Lampiran
Lampiran
N.I.M : J10080005
Kondisi/kasus : FT A
Umur : 3 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan :-
Sleman.
No RM : 04. FT 20011.001
A. DIAGNOSA MEDIS :
A. ANAMNESIS (HETERO)
1. KELUHAN UTAMA :
Pasien adalah anak pertama dari pasangan suami istri bapak Sapto duaji
dan ibu sri sukinah, Anak lahir prematur dengan berat badan 2,5 kg dengan usia
kandungan 7 bulan melalui persalinan normal, Pada usia 3 bulan anak mengalami
tubuh anak mulai terlihat kaku pada kedua tangan dan kedua kaki. Anak belum
bisa duduk dan berdiri diusianya yang sudah 3 tahun, dari pihak keluarga
6. RIWAYAT KELUARGA :
7. ANAMNESIS SISTEM :
B. PEMERIKSAAN
1. PEMERIKSAAN FISIK
c) Pernapasan : 22 x/menit
d) Temperature : 36,70 C
e) Tinggi badan : 68 cm
f) Berat badan : 10 kg
1.2. INSPEKSI :
dan kekiri.
1.3. PALPASI :
1.4. PERKUSI :
Tidak dilakukan
1.5. AUSKULTASI :
Tidak dilakukan
a) Gerak aktif :
b) Gerak pasif :
spastisitas.
dengan baik
AKTIFITAS
dan berjalan.
b) Aktifitas fungsional
c) Lingkungan aktifitas
kesembuhan pasien.
2. PEMERIKSAAN SPESIFIK
Ekstensor shoulder 0 0
Fleksor shoulder 3 3
Adduktor shoulder 3 3
Abduktor shoulder 0 0
Fleksor elbow 3 3
Ekstensor elbow 0 0
Fleksor wrist 3 3
Ekstensor wrist 0 0
Adduktor hip 3 3
Abduktor hip 0 0
Endorotator hip 3 3
Eksorotator hip 0 0
Fleksor hip 3 3
Ekstensor hip 0 0
Fleksor knee 3 3
Ekstensor knee 3 3
Ekstensor trunk 3
Fleksor trunk 0
- Reaksi otomatis
- Reflek patologis
- Reflek primitif
ATNR (-).
%A %B %C %D %E
Total nilai =
5
= 10.1%
C. DIAGNOSIS FISIOTERAPI
1. Impairtmen :
fungsionalnya.
2. Fungsional limitation :
3. Disability :
1. TUJUAN :
2. TINDAKAN FISIOTERAPI
a. Teknologi Fisioterapi :
ini adalah : (1) normalisasi tonus otot, (2) fasilitasi pola gerakan
untuk memperoleh tonus otot yang lebih normal, (2) fasilitasi sikap
seperti kepala, leher, region bahu, region pelvic, lutut, jari-jari kaki
normal.
b. Edukasi
ulang.
3. RENCANA EVALUASI
E. PROGNOSIS
F. PELAKSANAAN FISIOTERAPI :
fiksasi pada bagian elbow key point of control pada bagian wrist dengan gerakan
fleksi ekstensi secara pasif ke inferior. Frekuensi latihan 2 kali setiap minggu,
Gambar 3.3
sekaligus menyangga tubuh pasien key point of control pada kedua lutut bagian
depan sehingga posisi pasien duduk tegak. Frekuensi latihan 2 kali setiap minggu,
fiksasi pada lutut Key point of Control pada ankle, terapis menggerakkan tungkai
pasien dengan gerakan fleksi ekstensi secara pasif ke inferior. Frekuensi latihan 2
kali setiap minggu, dilakukan 3 sesi, dan pengulangan 8 kali tiap sesi latihan.
Gambar 3.5
meyangga tubuh pasien. Terapis berada disebelah caudal pasien, key point of
control pada tumit dan jari-jari kaki pasien, kemudian terapis menggerakkan kaki
ke arah dorsi fleksi. Frekuensi latihan 2 kali setiap minggu, dilakukan 3 sesi
Gambar 3.6
a. Fasilitasi berguling
control paen bagian kanan (bisa kanan maupun kiri), kemudian kaki kiri di
posisikan lurus dan kaki kanan di tekuk terapis kemudian memberikan dorongan
pada tungkai kanan. Frekuensi latihan 2 kali setiap minggu, dilakukan 3 sesi
latihan.
Gambar 3.7
bagian elbow Key point of control pada bagian elbow, kemudian memberi
stimulasi pada pasien untuk memberi tekanan pada wrist.Frekuensi latihan 2 kali
setiap minggu, dilakukan 3 sesi latihan, dan pengulangan 8 kali tiap sesi latihan.
Gambar 3.8
untuk menyangga tubuh pasien. Key point of control pada tungkai atas pasien
Gambar 3.9
G. EVALUASI
T6 T5 T4 T3 T T1 Group otot T1 T2 T3 T4 T5 T6
2
Kanan Kiri
0 0 0 0 0 0 Ekstensor 0 0 0 0 0 0
shoulder
3 3 3 3 3 3 Fleksor 3 3 3 3 3 3
shoulder
3 3 3 3 3 3 Adduktor 3 3 3 3 3 3
shoulder
0 0 0 0 0 0 Abduktor 0 0 0 0 0 0
shoulder
3 3 3 3 3 3 Internal 3 3 3 3 3 3
rotator
shoulder
0 0 0 0 0 0 Eksternal 0 0 0 0 0 0
rotator
shoulder
3 3 3 3 3 3 Fleksor 3 3 3 3 3 3
elbow
0 0 0 0 0 0 Ekstensor 0 0 0 0 0 0
elbow
3 3 3 3 3 3 Fleksor wrist 3 3 3 3 3 3
0 0 0 0 0 0 Ekstensor 0 0 0 0 0 0
wrist
3 3 3 3 3 3 Adduktor hip 3 3 3 3 3 3
0 0 0 0 0 0 Abduktor hip 0 0 0 0 0 0
3 3 3 3 3 3 Endorotator 3 3 3 3 3 3
hip
0 0 0 0 0 0 Eksorotator 0 0 0 0 0 0
hip
3 3 3 3 3 3 Fleksor hip 3 3 3 3 3 3
0 0 0 0 0 0 Ekstensor hip 0 0 0 0 0 0
3 3 3 3 3 3 Fleksor knee 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 Ekstensor 3 3 3 3 3 3
knee
3 3 3 3 3 3 Plantar 3 3 3 3 3 3
fleksor anlke
0 0 0 0 0 0 Dorsal 0 0 0 0 0 0
fleksor ankle
3 3 3 3 3 3 Fleksor trunk 3 3 3 3 3 3
0 0 0 0 0 0 Ekstensor 0 0 0 0 0 0
trunk
GMFM
NO DIMENSI T1 T2 T3 T4 T5 T6
3. C 0% 0% 0% 0% 0% 0%
4. D 0% 0% 0% 0% 0% 0%
5. E 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Setelah di lakukan 6 kali terapi pada pasien yang bernama Wahyu nugroho
dengan hasil Spastisitas tidak mengalami perubahan yaitu dengan skala asworth
diperoleh nilai 3 dan tidak terdapat peningkatan kemampuan fungsi motorik dan