Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fauzan Muthohar

NPM : 1614370484

Kelas : KJK Pagi 3C

Kasus Cyber Crime yang pernah terjadi di Indonesia

1. Kasus Typosquatting KLIK BCA


Tersangka Cyber Crime : Steven Haryanoto
Typosquatting merupakan sebuah kejahatan dengan membuat domain
plesetan yaitu domain yang mirip dengan nama domain orang lain.
Target Cyber Crime :
1. CyberCrime menyerang pribadi ( Against person )
2. CyberCrime menyerang hak milik ( against property )
Bukti telah melakukan Cyber Crime :
1. Tercatat 130 nasabah tercuri data-datanya. ( Informasi Pihak Bank )
2. Banyak nasabah yang merasa kehilangan uangnya untuk transaksi yang
tidak dilakukan.
3. Transaksi pembelian domain. ( Informasi Master Web )
4. Printsreen situs
Aksi Cyber Crime :
Tersangka membeli domain-domain yang mirip dengan situs internet banking
BCA. Nama domainnya adalah http://www.klik-bca.com, Klikbca,com,
clickcba.com, klicka.com dan klikbac.com. Isi situs plesetan ini nyaris sama.
Jadi, jika publik tidak benar mengetik nama asli domain-nya, maka mereka akan
masuk ke situs plesetan ini. Ketika nasabah salah dalam memasukan nama situs
maka akan terperangkap kesitus yang dibuat oleh cybercrime tersebut, identitas
pengguna dan nomor identifikasi personal ( PIN ) dapat tertangkap. Para
nasabah itu kebobolan karena menggunakan fasilitas internet banking lewat
situs atau alamat lain yang membuka link ke klik BCA, sehingga
memungkinkan user ID dan PIN pengguna diketahui.
2. Kasus Cyber Terorism
Kasus RansomWare WannnaCry Rumah Sakit Indonesia
RansomWare WannaCry Program jahat yang menyandera domen komputer
korban dengan algoritma enkripsi khusus yang hanya diketahui oleh Penyerang
tersebut.
Cyber Terorism merpukan kejahatan yang mengancam pemerintan atau
warganegara dan termasuk cracking ke situs pemerintah atau militer.

Targer Cyber Crime :


1. Cyber Crime menyerang data – data di dalam komputer
2. Cyber Crime memblok semua aktifitas OS
3. Cyber Crime menyandra Data
4. Meminta uang tembusan
Bukti :
1. Sudah tidak dapat mengakses komputer khususnya bagian admin

Aksi Cyber Crime :


Serangan RansomWare WannaCry menyebar luas di seluruh dunia, termasuk
Indonesia Program jahat itu bahkan tega menyandra data rumah sakit sehingga
menyulitkan pelayan medis untuk pasien
Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan
Informatika Semuel Abrijani Pangarepan pun menyebut serang ransomware
tersebut sebagai bentuk Terorism Cyber.
Rumah sakit yang terkena dampak virus Wannacry ini dimintai uang tembusan
untuk mengembalikan ke normal
Belum diketahui siapa yang menjalan kan aksi ini

Anda mungkin juga menyukai