Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“BAKTERI”

DISUSUN OLEH:
CAMAY PUTRI ZUANZAH (12080120927)

DOSEN PENGAMPU:
EVI IRAWATI, S.PT.M.P

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU


FAKUTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
PRODI PETERNAKAN 2020
KELAS B
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT sehingga penyusunan makalah tentang
“Bakteri” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Selain itu kami ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing mata kuliah ” MIKROBIOLOGI” atas
bimbingan dan motivasinya.

Penulis menyadari akan kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan
makalah ini.

Hanya ini yang dapat kami sampaikan, agar lebih lanjut lagi mari kita bahas secara
bersama-sama. Apa yang terdapat dalam makalah kami ini, semoga menjadi manfaat untuk kita
semua terutama bagi kami sendiri. Aamiin.

DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
BAB I............................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................3
1. LATAR BELAKANG............................................................................................................................3
2. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................................3
3. TUJUAN PENULISAN.........................................................................................................................3
BAB II...........................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................4
1. PENGERTIAN BAKTERI (EUBACTERIA)..............................................................................................4
2. JENIS-JENIS BAKTERI........................................................................................................................5
A. Jenis Bakteri Berdasarkan Bentuknya..........................................................................................5
B. Jenis Bakteri Berdasarkan Dinding Selnya....................................................................................5
C. Jenis Bakteri Berdasarkan Jumlah dan Letak Flagelanya..............................................................6
D. Jenis Bakteri Berdasarkan Kebutuhan terhadap Oksigen.............................................................6
E. Jenis Bakteri Berdasarkan Cara Mendapatkan Makanan.............................................................6
3. PERAN BAKTERI DALAM KEHIDUPAN...............................................................................................7
BAB III..........................................................................................................................................................8
PENUTUP.....................................................................................................................................................8
1. KESIMPULAN....................................................................................................................................8
2. SARAN..............................................................................................................................................8

BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Dalam kemajuan iptek seperti yang ada pada saat ini, menuntut manusia untuk bekerja
lebih keras lagi. Didalam setiap pekerjaan sudah pasti terdapat resiko dari pekerjaan
tersebut sehingga dapat menimbulkan penyakit akibat kerja. Penyakit akibat kerja ini di
sebabkan oleh beberapa factor diantaranya adalah factor biologi, fisik, kimia, fisiologi dan
psykologi. Sebagai contoh orang yang bekerja pada sektor peternakan atau pada sektor
pekerjaan yang berkontak langsung dengan lingkungan.

Lingkungan dimana mereka bekerja itu tidak selalu bersih dalam artian bebas dari
sumber–sumber penyakit yang berupa virus, bakteri, protozoa, jamur, cacing,kutu, bahkan
hewan dan tumbuhan besarpun dapat menjadi sumber penyakit. Akan tetapi virus dan
bakterilah yang menjadi penyebab utama penyakit dalam kerja, khususnya pekerjaan yang
berkontak langsung dengan lingkungan. Untuk mencegah terjangkitnya penyakit yang
diakibatkan oleh bakteri tidak hanya membutuhkan tindakan pengobatan saja tetapi juga
diperlukan pengetahuan tentang itu bakteri bagaimana bakteri tersebut dapat masuk ke dalam
tubuh manusia.

2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Apa itu eubacteria (bakteri)?
2. Bagaimana jenis-jenis bakteri?
3. Bagaimana peranan bakteri dalam kehidupan?

3. TUJUAN PENULISAN
Sejalan dengan latar belakang dan rumusan masalah diatas, laporan ini disusun
dengan tujuan :
1. Untuk mengetahui apa itu eubacteria (bakteri).
2. Untuk mengetahui bagaimana jenis-jenis bakteri.
3. Untuk mengetahui bagaimana peranan bakteri dalam kehidupan.

BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN BAKTERI (EUBACTERIA)
B a k t e r i a da l a h su a tu o rg a n i s m e y a n g ju m l a h n ya pa l i ng ba ny a k d a n t e r se ba r
l u a s dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri umumnya merupakan
organismeuniseluler (bersel tunggal), prokariota/ prokariot, tidak mengandung klorofil,
serta berukuran mikroskopik (sangat kecil). Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu
bacterium.

Bakteri memiliki jumlah spesies mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih. Mereka ada di
mana-mana mulai dari di tanah, di air, diorganisme lain, dan lain-lain juga berada di lingkungan
yang ramah maupun yang ekstrim.

Dalam tumbuh kembang bakteri baik melalui peningkatan jumlah maupun penambahan
j u m l a h s e l sa ng a t di p e n ga ru h i ol e h be be ra pa f a k t or , y a k ni se pe rt i ph , su h u
t e m p e r a t u r , kandungan garam, sumber nutrisi, zat kimia dan zat sisa metabolisme.

Bakteri umumnya melakukan reproduksi atau berkembangbiak secara aseksual (vegetatif= tak
kawin) dengan membelah diri. Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan biner yaitu setiap
sel membelah menjadi dua.

Reproduksi bakteri secara seksual yaitu dengan pertukaran materi genetik dengan bakteri
lainnya.
Pertukaran materi genetik disebut rekombinasi genetik atau rekombinasi DNA.
Rekombinasi genetic dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu:
1. Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja dari satu sel
bakteri ke sel bakteri yang lainnya.
2. Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnya dengan
perantaraan organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus bakteri).
3. Konjugasi adalah pemindahan materi genetik berupa plasmid secara langsung melalui kontak sel
dengan membentuk struktur seperti jembatan diantara dua sel bakteri yang berdekatan. Umumnya
terjadi pada bakteri gram negatif.

Bakteri memiliki ciri-ciri sebagai berikut:


1. Organisme multiselluler.
2. Prokariot (tidak memiliki membran inti sel ).
3. Umumnya tidak memiliki klorofil.
4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnya memiliki
ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
5. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam.
6. Hidup bebas atau parasit.

2. JENIS-JENIS BAKTERI

A. Jenis Bakteri Berdasarkan Bentuknya

Jenis bakteri yang pertama bisa dibedakan dari bentuknya, yakni:


 Basil (bacillus), memiliki bentuk berupa batang atau silinder dengan variasi
monobasil (hanya satu), diplobacillus (bergandengan dua-dua) dan
streptobacillus (bergandengan berbentuk rantai). Meski begitu, ada juga yang
berbentuk agak bundar sehingga disebut coccobacillus. Contoh bakterinya
adalah Bacillus anthracis.
 Kokus (coccus), bakteri ini umumnya berbentuk bulat seperti bola. Variasinya
adalah micrococcus (tunggal), diplococcus (bergandengan dua-dua), tetracoccus
(bergandengan empat dan membentuk bujur sangkar), sarcina (bergerombol
membentuk kubus), staphylococcus (bergerombol), dan streptococcus
(bergandengan membentuk rantai). Salah satu contoh bakterinya adalah
Staphylococcus aureus.
 Spiral (sprillum), bakteri yang berbentuk lengkung dan nampak seperti spiral.
Variasi bentuknya ada vibrio (berbentuk koma, jika lengkung kurang dari
setengah lingkaran), spiral (jika bentuk lengkung lebih dari setengah lingkaran),
dan spirochete (bentuk lengkung membentuk struktur yang fleksibel). Contoh
bakterinya adalah Treponema pallidum.

B. Jenis Bakteri Berdasarkan Dinding Selnya


 Bakteri gram negatif, merupakan bakteri yang memiliki lampisan
peptidoglikan tipis dan dinding sel yang mampu menyerap warna merah.
Contoh dari bakteri jenis ini adalah bakteri bergenus Streptomyces,
Streptococcus, Mycrobacterium tuberculosis, dan lainnya.
 Bakteri gram positif merupakan bakteri yang memiliki lapisan peptidoglikan
tebbal dan dinding selnya mampu menyerap warna violet. Seperti bakteri ungu,
Enterobacteria, dan Vibrio. Sedangkan bakteri yang tak berdinding sel berarti
jenis bakteri yang tidak memiliki dinding sel. Salah satu contohnya, bakteri
Micoplasma.

C. Jenis Bakteri Berdasarkan Jumlah dan Letak Flagelanya


Adapun beberapa contoh bakteri yang masuk dalam jenis ini adalah, Pseudomonas
aeruginosa (monotrik atau satu flagella di salah satu sisi), Aquaspirillum serpens (amfitrik
atau satu flagella di setiap sisi), Pseudomonas fluorescent (lofotrik atau beberapa flagella di
salah satu sisi), Salmonella typhosa (peritrik atau flagella di seluruh bagiannya), dan
Escherichia coli (atrik atau tidak memiliki flagela).
D. Jenis Bakteri Berdasarkan Kebutuhan terhadap Oksigen
 Bakteri aerob adalah bakteri nitrifikasi, yang akan mengubah amonia menjadi
nitrat.
 Bakteri anaerob adalah Micrococcus denitrificans yang dapat merombak
senyawa menjadi metan.

E. Jenis Bakteri Berdasarkan Cara Mendapatkan Makanan

 Bakteri Heterotrof
Bakteri heterotrof merupakan bakteri yang memperoleh makanan dari organisme lain.
Dapat dibedakan lagi menjadi:
 Bakteri parasit merupakan bakteri yang memperoleh makanan dari organisme
yang ditumpanginya. Umumnya bakteri parasit merupakan bakteri yang
merugikan, misalnya Mycobacterium tuberculosi.
 Bakteri saprofit merupakan bakteri yang memperoleh makanannya dari sisa-
sisa organisme lain, misalnya Escherichia.
 Bakteri Apatogen merupakan bakteri yang tidak dapat menimbulkan penyakit
 Bakteri Patogen merupakan bakteri yang dapat menimbulkan penyakit,
contohnya clostridium
 Eubacteria merupakan bakteri yang disebut juga dengan bakteri murni,
contohnya Monera
 Archaebacteria merupakan bakteri yang dapat hidup di tempat ekstrem
 Bakteri Autotrof

Bakteri autotrof merupakan jenis bakteri yang bisa memproduksi sendiri makanannya.
Bakteri autotrof terdiri dari:

 Bakteri fotoautotrof merupakan bakteri yang membutuhkan bantuan energi


cahaya matahari untuk membuat makanannya dengan mengubah bahan
anorganik menjadi bahan organik. Contoh bakteri ini adalah bakteri hijau dan
bakteri ungu.
 Bakteri kemoautotrof merupakan bakteri yang memanfaatkan energi dari
rekasi kimia untuk membuat makanannya sendiri dari bahan organik.
3. PERAN BAKTERI DALAM KEHIDUPAN
Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak manfaat  yang bisa kita dapatkan dari bakteri. Selain
proses pembuatan antibiotik oleh bakteri Streptomyces griseus, Streptomyces
aureofaciens, Bacillus brevis, dan Bacillus subtilis, bakteri juga bisa menghasilkan asam, Bakteri
penghasil asam antara lain Acetobacter, Propionibacterium,  dan Clostridium
butyricum. Bakteri Acetobacter  ini menghasilkan asam asetat.

Bakteri juga berperan dalam proses pembuatan olahan susu. Buat yang suka yoghurt,
bakteri Lactobacillus Casei, Lactobacillus Bulgaricus, dan Streptococcus Lactis juga turut
berperan . Ketiga bakteri tersebut nggak hanya mengolah yoghurt, tapi juga mengolah produk
susu yang lain. Atau ada yang suka makan nata de coco? Nah, bakteri Acetobacter xylinum juga
berperan dalam proses pembuatannya. 

Selain untuk membuat makanan, bakteri juga membantu menghasilkan biogas dan mengikat
nitrogen. Bakteri penghasil biogas adalah kelompok Bacteriodes dan
kelompok Enterobactericeacea. Sedangkan bakteri pengikat nitrogen antara lain Rhizobium
radicicola dan Nitrosococcus. Yang kamu nggak boleh lupa juga, bakteri Escherichia coli juga
membantu pembusukan sisa makanan.

BAB III
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Bakteri adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini
termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil, serta memiliki peran besar
dalam kehidupan di bumi.
2. SARAN
Setelah mempelajari tentang bakteri ini kiranya kita dapat memanfaatkan semaksimal
mungkin materi ini sehingga kita dapat mengerti dan tentang bakteri, saya sadar dan
mengakuinya, masih banyak kesalahan dan kekurangan yang harus ditutupi. Oleh karena itu
saya dengan lapang dada menerima kritik dan saran dari para pembaca guna dan tujuan untuk
memperbaiki dan melengkapi apa yang kurang dalam makalah saya ini.

Anda mungkin juga menyukai