Anda di halaman 1dari 13

KINERJA

CAMPURAN BERASPAL
Karakteristik Campuran

Karakteristik campuran yang harus dimiliki oleh


suatu campuran aspal dan agregat adalah :

1. Stabilitas
2. Durabilitas
3. Fleksibilitas
4. Skid resistance (tahanan geser)
5. Kedap air
6. Kemudahan pekerjaan
7. Ketahanan kelelahan
Stabilitas adalah kemampuan lapisan perkerasan
menerima beban lalu lintas tanpa terjadi
perubahan bentuk tetap seperli gelombang, alur
maupun bleeding.

Stabilitas yang tinggi diperoleh dari :

1. Agregat bergradasi rapat


2. Agregat dengan permukaan yang kasar
3. Agregat berbentuk kubus
4. Aspal dengan penetrasi yang rendah
5. Aspal dengan jumlah yang cukup untuk ikatan
antar butiran.
Durabilitas (keawetan) diperlukan pada lapisan
perkerasan sehingga lapisan mampu menahan
keausan akibat pengaruh cuaca, air dan perubahan
suhu maupun keausan akibat gesekan kendaraan.

Faktor yang mempengaruhi durabilitas :

1. Film aspal atau selimut aspal


2. VIM (Voids in mix) kecil
3. VMA (Voids in mineral aggregate) besar
sehingga film aspal dapat dibuat tebal. Untuk
mendapatkan VMA yang besar biasanya
digunakan agregat bergradasi senjang.
Fleksibilitas adalah kemampuan lapisan untuk
mengikuti deformasi yang terjadi akibat beban
lalu lintas berulang tanpa terjadi retak dan
perubahan volume.

Fleksibilitas yang tinggi diperoleh dari :

1. VMA besar (agregat bergradasi senjang)


2. Penggunaan aspal lunak (aspal dengan
penetrasi yang tinggi)
3. VIM kecil (aspal cukup banyak)
Skid resistance adalah kekesatan yang diberikan
oleh perkerasan sehingga kendaraan tidak
mengalami slip baik di waktu hujan (kondisi basah)
maupun di waktu kering.

Tahanan geser tinggi jika :

1. Penggunaan kadar aspal yang tepat sehingga


tidak terjadi bleeding
2. Penggunaan agregat dengan permukaan kasar
3. Penggunaan agregat berbentuk kubus
4. Penggunaan agregat kasar yang cukup
Ketahanan kelelahan adalah ketahanan dari lapisan aspal
beton dalam menerima beban berulang tanpa terjadinya
kelelahan yang berupa alur dan retak.

Faktor yang mempengaruhi ketahanan terhadap kelelahan :

1. VIM yang tinggi dan kadar aspal yang rendah


akan mengakibatkan kelelahan yang lebih cepat.
2. VMA yang tinggi dan kadar aspal yang tinggi dapat
mengakibatkan lapis perkerasan menjadi fleksibel.
Kemudahan pelaksanaan adalah mudahnya suatu
campuran untuk dihampar dan dipadatkan sehingga
diperoleh hasil yang memenuhi kepadatan yang
diharapkan.

Faktor yang mempengaruhi kemudahan dalam


pelaksanaan :

1. Gradasi agregat
2. Temperatur campuran
3. Kandungan bahan pengisi (filler)

Anda mungkin juga menyukai