Di susun oleh:
UNIVERSITAS TRISAKTI
2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmatnya kami dapat menyelesaikan Makalah ini yang berjudul “Akutansi untuk
Operasi Barang Dagangan”. Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah “Pengantar Akuntansi”.
Harapan saya semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang
membacanya. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas
dukungannya sehingga terwujudnya makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN 1
1.3 Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN 2
iii
BAB III PENUTUP 11
Kesimpulan 11
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berkembang pesatnya pertumbuhan penduduk kota Jakarta, ketersediaan
tempat tinggal menjadi perhatian utama bagi semua pihak baik pemerintah maupun
masyarakat. Ditambah lagi dengan harga tanah yang semakin mahal terutama tanah-
tanah yang terletak di pusat kota. Salah satu solusi terbaik untuk mengatasi
permasalahan tersebut adalah dengan melakukan pembangunan rumah bertingkat
atau apartemen. Hal tersebut menjadi dasar seorang pengembang apartemen untuk
membuat hunian baru dengan memanfaatkan lahan yang tidak terlalu luas khususnya
di kota Jakarta. Pembangunan apartemen ini merupakan konsekuensi logis di kota
besar terutama di kawasan yang berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi seperti
Surabaya. Kepemilikan atas hak guna tanah dan bangunan adalah salah satu alasan
owner dalam pertimbangan untuk memilih penetapan harga sewa dan jual apartemen.
Selain itu diharapkan pertambahan pendapatan dalam cash flow untuk tiap tahun
dengan kenaikan harga sewa tiap tahunnya. Apartemen adalah salah satu pilihan dari
pelaku bisnis ketika menginginkan keefisienan dalam bidang pekerjaan. Hal ini
muncul ketika perjalanan bisnis makin terkendala oleh kemacetan lalu lintas pada
akhir-akhir ini.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui informasi umum apartement.
2. Mengetahui fasilitas unggulan apartement.
3. Mengetahui lingkungan sekitar apartement.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Prosedur laba (rugi) untuk perusahaan dagang dapat kita lihat pada
Pandapatan
Penjualan
Biaya Laba
Operasional Bersih
.1.1 Sikus Operasi
2
Persediaan barang dagangan adalah barang-barang yang disediakan untuk dijual
kepada para konsumen selama periode normal kegiatan perusahan. Persediaan yang
dimiliki perusahaan pada awal periode akutansi, disebut persediaan awal. Persediaan
yang dimiliki perusahaan pada akhir period akutansi disebut dengan persediaan akhir
dan akan dilaporkan dalam neraca sebagai aktiva lancar yaitu pada persediaan dan
dipihak lain dicantumkan dalam laporan laba rugi sebagai salah satu elemen yang
akan berpengaruh pada penentuan laba bersih perusahaan.
Ada dua sistem pencatatan persediaan yaitu:
Sistem Perpetual.
Dalam Sistem perpetual, baik jumlah penjualan maupun harga pokok penjualan
dan dicatat pada setiap saat barang dijual. Memelihara catatan persediaan ketika
membeli dan menjual, setiap saat kita akan tau berapa nilai persediaan yang ada,
sehingga perusahaan dengan mudah mengetahui nilai Cost of Goods Sold.
Keuntungan menggunakan metode Perpetual, memberikan pengendalian yang
lebih baik atas persediaan barang dagang, setiap saat kita tau apakah jumlah
barang yang sebenarnya tersedia sesuai dengan catatan persediaan barang
dagang. Dalam perusahaan yang menjual barang dagangan degan nilai barang
yang tinggi/ mahal. Contohnya mobil, berlian, rumah
Sistem Periodic
Perusahaan tidak menyimpan catatan inventaris terperinci, Perusahaan harus
menentukan harga pokok penjualan pada akhir periode akutansi secara berkala
dengan melakukan Stock Opname atau perhitungan fisik atas persediaan yang
ada digudang
3
Biaya pengiriman ditanggung oleh pembeli, barang berpindah tangan pada saat
barang tersebut masuk kedalam mobil pengangkutan.
FOB Destinastion
Biaya pengiriman ditanggung oleh penjual, barang berpindah tangan pada saat
barang tersebut sampai ketangan pembeli.
4
Accounts Payable Rp xxx Accounts Payable Rp xxx
Payment on
account with a Cash Rp xxx Cash Rp xxx
discount
Inventory Rp xxx Purchase Discounts Rp xxx
Pencatatan Pembelian menggunakan Sistem Perptual
Dat
e Transaction Perpetual Inventory System Periodic Inventory System
Accounts Receivable Accounts Receivable
Rp xxx Rp xxx
Sales Revenue Sales Revenue
Sales of Sales Revenue Rp xxx Sales Revenue Rp xxx
merchanise on
No entry of cost of
credit Cost of Goods Sold Rp xxx
Goods Sold
Inventory Rp xxx
Sales Returns and Sales Returns and
Rp xxx Rp xxx
Allowances Allowances
Accounts Receivable Rp xxx Accounts Receivable Rp xxx
Return of
merchandise sold
Inventory Rp xxx No entry
Cost of Goods Sold Rp xxx
Cash Rp xxx Cash Rp xxx
Cash Received on
accounts with a Sales Discounts Rp xxx Sales Discounts Rp xxx
discount
Accounts Receivable Rp xxx Accounts Receivable Rp xxx
.3 Transkasi Penjualan
Pencatatan Penjualan menggunakan Sistem Perpetual:
1. Penjualan secara kredit.
Accounts Receivable
Sales Revenue
Cost of Goods Sold
Inventory
2. Return dan Potongan Harga Penjualan
Sales Returns and Allowances
5
Accounts Receivable
Inventory
Cost of Goods Sold
3. Diskon Penjuaan
Cash
Sales Discounts
Accounts Receiable
6
.4 Jurnal Penutup
.5 Laporan Keuangan
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
8
9