Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN PASIEN GERIATRI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 1/4

Ditetapkan :
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit :
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Ni Nyoman Mulyani,.MM

1. Adalah tata cara pasien masuk untuk memperoleh


Pelayanan Geriatri.
2. Pelayanan Geriatri atau pasien lanjut usia adalah
Pelayanan Geriatri yang diberikan kepada pasien
Lanjut Usia dengan kriteria yaitu memiliki lebih dari 1
(satu) penyakit fisik dan/atau psikis atau memiliki 1
(satu) penyakit dan mengalami gangguan akibat
PENGERTIAN penurunan fungsi organ, psikologi, sosial, ekonomi dan
lingkungan yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
3. Selain itu pelayanan Geriatri juga dapat diberikan
kepada pasien dengan usia 70 (tujuh puluh) tahun
ke atas yang memiliki 1 (satu) penyakit fisik
dan/atau psikis.
1. Meningkatkan Kualitas Hidup, Kualitas Pelayanan, dan
Keselamatan Pasien Geriatri di RSU GarbaMed
Kerobokan.
TUJUAN
2. Memberikan Acuan Dalam Penyelenggaraan dan
Pengembangan Pelayanan Geriatri di RSU GarbaMed
Kerobokan.
KEBIJAKAN 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 79 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan
Geriatri di Rumah Sakit.
2. SK Direktur Rumah Sakit GarbaMed Kerobokan No.
017/SK/RSUBMN/INT/VII/2017 tentang Kebijakan
PELAYANAN PASIEN GERIATRI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
00 2/4

Ditetapkan :
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit :
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Ni Nyoman Mulyani,.MM

Pelayanan di Rumah Sakit Garbamed


3. Peraturan Direktur RSU GarbaMed Kerobokan Nomor
023/SK/RSBMN/INT/X/2017 tentang Tata Naskah
Dokumen di Lingkup RSU Garbamed Kerobokan
4. Kep Men Kes RI no 436/ 1993 tentang standar
pelayanan RS
5. PP Nomor HK.02.02/MENKES/148/2010 tentang ijin
penyelenggaraan praktek perawat
6. PB Nomor HK.02.02/MENKES/149/2010 tentang ijin
penyelenggaraan praktek bidan
7. SK Direktur RSU Garbamed Kerobokan No.
018/SK/RSUBMN/INT/VII/2017 tentang
Pendelegasian Wewenang melaksanakan Tindakan
Medis Kepada Perawat dan Bidan di RSU Garbamed
Kerobokan
PROSEDUR A. Fase Pra Interaksi
Persiapan diri:
1. Periksa kerapihan pakaian seragam
2. Periksa kelengkapan atribut
Persiapan alat:
1. Buku catatan
2. Pulpen

B. Fase Interaksi
PELAYANAN PASIEN GERIATRI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
00 3/4

Ditetapkan :
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit :
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Ni Nyoman Mulyani,.MM

1. Triase dilakukan di polikilnik /UGD.


2. Pasien diidentifikasi dalam hal usia dan dilakukan
penggolongan pasien usia lanjut.
3. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang yang sesuai indikasi, untuk
dilakukan assessment awal.
4. Assesmen geriatri komprehensif dilakukan oleh tim
terpadu geriatri.
5. Dokter merumuskan rencana asuhan pasien termasuk
kebutuhan penggunaan alat bantu sehari-hari untuk
kenyamanan dan kemandirian pasien
6. Dokter memberikan penjelasan pada pasien dan
keluarga tentang pentingnya alat bantu, cara
penggunaan alat bantu serta risiko penggunaan alat
bantu dalam jangka waktu lama jika tidak disertai
perawatan yang tidak benar.
7. Perawat memberi edukasi tentang asuhan pasien
dengan pengunaan alat bantu agar tidak menimbulkan
risiko yang tidak diinginkan misalnya dekubitus, atrofi
otot, dll.
8. Dokter melakukan konsultasi /alih rawat ke bagian
disiplin ilmu lain jika diperlukan sesuai dengan
kebutuhan asuhan pasien
PELAYANAN PASIEN GERIATRI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
00 4/4

Ditetapkan :
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit :
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Ni Nyoman Mulyani,.MM

C. Fase Terminasi
Bereskan peralatan
UNIT TERKAIT FO,RM,IGD,POLI ,R.INAP, ICU

Anda mungkin juga menyukai