BAB 1 Novi
BAB 1 Novi
PENDAHULUAN
1
2
kepada pasien sehingga pelayanan menjadi tidak maksimal. Penulis akan mencoba
mencaritahu dengan pasti bagaimana dampak psikologis yang dialami perawat
terhadap kinerja perawat dalam memberikan pelayanan terhadap pasien selama
masa pandemi Covid 19 ini khususnya di ruang rawat inap.
Hingga 30 Mei 2021, total kasus konformasi Covid 19 di dunia ada
169.597.415 kasus dengan 3.530.582 kematian (CFR 2,1%) di 222 negara
terjangkit dan 150 negara transmisi komunitas. Sedangkan situasi di Indonesia
hingga 30 Mei 2021, Pemerintah Republik Indonesia telah melaporkan 1.816.041
orang terkonfirmasi positif Covid 19 dan ada 50.404 kematian (CFR 2,8 %)
terkait Covid 19 (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2021). Diantara
kasus tersebut, sudah ada beberapa petugas kesehatan yang dilaporkan terinfeksi.
Data yang dihimpun oleh Badan PPSDMK menunjukkan bahwa hingga 11
September 2020, sebanyak 105 tenaga Kesehatan meninggal dalam penanganan
Covid 19 (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2020). Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur menyatakan sudah ada 156.326 orang yang terinfeksi Covid
19 dan 11.553 orang dinyatakan meninggal. Dari studi pendahuluan yang telah
dilakukan oleh penulis di RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya, sejak bulan
Maret 2020 sampai akhir Mei 2021 didapatkan data pasien yang terpapar Covid
19 adalah sejumlah 2.539 orang dan 462 pasien dinyatakan meninggal dalam
penanganan. Sedangkan jumlah tenaga kesehatan yang terinfeksi ada 90 orang, 58
diantaranya adalah perawat dan tidak ada laporan kematian yang ditemukan. Dari
58 perawat yang terinfeksi Covid 19 tersebut, beberapa diantaranya terdampak
psikologisnya. Pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Dede
Nasrullah,dkk., dari 644 responden, sekitar 65,8% responden tenaga kesehatan di
Indonesia mengalami kecemasan akibat wabah COVID-19, 3,3% mengalami
kecemasan sangat berat dan 33,1% mengalami kecemasan ringan. Sedangkan 55%
tenaga kesehatan mengalami stres akibat wabah COVID-19, tingkat stres yang
sangat parah sebesar 0,8% dan mengalami stres ringan 34,5%. Tenaga kesehatan
yang mengalami depresi sebanyak 23,5%, depresi berat 0,5% sedangkan depresi
ringan 11,2% (Nasrullah, dkk., 2020). ). Dari studi pendahuluan melalui
wawancara yang dilakukan oleh penulis di tanggal 1 Juni 2021 kepada 10 perawat
didapatkan data bahwa 7 orang mengalami dampak psikologis dan 3 orang yang
3
kinerja perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan. Dari data yang telah
ditemukan, beberapa perawat mengalami dampak psikologis selama masa
pandemic Covid 19 ini. Berbagai tekanan psikologis yang dialami secara langsung
dapat menghambat kemampuan petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan.
Oleh karena itu penilaian kesehatan mental, pemberian dukungan, dan perawatan
kesehatan mental adalah cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah
kesehatan mental pada perawat.
masa pandemi COVID-19 di ruang rawat inap RSUD Bhakti Dharma Husada
Surabaya?
masa pandemi COVID-19 di ruang rawat inap RSUD Bhakti Dharma Husada
Surabaya.
1 Meneliti perubahan atau dampak psikologis yang dialami perawat selama masa
Surabaya.
masa pandemi COVID-19 di ruang rawat inap RSUD Bhakti Dharma Husada
Surabaya.
5
COVID-19.
1. Bagi peneliti
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai data untuk peneliti dalam
terjadinya dampak psikologis yang buruk bagi perawat yang nantinya dapat
pada pasien.
2. Bagi pasien
lebih baik.
6