NIM : PO.71.24.3.19.020
TINGKAT : 2A
Waktu : 45 menit
1. Latar Belakang
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang vitamin A, diharapkan para ibu dapat mengetahui
tentang :
1. Pengertian Vitamin A
2. Manfaat Vitamin A
Strategi Pelaksanaan:
1. Pengertian Vitamin A
2. Manfaat Vitamin A
– Memperkenalkan diri
– Salam – Menjawab salam
Menjelaskan tujuan
– Perkenalan diri – Menyimak perkenalan diri
1 5 menit
penyuluhan
– Tujuan Penyuluhan – Menyimak penyuluhan
– Menjelaskan waktu
Kontrak waktu Menyimak penjelasan
– Mengucapkan salam
1. Pengorganisasian :
2. Moderator : Nia Roza
Evaluasi
2. Waktu : 5 menit
1. Kriteria evaluasi :
Lampiran materi
1. Masa Nifas
Masa nifas adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi, plasenta, serta selaput
yang diperlukan untuk memulihkan kembali organ kandungan seperti sebelum hamil dengan
waktu kurang lebih 6 minggu. (Saleha, 2009). Masa nifas (puerperium) adalah masa pulih
kembali mulai dari persalinan selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti pra hamil.
Lama masa nifas ini 6-8 minggu (Ambarwati, 2010). Masa nifas (puerperium) adalah masa
setelah keluarnya placenta sampai alat-alat reproduksi pulih seperti sebelum hamil dan secara
normal masa nifas berlangsung selama 6 minggu (Sulistiawati, 2010).
Jadi dapat disimpulkan ibu nifas adalah masa setelah palsenta keluar sampai alat – alat
reproduksi pulih seperti semula atau berlangsung selam 6 minggu.
1. Vitamin A
2. Pengertian Vitamin A
Vitamin A merupakan salah zat penting yang larut dalam lemak dan dalam hati , tidak
dapat di buat oleh tubuh, sehingga harus dipenuhi dari luar(essesnsial), berfungsi untuk
penglihatan, pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.(Depkes
RI.2009)
2. Manfaat Vitamin A
1. Meningkatkan daya kesehatan ibu terhadap penyakit dan infeksi seperti campak
dan diare.
2. Membantu proses penglihatan dan adaptasi dari tempat yang terang ke tempat
yang gelap.
3. Mencegah kelainan pada sel-sel epitel termasuk pada selaput lendir mata
5. Mencegah terjadinya kerusakan mata berlanjut yang akan menjadi bercak bitot
(bitot’s sport) bahkan kebutuhan.
Vitamin A sangat penting bagi kesehatan kulit, kelenjar, serta fungsi mata.
Sekalipun pada waktu lahir bayi memiliki simpanan vitamin A, ASI tetap menjadi
sumber penting dari vitamin A dan karoten (zat giziyang banyak terdapat secara alami
dalam buah-buahan dan sayur – sayuran). (Depkes RI 2009)
1. Bahan makanan hewani seperti hati, kuning telur, ikan, daging, ayam dan bebek.
2. Buah- buahan yang berwarna kuning, dan jingga seperti: pepaya, mangga masak,
alpokat, jambu biji merah, pisang.
3. Sayuran yang berwarna hijau tua dan berwarna jingga seperti: bayam, daun singkong,
kangkung, daun katuk, daun mangkokan, daun kelor, daun bluntas, kecipir, labu
kuning, daun ubi jalar, tomat, wartel.
5. Kebutuhan vitamin A yang dianjurkan untuk ibu nifas 850 mikrogram retinol (vitamin
A) atau 2805 SI vitamin A per har ( Depkes:2009 )
Berbagai studi yang dilakukan mengenai Vitamin A ibu nifas memperlihatkan hasil yang
berbeda-beda. Anak-anak usia enam bulan yang ibunya mendapatkan kapsul vitamin A
setelah melahirkan, menunjukkan bahwa terdapat penurunan jumlah kasus demam pada
anak-anak tersebut dan waktu kesembuhan yang lebih cepat saat mereka terkena ISPA. Ibu
hamil dan menyusui seperti halnya juga anak-anak, berisiko mengalami KVA karena pada
masa tersebut ibu membutuhkan vitamin A yang tinggi untuk pertumbuhan janin dan
produksi ASI. (Depkes RI, 2011).
3. Pemberian 1 kapsul vitamin A 200.000 SI warna merah pada ibu nifas hanya
cukup untuk meningkatkan kandungan vitamin A dalam ASI selama 60 hari
2. Apa bila kapsul vitamin A tidak di berikan pada KN 1, maka dapat di berikan
pada kunjungan KN2 (8-28 hari) atau KN 3(minggu ke -6 setelah persalinan)
3. Sweeping
Sweeping adalah suatu upaya untuk menjaring ibu nifas dalam meningkatkan
pemberian kapsul vitamin A. Hal ini di lakukan bila masih terdapat ibu nifas yang belum
mendapatkan kapsul vitamin A pada hari pemberian yang telah di tentukan dalam bentuk
kunjungan rumah.Untuk menghindari duplikasi pemberian kapsul vitamin A oleh petugas
kepada ibu nifas, setiap petugas yang akan memberikan kapsul harus memberitahukan dan
menanyakan kepada ibu nifa tentang pemberian kapsul vitamin A. (Depkes RI.2009)
Ibu dapat memperoleh kapsul vitamin A di: Posyandu, Polindes Bidan Desa),
Puskesmas Pembantu, Puskesmas, Praktek Swasta(Bidan, Rumah Bersalin, Klinik Bersalin
dll), kelompok KIA.Yang memberikan kapsul vitamin A kepada ibu nifas: dokter, tenaga
gizi, bidan, perawat, vaksinator, dukun bersalin terlatih, kader.(Depkes RI, 2009)