Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MANUSIA, KEBUDAYAAN, DAN PERADABAN

DOSEN PENGAMPU : Abdul Wahab Tsalatsa M.Pd.I

Disusun oleh Kelompok 1:

Novi Rizkiyah (126308201047)

Maysita Mar’atus S. (126308201048)

Elsa Hidayatul M. (126308201049)

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH

PSIKOLOGI ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

2020
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................................4
1.3 Tujuan Masalah.........................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................5
PARAGRAF..........................................................................................................................................5
2.1 PENGERTIAN MANUSIA, BUDAYA, PERADABAN............................................................5
2.2 MACAM MACAM BUDAYA………………………………………………………………….5
2.3 PERIODE PERADABAN……………………………………………………………………….6
2.4 FAKTOR PERADABAN………………………………………………………………………..7
BAB III…………………………………………………………………………………………………8
KESIMPULAN……………………………………………………………………………………...8
SARAN………………………………………………………………………………………………8
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………..9
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Alhamdulillah, Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
rezeki kepada kita semua. Tak lupa kami panjatkan shalawat serta salam kepada junjungan kita
Nabi Besar Muhammad SAW serta keluarga, sahabatnya dan yang dikehendakinya.

Puja dan puji serta rasa syukur yang sedalam-dalamnya kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah
ini.Makalah yang berjudul: “Manusia, Kebudayaan dan Peradaban” ini disusun dalam rangka
tugas presentasi kelompok mata kuliah Pemikiran dan Peradaban Islam.

Tentunya makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan untuk itu kami selaku penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar makalh ini dapat lebih baik. Saya berharap
semoga makalah ini bisa membantu kita semua dalam mengerjakan tugas sekolah maupun
pekerjaan kantor dan bisa menambah wawasan kita semua. Aamiin

Tulungagung, 18 Oktober 2020

Kelompok 5
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manusia merupakan makhluk yang mempunyai akal, jasmani dan rohani. Melalui
akalnya manusia dituntut untuk berfikir menggunakan akalnya untuk menciptakan sesuatu yang
berguna dan bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Kebudayaan memiliki
akar kata budaya. Budaya sendiri berasal dari Bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti akala tau budi (Soekamto, 2012).
Kebudayaan kemudian diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan akala tau budi
(Soekamto, 2012). Peradaban dapat diartikan sebagai hubungannya dengan kewarganegaraan
karena diambil dari kata civies (Latin) atau civil (Inggris) yang berarti seorang warga negara
yang berkemajuan.

Untuk itu kita disini ingin maka kami membuat makalah tentang Manusia dan Peradaban untuk
mengetahui tentang pengertian adab dan peradaban, mengetahui pengertian manusia sebagai
makhluk beradab dan masyarakat adab,

1.2 Rumusan Masalah


1. Mengetahui pengertian manusia, kebudayaan, dan peradaban

2. Memahami periode peradaban

3. Mengerti faktor-faktor peradaban

1.3 Tujuan Masalah


1. Agar lebih paham tentang manusia, kebudayaan, dan peradaban

2. Mengetahui periode periode peradaban

3. Mengetahui macam macam budaya


BAB II

MANUSIA, BUDAYA DAN PERADABAN

2.1 PENGERTIAN MANUSIA, BUDAYA, DAN PERADABAN

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang dikaruniai akal untuk berpikir, dan anggota
badan untuk melakukan aktivitas. Manusia juga merupakan makhluk sosial, maksudnya manusia
tidak bias hidup tanpa adanya bantuan dari manusia lain, juga dalam kehidupannya tidak lepas
dari kebudayaan, karena manusialah yang menciptakan dan menggunakan kebudayaan tersebut.
Jika kebudayaan yang dibuat ingin tetap selalu ada, maka tugas manusia tersebut adalah
meletarikannya. Dengan menerapkan kebudayaan kepada anak-anak mulai dari usia dini itu
penting sekali, agar generasi selanjutnya tidak melupakan bahkan meninggalkan kebudayaan,
karena kebudayaan itu merupakan ciri khas dari setiap daerah. Tanpa manusia kemungkinan
sangat kecil untuk membentuk kebudayaan, juga tanpa kebudayaan tidak mungkin manusia dapat
mempertahankan kehidupannya. Jadi, kebudayaan adalah hampir semua tindakan manusia dalam
kehidupan sehari-hari.
Kebudayaan berasal dari kata budaya, sedangkan budaya adalah bentuk jamak dari kata
budi daya yang berarti cinta, karsa, dan rasa. Kata budaya sebenarnya berasal dari bahasa
sansekerta buddayah yaitu bentuk jamak kata buddhi yang berarti budi atau akal.Jadi, dapat
disimpulkan bahwa kebudayaaan merupakan hasil dari usaha manusia untuk memenuhi
kebutuhan jasmani dan rohani agar hasilnya dapat digunakan untuk keperluan manusia lain
(masyarakat).
Peradaban bisa diartikan sebagai kumpulan sebuah budi daya manusia yang mencakup
seluruh aspek kehidupan manusia baik fisik maupun non fisik yang teridentifikasi melalui unsur-
unsur objektif umum seperti bahasa, sejarah agama, kebiasaan, intuisi. Kata peradaban dalam
bahasa Inggris adalah civilizations berasal dari kata civilized yang bermakna memperbaiki
tingkah laku yang kasar atau kurang sopan. Peradaban Islam sering dimaknai sebagai
kebudayaan yang ditimbulkan oleh perkembangan Islam. Manusia dapat berpartisipasi dalam
budaya, yang dapat diartikan sebagai seni, adat istiadat, kebiasaan, kepercayaan, nilai, bahan
perilaku dalam kebiasaan dalam tradisi yang merupakan sebuah cara hidup masyarakat.
Peradaban Islam dibagi menjadi tiga periode, yaitu periode peradaban Islam klasik, periode
peradaban Islam pertengahan, dan periode peradaban Islam modern.

2.2 MACAM-MACAM BUDAYA


Sebagaimana yang disebutkan oleh Koentjaraningrat wujud budaya yang konkrit dari sosial
dan fisik terdidi dari
1) Perilaku
Maksudnya adalah tindakan atau tingkah laku tertentu dalam waktu tertentu pula.
Misalnya: Dalam adat jawa ada yang namanya pitonan, yaitu peringatan 7 bulanan bayi.
2) Bahasa
Berfungsi sebagai alat komunikasi dan berfikir, karena tanpa berpikir dan berkomunikasi
kebudayaan sulit ada. Ada pepatah mengatakan, bahasa adalah jiwa bangsa.
3) Materi
Merupakan hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya manusia.
Misalnya: pakaian, peralatan rumah tangga, makanan, alat transportasi, dll
Secara khusus kebudayaan berfungsi sebagai :
1) Suatu hubungan interkasi antar manusia atau kelompok,
2) Wadah untuk memyaluran perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya , seperti kesenian,
3) pembimbing kehidupan manusia
4) pembeda antara manusia dan binatang
5) Hidup lebih bauk, lebih manusiawi, dan berperikemanusiaan secara umum.
Jadi, kesimpulan berdasarkan penjelasan di atas, manusia sangat berpengaruh pada
kebudayaan yang terdapat dilingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, kita sebagai manusia selalu
diminta untuk dapat melestarikan kebudayaan yang ada di tempat kita tinggal. Apalagi Indonesia
merupakan negara yang kaya akan kebudayaan yang sangat membanggakan.

2.3 PERIODE PERADABAN


Peradaban Islam dibagi menjadi tiga periode, yaitu periode peradaban Islam klasik, periode
peradaban Islam pertengahan, dan periode peradaban Islam modern.
1. Periode Peradaban Islam Klasik (650-1250 M)
Periode ini bermula sejak zaman Rasulullah saw. Hingga Dinasti Abbasiyah. Setelah
Rasulullah wafat, kepemimpinan dijalankan oleh Khulafa al-Rasyidin, mereka membuat
dasar-dasar pemerintahan yang demokratis, membentuk departemen-departemen, dan jabatan
lainnya untuk mengurus urusan publik. Kemudian, pada tahun 661 M berdiri Dinasti
Umayyah yang didirikan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan di Damaskus, dan mulai
berkembang pembangunan dan ilmu pengetahuan. Umat Islam berada di puncak kejayaan
pada saat Dinasti Abbasiyah yang didirikan oleh Abdullah al-Saffah ibn Muhammad ibn Ali
ibn Al-Abbas pada tahun 750-1250 M setelah menang melawan Dinasti Umayyah.
2. Periode Peradaban Islam Pertengahan (1250-1800 M)
Periode ini terjadi pada abad ke-13 hingga abad ke-18 Masehi. Masa inj merupakan masa
meredupnya peradaban Islam di dunia karena adanya perebutan kekuasaan dan jatuhnya
imperial-imperial kesultanan. Selain itu, perkembangan sains dan teknologi selalu stagnan tanpa
ada kemajuan karena menurunnya dukungan finansial dari negara, sektor swasta juga tidak bisa
mengatur pendidikan, dan banyaknya perbedaan pendapat para rasionalis yang menghambat
perkembangan ilmu pengetahuan.
3. Periode Peradaban Islam Modern (1800 M-sekarang)
Periode ini bermula pada abad ke-18 M hingga sekarang setelah meredupnya peradaban
Islam pada periode pertengahan. Peradaban Islam kembali bangkit di bidang pemikiran dan
gerakan pembebasan umat Islam dari penjajahan kolonial Barat dan mulai menjadi peradaban
modern. Pada periode ini, banyak tokoh-tokoh muslim yang sadar dan mulai berupaya untuk
membawa Islam bangkit kembali.

2.4 FAKTOR PERADABAN

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi jalannya peradaban Islam, yaitu faktor
kemajuan dan faktor kemunduran. Berikut ini adalah beberapa faktor kemajuan dan kemunduran
peradaban Islam.
 Faktor kemajuan
 Adanya asimilasi antara bangsa Arab dan non Arab.
 Adanya pluralisme dalam pemerintahan dan politik.
 Stabilitas pertumbuhan ekonomi dan politik
 Adanya gerakan penerjemahan.
 Berdirinya perpustakaan.

 Faktor kemunduran
 Pemimpin yang tidak bertanggung jawab.
 Pengkhianatan yang dilakukan oleh orang-orang yang mengincar kekuasaan.
 Pengaruh perang bumi hangus yang dilancarkan oleh bangsa Tartar dari Timur
dan serangan Tentara Salib Nasrani dari Barat.
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Pada dasarnya manusia dan kebudayaan itu saling berkaitan. Manusia yang menciptakan
kebudayaan itu sendiri, dan kebudayaan selalu ada di keseharian manusia. Sama halnya juga
dengan peradaban, manusia yang menciptakan suatu peradaban di muka bumi ini dan terus
mengembangkannya sampai di era modern ini. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi naik
turunnya peradaban di dunia ini baik itu faktor internal maupun eksternal yang kita ketahui.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/danidwidarmawan/manusia-manusia-dan-
kebudayaan_552b15ddf17e610a6cd623c5

https://umma.id/post/periodisasi-sejarah-islam-665048?lang=id

https://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/manusia-dan-kebudayaan.pdf

Anda mungkin juga menyukai