Anda di halaman 1dari 33

RENCANA PRAKTIK KLINIK

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Penyusun:
Tim Keperawatan Gawat Darurat

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


PROGRAM DIPLOMA TIGA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
No. Dokumen : PA/LPM-SPMI/FIK/3.11
UNIVERSITAS KUSUMA
HUSADA SURAKARTA Tanggal 23 April 2021
:
Terbit
Rencana Pembelajaran No. Revisi : 02
Klinik Keperawatan Gawat
darurat ii dari 32
Halaman :

RENCANA PEMBELAJARAN PRAKTIK KLINIK


KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

PENGESAHAN
Disahkan Oleh: Diperiksa Oleh: Disiapkan Oleh:
Dekan Fakultas Ilmu Ketua Bagian Penjaminan
Koordinator
Kesehatan Mutu Fakultas

Atiek Murharyati, Martina Rizka Hayyu Nafi’ah,


S.Kep.,Ns.,M.Kep Ekacahyaningtyas, S.Kep, Ns, M.Kep
S.Kep.,Ns.,M.Kep

PERINGATAN
Dokumen ini adalah Milik UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
Dan TIDAK DIPERBOLEHKAN dengan cara dan alasan apapun membuat
salinan Tanpa seijin Ketua Penjaminan Mutu
Alamat : Jl. Jaya Wijaya No. 11 Kadipiro Banjarsari Surakarta
Telepon : 0271 857724

ii
PRODI KEPERAWATAN No.
DIPLOMA 3 FAKULTAS : PA/LPM-SPMI/FIK/3.11
Dokumen
ILMU KESEHATAN
Tanggal
UNIVERSITAS KUSUMA : 24 April 2021
HUSADA SURAKARTA Terbit
No.
Rencana Pembelajaran Klinik : 02
Keperawatan Gawat darurat Revisi
Halaman : ii dari 30

LEMBAR PERSETUJUAN

Penanggungjawab Tanggal
Proses
Nama Jabatan Tanda tangan
Rizka Hayyu
Koordinator PKK
1. Perumusan Nafi’ah, S.Kep, Ns, 21 April 2021
Gawat Darurat
M.Kep
Sekretaris
Program Studi
Mellia Silvy I,
2. Pemeriksaan Keperawatan 23 April 2021
S.Kep, Ns, M.PH
Program Diploma
Tiga
Ketua Program
Erlina Windyastuti, Studi
3. Persetujuan S.Kep, Ns, M.Kep Keperawatan 24 April 2021
M.Kep Program Diploma
Tiga

iii
VISI DAN MISI

PRODI KEPERAWATAN PROGRAM DIPLOMA TIGA


VISI
Mewujudkan Prodi Keperawatan Program Diploma Tiga yang kompeten,
profesional, kompetitif di tingkat nasional dan global serta unggul dalam praktik
pelayanan keperawatan khususnya bidang kegawatdaruratan berdasarkan aplikasi
hasil riset pada tingkat ASEAN tahun 2045.

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan akademik, profesi dan atau vokasi
berlandaskan nilai kebangsaan, moral agama
2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian yang mendukung
pengembangan ilmu pengetahuan.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka aplikasi riset
4. Mengembangkan Institusi untuk menunjang pengembangan Tri Dharma
kearah nasional dan global pada tingkat ASEAN
5. Mengembangkan profesionalisme bagi semua civitas akademika menuju
kearah nasional dan global tingkat ASEAN
6. Mengembangkan jejaring kerjasama baik nasional maupun global yang
mendukung pengembangan mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi

iv
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan karunia-Nya, buku Panduan Praktik Klinik Keperawatan Gawat
Darurat Program Studi DIII Keperawatan semester genap tahun akademik
2019/2020 dapat diterbitkan. Buku Panduan Klinik Keperawatan Gawat Darurat
ini disusun untuk memberikan gambaran dan panduan kepada mahasiswa dan
dosen pembimbing dalam melaksanakan praktik klinik untuk menerapkan
asuhan keperawatan gawat darurat pada pasien dengan kasus-kasus
kegawatdaruratan. Asuhan keperawatan yang diberikan menitik beratkan pada
berbagai keterampilan yang berhubungan dengan penanganan klien dengan
gangguan sistem pernafasan, kardiovaskular, pencernaan, persyarafan,
perkemihan, endokrin, multisistem stresor pada semua usia.
Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan mahasiswa untuk meningkatkan
ketrampilan dan kompetensi dalam menyelesaikan Mata Kuliah Keperawatan
Gawat Darurat. Kami menyadari bahwa Buku Panduan Klinik Keperawatan
Gawat Darurat ini belum sempurna, oleh karena itu kami mohon masukan dan
saran yang positif demi perbaikan modul ini. Mudah-mudahan modul ini dapat
memerikan manfaat bagi yang membacanya.

Surakarta, April 2021

Penulis

v
DAFTAR ISI

COVER .......................................................................................................... i
VISI MISI .................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................. v
DAFTAR ISI ................................................................................................ vi
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Tujuan ......................................................................................... 1
C. Manfaat........................................................................................ 1
BAB II. DAFTAR KOMPETENSI ............................................................ 2
A. Kompetensi Keperawatan Gawat Darurat .................................. 2
B. Metode......................................................................................... 4
C. Daftar Aktivitas Pembelajaran Terstruktur ................................. 4
D. Rincian Penugasan ...................................................................... 5
E. Tata Tertib ................................................................................... 6
F. Evaluasi ....................................................................................... 6
G. Penilaian ..................................................................................... 6
BAB III. PENUTUP ..................................................................................... 9

LAMPIRAN

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktik klinik keperawatan gawat darurat merupakan pembelajaran klinik
keperawatan yang dilakukan secara profesional dan didasarkan pada ilmu dan
teknik keperawatan gawat darurat yang berbentuk pelayanan secara
komprehensif (bio–psiko-sosio-kultural) ditujukan pada individu dengan
segala kompleksivitas permasalahannya dan asuhan keperawatan dalam
rentang sehat sampai sakit, dengan atau yang cenderung mengalami gangguan
fisiologi, psikologi, dan sosial.
Prodi Keperawatan Program Diploma Tiga Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Kusuma Husada Surakarta merupakan institusi pendidikan yang
senantiasa bergerak maju mewujudkan prodi yang kompeten, profesional,
kompetitif di tingkat nasional dan global serta unggul dalam praktik pelayanan
keperawatan. Untuk itu dalam pembelajaran klinik keperawatan gawat darurat
dibutuhkan Panduan Praktik Klinik Keperawatan Gawat Darurat sebagai
acuan proses pelaksanaan aktivitas pembelajaran klinik mahasiswa agar
mencapai kompetensi yang diharapkan.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, dan
kelompok baik sehat maupun sakit dengan memperhatikan aspek
bio,psiko, sosio, kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien,
sesuai standar asuhan keperawatan
2. Tujuan Khusus
a. Mampu mengelola asuhan keperawatan sesuai kewenangan klinis
b. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data
serta metode yang sesuai dan dipilih dari berbagai metode yang sudah
maupun belum baku dan dengan menganalisis data

1
c. Menunjukan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur
d. Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai
dengan bidang keahlian terapinya, didasarkan pada pemikiran logis
dan inovatif, dilaksanakan dan bertanggung jawab atas hasilnya secara
mandiri; (CP. KU. 03)

C. Manfaat
Setelah mengikuti mata ajar ini, mahasiswa diharapkan mampu:
Mahasiswa dapat mengaplikasikan asuhan keperawatan dalam tatanan
lapangan/ klinik berdasar kompetensi gawat darurat.

2
BAB II
DAFTAR KOMPETENSI
PRODI KEPERAWATAN PROGRAM DIPLOMA TIGA

A. Kompetensi Keperawatan Gawat Darurat


Untuk membantu pencapaian kompetensi dalam setiap proses
pembelajaran tahap Keperawatan program Diploma Tiga maka maka disusun
daftar kompetensi spesifik untuk tingkat pencapaian kompetensi dan daftar
kompetensi skills/ ketrampilan untuk tingkat pencapaian ketrampilan klinis.
Daftar Kompetensi Skills merupakan ketrampilan klinis yang harus
dikuasai disesuaikan dengan jenis ketrampilan dan kompetensi ketrampilan
bagi seorang perawat. Adapun tingkat pencapaian kompetensi ketrampilan
klinis dibagi dalam 4 tingkat sebagai berikut:
a. Teori
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan yang meliputi prinsip,
indikasi, kontra indikasi, resiko dan komplikasi tentang suatu tindakan
atau ketrampilan klinis.
b. Melihat atau Mendemonstrasikan
Mahasiswa menguasai dasar teori/ pengetahuan tentang suatu tindakan
atau ketrampilan klinis.dan pernah melihat serta mampu
mendemonstrasikan.
c. Melakukan atau Menerapkan
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan tentang suatu tindakan atau
ketrampilan klinis.dan dapat melakukan tindakan tersebut beberapa kali
dengan bimbingan atau supervisi.
d. Rutin
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan tentang suatu tindakan atau
ketrampilan klinis.dan berpengalaman (rutin) dalam melakukan tindakan
tersebut.

3
Daftar kompetensi pada praktik klinik Keperawatan Gawat Darurat disusun
berdasarkan pada kasus masalah kesehatan. Berikut adalah daftar kasus dan
kompetensi praktik klinik keperawatan gawat darurat.
Tabel 2.1 Daftar Kasus Keperawatan Gawat Darurat
Daftar Kasus
Disfungsi Kardiovaskuler Disfungsi Gastrointestinal
Perawatan pasien dengan: Perawatan pasien dengan:
1. Nyeri dada akut 1. Perdarahan akut saluran cerna
2. Angina Pektoris bagian atas
3. Sindrom Koroner Akut 2. Perdarahan akut saluran cerna
4. Gagal Jantung kongestif bagian bawah
5. Kardiomiopati 3. Ensefalopati Hepatikum
6. Gangguan konduksi jantung dan disritmia
7. Henti jantung
8. Tamponade jantung akut
9. Krisis hipertensi
10. Penyakit jantung coroner
11. Syok kardiogenik
Disfungsi Respirasi: Multisystem stressors
Perawatan pasien dengan: Perawatan pasien dengan:
1. Asma akut 1. Sepsis
2. Hipertensi pulmonal 2. Syok: hipovolemi, sepsis,
3. Acute Respiratory Distress Syndrome kardiogenik, distributive
(ARDS) 3. Luka bakar
4. Trauma inhalasi 4. Sindrom kompartemen
5. Pneumothorax/ Tension pneumothorax 5. AIDS
6. Gagal Nafas Akut 6. Intoksikasi/Keracunan
7. Acute respiratory failure (ARF) 7. Gigitan/sengatan
8. Hematothorax 8. Gangguan termoregulasi
9. Edema pulmonalis 9. Overdosis obat
10. Multiple Trauma
11. Imunocompromise

Disfungsi Neurologi Disfungsi Endokrinologi


Perawatan pasien dengan: Perawatan pasien dengan:
1. Head Injury (Cedera kepala) 1. Diabetic ketoacidosis
2. Acute spinal cord injury (cedera medulla 2. Hyperosmolar hyperglycemic
spinalis akut) nonketotic coma (HONC)
3. Status epileptikus 3. Hipoglikemia/ Hiperglikemia
4. Meningitis 4. Syndrome of inappropriate
5. Stroke akut antidiuretic hormon (SIADH)
6. Guillain Barre Syndrome 5. Krisis tiroid
7. Tetanus

4
Disfungsi Renal/Genitourinary
Perawatan pasien dengan:
Acute kidney injury (AKI)

5
Tabel 2.1 Daftar Kompetensi Keterampilan
Tingkat pencapaian yang
No. Keterampilan diharapkan
1 2 3 4
1 Triase
2 Pemeriksaan tingkat kesadaran
kuantitatif dan kualitatif
3 Pemeriksaan nadi
4 Pemeriksaan kepatenan jalan nafas
5 Pemeriksaan pernafasan
6 Tindakan resusitasi jantung paru
7 Membuka jalan nafas dengan OPA dan
tanpa alat
8 Tindakan mengeluarkan benda asing
9 Pemasangan Neck collar
10 Tindakan menghentikan perdarahan
(Positioning & Tourniquet)
11 Balut Bidai
12 Evakuasi dan transportasi korban
13 Simulasi lavase lambung (bilas
lambung)
14 Simulasi penggunaan syringe pump,
infuse pump dan bedside monitor
15 Simulasi pemasangan ETT (intubasi)
16 Simulasi pengukuran CVP
17 Simulasi penggunaan alat DC Shock

B. Metode
Praktik klinik keperawatan gawat darurat dilaksanakan selama 3 minggu.
Metode pelaksanaan praktik klinik keperawatan gawat darurat dilakukan
secara DARING dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Mahasiswa melakukan absensi di SIA setiap hari
2. Pelaksanaan PKK Gadar secara online diberikan alokasi 4 jam setiap hari
3. Penyusunan asuhan keperawatan menggunakan kasus yang diberikan oleh
pembimbing akademik setiap kelompok
4. Berikut daftar kompetensi yang telah disesuikan dengan metode daring
online

6
Tabel 2.3 Daftar kompetensi daring

No. Keterampilan Metode


1 Triase Analisis dari video
2 Pemeriksaan tingkat kesadaran
Membuat video
kuantitatif dan kualitatif
3 Bantuan hidup dasar (pemeriksaan
nadi, kepatenan jalan nafas, Membuat video
pernapasan, resusitasi jantung paru)
4 Membuka jalan nafas dengan OPA dan
Analisis dari video
tanpa alat
5 Tindakan mengeluarkan benda asing Analisis dari video
6 Pemasangan Neck collar Analisis dari video
7 Tindakan menghentikan perdarahan
Membuat video
(Positioning & Tourniquet)
8 Balut Bidai Membuat video
9 Evakuasi dan transportasi korban Analisis dari video
10 Simulasi lavase lambung (bilas
Analisis dari video
lambung)
11 Simulasi penggunaan syringe pump,
Analisis dari video
infuse pump dan bedside monitor
12 Simulasi pemasangan ETT (intubasi) Analisis dari video
13 Simulasi pengukuran CVP Analisis dari video
14 Simulasi penggunaan alat DC Shock Analisis dari video

C. Daftar Aktivitas Pembelajaran Terstruktur


Selama praktik klinik stase keperawatan gawat darurat, mahasiswa memiliki
aktivitas pembelajaran terstruktur yang dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.4 Daftar aktivitas pembelajaran terstruktur stase gawat darurat
No Kegiatan Keterangan
1 Tutorial Klinik Tutorial klinik dilakukan sebanyak 1 kali. Kasus
yang digunakan sebagai bahan tutorial klinik
adalah Trigger Case yang telah dibuat oleh PA.
Selama tutorial klinik mahasiswa diwajibkan
membawa buku referensi.
2 Laporan Laporan pendahuluan sudah disiapkan di awal
Pendahuluan minggu, paling lambat laporan pendahuluan
diberikan kepada preceptor pada hari ke-3
praktik.
3 Laporan Asuhan Mahasiswa wajib membuat askep kelolaan
keperawatan lengkap sebanyak 1 buah/ mahasiswa.

7
4 DOPS a. Ujian evaluasi yang dilakukan dengan
metode responsi dari kasus kelolaan harian
dan tarkom yang sesuai dengan kasus
tersebut.
b. Penilaian dilakukan oleh preceptor
akademik.
c. Laporan didokumentasikan dalam bentuk
laporan askep dan dilengkapi responsi oleh
preceptor akademik

D. Rincian Penugasan
Pada praktik klinik keperawatan gawat darurat ini mahasiswa diwajibkan
untuk melakukan tugas baik tugas individu yang terdiri dari:
1. Setiap mahasiswa wajib membuat 1 Laporan Pendahuluan (LP) yang
dikumpulkan maksimal pada hari ke-3.
2. Laporan Kasus Asuhan Keperawatan (ASKEP) terdiri dari berbagai
masalah kegawatan gawat darurat.
3. Setiap asuhan keperawatan individu wajib dikirimkan kepada preceptor
akademik untuk dilakukan penilaian.
4. Setiap mahasiswa wajib mencari dan mengisi daftar target kompetensi
(sesuai daftar cheklist) serta dimintakan tanda tangan ke pembimbing
akademik setelah melakukan tindakan.
5. Pada akhir periode praktik keperawatan gawat darurat, laporan (LP dan
Askep) disertai log book mahasiswa dan buku target kompetensi dikirim
melalui SIA.
6. Penugasan dikumpulkan paling lambat 2 hari setelah masa praktik
berakhir. Keterlambatan pengumpulan tugas akan dikenai pengurangan
nilai 3 point per hari.

E. Tata Tertib
Berikut adalah tata tertib Praktik Klinik Keperawatan Gawat darurat yang
harus dipatuhi oleh mahasiswa:
1. Mahasiswa harus mengikuti seluruh rangkaian kegiatan PKK Gawat
darurat.

8
2. Mahasiswa hadir tepat waktu pada setiap Bimbingan melalui Daring
online dan tidak boleh meninggalkan selama jam Bimbingan Daring
online tanpa seijin Preceptor Akademik.
3. Setiap mahasiswa wajib mengisi presensi saat Bimbingan secara Daring
online pada Sistem Informasi Akademik (SIA) dan WAG.
4. Bila mahasiswa tidak hadir tanpa ijin/keterangan lebih dari 5 kali berturut-
turut, maka dianggap gagal mengikuti mata ajar ini, sehingga harus
mengulang.
5. Mahasiswa wajib mengikuti dan menaati peraturan akademik Prodi
Keperawatan Program Diploma Tiga Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Kusuma Husada Surakarta
6. Hal-hal yang belum tertulis akan ditentukan kemudian.

F. Evaluasi
1. Kelulusan Performance Pada Praktik Klinik Keperawatan Gawat
Darurat
Sebagai pertimbangan untuk kelulusan dalam stase:
a. Kehadiran mahasiswa wajib hadir 100%
b. Mahasiswa wajib menyelesaikan 1 kali responsi, 1 askep kelolaan
lengkap dan 1 laporan pendahuluan, 1 tutorial klinik.
2. Metode Evaluasi
Selama periode PKK Keperawatan gadar dilakukan evaluasi praktik
klinik dengan metode responsi, dengan ketentuan:
a. Mahasiswa melakukan dokumentasi hasil pengkajian, penegakan
diagnosa keperawatan gadar dan perencanaan tindakan pada pasien
kelolaan atau pasien baru.
b. Melakukan pengkajian, melakukan tindakan keperawatan sesuai
tarkom yang akan dinilai oleh preceptor akademik.
c. Mendokumentasikan semua kegiatan yang dilakukan pada saat
pembelajaran online.
d. Responsi kasus ujian dengan preceptor klinik dan akademik.

9
e. Penilaian dari ujian atau evaluasi terdiri dari aspek yaitu ; laporan
askep dan penilaian responsi (format penilaian terlampir).

G. Penilaian
Penilaian mahasiswa dilakukan oleh Preceptor klinik maupun Preceptor
akademik. Penilaian mahasiswa pada Praktik Klinik Keperawatan Gawat
Darurat menggabungkan dua komponen utama, yaitu: Komponen Proses
(80%) dan Ujian Akhir Praktik Klinik (20%).

Tabel 2.5 Rekapitulasi Nilai Praktik Klinik Keperawatan Gawat Darurat


No Nama Kegiatan Bobot
A. Proses
1 Laporan Pendahuluan 10%
2 Askep kelolaan lengkap 20%
3 Case Based Learning (Tutorial Klinik) 10%
4 Softskill 25%
5 Target Kompetensi 15%
B. Ujian Akhir Stase
6 DOPS 20%

Skala Penilaian Prodi Keperawatan Program Diploma Tiga

ABSOLUTE MUTU LAMBANG KETERANGAN


86 -100 4 A Sangat baik
78 – 85 3,50 A- Sangat baik - baik
71 – 77 3,00 B Baik
64 – 70 2,50 B- Baik – Cukup
56 – 63 2,00 C Cukup
41 – 55 1,00 D Kurang
0 – 40 0 E Sangat kurang
Kelulusan: mahasiswa dinyatakan lulus stase bila telah mencapai nilai
minimal 71 (B)

Mahasiswa dinyatakan lulus stase apabila memenuhi syarat berikut:


1. Telah menyelesaikan stase dan semua tugas sesuai panduan
2. Hasil rekapitulasi nilai akhir adalah ≥ 71 (B)

10
BAB III
PENUTUP

Diharapkan dengan adanya pedoman pembelajaran praktek klinik, maka


pelaksanaan dapat terkoordinir dengan baik dan dapat memberikan arah yang jelas
pada mahasiswa. Pedoman ini akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun
akademik. Untuk Praktek Klinik Keperawatan Gawat Darurat diharapkan
mahasiswa Keperawatan Program Diploma Tiga Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Kusuma Hsuada Surakarta bisa menguasai baik dalam teori
keperawatan ataupun praktek keterampilan skill Keperawatan Gawat Darurat.
Selain itu output yang didapatkan dari mahasiswa keperawatan yang menjalani
Praktek Klinik Keperawatan Gawat Darurat adalah tercapainya target kompetensi
berdasarkan kurikulum.
Seluruh keterampilan klinik diharapkan dapat dicapai oleh setiap mahasiswa
selama melaksanakan praktik klinik. Buku ini sekaligus merupakan bukti
pencapaian kemampuan mahasiswa, oleh sebab itu pembimbing diharapkan dapat
memberikan penilaian secermat mungkin. Selama menjalani Praktek Klinik
Keperawatan mahasiswa diharapkan memenuhi kembali pencapaian target
prosedur yang telah dicapainya sebagai bukti pencapaian kemampuan mahasiswa.

11
LAMPIRAN
FORMAT
LAPORAN

12
Lampiran: Format Laporan Pendahuluan

LAPORAN PENDAHULUAN

A. Konsep Penyakit / Konsep Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia


1. Definisi
2. Etiologi
3. Manifestasi Klinik
4. Patofisiologi dan pathway
5. Komplikasi
6. Penatalaksanaan (medis dan keperawatan)
B. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
2. Diagnosa keperawatan
3. Perencanaan keperawatan (tujuan, kriteria hasil, tindakan keperawatan)
4. Impementasi
5. Evaluasi
Daftar Pustaka

NB :
Konsep penulisan LP (Laporan Pendahuluan) dapat dibuat sesuai dengan kasus
kebutuhan dasar manusia, misal: apabila dalam konsep pemenuhan kebutuhan
tidak terdapat klasifikasi, patofisiologi maka tidak perlu mencantumkan klasifikasi
maupun patofisiologi dan pathway.

13
Lampiran: Format Asuhan Keperawatan

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN


KEGAWATDARURATAN RUANG IGD

Tanggal Pengkajian : Jam:


Metode Pengkajan :
A. BIODATA
Identitas Pasien
1. Nama :
2. Umur :
3. Agama :
4. Pendidikan :
5. Pekerjaan :
6. Alamat :
7. Tanggal Masuk RS :
8. Diagnosa Medis :
9. No. Registrasi :
10. Dokter :

Identitas Penanggung Jawab


1. Nama :
2. Umur :
3. Pendidikan :
4. Pekerjaan :
5. Alamat :
6. Hubungan dengan Klien:

B. PENGKAJIAN PRIMER
1. Airway :
Kaji kepatenan jalan nafas, observasi adanya lidah jatuh, adanya benda
asing pada jalan napas (bekas muntaha, darah, sekret yang tertahan),

14
adanya edema pada mulut, faring, laring, disfagia, suara stridor, gurgling
atau wheezing yang menandakan adanya masalah pada jalan nafas.
2. Breathing :
Kaji keefektifan pola nafas, Respiratory Rate, abnormalitas pernapasa,
pola nafasa, bunyi nafas tambahan, penggunaan otot bantu nafas, adanya
nafas cuping hidung, saturasi oksigen.
3. Circulation :
Kaji heart rate, tekanan darah, kekuatan nadi, capillary refill, akral, suhu
tubuh, warna kulit, kelembaban kulit, perdarahan ekternal jika ada.
4. Disability :
Berisi pengkajian kesadaran dengan GCS atau AVPU, ukuran dan reaksi
pupil
5. Exposure :
Berisi pengkajian terhadap suhu serta adanya injury atau kelainan lain.
Atau kondisi lingkungan yang ada di sekitar klien.

C. PENGKAJIAN SUKUNDER
1. Keadaan/penampilan umum :
Kesadaran :
Tanda – tanda vital :
 TD :
 Nadi
- Frekuensi :
- Irama :
- Kekuatan/isi :
 Respirasi
- Frekuensi :
- Irama :
 Suhu :
2. History (SAMPLE)
a. Subjektif : Berisi keluhan utama yang dirasakan pasien

15
b. Alergi : kaji adanya alergi terhadap makanan atau obat-
obatan tertentu
c. Medikasi : Kaji penggunanan obat yang sedang atau pernah
dikonsumsi
d. Riwayat penyakit Sebelumnya : riwayat penyakit sebelumnya yang
berhubungan dengan sekarang
e. Last Meal : berisi hasil pengkajian makanan atau minuman
terakhir yang dikonsumsi oleh pasien cebelum datang ke IGD atau
kejadian
f. Event Leading :
- Berisi Kronologi kejadian
- Lamanya gejala yang dirasakan
- Penanganan yang telah dilakukan
- Gejala lain yang dirasakan
- Lokasi nyeri atau keluhan lain yang di rasakan
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala :
 Bentuk kepala :
 Kulit kepala :
 Rambut :
1) Muka :
2) Mata :
3) Palbebra :
4) Konjungtiva :
5) Sclera :
6) Pupil :
7) Diameter ka/ki :
8) Reflek terhadap cahaya :
9) Penggunaan alat Bantu penglihatan :
10) Hidung :
11) Mulut :

16
12) Gigi :
13) Telinga :
b. Leher :

c. Dada :
 Paru-paru :  Jantung :
Inspeksi : Inspeksi :
Palpasi : Palpasi :
Perkusi : Perkusi :
Auskultasi : Auskultasi :
Abdomen :
 Inspeksi :
 Auskultasi :
 Perkusi :
 Palpasi :
d. Genetalia :

e. Rektum :

f. Ekstremitas :
 Atas:  Bawah:
Kekuatan Otot ka/ki : Kekuatan Otot ka/ki :
ROM ka/ki : ROM ka/ki :
Capilary Refile Time : Capilary Refile Time :
Perubahan betuk tulang : Perubahan betuk tulang :

D. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Genogram :
Keterangan :

17
E. PEMERIKSAAN LABORATORIUM DAN DATA PENUNJANG
Jenis Nilai Keterangan
Tgl/jam Hasil Satuan
Pemeriksaan Normal Hasil

F. THERAPY
Golongan & Fungsi &
Jenis Terapi Dosis
Kandungan Farmakodinamik
Cairan IV :
Obat Peroral :
Obat Parenteral:
Obat Topikal:
G. ANALISA DATA
Nama : No. RM :
Umur : Diagnosa Medis :
Tanggal/Jam Data Fokus Problem Etiologi

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN :


1. ……………………………………………………
2. ……………………………………………………
3. ……………………………………………………
H. RENCANA/ INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama : No. RM :
Umur : Diagnosa Medis :
No Tujuan dan Kriteria Tanda Tangan/
Intervensi
Diagnosa Hasil Nama
Berdasarkan SLKI Berdasarkan SIKI
disertai kode SIKI

18
I. TINDAKAN/IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : No. RM :
Umur : Diagnosa Medis :
Tanda
Hari/Tanggal No
Implementasi Respon Klien Tangan/
Jam Diagnosa
Nama

J. CATATAN PERKEMBANGAN/EVALUASI
Nama : No. RM :
Umur : Diagnosa Medis :
Hari/Tanggal No Tanda
Evaluasi
Jam Diagnosa Tangan/ Nama
S:
O:
A:
P:

19
LAMPIRAN
FORMAT
PENILAIAN

20
A. PENILAIAN PERILAKU PROFESIONAL (SOFTSKILL)
Penilaian perilaku professional (Professional behavior) dilakukan di
setiap ruang di akhir waktu. Penilaian dilakukan oleh preceptor klinik.
Penilaian perilaku professional (Professional behavior) dilakukan
berdasarkan pengamatan secara terus menerus terhadap perilaku mahasiswa
yang dapat diamati (observable behavior) selama stase. Penilaian perilaku
professional dilakukan pada akhir stase oleh preceptor untuk setiap ruang.
NO ITEM PENILAIAN BOBOT 1 2 3 TOTAL
1 Tepat waktu dalam mengikuti kegiatan 10
pembelajaran dan menyelesaikan tugas
2 Menghormati orang lain (pasien dan 10
keluarga, sesama teman mahasiswa, dokter,
perawat, petugas administrasi, dll)
3 Bekerjasama secara baik dengan teman 10
mahasiswa dan petugas kesehatan lain
4 Memperhatikan dan mendahulukan 10
kepentingan pasien diatas kepentingan diri
sendiri (termasuk suka menolong)
5 Mencatat dan melaporkan hasil 10
pemeriksaan, laboratorium, dan terapi
sesuai dengan hasil sebenarnya
6 Tidak melakukan pemalsuan dokumen atau 10
tanda tangan
7 Mengerjakan tugas ilmiah (presentasi 10
kasus, refleksi, dll) secara mandiri atau
tidak menjiplak karya teman
8 Menggunakan seragam dan atribut sesuai 10
ketentuan
9 Tepat waktu dalam pengumpulan tugas 10
10 Melakukan konsultasi tugas secara rutin 10
dan memberikan feedback segera
NA =
NILAI AKHIR NA =.........................
300/3
Keterangan
Penilaian 1 : Kurang
Penilaian 2 : Cukup
Penilaian 3 : Baik Surakarta, .......................2020
Preceptor Klinik/Akademik

(..........................................)

21
FORMAT PENILAIAN LAPORAN (Laporan Pendahuluan dan Askep)
Nama Mahasiswa : Kasus :
RS/ Ruang : Laporan Minggu Ke :
*Nilai
No Aspek Yang Dinilai Bobot
0 1 2
I. Laporan Pendahuluan
1. Susunan Kalimat/Penggunaan Bahasa
Teknik penulisan sesuai pedoman 2
2. Menjelaskan :
a. Pengertian 2
b. Tanda dan Gejala 3
c. Penyebab 3
d. Patofisiologi 3
e. Pathways (pohon masalah) 4
f. Penatalaksanaan (Medis dan Keperawatan) 3
3. Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian 3
b. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul 4
c. Perencanaan tindakan keperawatan 4
d. Rasional tindakan keperawatan 4
e. Evaluasi 2
4. Kepustakaan
a. Jumlah literatur minimal 5 dan mutakhir 2
b. Ketepatan cara penulisan kepustakaan 2
II. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
a. Menggunakan pendekatan sistematis dan komprehensif 3
b. Kemampuan menggali masalah klien 3
c. Data yang dikumpulkan lengkap (DS dan DO) 3
d. Melengkapi data penunjang pada status klien 3
e. Ketepatan analisa data 4
2. Diagnosa Keperawatan :
a. Ketepatan merumuskan diagnosa keperawatan 6
b. Jumlah diagnosa keperawatan minimal 2 buah 3
c. Ketepatan memprioritaskan diagnosa keperawatan 4
3. Perencanaan Tindakan Keperawatan
a. Merumuskan tujuan dan kriteria hasil (SMART) 4
b. Ketepatan memprioritaskan tindakan keperawatan 3
c. Merumuskan rencana tindakan keperawatan (ONEC) 3
d. Rencana tindakan terdiri atas mandiri dan kolaborasi 2
4. Implementasi/ Pelaksanaan Tindakan
a. Pelaksanaan sesuai dengan perencanaan 2
b. Mendokumentasikan tindakan yang dilakukan 2
c. Mendokumentasikan respon klien 3
d. Kemampuan kolaborasi 3

22
5. Evaluasi
a. Kualitas isi perkembangan (SOAP) 4
b. Laporan tertulis pendelegasian tugas pada tim kesehatan 2
lain
6. Penulisan
Teknik penulisan sesuai pedoman 2

Nilai Akhir = (Bobot x Nilai)/2 NA =.........................

*Keterangan:
Nilai 0 : Tidak dilakukan
Nilai 1 : Dilakukan tapi tidak sempurna
Nilai 2 : Dilakukan dengan sempurna

Surakarta,.....................2020
Preceptor Klinik/ Akademik

( .........................................)

23
FORMAT PENILAIAN EVALUASI KEPERAWATAN GAWAT
DARURAT

Nama :.............................. Tanggal :.............................


NIM :.............................. Tempat :.............................

No ASPEK YANG DINILAI Bobot NILAI Bobot


x
1 2 3 4 Nilai
A PENGKAJIAN
1. Ketepatan penggunaan alat pengkajian 5
2. Ketrampilan pengambilan data 5
3. Validitas data 4
4. Kelengkapan data kajian (data fokus) 6
B PERUMUSAN MASALAH
1. Ketepatan menganalisa data 6
2. Ketepatan rumusan diagnosa 7
keperawatan
C PERENCANAAN
1. Ketepatan penyusunan prioritas 7
diagnose keperawatan
2. Ketepatan tujuan dan kriteria hasil 5
3. Relevansi rencana tindakan dengan 6
diagnosa Kep
D PELAKSANAAN
1. Kemampuan mengelola pelaksanaan 6
tindakan
2. Kemampuan kolaborasi dengan tim 4
kesehatan
3. Kemampuan melibatkan peran serta 4
klien & Keluarga
4. Mendokumentasikan tindakan dengan 4
benar
E. EVALUASI
1. Kualitas isi perkembangan klien 3
a. Subjektif, obyektif sesuai criteria 4
b. Ketajaman analisa evaluasi 4
c. Tindakan lanjut dan modifikasi 4
2. Validitas proses evaluasi 3
3. Penampilan klien setelah dirawat 2
F PENAMPILAN PENGELOLAAN
1. Inisiatif 3

24
2. Ketelitian 3
3. Tanggung Jawab pengelolaan 3
4. Penampilan dan sikap teruji 2
100

Nilai Akhir= (Bobot x Nilai)/4 NA =.........................


Keterangan
Penilaian 1 : Kurang
Penilaian 2 : Cukup
Penilaian 3 : Baik
Penilaian 4 : Sangat Baik
Surakarta,....................2020
Preceptor Klinik/Akademik

(........................................)

25
FORMAT JURNAL BIMBINGAN PKK GAWAT DARURAT
Nama Mahasiswa: Ruang :

TTD&Nama
No. Tanggal Materi Bimbingan Catatan
Pembimbing

Surakarta, .......................2020
Koordinator PKK Gadar

(...................................................)

26
FORMAT PENILAIAN TUTORIAL KLINIK

Waktu (Hari/Tanggal/Jam) :
Diagnosa/Problem :
Kelompok :

Nilai
No Nama Mahasiswa NIM 1 2 3 4 Akhir

Keterangan:
1. Partisipasi selama diskusi
2. Tingkat persiapan pengetahuan/knowledge selama diskusi
3. Kemampuan mendiskusikan prinsip-prinsip dasar terhadap skill/kasus
yang didiskusikan.
4. Performance mahasiswa: critical thinking, attitude, dan logical
thingking dalam penyampaian pendapat/pertanyaan

Kolom 1,2 ,3 dan 4 diisi dengan skala 10 – 100


Nilai akhir = total nilai dibagi 4

27

Anda mungkin juga menyukai