Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ahmad Ryansyah

Kelas : 2E
NIM : 2006015123
Matkul : Filsafat Komunikasi

1. 5 Paradigma Komunikasi:

• Paradigma Positivisme
Positivisme berasal dari kata positif oleh comte, istilah positif diartikan
sebagai apa yang bedasrkan fakta. Positivisme menekankan bahwa
pengetahuan itu tidak boleh melebihi fakta.
Contoh: Menganggap pernyataan yang tidak dapat diverifikasi secara empiris
sebagai non sense

• Paradigma Post Positivisme

Paradigma Post Positivisme adalah aliran yang ingin memperbaiki kelemahan


dari Positivisme disatu sisi post positivisme sependapat dengan positivisme
bahwa realitas itu memang nyata ada sesuai hukum alam. Tetapi di lain sisi
post positivisme berpendapat manusia tidak mungkin mendapatkan kebenaran
dari realitas apabila peneliti membuat jarak dengan realitas atau tidak terlibat
secara langsung dengan realitas.

Contoh: Fakta tidak bebas nilai, melainkan bermuatan teori.

• Paradigma Interpretif

paradigma interpretif memandang bahwa ilmu sosial sebagai analisis


sistematis atas (socially meaningful action), melalui pengamatan langsung
terhadap para aktor sosial dalam latar alamiah agar dapat memahami dan
menafsirkan bagaimana para aktor sosial itu menciptakan dan memelihara
dunia sosial mereka.

Contoh: Individu menyikapi sesuatu peristiwa yang ada di lingkungannya


berdasarkan makna yang individu tersebut buat sendiri.

• Paradigma Konstruktivisme
Paradigma Konstruktivisme menyatakan, bahwa realitas ada dalam beragam
bentuk bentuk konstruksi mental yang didasarkan pada suatu pengalaman
sosial, yang bersifat lokal dan spesifik, yang tergantung pada pihak yang
bersangkutan.

Contoh: Pengetahuan manusia adalah konstruksi yang dibangun dari proses


kognitif dengan interaksinya dunia sebagai objek material.

• Paradigma Kritis

Paradigma kritis adalah paradigma ilmu pengetahuan yang meletakkan


epistemologi kritik marxisme dalam seluruh metodologi penelitiannya.
Paradigma kritis diinspirasikan dari teori kritis dan terkait dengan warisan
marxisme dalam seluruh filosofi pengetahuannya. Teori kritis pada satu pihak
merupakan salah satu aliran ilmu sosial yang berbasis pada ideide Karl Marx
dan Engels. Penelitian dalam paradigma kritis memandang realitas tidak
berada dalam harmoni tapi cenderung dalam situasi konflik dan pergulatan
sosial.

Contoh: Paradigma kritis tertarik dalam pengembangan relasi sosial baru,


evolusi institusi sosial, atau masyarakat, dan penyebab utama dari terjadinya
perubahan sosial.

2. Model model Komunikasi:

• Model Komunikasi Linear


Model komunikasi linear adalah model komunikasi yang sangat sederhana dan
menggambarkan komunikasi berlangsung secara satu arah. Arus pesan
digambarkan bersifat langsung dari pengirim pesan ke penerima pesan. Dalam
model komunikasi linear tidak terdapat konsep umpan balik dan penerima
pesan bersifat pasif dalam menerima pesan.

Contoh: misalnya adalah komunikasi pada acara televisi, radio maupun


berbagai tulisan dalam media masa.

• Model Komunikasi Transaksional


model komunikasi yang menekankan pada pentingnya peran pengirim pesan
dan penerima pesan dalam proses komunikasi yang berlangsung dua arah.
Model komunikasi transaksional mengaitkan komunikasi dengan konteks
sosial, konteks hubungan, dan konteks budaya.
Contoh: dalam model interaksional ini yaitu, ketika terdapat dua orang dengan
budaya yang berbeda dan mereka saling berkenalan.

• Model Komunikasi Interaksi


Model komunikasi interaksi adalah model komunikasi yang menggambarkan
komunikasi berlangsung dua arah. Umumnya model komunikasi interaksi
digunakan dalam media baru seperti internet atau media komunikasi modern.

Contoh: Ilustrasi.

• Model Komunikasi Aristoteles


Model komunikasi Aristoteles adalah salah satu model komunikasi linear yang
ditujukan untuk menggambarkan atau menjelaskan proses public speaking.
Model ini merupakan model komunikasi pertama dan merupakan model
komunikasi yang diterima secara luas diantara model komunikasi lainnya.

Contoh: Seorang Guru yang Menerangkan Pelajaran ke Siswa-Siswanya.

• Model Komunikasi Shannon dan Weaver


Komunikasi direpresentasikan sebagai suatu sistem di mana sumber memilih
informasi yang diformulasikan (encoded) dalam bentuk pesan. Pesan
disampaikan dengan sinyal yang disampaikan melalui saluran kepada
penerima pesan.

Contoh: ketika kita sedang menelpon atau mengirim pesan kepada seseorang.

• Model Komunikasi Barnlund


Model komunikasi Barnlund dikenal dengan nama Model Komunikasi
Transaksional Barnlund. Model ini merupakan respon terhadap model
komunikasi linear yang bersifat statis ke model komunikasi yang bersifat
dinamis dan model komunikasi dua arah.

Contoh: Contoh nyata nya adalah manusia berpikir.

Anda mungkin juga menyukai