02
Ekonomi dan Bisnis Manajemen S1 2710204 Team Teaching Sistem Balas Jasa
Abstract Kompetensi
Konsep kompensasi, peran sistem balas jasa Mahasiswa mampu memahami bagaimana
dalam kompensasi, struktur kompensasi, pemahaman kompensasi, peran sistem balas
dan terminologi yang digunakan dalam jasa dalam kompensasi, struktur
Kompensasi, balas jasa. kompensasi, terminologi yang digunakan
dalam kompensasi, balas jasa
KONSEP KOMPENSASI
A. Pengertian Kompensasi
Kompensasi merupakan segala sesuatu yang diterima karyawan sebagai
pengganti kontribusi jasanya pada perusahaan. Kompensasi merupakan balas jasa
yang diberikan oleh organisasi/perusahaan kepada karyawan, yang dapat bersifat
finansial maupun non finansial, pada periode yang tetap.
Beberapa ahli mengemukaka definisi kompensasi, yaitu sebagai berikut:
a. Employee Compensation refers to all forms of pay or rewards going to
employees and arising from their employment. (Gary Dessler, 2005)
b. Compensation includes direct cash payments, indirect payments in the
form of employeebenefits and incentivesto motivate employee to strivefor
higher level of productivity. (Cascio, 2013)
c. Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai
balas jasa untuk kerja mereka (Handoko, 2003:114)
Pemberian kompensasi merupakan salah satu pelaksanaan fungsi MSDM yang
berhubungan dengan semua jenis pemberian penghargaan individual sebagai
pertukaran dalam melakukan tugas keorganisasian. Pemberian kompensasi kepada
karyawan harus mempunyai dasar yang logis dan rasional Sistem kompensasi yang
baik akan mampu memberikan kepuasan bagi karyawan dan memungkinkan
perusahaan memperoleh, mempekerjakan, dan mempertahankan karyawan.
Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang,barang langsung
atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai balas jasa yang diberikan
perusahaan kepada karywan. Kompensasi berbentuk uang , artinya kompensasi
dibayar dengan sejumlah uang kartal kepada karyawan yang bersangkutan.
Kompensasi berbentuk barang artinya kompensasi dibayar dengan barang.
Misalnya kompensasi dibayar 10% dari produksi yang dhasilkan.contohnya di Jawa
Barat penuai padi upahnya 10% dari hasil padi yang dituainya.
C. Klasifikasi Kompensasi
Kompensasi dibedakan diklasifikasikan menjadi dua yaitu:
1. Kompensasi Finansial
Kompensasi finansial dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Kompensasi langsung (direct compencation), yang
berupa: gaji adalah balas jasa yang dibayar secara periodek kepada
karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti.Upah adalah
balas jasa yang dibayarkan kepada pekerja harian dengan
berpedoman atas perjanjian yang disepakati membayarnya. Upah
tidak sama dengan gaji. Kalau gaji dibayar rutin dan tetap
3. Faktor Ekstern
Contoh faktor ekstern pegawai dan organisasi yang mempengaruhi
besarnya kompensasi adalah sebagai berikut :
a. Penawaran dan Permintaan kerja
Mengacu pada hukum ekonomi pasar bebas,kondisi dimana penawaran
supply) tenaga kerja ebih dari permintaan (demand) akan menyebabkan rendahnya
kompensasi yang diberikan. Sebaiknya bila kondisi pasar kerja menunjukkan
besarnya jumlah permintaan tenaga kerja sementara penawaran hanya sedikit,
maka kompensasi yang diberikan akan besar. Besarnya nilai kompensasi yang
ditawarkan suatu organisasi merupakan daya tarik calon pegawai untuk memasuki
organisasi tersebut. Namun dalam keadaan dimana jumlah tenaga kerja lebih besar
dari lapangan kerja yang tersedia, besarnya kompensasi sedikit banyak menjadi
terabaikan.
b. Biaya hidup Besarnya
Kompensasi terutama upah/gaji harus disesuaikan dengan besarnya biaya
hidup (cost of living). Yang dimaksud biaya hidup disini adalah biaya hidup minimal.
Paling tidak kompensasi yang diberikan harus sama dengan atau di atas biaya hidup
minimal. Jika kompensasi yang diberikan lebih rendah dari biaya hidup minimal,
maka yang terjadi adalah proses pemiskinan bangsa.
c. Kebijaksanaan Pemerintah
Sebagai pemegang kebijakan, pemerintah berupaya melindungi rakyatnya dari
kesewenang-wenangan dan keadilan. Dalam kaitannya dengan kompensasi,
pemerintah menentukan upah minimum, jam kerja/hari, untuk pria dan wanita, pada
batas umur tertentu. Dengan peraturan tersebut pemerintah menjamin
berlangsungnya proses pemakmuran bangsa hingga dapat mencegah praktek-
praktek organisasi yang dapat memiskinkan bangsa
d. Kondisi Perekonomian
Nasional Kompensasi yang diterim oleh pegawai di negara-negara maju jauh
lebih besar dari yang diterima negara-negara berkembang dan atau negara
2. Lingkungan Eksternal
Diantara faktor-faktor yang mempengaruhi upah dan kebijakan kompensasi
adalah sesuatu yang berada diluar perusahaan, seperti: pasar tenaga kerja, kondisi
ekonomi, peraturan pemerintah,dan serikat pekerja.
- Pasar tenagakerja
Pasar tenaga kerja mempengaruhi desain kompensasi dalam dua cara:
pertama, tingkat persaingan tenaga kerja sebagai menentukan batas
rendah atau floor tingkat pembayaran. Jika tingkat pembayaran suatu
perusahaan terlalu rendah, tenaga kerja yang memenuhi syarat tidak
akan bersedia bekerja di perusahaan itu.
- Kondisi ekonomi
Rivai, Veithzal Rivai dan Ella Jauvani Sagala. 2010. Manajemen Sumber Daya
Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: Rajawali Pers.