OLIMPIADE NASIONAT MATEMATIKA DAN IIMU PENGETAHUAN AII\M

TINGKAT PERGURUAN TINGGI 2OI9

(oNMrPA-PT)

BIDANG KIMI,A

SUB BIDANG KIMIAANORGANIK DAN KIMIA FISIK

27 Maret?Olg

Waktu: 180 menit

Petuniuk Pengeriaan
1. Tes ini terdiri atas 7 soal. Keseluruhan soal dan kelengkapannya terdiri atas 7 halaman.

2. Anda diharapkan menunjukkan dengan lengkap argumen dan langkah kerja Anda.
3. Tuliskan jawaban Anda dengan menggunakan pena atau pulpen.
4. Anda diperbolehkan menggunakan kalkulator.
5. Jika kertas yang tersedia tidak mencukupi, Anda dapat menggunakan halaman di belakangnya.
5. Bekerjalah dengan cepat tetapi cermat dan teliti.

7. Di akhirtes, kumpulkan berkas soal ini secara utuh.

halamanll Nama: PT:

 Saat kita menghirup gas CO2 maka gas akan berdifusi menuju paru-paru. Saat dihirup
temperatur gas adalah 15oC, sedangkan saat berada datam paru-paru adalah 37oC.
Ketergantungan kapasitas panas gas COz pada temperatur dinyatakan melalui persamaan

dengan o=44,22J mol-IK-1; b =8,79x 10-3J mol-1K-2dan c=8,62x 1o5J Krnol-l.

a. Apa artifisik dari Cpm I31

b. Tentukan perubahan entalphi molar (AI/)gas COZ pada proses tersebut. 16l

Jika 1 molgas COz dipanaskan pada tekanan tetap sehingga temperaturnya meningkat
oC
dari 15 menjadi 25oc,hitung perubahan entropi (AS) yane dialamigas
COz. t6l

halaman2l Nama: PT:

 2. Ferosen, (C5H5)2Fe lM1= L861, adalah senyawa organometalik yang bersifat nonelektrolit.
Karena strukturnya yang khas senyawa inijuga dikenal sebagai senyawa sdndwich.
Ferosen merupakan senyawa komplek dengan ion pusat Fe2+ dan tigan siktopentadienil
(CsHs-). Larutan yang dibuat dengan menambahkan 0,255 g ferosen ke dalam L!,L2 g
benzena mendidih pada 80,26oC. Cairan benzen murni mendidih pada 8O10"C dan
memiliki tetapan kenaikan titik didih molal, Kb = 2,53 "Clm.
a. Gambarkan struktur molekulferosen. tsl

b. Gambarkan overlap orbitalyang menghasilkan ikatan antara Fe2+ dan,C5H5-. t5l

i:i
:;

;i.
i!

i:

ii c. Hitung konsentrasi larutan tersebut yang dinyatakan dalam molal (m). t5l
i
!
.i
ii
tii:
v
sl
ii:
$
i.
p.r

'4.
E.
?,:
i,!,
d. Hitung massa molekul relatif (M;)ferosen di dalam larutan tersebut. t5I
*.
r
F

$.
P.i
t
lr.

e. Jelaskan apa yang terjadi pada molekul ferosen dalam larutan tersebut. 15]

h;i;;-;l i Nama: PT;

 rikut:
3'Konstantalaju(J<)suatureaksihipotetik2A-+P+Qdiberikanpadatabelt
.-r
TemperaturT (oC)
ro.r 1.n Lo loo to
20 I lto
Konstanta laju, k (s- lxlz,ag lt,tz 14'72 lsl
a. Tentukan orde reaksi tersebut'

tsl
reaki tersebut'
b. Tuliskan persamaan laju

tsl
c.TentukanenergipengaktifantEa)reaksitersebut.

tsl
(A) untuk reaksi tersebut'
d. Hitung tetapan Arhenius

spektroskopi'
dapat diidentifikasi secara
4. Modus vibrasi ion SCN- tsl
yang mungkin'
resonansi ion SCN-
a. Tuliskan semua struktur

Nama:
halaman4l
 b. Tentukan jumlah derajat kebebasan vibrasi ion SCN-. tsl

c. Gambarkan beberapa (minimal3)modus vibrasiion SCN-. FI

d. Spektroskopi apakah yang sesuai untuk mengukur energi modus vibrali tersebut,
spektrometri lR atau Raman. Jelaskan mengapa demikian. tsl

5. Pada temperatur di bawah 91 K, metana berwujud padat dengan kisi ktristal kubus terjejal
atau kubus berpusat muka (fcc), dan memitikirapat massa, p=O,52gti^3.
a. Dalam fasa padat molekul metana tetap berotasi sehingga setiap ,ftefrt metana
dapat dipandang sebagai sebuah bola. Gambarkan satu unit sel kriltat metana. t5l

b. Hitung panjang rusuk kubus unit set krista! metana (nyatakan data{n cm}. Isl

halaman5l Nama: ptl

l
 c. Hitung diameter bola yang dibentuk oleh satu molekul metana yang be{otasi. t5I

'., 6. Afinitas proton suatu basa (B) dalam fasa gas dapat dinyatakan sebagai e{talpi
.. (AH) reaksi berikut i

BH(g) -+
B(g) + X+(g)AH = o U/mol, o adatah afinitas proton
a. Untuk sembarang basa (B), AH reaksidi atas selalu bernilai positif. Jehskan mengapa
demikian. t4I

b. Nilai o untuk anilin (An), metilamin (Ma) dan piridin (Pi) berturut-turfut adalah 883,
899 dan 930. Urutkan ketiga basa tersebut berdasarkan kekuatan b{sanya, mulai
dari yang paling kuat. t5l

c. Hitung AH reaksi berikut ini dan tentukan reaksi manakah yang beila ngsung spontan
(i) MaH+(g) + An(g) + Ma(g) + AnH+(g)
(iilMaH+(s)+ pi(s) -r Ma(s) + piH+(s) I6I

halaman6l Nama: pT:i

7. Reaki substitusi ligan pida senyawa komplek dapat terjadi melalui mekapisme disosiatif
(SNr) atau asosiatif (SNz). Reaksi substitusi

lCo(NHg)s(otlz)J3* + )C + [CoX(NHg]slz+ + H2o

memilikitetapan laju yang hampir sama untuk berbagai ligan X- seperti Ci-, Br , Ng-

a. Mekanisme apakah yang dilalui oleh reaksi substitusitersebut, SNl atalu SNz?

b. Tuliskan persamaan laju reakitersebut. tsI

Tuliskan tahap-tahap yang dilalui oleh reaki substitusi tersebut dart tentukan tahap
penentu laju reakinya. lsl

PTt l