Anda di halaman 1dari 10

Soal UAS SEMESTER 2 2020/2021

1. Di antara larutan-larutan berikut, larutan yang dapat menghantarkan arus listrik adalah . . . .

C6H6

HCl

C6H12O6

CH3OH

CO(NH2)2

2. Di antara larutan berikut yang menghasilkan ion terbanyak dalam air adalah . . . .

HCl 0,1 M

AgCl 0,05 M

H2SO4 0,1 M

HI 0,08 M

NaSO4 0,05 M

3. perhatikan hasil uji daya hantar listrik beberapa larutan berikut !

Hasil uji larutan NaCl, glukosa, dan asam asetat adalah . . . .

1) , 2) dan 3)

1), 2) dan 4)

1), 3) dan 4)

2), 3) dan 5)

2), 4) dan 5

4. larutan CH3COOH memiliki derajat ionisasi 0,7. Jika mula-mula terdapat 8 mol
CH3COOH, jumlah CH3COOH yang terionisasi sebanyak . . . .
0,1 mol

1,5 mol

5,6 mol

0,7 mol

5,3 mol

5. ion-ion yang berperan dalam larutan Mg3PO4 sehingga larutan tersebut dapat
menghantarkan arus listrik adalah . . . .

2 ion Mg2+ dan 3 ion PO43-

3 ion Mg2+ dan 1 ion PO43-

1 ion Mg2+ dan 3 ion PO43-

3 ion Mg2+ dan 2 ion PO43-

2 ion Mg2+ dan 2 ion PO43-

6. Sisca ingin menguji pengaruh jumlah ion terhadap kekuatan daya hantar listrik larutan.
Jika tersedia beberapa larutan berikut, pasangan larutan yang harus diuji Sisca adalah . . . .

NaCl 1 M dan CaCl2 1 M

NaCl 0,1 M dan NaCl 1 M

NaCl 0,1 M dan CaCl2 1 M

CaCl2 1 M dan CaCl2 0,1 M

NaCl 1 M dan CaCl2 0,1 M

7. Pernyataan yang benar mengenai elektrolisis larutan HCl adalah . . . .

HCl terionisasi sebagian

Ion-ion H+ bergerak ke katoda untuk menangkap electron

Electron dalam larutan mengalir dari katoda ke anode

Ion-ion Cl- bergerak ke anode dan mengalami reaksi reduksi menjadi Cl2

I0n-ion H+ bergerak ke katode dengan mengalami reaksi oksidasi menjadi H2

8. Aki digunakan sebagai penyimpanan energy listrik yang digunakan dalam mobil, lampu,
dan alat listrik lainnya. Berikut ini pernyataan yang tepat adalah . . . .

Aki merupakan larutan nonelektrolit dengan rumus kimia H2SO4


Aki terionisasi sebagian dalam air

Aki memiliki 1 ion H+ dan 1 ion SO42-

Aki dengan rumus kimia H2SO4 yang terionisasi sempurna di dalam air

Aki memiliki nilai α = 0,1

9. Sari mengetahui bahwa HCl merupakan senyawa kovalen polar yang larut dalam air. Saat
diuji daya hantar listriknya, larutan HCl dapat menyalakan lampu dengan terang disertai
dengan timbulnya banyak gelembung gas. Kemudian, Sari bereksperimen dengan cara
melarutkan HCl ke dalam Kloroform ( CHCl3 ). Jika campuran HCl dan kloroform diuji daya
hantar listriknya, peristiwa yang terjadi yaitu . . . .

Lampu menyala redup dan gelembung gas sedikit

Lampu tidak menyala dan gelembung gas banyak

Lampu menyala redup dan gelembung gas banyak

Lampu menyala terang dan gelembung gas banyak

Lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas

10. perhatikan tabel berikut !

Senyawa Daya Hantar Listrik


Lelehan Larutan
X Menghantarkan Menghantarkan
Y Tidak menghantarkan Menghantarkan

Kemungkinan senyawa X dan Y adalah . . . .

HBr dan NaBr

HBr dan NH4OH

NH4OH dan HBr

NH4OH dan HBr

NH4OH dan NaBr

NaBr dan NH4OH

11. Perhatikan beberapa sifat berikut !

1) tidak terionisi
2) tergolong elektrolit kuat

3) membentuk senyawa kovalen

4) terionisasi sebagian membentuk Br-

Br2 merupakan molekul halogen yang berwujud cair. Sifat yang dimiliki Br2 ditunjukan oleh
angka . . . .

1) dan 3)

1) dan 4)

2) dan 3)

2) dan 4)

3) dan 4)

12. Senyawa CH3OH tidak dapat menghantarkan arus listrik karena . . . .

Berwujud cair

Tidak larut dalam air

Terionisasi sebagian

Tidak dapat terionisasi

Merupakan senyawa kovalen polar

13. Nilai bilangan oksidasi unsur xenon pada senyawa XeOF4 sama dengan bilangan oksidasi
unsur logam yang terdapat dalam senyawa . . . .

Ca(OH)2

HFeCl4

KMnO4

ZnCl2

TiO2
14. Hubungan yang tepat antara rumus kimia dengan bilangan oksidasi unsur-unsurnya
adalah . . . .

Rumus kimia Bilangan oksidasi


A H2 H = +1
B HF H = +2 dan F = -2
C H2O H = +2 dan O = -2
D HCl H = -1 dan Cl = -2
E NaH Na = +1 dan H = -1

15. diantara reaksi-reaksi berikut yang atomnya mengalami perubahan bilangan oksidasi
adalah . . . .

H2O2(aq) + SO2(g) → H2SO4(aq)

CaO(s) + 2H+(aq) → Ca2+(aq) + H2O(l)

H2SO4(aq) + 2NaOH(aq) → 2H2O(l) + Na2SO4(g)

CaCO3(s) + 2HCl(l) → CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O(l)

Fe2O3(s) + 6H2C2O4(aq) → 2Fe(C2O4)33-(aq) + 3H2O(l) + 6H+(g)

16. perhatikan persamaan reaksi redoks berikut !

Sn(s) + 4HNO3(aq) → SnO2(s) + 4NO2(g) + 2H2O(g)

Zat yang berperan sebagai reduktor dalam reaksi tersebut mempunyai bilangan oksidasi . . . .

+2

+1

-2

-3

17. berikut disajikan persamaan setengah reaksi redoks.

1) SO2(g) → SO42-(aq)

2) Al(s) → Al3+(aq)
3) MnO4-(aq) → Mn2-(aq)

4) CrI3(aq) → CrO42-(aq)

Pasangan reaksi reduksi dan oksidasi berturut-turut ditunjukan oleh angka . . . .

1) dan 2)

1) dan 3)

2) dan 3)

2) dan 4)

3) dan 4)

18. perhatikan reaksi berikut !

2NaI(aq) + MnO2(aq) + 2H2SO4(aq) → 2H2O(aq) + MnSO4(aq) + Na2SO4(aq) + I2(g)

Pernyataan yang benar mengenai reaksi redoks tersebut adalah . . . .

Biloks Mn berubah dari +4 menjadi +2

Reaksi termasuk reaksi autoredoks

MnO2 berperan sebagai reduktor

Hasil oksidasinya adalah MnSO4

NaI berperean sebagai oksidator

19. pasangan yang tepat antara nama senyawa dan rumus kimianya adalah . . . .

Nama Senyawa Rumus Kimia


a Tembaga(III) nitrida Cu3N2
b Asam asetat H2C2O4
c Besi(III) karbonat Fe2(CO3)3
d Kobalt sulfida CoS
e Diarsen oksida As2O3

20. perhatikan beberapa pernyataan berikut.

1) termasuk senyawa poliatom


2) mempunyai muatan kation +2

3) terdiri dari kation K+ dan anion BrO2-

4) tersusun atas unsur logam dan nonlogam

5) nama senyawa tersebut adalah kalium bromate

pernyataan yang benar mengenai senyawa KBrO2 ditunjukan oleh angka . . . .

1) dan 2)

1) dan 3)

2) dan 4)

3) dan 5)

4) dan 5)

21. Perhatikan tabel berikut !

Kation Anion
Ba2+ SO32-
K+ Cl-
Cu2+ HPO42-
Ag+ CN-
Fe3+ OH-

Rumus dan nama senyawa yang benar dari gabungan ion-ion dalam tabel di atas adalah . . . .

Rumus molekul Nama senyawa


A K2SO3 Kalium sulfit
B AgCN Perak(I) sianida
C Cu(OH)2 Tembaga hidroksida
D FeCl3 Besi triklorida
E BaHPO4 Barium(II) hydrogen fosfat

22. logam magnesium direaksikan dengan larutan asam klorida membentuk larutan
magnesium klorida dan gas hydrogen. Penulisan persamaan reaksi lengkap yang tepat
adalah . . . .

Mg(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g)


Mg(l) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g)

Mg(l) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(l)

Mg(s) + 2HCl(l) → MgCl2(l) + H2(g)

Mg(s) + 2HCl(l) → MgCl2(l) + H2(l)

23. persamaan reaksi setara antara kalium nitrat dengan timbal(IV) oksida yang benar
adalah . . . .

4KNO3(aq) + PbO2(s) → Pb(NO3)4(aq) + 2K2O(aq)

2KNO3(aq) + PbO2(s) → Pb(NO3)4(aq) + K2O(aq)

2KNO3(aq) + PbO(s) → Pb(NO3)4(aq) + K2O(aq)

KNO3(aq) + PbO2(s) → Pb(NO3)4(aq) + K2O(aq)

2KNO3(aq) + PbO(s) → Pb(NO3)4(aq) + K2O(aq)

24. Sebanyak 5,4 g logam alumunium direaksikan dengan 4,8 g gas oksigen dalam ruang
tertutup sesuai persamaan berikut .

Al(s) + O2(g) → Al2O3(s) (belum setara)

Setara reaksi selesai, massa alumunium oksida yang diperoleh sebanyak 10,2 g. hukum dasar
kimia yang dapat menjelaskan fenomena tersebut adalah . . . .

Hukum kekekalan massa (Lavoisier)

Hukum perbandingan tetap (Proust)

Hukum perbandingan berganda (Dalton)

Hukum perbandingan molekul (Avogadro)

Hukum perbandingan volume ( Gay-Lussac )

25. reaksi antara 5 g kalsium dan 2 g oksigen membentuk 7 g kalsium oksida. Sementara itu,
saat 8 g kalsium dan 2 g oksigen direaksikan tetap membentuk 7 g kalsium oksida dengan
sisa 3 g kalsium. Adapun ketika 6 g kalsium direaksikan dengan 3 g oksigen juga membentuk
7 g kalsium oksida, tetapi tersisa 1 g kalsium dan 1 g oksigen. Fakta ini sesuai dengan . . . .
Hukum kekekalan massa (Lavoisier)

Hukum perbandingan tetap (Proust)

Hukum perbandingan berganda (Dalton)

Hukum perbandingan molekul (Avogadro)

Hukum perbandingan volume ( Gay-Lussac )

26. gambar berikut menggambarkan reaksi antara zat X ( O ) dengan zat Y ( ▲ ).

Di antara persamaan reaksi kimia berikut yang sesuai dengan penggambaran tersebut adalah .
...

X2 + 2Y2 → 2XY2

2X + 2Y → XY

2X + Y → XY2

X + Y2 → X2Y

X + 2Y → 2XY

27. Disajikan data dua oksida nitrogen (NXOY) yang tersusun atas nitrogen dan oksigen
dengan kompisisi sebagai berikut.

Senyawa Massa N Massa O


I 14 g 24 g
II 14 g 32 g

Berdasarkan data tersebut, perbandingan massa oksigen dalam senyawa I dan II adalah . . . .

1:2

2:3

3:2
3:4

4:3

28. unsur boron mempunyai dua isotop di alam, yaitu B-10 dengan kelimpahan 20% dan B-
11 dengan kelimpahan 80%. Jika massa atom B-10 sebesar 10 sma dan massa atom B-11
sebesar 11 sma, massa atom relatif boron adalah . . . .

9,7

10,5

10,8

10,9

11,2

29. di antara senyawa berikut yang mempunyai jumlah mol terkecil untuk setiap 1 gramnya
adalah . . . . ( Ar : Na = 23 gr/mol, Cl = 35,5 gr/mol, O = 16 gr/mol, S = 32 gr/mol, H = 1
gr/mol, Br = 80 gr/mol )

NaH

NaCl

NaBr

Na2O

Na2S

30. pada suhu 0oC dan tekanan 1 atm , 5,6 L gas ammonia (NH3) mempunyai massa . . . . ( Ar
: N = 14 gr/mol dan H = 1 gr/mol )

1,7 gram

3,4 gram

4,25 gram

8,5 gram

17 gram

Anda mungkin juga menyukai