EVALUASI PEMBELAJARAN
(SRI RAHAYU,S.PD.,M.PD)
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai mempelajari kegiatan belajar ketiga mahasiswa diharap mampu
memahami tentang tata cara perencanaan tes
II. MATERI POKOK:
• lur Perencanaan tes
I. PERENCANAAN TES
Tes baru akan berarti bila terdiri dari butir-butir soal yamh menguji tujuan yang penting dan
mewakili ranah pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan secara representative. Untuk itu
perananan perencanaan dalam pengujian sangat penting. Tes tanpa rencana yang dapat
dipertanggungjawabkan dapat menjadi sia-sia, bahkan mungkin akan mengganggu proses
pencapaian tujuan. Enam hal yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan tes yaitu:
Di samping itu masih ada juga dikenal soal-soal penampilan dan soal lisan. Ada
kesalahpahaman yang umum terjadi diakalangan pengguna tes, yaitu anggapan yang
menyatakan suatu tipe tes lebih baik daripada tipe tes yang lainnya dalam mengukur
ranah kognitif tertentu. Berbagai penelitian telah menunjukkan perbedaan yang berarti
dalam mengukur level ranah kogniitf yang sama. Soal essai yang baik sama dapat
mengukur ranah kognitif yang manapun seperti yang dapat diukur oleh soal objektif yang
baik atau sebaliknya.
Pemilihan tipe tes yang akan digunakan lebih banyak ditentukan oleh kemampuan dan
waktu yang tersedia pada penyusun tes dari pada kemapuan peserta tes atau aspek yang
akan diukur.
Pada penentuan jumlah soal juga harus mempertimbangkan waktu yang tersedia, biaya
yang ada, komleplsitas tuga yang dituntut oleh tes, dan waktu ujian diadakan.
1. Penulisan indikator
2. Kisi-kisi dan penyebaran butir instrumen/soal
3. Pengetikan naskah soal
4. Uji coba
5. Supervisi dan persetujuan
6. Revisi
7. Uji validitas & reliabilitas
8. Penggandaan
9. Pelaksanaan tes