Anda di halaman 1dari 3

Memperoleh atau mempertahankan kendali

atas suatu perusahaan

Manajer yang oportunis akan memilih

metode akuntansi yang agresif (yang dapat

memperbesar tingkat laba) jika penilaian

keberhasilan seorang manajer dalam memim-

pin suatu perusahaan didasarkan atas informasi

akuntansi sebagai proksi kinerja perusahaan.

Christie dan Zimmerman (1994) menemukan

bahwa perusahaan yang merupakan target

dalam suatu takeover cenderung memilih

metode depresiasi, dan metode pencatatan

persediaan, yang dapat meningkatkan laba


akuntansi. Mereka menyimpulkan bahwa

terdapat sikap oportunis manajemen dalam

kasus ambil alih perusahaan, sekalipun alasan

utama pemilihan metode akuntansi didasarkan

atas pertimbangan efisiensi atau pertimbangan

memaksimumkan nilai perusahaan. Tetapi

penelitian Eddey dan Taylor (1999) tidak dapat

membuktikan adanya manajemen laba dalam

kasus ambil alih perusahaan. Perusahaan target

yang tidak ingin perusahaannya diambil alih

tidak terbukti melakukan manajemen laba

untuk menaikkan laba. Demikian juga manajer


perusahaan target yang bersedia diambil alih

tidak terbukti melakukan penurunan laba untuk

membuat tawaran tersebut semakin menarik.

Ketidakmampuan mereka mengevaluasi

adanya manajemen laba dalam kasus ambil alih

tersebut mungkin berkaitan dengan

keterbatasan metode untuk memisahkan akrual

discretionary dari akrual yang non

discretionary.

Pertimbangan perusahaan pesaing

Persaingan dalam suatu industri juga dapat

Anda mungkin juga menyukai