Anda di halaman 1dari 7

MAPPING SERAH TERIMA PT.

OZONE DEVELOPMENTS

AKUNTANSI

Filling

a. Neraca Saldo (Trial Balance)

b. Rekonsiliasi Bank (Bank Reconcilliation)

c. Analisa Umur Piutang (Accounts Receivable Aging Schedule)

d. Rincian Persediaan(Final Inventory List)

e. Rincian Utang

f. Rincian Beban Umum dan Administrasi

g. Rincian Beban Penjualan

h. Surat Pernyataan Langganan (Client Representation Letter)

i. Berita Acara Kas Opname (Cash Count Sheet)

Confirmation

a. Pelanggan (tentang piutang)

b. Vendor (tentang utang)

c. Bank (tentang pinjaman)

d. Penasehat Hukum Perusahaan (tentang masalah hukum yg sedang


berlangsung)

Kertas kerja serah terima biasanya di kelompokkan dalam:

Current file( Berkas tahun berjalan)

Current file merupakan kertas kerja yang mempunyai kegunaan untuk tahun
berjalan, meliputi:

a. Neraca Saldo

b. Berita Acara Kas Opname


c. Rekonsiliasi Bank

d. Rincian Piutang

e. Rincian Persediaan

f. Rincian Utang

g. Rincian Biaya dll

Permanent file (Berkas permanen)

Permanent File : Kertas kerja yang mempunyai kegunaan untuk beberapa tahun,
meliputi:

a. Akte Pendirian

b. Buku Pedoman Akuntansi (Accounting Manual)

c. Notulen Rapat

Correspondence file (Berkas surat menyurat)

Correspondence File merupakan kertas kerja dari hasil korenpondensi dengan klien
(melalui surat, fax dan lain lain)

Top schedule Supporting record meliputi

Saldo per book (bersumber dari TrialBalance klien)

Jurnal Adjustment (Accrual)

Saldo tahun lalu (bersumber dari laporan keuangan tahun lalu)

Kesimpulan atas pos yang bersangkutan

Sifat perkiraan
PERPAJAKAN

Filling

1. Pendaftaran nomor pokok wajib pajak (NPWP). Adapun induk dokumennya adalah
surat keterangan terdaftar (SKT) atau formulir pendaftaran NPWP.
2. Perubahan data wajib pajak. Induk dokumennya adalah surat pemberitahuan
perubahan data atau formulir perubahan data wajib pajak
3. Pengukuhan pengusaha kena pajak (PKP). Induk dokumennya adalah surat
pengukuhan PKP atau formulir pengukuhan PKP.
4. Pencabutan PKP. Induk dokumennya adalah surat pencabutan PKP atau formulir
permohonan pencabutan PKP
5. Permohonan sertifikat elektronik (sertel). Induk dokumennya adalah formulir
permintaan sertel atau berita acara penelitian lapangan dalam rangka aktivasi sertel.
6. Penghapusan NPWP. Induk dokumennya adalah surat keputusan penghapusan
NPWP atau formulir permohonan penghapusan NPWP.
7. Perpindahan wajib pajak. Induk dokumennya adalah surat pindah atau formulir
permohonan perpindahan wajib pajak.
8. Dokumen terkait status wajib pajak nonefektif. Induk dokumennya adalah surat
pemberitahuan penetapan wajib pajak nonefektif atau formulir permohonan
penetapan wajib pajak nonefektif.

Confirmation

a. Account representative KPP tentang status pelaporan pajak

b. Konsultan pajak tentang status pelaporan pajak perusahaan


Kertas kerja serah terima biasanya di kelompokkan dalam:

Current file( Berkas tahun berjalan)

Current file merupakan kertas kerja yang mempunyai kegunaan untuk tahun
berjalan, meliputi:

Surat Pemberitahuan (SPT)


Surat Pemberitahuan (SPT) adalah laporan pajak yang disampaikan kepada
pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Terdapat dua jenis SPT yang perlu diketahui bagi Wajib Pajak, yaitu:

SPT Tahunan

SPT Tahunan adalah surat pemberitahuan untuk suatu tahun pajak. Ini adalah
jenis pelaporan pajak yang wajib dilakukan oleh wajib pajak perseorangan
maupun wajib pajak badan.

Formulir SPT Tahunan PPh badan 1771 terdiri atas:

2 halaman Laporan Induk

6 halaman Lampiran I-VI

Lampiran Khusus 1A/1B hingga 8A/8B

SPT Masa terdiri atas

SPT Masa PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26


SPT Masa Pajak Penghasilan Pasal 23 dan/ atau Pasal 26
SPT Masa PPh Pasal 25 
SPT Masa PPh Pasal 22 SPT Masa Pasal 15
SPT Masa Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat (2)
SPT KMS

SPT Masa terdiri dari:


1. Induk;
2. Daftar Bukti Pemotongan; dan
3. Daftar SSP, BPN dan/atau Bukti Pbk; Bentuk SPT Masa dan Bukti Pemotongan
PPh Pasal 23/26

Bukti Pemotongan terdiri dari:


1. Bukti Pemotongan PPh Pasal 23; dan
2. Bukti Pemotongan PPh Pasal 26.

SPT Masa dan Bukti Pemotongan berbentuk:


1. Formulir kertas (hardcopy); atau
2. Dokumen elektronik.

Permanent file (Berkas permanen)

Permanent File : Kertas kerja yang mempunyai kegunaan untuk beberapa tahun, meliputi:

d. Akte Pendirian

e. SPT Pembetulan

Correspondence file (Berkas surat menyurat)

Correspondence File merupakan kertas kerja dari hasil korenpondensi dengan KPP (melalui
surat, fax dan lain lain)

Top schedule Supporting record meliputi

NPWP

e-FIN

SPT Masa

SPT Tahunan
HRD

 Formulir data pribadi


 Kontrak keryawan
 Absensi karyawan
 Peraturan perusahaan
 Wajib lapor tk
 Rekapitulasi perhitungan gaji dan tunjangan
 LOGIN SIPP ONLINE, EDABU

LEGAL

 Fotokopi KTP, NPWP & KK para pemegang saham dan pengurus, minimal 2
orang
 Foto Direktur ukuran 3x4 latar belakang merah
 Copy PBB tahun terakhir sesuai domisili perusahaan
 Copy Surat Kontrak/Sewa Kantor atau bukti kepemilikan tempat usaha
 Surat Keterangan Domisili dari pengelola Gedung jika berdomisili di Gedung
Perkantoran
 Surat Keterangan RT / RW (jika dibutuhkan, untuk perusahaan yang berdomisili
di lingkungan perumahan) khusus luar jakarta
 Kantor berada di Wilayah Perkantoran/Plaza, atau Ruko, atau tidak berada di
wilayah pemukiman
 Surat Keterangan Zonasi dari Kelurahan
 Stempel Perusahaan

 Akta pendirian CV
 Surat Keterangan Domisili Perusahaan
 NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
 Pengesahan Pengadilan, IJIN PRINSIP
 SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
 TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
 Online single submision
 NIB
 LKPM
 BPJS KETENAGAKERJAAN/ BPJS KESEHATAN

Anda mungkin juga menyukai