
NO
1.
2.
3.
Melakukan monitoring
4.
5.
23
Pada tanggal 24 Februari 2020 s/d 29 Februari 2020 di ruangan
Unit Rekam Medis saya melaksanakan kegiatan monitoring sesuai jadwal
yang sudah ditentukan. Kegiatan monitoring ini berjalan dengan lancar
dan sesuai harapan karena kerjasama dengan rekan kerja berjalan dengan
baik.
Hal ini merupakan bentuk nilai dasar profesi PNS WoG
( Koordinasi, Kerja sama). Output yang dihasilkan dalam tahapan
kegiatan ini adalah terlaksananya monitoring.
4) Menganalisis Hasil Monitoring
Dari hasil monitoring yang dilaksanakan selama 6 (enam) hari
tersebut hasil yang saya dapatkan adalah :
Tabel 7 Hasil Monitoring
Tanggal Keterangan
24 Februari Rekam medis yang keluar sebanyak 50 dokumen dan
2020 kembali dalam 1x24 jam sebanyak 50 dokumen.
25 Februari Rekam medis yang keluar sebanyak 31 dokumen dan
2020 kembali dalam 1x24 jam sebanyak 31 dokumen.
26 Februari Rekam medis yang keluar sebanyak 18 dokumen dan
2020 kembali dalam 1x24 jam sebanyak 18 dokumen.
27 Februari Rekam medis yang keluar sebanyak 35 dokumen dan
2020 kembali dalam 1x24 jam sebanyak 35 dokumen.
28 Februari Rekam medis yang keluar sebanyak 27 dokumen dan
2020 kembali dalam 1x24 jam sebanya 27 dokumen.
29 Februari Rekam medis yang keluar sebanyak 23 dokumen dan
2020 kembali dalam 1x24 jam sebanya 23 dokumen.
Berdasarkan hasil diatas menurut saya petugas rekam medis sudah
menggunakan tracer secara optimal dan selalu mengisi buku kendali RM
dengan lengkap sehingga tidak terjadi lagi situasi misfile rekam medis.
Hal ini merupakan bentuk nilai dasar profesi PNS WoG
( Koordinasi, Kerja sama). Output yang dihasilkan dalam tahapan
kegiatan ini adalah tersedianya hasil monitoring.
24
4.2.5 Kegiatan 5. Melakukan Evaluasi
Setelah melakukan monitoring atau pemantauan, langkah selanjutnya
yaitu melakukan evaluasi yang dilakukan dalam 3 tahapan, yaitu :
1) Mengumpulkan Data dan Bukti
25
Gambar 13 Melakukan Evaluasi
Evaluasi bertujuan untuk meningkatkan kinerja agar tepat sasaran
sesuai dengan hasil yang diharapkan. Tujuan rancangan aktualisasi saya
ini adalah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas
Wolowaru. Salah satu faktor yang mendukung adalah setiap pasien yang
datang berobat harus memperoleh pelayanan kesehatan yang
berkesinambungan melalui rekam medis. Sebelum adanya tracer, setiap
hari selalu ditemukan beberapa rekam medis yang hilang maupun salah
letak (misfile). Hal ini akan memberikan dampak yang buruk bahkan
fatal seperti paramedis (dokter, perawat, dll) akan kesulitan menangani
pasien atau mendapatkan sanksi hukum.
Media tracer merupakan salah satu inovasi baru khusunya di unit
rekam medis di Puskesmas Wolowaru. Setelah diterapkan tracer, petugas
rekam medis merasa terbantu dalam proses peminjaman dan
pengembalian rekam medis. Dengan mengurangi bahkan mengatasi
jumlah rekam medis yang hilang atau salah letak (misfile) akan
berdampak pada peningkatan mutu pelayanan di Puskesmas Wolowaru
yang merupakan salah satu misi Puseksmas Wolowaru. Pada akhirnya
rancangan aktualisasi ini bisa dikatakan berhasil dan memberikan
manfaat untuk Puskesmas Wolowaru.
Hal ini merupakan bentuk nilai dasar profesi PNS Akuntabilitas
( tanggung jawab). Output yang dihasilkan dalam tahapan kegiatan ini
adalah adanya evaluasi kegiatan.
26
3) Menyusun Laporan Aktualisasi
27
4.3 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Tabel 8. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Februari-Maret
N Kegiatan
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1
o
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
1 Perencana
an
Aktualisasi
2 Membuat
Media
Tracer
3 Melakukan
Komunikasi
Kepada
Rekan
Kerja
Tentang
Cara &
Penggunaa
n Tracer
4 Melakukan
Monitoring
5 Melakukan
28
Evaluasi
Hari Libur
29
4.4 Pengendalian Aktualisasi Oleh Mentor Dan Coach Di Tempat
Aktualisasi
Tabel 9 Pengendalian Oleh Mentor
Kegiatan 1. Perencanaan Aktualisasi
30
Kegiatan 2. Pembuatan Media Tracer
31
Kegiatan 3. Melakukan komunikasi kepada rekan kerja di unit rekam
medis tentang cara dan penggunaan tracer.
No. Penyelesaian kegiatan Catatan mentor Paraf mentor
1. 1) Melakukan koordinasi dengan rekan
kerja
2) Menentukan jadwal kegiatan Menyetujui
3) Melakukan komunikasi dengan rekan
kerja
2. Output:
1) Adanya hasil koordinasi Menyetujui
2) Adanya jadwal kegiatan
3) Terlaksananya komunikasi
3. Keterkaitan substansi mata pelatihan :
Kegiatan ini memiliki keterkaitan dengan
substansi mata pelatihan sebagai berikut:
Akuntabilitas Menyetujui
- Tanggung jawab
- Kejelasan
- Konsisten
- Transparansi
- Nasionalisme
- Menghormati
Komitmen mutu
- Efektif
WoG
- Koordinasi
- Kerja Sama
4. Kontribusi terhadap visi misi organisasi:
Dengan melakukan kegiatan ini dapat
memberikan kontribusi terhadap Visi & Misi
puskesmas yaitu misi ke-1: Menyetujui
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
dengan peningkatan SDM &m fasilitas
pelayanan kesehatan.
5. Penguatan nilai organisasi :
Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi :
Santun , Menyetujui
Santun dalam bertutur kata dan bersikap
32
No. Penyelesaian kegiatan Catatan mentor Paraf mentor
1. 1) Menyiapkan instrumen monitoring
2) Menyiapkan jadwal monitoring
3) Melaksanakan monitoring Menyetujui
4) Menganalisis hasil monitoring
2. Output:
1) Adanya instrumen monitoring
2) Tersedianya jadwal monitoring Menyetujui
3) Terlaksananya monitoring
4) Tersedianya hasil monitoring
3. Keterkaitan substansi mata pelatihan :
Kegiatan ini memiliki keterkaitan dengan
substansi mata pelatihan sebagai berikut:
Akuntabilitas Menyetujui
- Tanggung jawab
Komitmen mutu
- Efektif
WoG
- Koordinasi
- Kerja Sama
4. Kontribusi terhadap visi misi organisasi:
Dengan melakukan kegiatan ini dapat
memberikan kontribusi terhadap Visi & Misi
puskesmas yaitu misi ke-1: Menyetujui
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
dengan peningkatan SDM &m fasilitas
pelayanan kesehatan.
5. Penguatan nilai organisasi :
Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi :
Bertanggung jawab, yaitu bertanggung Menyetujui
jawab dalam pelaksanaan tugas.
33
3. Keterkaitan substansi mata pelatihan :
Kegiatan ini memiliki keterkaitan dengan
substansi mata pelatihan sebagai berikut:
Akuntabilitas Menyetujui
- Tanggung jawab
Komitmen mutu
- Efektivitas
4. Kontribusi terhadap visi misi organisasi:
Dengan melakukan kegiatan ini dapat
memberikan kontribusi terhadap Visi & Misi
puskesmas yaitu misi ke-1: Menyetujui
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
dengan peningkatan SDM &m fasilitas
pelayanan kesehatan.
5. Penguatan nilai organisasi :
Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi :
Bertanggung jawab, yaitu bertanggung jawab Menyetujui
dalam pelaksanaan tugas.
34
Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan 3. Melakukan komunikasi kepada rekan kerja di unit rekam
medis tentang cara dan penggunaan tracer.
35
4.5 Hambatan Dan Solusi Dalam Pelaksanaan Aktualisasi
Hambatan yang dialami selama masa aktualisasi adalah :
a) Saya agak kewalahan dalam bekerja karena laptop pribadi rusak.
b) Saya agak kesulitan membagi waktu antara pengerjaan aktualisasi,
tupoksi serta persiapan re-akreditasi.
Adapun solusi dalam mengatasi masalah :
a) Saya meminjam laptop kantor.
b) Saya membuat jadwal pribadi yaitu :
Pukul 08.00 - 11.00 saya melakukan pelayanan sesuai tupoksi.
Pukul 11.30 - 14.00 saya membantu persiapan re-akreditasi.
Pukul 14.00 saya mulai menyusun rancangan aktulisasi saya.
36
37
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh selama melakukan kegiatan
Aktualisasi (Habituasi) selama kurang lebih 30 hari pada Puskesmas Wolowaru
maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Seluruh kegiatan Aktualisasi dan seluruh tahapannya dapat diselaikan
selama 30 hari. kegiatan dengan tahapan-tahapannya dapat menghasilkan
output seperti yang telah direncanakan, sehingga dengan adanya kegiatan
aktualisasi ini telah mampu meminimalisir Core Isu, yaitu “Penggunan
Media Tracer Dalam Mengatasi Adanya Missfile Rekam Medis Rawat
Jalan Di Puskesmas Wolowaru – Ende”.
2. Hasil kegiatan aktualisasi (habituasi) sikap bela negara, nilai-niai dasar
ANEKA serta Dukran selama 30 hari dapat terlihat manfaatnya terutama
kepada diri saya sendiri seperti menjadi peribadi yang lebih bertanggung
jawab, mampu bekerjasama, disiplin, mengetahui pentingnya
berkoordinasi, dan menjadi lebih termotivasi untuk memberikan inovasi-
inovasi dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Saya mampu
mengimplementasikan perilaku sikap bela negara, nilai-nilai dasar
ANEKA dan Dukran bukan saja di lingkungan kerja tetapi juga di di
lingkungan masyarakat.
5.2 Saran
Adapun saran dari hasil kegiatan Aktualisasi (habituasi) yang telah
dilakukan sebagai berikut :
1. Untuk Organisasi
Hendaknya nilai-nilai dasar ANEKA diterapkan oleh seluruh pegawai
di lingkungan Puskesmas Wolowaru,tidak hanya PNS tetapi pegawai
non-PNS juga.Hal ini sangat penting karena sebagai landasan dalam
pelayanan,berorganisasi dan tata kelola unit kerja,agar visi misi tujuan
dan nilai organisasi di Puskesmas Wolowaru dapat tercapai baik.
2. Untuk Rekan Kerja
Hendaknya nilai-nilai dasar ANEKA diterapkan oleh rekan kerja di
Unit Rekam Medis Puskesmas Wolowaru. Hal ini sangat penting
karena sebagai landasan dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
3. Untuk Penulis
Mengimplementasikan seluruh nilai-nilai dasar ANEKA pada setiap
kegiatan dalam pekerjaan sebagai upaya dalam mewujudkan
kepribadian PNS yang profesional.
38
39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
KEGIATAN
1
1
2
3
KEGIATAN
2
4
5
KEGIATAN
3
6
7
KEGIATAN
4
8
9
KEGIATAN
5
10
11
12