Anda di halaman 1dari 3

PERTEMUAN IV

Hal-Hal yang berkaitan dengan Keamanan


Bentuk gangguan keamanan dalam perusahaan bukan saja terletak pada human
eror-nya, tetapi juga bisa dari faktor lain seperti faktor bersifak teknis dan nonteknis.
Faktor bersifat teknis
1. Gangguan-gangguan
2. Kesalahan perawatan
3. Kurang penerangan
4. Rak yang tidak aman
5. Kecelakaan
6. Kebakaran
7. Penumpahan
Faktor bersifat nonteknis
1. Kriminalitas
2. Bencana alam
3. Ancaman dan ledakan bom

Pencegahan dan Penanggulangan Ancaman dan Gangguan Keamanan/


Keselamatan
Pencegahan Pencurian
1. Memilih kunci yang kuat dan mengamankan jendela
2. Jangan menyimpan uang tunai dalam jumlah besar
3. Mengubah jalur dan jam untuk menyetor/penarikan ke Bank
4. Jika perampokan terjadi, jangan melawan, usahakan kenali identitas
perampok
5. Amankan tempat kejadian dan segera hubungi petugas keamanan/polisi
terdekat
Pencegahan Kecelakaan
1. Gunakan pelindung
2. Gunakan teknik penyimpanan peralatan/mesin dengan benar
3. Jangan gunakan peralatan yang salah
4. Pastikan tersedia penerangan
Pencegahan Tuntutan Korban Kecelakaan
1. Tahap pertama, ketika kecelakaan terjadi harus diselidiki oleh komite
keselamatan kerja perusahaan.
2. Tahap kedua, menyelidiki dengan wawancara terhadap pegawai/karyawan
perusahaan.
3. Tahap ketiga, berdasarkan observasi kecelakaan dan hasil wawancara para
penyidik akan melengkapi laporan penyelidikan kecelakaan, yang dilakukan
untuk menghadapi tuntutan hukum dari pihak korban kecelakaan.
Pencegahan Huru-Hara
Huru-hara merupakan amuk massa yang sangat membahayakan stabilitas
keamanan, politik, dan ekonomi yang tentunya sangat berpengaruh terhadap
kelangsungan hidup perusahaan-perusahaan (dunia usaha).
Tentunya hal tersebut tidak kita hendaki, oleh karena itu kita harus mencegahnya
dengan menetapkan suatu kebijakan antara lain :
1. Harus mematuhi peraturan perundang-undangan.
2. Harus melakukan pendekatan dan musyawarah yang efektif.
3. Hindari segala tindakan sepihak.
4. Libatkan petugas personil security jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pencegahan Ancaman Bom
Gangguan keamanan dan ketertiban yang kita hadapi saat ini tidak hanya berupa
tindakan kejahatan atau kriminalitas, tetapi juga dalam bentuk ancaman berupa
peledakan bom. Apabila kita menerima telepon yang berisi ancaman bom, yang
perlu kita lakukan adalah :
1. Usahakan penelepon tetap dalam saluran pembicaraan tersebut.
2. Meminta informasi tentang bom kepada penelepon (lokasi, letak bom dan
jenis bom tsb).
3. Dengarkan dengan cermat suara penelepon dan catat ciri-ciri khususnya.
Pencegahan Bahaya Banjir
1. Segera lakukan evakuasi terhadap warga dan mengamankan fasilitas atau
barang beharga.
2. Hubungi lembaga/instansi terkait.
3. Adanya posko yang khusus untuk menangani bencana.
4. Menyediakan obat-obatan, makanan dan puskesmas keliling agar
mencegah timbulnya penyakit khususnya warga yang di evakuasi.

Bahaya Di Tempat Kerja Dan Keadaan Darurat


Keselamatan dan kesehatan kerja bertujuan agar :
1. Setiap tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja mendapat
perlindungan atas keselamatannya.
2. Setiap sumber produk dapat dipakai dan dipergunakan secara aman dan
efesien.
3. Proses produksi berjalan lancar.

Pengertian keselamatan dan kesehatan kerja yang dibagi menurut Filosofi


dan Keilmuan:
1. Secara Filosofi : suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan, baik jasmaniah maupun rohaniah.
2. Secara keilmuan : ilmu peringatan dan penerapan dalam usaha mencegah
kemungkinan terjadi kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Sebab Utama Bahaya Kerja
1. Kondisi berbahaya
✓ Keadaan mesin-mesin, alat kerja dan bahan-bahan.
✓ Sifat pekerja.
✓ Cara bekerja.
✓ Proses produksi.
2. Perbuatan berbahaya
✓ Pengetahuan dan keterampilan yang tidak sesuai dengan pekerjaan.
✓ Keadaan fisik dan mental yang belum siap untuk tugas-tugas.
✓ Tingkah laku dan kebiasaan ceroboh.
✓ Kurangnya perhatian dan pengawasan manajemen.
3. Kelemahan sistem manajemen
✓ Sifat manajemen yang tidak memperhatikan K3 dilingkungan kerja.
✓ Organisasi yang buruk dan tidak adanya pembagian tanggung jawab
dan wewenang.
✓ Sistem dan prosedur kerja yang lunak atau penerapannya tidak tegas.
✓ Tidak adanya standar dan kode K3 yang dapat diandalkan.
✓ Prosedur pencatatan dan pelaporan kecelakaan atau kejadian yang
kurang baik.

Kecelakaan kerja dapat dicegah dengan 4 faktor


1. Lingkungan
2. Manusia
3. Peralatan dan mesin
4. Hal-hal yang membahayakan

Tanda-Tanda Peringatan Bahaya Di Tempat Kerja Dan Di Tempat Umum


Pemberian tanda bahaya atau keadaan darurat dapat dilakukan melalui alat alaram,
sirene, pukulan kentongan/lonceng sebagai tanda peringatan adanya bahaya atau
telah terjadi bahaya, baik itu bahaya di tempat kerja maupun bahaya di tempat
umum.

Anda mungkin juga menyukai