Oleh
Gussifa Zamharira
132500046
Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah ini yang merupakan salah satu syarat untuk mengikuti tugas akhir program
studi DIII Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Adapun judul Karya Tulis Ilmiah ini adalah : Asuhan Kepada Pasien
Dengan Masalah Koping Ketidakberdayaan Di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr
Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara. Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah
ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak baik moral maupun
material, untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
1. Terutama rasa syukur dan terima kasih yang begitu mendalam kepada orang
tua saya sendiri Bapak H. Bambang Hastiyanto S.H dan Ibunda yang sangat
saya sayangi H.j Asma Faridasyah, serta kakak saya Febrie Hastriyana S.Si
dan adik saya Jihan Fadhillah yang selalu memberikan motivasi, dukungan
moral maupun material serta yang tiada henti mendoakan penulis.
2. Untuk orang terdekat saya Kak Vera, Kak Frida, Kak Emma, Kak Ova, Tiwi
dan Farija yang telah berkenan untuk membantu saya saat sedang kesulitan.
Gussifa Zamharira
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan ........................................................................................ 2
C. Manfaat ...................................................................................................... 2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah
untuk memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif pada
klien dengan masalah koping ketidakberdayaan
2. Tujuan Khusus
1. Mampu melakukan pengkajian pada klien dengan masalah
koping ketidakberdayaan.
2. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada klien
dengan masalah koping ketidakberdayaan.
3. Mampu merencanakan intervensi keperawatan pada klien
dengan masalah koping ketidakberdayaan.
4. Mampu melakukan implementasi pada klien dengan masalah
koping ketidakberdayaan.
5. Mampu melakukan evaluasi pada klien dengan masalah
koping ketidakberdayaan.
TINJAUAN PUSTAKA
3. Analisa Data
Analisa data adalah pengumpulan informasi tentang klien yang
dilakukan secara sistematis untuk menentukan masalah-masalah serta
kebutuhan keperawatan dan kesehatan lainnya. Pengumpulan data
merupakan tahap awal dalam proses keperawatan.
Terdapat dua tipe data yaitu data subjektif dan data objektif.
1. Data Subjektif
1. Klien mengatakan tidak ada pilihan pakaian.
2. Klien mengatakan keluarga klien tidak membawaklien untuk kontrol
ulang.
3. Klien mengatakan tentang biaya yang akan dikeluarkan untuk
kontrol jika klien memiliki asuransi kesehatan.
4. Klien mengatakan jika biaya asuransi kesehatan yang dimilikinya
tidak dikenakan biaya yang mahal klien akan rajin kontrol.
4. Rumusan Masalah
5. Perencanaan
Pengkajian keperawatan dan perumusan diagnosa keperawatan
mengawali langkah perencanaan dari proses keperawatan. Perencanaan
adalah kategori dari perilaku keperawatan dimana tujuan yang berpusat
pada klien dan hasil diperkirakan ditetapkan dan intervensi keperawatan
dipilih untuk mencapai tujuan tersebut. Selama perencanaan, dibuat
prioritas. Selain berkolaborasi dengan klien dan keluarganya, perawat
konsultasi dengan anggota tim perawat kesehatan lainnya, menelaah
literature yang berkaitan memodifikasi asuhan, dan mencatat informasi
yang relevan tentang kebutuhan perawatan kesehatan klien dan
penatalaksaan klinik (Potter & Perry, 2005).
Intervensi NIC:
1. Terapi keluarga: membantu anggota keluarga untuk menggerakkan
keluarga mereka ke arah cara hidup yang lebih produktif.
2. Dukungan keuarga: Meningkatkan nilai, minat, dan tujuan keluarga.
3. Promosi keterlibatan keluarga: memfasilitasi partisipasi keluarga
dalam keluarga dan emosional fisik klien.
1. Pengkajian
I. BIODATA
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. F
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 23 Tahun
Status Perkawinan : Belum Kawin
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Alamat : Jl. Binjai Km. 12No. 15 Kab. Deli Serdang
Tanggal Masuk RS : 12 Februari2016
No. Register : 03.51.97
Ruangan/kamar : Bukit Barisan
Golongan darah :-
Tanggal Pengkajian : 23 Mei 2016
Tanggal Operasi :-
Diagnosa Medis : Skizofrenia Paranoid
Genogram :
C. Keadaan Emosi
Emosi klien dalam keadaan tenang.
D. Hubungan sosial
- Orang yang berarti
Orang tua dan adik perempuan
- Hubungan dengan keluarga
Hubungan klien dengan keluarga terjalin dengan baik
E. Spiritual
- Nilai dan keyakinan : Klien menganut agama islam
dan yakin terhadap Tuhannya
yaitu Allah.
- Kegiatan ibadah : Selama dirawat di rumah
sakit jiwa klien jarang
melakukan ibadah seperti
shalat dikarenakan klien
merasa terganggu dengan
suasana ruangan yang ramai
dan ribut.
Rambut
Wajah
- Warna kulit : Sawo matang
- Struktur wajah : Simetris dan tidak ditemukan
adanya kelainan
Mata
- Kelengkapan dan : Klien memiliki mata yang
kesimetrisan lengkap dan simetris antara mata
kiri dan mata kanan.
- Palpebra : Tidak ditemukan adanya
kelainan.
Hidung
- Tulang hidung dan posisi : Tidak ditemukan adanya
septum nasi kelainan
dan letaknya di medial.
- Lubang hidung : Lubang hidung simetris antara
kiri dan kanan.
- Cuping hidung : Tidak ditemukan pernapasan
cuping hidung.
Telinga
- Bentuk telinga : Klien memiliki dua telinga
dengan bentuk yang normal dan
simetris antara kiri dan kanan.
- Ukuran telinga : Simetris antara kiri dan kanan.
- Lubang telinga : Tidak dilakukan pemeriksaan.
- Ketajaman pendengaran : Tidak dilakukan pemeriksaan.
Leher
- Posisi trachea : Tidak dilakukan pemeriksaan.
- Thyroid : Tidak dilakukan pemeriksaan.
- Suara : Tidak dilakukan pemeriksaan.
- Kelenjar limfe : Tidak dilakukan pemeriksaan.
- Vena jugularis : Tidak dilakukan pemeriksaan.
- Denyut nadi karotis : Tidak dilakukan pemeriksaan.
Pemeriksaan integument
- Kebersihan : Kulit bersih tidak berminyak,
tidak ada lesi dan
pembengkakan.
- Kehangatan : Suhu tubuh dalam keadaan
normal 37 ̊ C.
- Warna : Bewarna sawo matang.
- Turgor : Kembali cepat dalam < 2 detik.
- Kelembaban : Kulit kering.
- Kelainan pada kulit : Tidak ditemukan adanya
Kelainan pada kulit.
2. BAK
- Pola BAK : 6-8 x/hari
- Karakter urine : Tidak dilakukan
pemeriksaan.
- Nyeri/rasa : Tidak ditemukan
terbakar/kesulitan nyeri/rasa
BAK terbakar/kesulitan BAK
V. Mekanisme koping
- Adaptif : Klien mampu berbicara
dengan orang lain
- Maladaptif : Saat bertemu dengan
orang yang baru dikenal
klien merasa malu karena
menderita sakit jiwa
2. Diagnosa Keperawatan
1. Defisit perawatan diri: berpakaian berhubungan dengan kendala
lingkungan ditandai dengan tidak ada pilihan pakaian, hambatan
memilih pakaian.
2. Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga
berhubungan dengan konflik keluarga; kesulitan ekonomi yang
ditandai dengan keluarga tidak membawa klien untuk kontrol
kerumah sakit.
3. Ketidakefektifan manajemen regimen kesehatan-diri berhubungan
dengan kurang pengetahuan; kesulitan ekonomi; ketidakberdayaan
yang ditandai dengan ketidaktahuan fungsi asuransi kesehatan
yang dimiliki; tidak ada yang mengajak kontrol ke rumah sakit.
O: -
A:
Masalah tidak
teratasi
P:
Rencana
A. Kesimpulan
1. Bagi klien
Untuk meningkatkan pengetahuan klien dalam menghadapi tekanan yang
mengancam dirinya baik fisik maupun psikologik. Serta dapat
menyelesakan masalah, menyesuaikan diri dengan perubahan, serta respon
terhadap situasi yang mengancam baik secara kognitif maupun perilaku.
2. Bagi Pelayanan Kesehatan
Diharapkan perawat dapat mempertahankan dan meningkatkan asuhan
keperawatan dengan masalah koping ketidakberdayaan agar dapat
memberikan Asuhan Keperawatan yang berkualitas.
3. Bagi institusi Pendidikan
Mahasiswa diharapkan dapat mengerti dan terus meningkatkan kualitas
dan kuantitas dalam pembekalan, pengetahuan, dan keterampilan terutama
dalam pemberian asuhan keperawatan dengan masalah koping, serta
tindakan-tindakan yang diambil dalam membuat asuhan keperawatan
koping ketidakberdayaan.
CATATAN PERKEMBANGAN