OLEH :
AYU LINDA SARI
NIM.P00324016058
MENGETAHUI
PEMBIMBING INSITUSI
ASKRENING,SKM, M.Kes
NIP.1969 0930 1990 02 2001
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA
TN. T DI DUSUN I DESA BOKORI KECAMATAN SOROPIA
TANGGAL 29 JANUARI 2019
49 48
TT
17 16
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Keturunan
B. ANALISIS DATA
Masalah kesehatan/kebidanan yang ditemui pada keluarga Tn.T
disebabkan oleh factor ketidaktahuan. Faktor ini menimbulkan keluarga
tidak mampu mengatasi masalah tersebut.
Masalah yang paling utama dikeluarga Tn. T yaitu keluarga tidak
mengetahui tentang HIV/AIDS, PAP SMEAR dan SADARI.
Masalah tersebut disebabkan karena kurangnya pemahaman
tersebut maka diperlukan intervesi yaitu penyuluhan tentang pendidikan
kesehatan pada keluarga Tn. T sehingga dapat meningkatkan derajat
kesehatan yang dilakukan secara bertahap dalam meningkatkan motivasi
keluarga kearah perilaku yang sehat.
C. PERUMUSAN MASALAH
Dari data-data diatas dan dari hasil analisa yang sederhana, maka
banyak permasalahan yang timbul dalam keluarga Tn. T yang disebabkan
oleh ketidaktahuan dan ketidakmampuan keluarga dalam menjalankan
tugas-tugas keluarga dalam bidang kesehatan, sehingga timbulah
masalah-masalah keluarga sebagai berikut :
- Kurangnya pengetahuan tentang Paps smear dan HIV/AIDS
- Kurangnya pengetahuan tentang SADARI
D. PRIORITAS MASALAH
1. Kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDS
N Kriteria Perhitunga Nilai Pembenaran
O n
1 Sifat masalah 2/3 X 1 2/3 Masalah ini dapat
Ancaman mengancam kesehatan
kesehatan
2 Kemungkinan 1/2 X 2 1 Dengan dilakukan
masalah dapat penyuluhan tentang
diubah mudah HIV/AIDS secara intensif
maka pengetahuan
keluarga akan bertambah
3 Potensi 2/3 X 1 2/3 Dengan penyuluhan
masalah untuk pengetahuan dapat
diubah tinggi bertambah dan potensial
masalah dapat teratasi
4 Menonjolanya 0/1X1 0 Keluarga tidak
masalah tidak menganggap ini sebagai
dirasakan masalah
TOTAL 2 1/3
2. Kurangnya pengetahuan tentang PAP SMEAR
N Kriteria Perhitunga Nilai Pembenaran
O n
1 Sifat masalah 2/3 X 1 2/3 Masalah merupakan
Ancaman ancaman kesehatan
kesehatan
2 Kemungkinan ½X2 1 Masalah ini hanya
masalah dapat sebagian bisa diubah
diubah hanya karena kurangnya
sebagian pengetahuan tentang
paps smear
3 Potensi 2/3 X1 2/3 Keluarga tidak memiliki
masalah untuk sarana untuk mengatasi
diubah rencah masalah serta masih
kurangnya informasi
tentang paps smear
4 Menonjolanya 0/2X1 0 Keluarga tidak
masalah tidak mengganggap hal ini
dirasakan sebagai masalah
TOTAL 1
2 /3
I. Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 10 menit di harapkan
masyarakat mampu memahami dan mengerti tentang apa yang
dimaksud dengan HIV/AIDS.
V. EVALUASI
Metode evaluasi : Tanya jawab
Jenis pertanyaan : Lisan
VI. LAMPIRAN MATERI
HIV/AIDS
a. Pengertian HIV/AIDS
HIV adalah singkatan dari Human Immunedificiency Virus
yang menyebabkan AIDS dengan menyerang sel darah putih
yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem
kekebalan tubuh.
b. Penyebab HIV/AIDS
Organisme patogen yang berdampak pada aliran darah atau
cairan tubuh ( darah,air mani, cairan vagina ) orang yang
terkena infeksi.
c. Gejala
1. Massa inkbasi 6-10 bulan, rata-rata masa inkubasi 21 bulan
untuk anak-anak, 60 bulan untuk orang dewasa.
d. Penularan
1. Tidak berhubungan seksual terhadap orang yang terinfeksi
HIV/AIDS.
2. Setia pada pasangan
3. Gunakan kondom saat berhubungan seks
4. Jangan memakai narkoba.
VII.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )
Pokok pembahasan : PAP SMEAR
Sub Pokok Bahasan : PAP SMEAR
1. Pengertian PAP SMEAR
2. Tujuan PAP SMEAR
3. Cara melakukan pemeriksaan PAP SMEAR
I. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 20 menit,
diharapkan Ibu dapat mengerti tentang cara – cara tes pap smear.
III. MATERI
Terlampir
IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
V. MEDIA
1. Materi SAP
2. Power Point
VI. Kegiatan Pembelajaran
VII. EVALUASI
Metode evaluasi : Tanya jawab
Jenis pertanyaan : Lisan
VIII. LAMPIRAN MATERI
PAP SMEAR
1. Pengertian Pap Smear
Pap smear adalah pemeriksaan sel – sel pada servik uteri
untuk mengetahui apakah ada perubahan abnormal yang bersifat
prakanker. Umur penderita kanker leher rahim antara 30 – 60 tahun,
terbanyak antara 45 – 50 tahun. Periode laten dari fase prainvasif
untuk menjadi invasif memakan waktu sekitar 10 tahun. Dalam kurun
aktu yang selama itu, mungkin saja seorang penderita tidak akan
merasakan nyeri pada alat genitalnya, karena memang sel – sel pada
leher rahim tidak terdapat sensor nyeri.
I. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti penyuluhan selama 40 menit diharapkan peserta
penyuluhan mampu mengerti, memahami san mempraktikan SADARI.
III. MATERI
Terlampir
IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
V. MEDIA
1. Materi SAP
2. Phantom payudara
3. Power Point
VI. KEGIATAN PEMBELAJARAN
VII. EVALUASI
Metode evaluasi : Mempraktikan SADARI
Jenis praktik : Langsung dilakukan saat penyuluhan