Kelas : 2E
NIM : 2006015123
Matkul : Filsafat Komunikasi
1. 5 Paradigma Komunikasi:
• Paradigma Positivisme
Positivisme berasal dari kata positif oleh comte, istilah positif diartikan
sebagai apa yang bedasrkan fakta. Positivisme menekankan bahwa
pengetahuan itu tidak boleh melebihi fakta.
Contoh: Menganggap pernyataan yang tidak dapat diverifikasi secara empiris
sebagai non sense
• Paradigma Interpretif
• Paradigma Konstruktivisme
Paradigma Konstruktivisme menyatakan, bahwa realitas ada dalam beragam
bentuk bentuk konstruksi mental yang didasarkan pada suatu pengalaman
sosial, yang bersifat lokal dan spesifik, yang tergantung pada pihak yang
bersangkutan.
• Paradigma Kritis
Contoh: Ilustrasi.
Contoh: ketika kita sedang menelpon atau mengirim pesan kepada seseorang.