Jalannya Penelitian Etika
Jalannya Penelitian Etika
RENCANA JALANNYA
PENELITIAN,
& ETIKA PENELITIAN
Yhona Paratmanitya
Universitas Alma Ata
Pendahuluan
“Data adalah kumpulan fakta yang diperoleh dari
suatu pengamatan, dapat berupa angka, lambang
atau sifat”
Jenis Data
• Berdasarkan teknik pengumpulan datanya atau
berdasarkan sumbernya:
1. Data Primer
→ dikumpulkan oleh peneliti, langsung dari sumber
data
→ dapat diperoleh melalui observasi, wawancara,
FGD, penyebaran kuesioner
2. Data Sekunder
→ Dikumpulkan oleh peneliti dari data yang sudah ada
→ dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti Biro
Pusat Statistik (BPS), laporan survey, rekam medis,
dll
• Berdasarkan sifat/bentuknya :
1. Data kualitatif : dlm bentuk kata-kata
2. Data kuantitatif : dlm bentuk angka
a. data diskrit → berupa bilangan bulat
contoh : jumlah siswa, jumlah penduduk
b. data kontinyu → dapat berbentuk bilangan bulat
maupun pecahan dan merupakan hasil
pengukuran
contoh : TB, BB, IQ
• Berdasarkan skala pengukurannya :
1. Data nominal
tidak ada tingkatan
contoh : jenis kelamin, sts pernikahan, gol. darah
2. Data ordinal
ada tingkatan
contoh : tk. pendidikan, tk. pengetahuan
3. Data interval
data hasil pengukuran yang dapat diurutkan , memiliki
rentang yang sama antara data yang telah diurutkan,
namun tidak ada nol mutlak
contoh : suhu, nilai ujian, IQ
4. Data Rasio
data berupa angka dan memiliki nol mutlak
contoh : TB, BB, IMT
Teknik Pengumpulan Data
• Beberapa metode pengumpulan data :
a. Observasi
b. Wawancara (terstruktur & tidak terstruktur)
c. Kuesioner (Daftar Pertanyaan)
d. Pengukuran Fisik
e. Percobaan Laboratorium
Rencana Jalannya Penelitian
• Pada umumnya terbagi menjadi 3 tahapan utama :
1. Tahap persiapan
2. Tahap pelaksanaan
3. Tahap pelaporan
• Contoh :
Tahap persiapan
• Menentukan sekolah yang menjadi lokasi penelitian
• Koordinasi dan mengurus surat ijin penelitian pada
Pemerintah Daerah
• Kunjungan awal ke lokasi untuk melaporkan rencana
penelitian dan menjelaskan tujuan serta teknis
pelaksanaannya sekaligus mengumpulkan data
sekunder sebagai informasi awal pada instansi yang
bersangkutan
• Menetapkan pelaksana atau pembantu pelaksana
(enumerator) dalam pengambilan data
• Pelatihan enumerator
• Menyiapkan alat dan bahan yang meliputi kuisioner, alat
dan bahan pemeriksaan kadar hemoglobin, alat bantu
pengukuran kesegaran jasmani, timbangan, microtoise,
dan alat tulis
Tahap Pelaksanaan
• Registrasi sampel dan pendataan populasi sampel
• Pengambilan data antropometri, meliputi tinggi badan dan
berat badan
• Palpasi untuk mengetahui status GAKY oleh palpator
yang terlatih
• Pemeriksaan kadar hemoglobin darah oleh petugas
laboratorium dengan metode Cyanmethemoglobin
• Pelaksanaan tes kesegaran jasmani dibagi menjadi 2 hari
pelaksanaan, menyesuaikan dengan jadwal mata
pelajaran olahraga masing-masing kelas. Pelaksanaan
tes dibantu oleh lima orang enumerator, termasuk peneliti
sendiri. Waktu yang diperlukan setiap pelaksanaan tes
lebih kurang selama 120 menit, dengan pembagian
sebagai berikut :
• 15 menit untuk penjelasan dan pemanasan
• 105 menit untuk pelaksanaan butir-butir tes
• Setiap gelombang pelaksanaan membutuhkan waktu ± 15
menit dan diikuti oleh 4 – 5 orang siswa. Jadi, dengan
waktu 105 menit dapat dilaksanakan 7 gelombang tes.
• Pengumpulan dan cleaning data